Konversi agama (ilegoius conversion) secara umum adalah berubah agama atau masuk
agama.
1. Pengertian
a. Secara bahasa artinya tobat, berubah agama, berbalik pendirian terhadap ajaran
agama atau masuk ke dalam agama (menjadi paderi)
b. Menurut terminologi menurut Max Heirich suatu tindakan dimana seseorang
atau kelompok orang masuj atau berpindah ke satu sistem kepercayaan atau
perilaku yang berlawanan dengan kepercayaan sebelumya .
Adanya perubahan arah pandangan dan keyaqinan seseorsng terhadao agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
Perubahan yang terjadi dipengaruhi kondisi kejiwaan sehingga perubahan dapat
terjadi secara berproses atau secara mendadak.
Perubahan tersebut bukan hanya berlaku bagi perpindahan kepercayaan dari satu
agama ke agama lain, tetapi juga termasuk perubahan pandangan terhadap agama
dianutnya sendir.
Selain faktor kejiwaan dan kondisi lingkungan maka perubahan itupun
disebabkan faktor petunjuk dari Yang Maha Kuasa.
2. Faktor yang menyebabkan terjadinya konversi agama
a. Menurut ahli agama faktor pendorong konversi agama adalah ilahi.
b. Menurut ahli sosiologi adalah pengaruh sosial, faktor faktor sosial adalah :
- Pengaruh hubungan antar pribadi baik pergaulan yang bersifat keagamaan
maupun nonagama.
- Pengaruh kebiasaan yang rutin
- Pengaruh anjuran atau propaganda dari orang orang yang dekat
- Pengaruh pemimpin keagamaan
- Pengaruh perkumpulan yang berdasarkan hobi
- Pengaruh kekuasaan pemimpin
c. Menurut ahli psikolog faktor pendorong terjadinya konversi agaa adalah faktor
psikologi yang timbul oleh faktor intern dan ekstern.
Konversi agama terjadi karena adanya suatu tenaga jiwa yang meguasai pusat
kebahagiaan seseorang sehingga pada dirinya muncul persepsi baru. Dalam
bentuk suatu ide yang bersemi secara mantap.
Konversi agama dapat terjadi oleh karena suatu krisis ataupun secara mendadak
(tanpa suatu proses)
Jika proses konversi itu diteliti maka baik hal itu terjadi oleh unsur dari luar atau dari
dalam akan ditemukan tahapan proses yang sama, adapun ketangka proses itu adalah :
a. Perubahan drastis
Proses drastis dalam orises kinversi agama dari tidak taat menjadi taa. Ini
pernah terjadi pada seorang polisi sekitar tahun 1960-an. Dimana masaralat
banyak dikeluhkan dengan kenakalan polisi. Namun suatu ketika, polisi itu
pulang dari temoat perjudian, saat keluarganya sedang tidur nyenyak. Si polisi
tersebut terus minum arak putihya. Kemudian entah aoa yang dirasakannya,
tiba tiba di tengah malam dia tersentak, antara sadar dan tidak, dia melihat
sesosok orang tua memakai baju putih yang menegor dia atas perilakunya
yang tidak baik itu, sejak saat itu polisi menjadi terpikir oleh ucapan kakek
itu, dia menjadi gelisah dan batinnya kian menggejolak. Hingga terdengarnya
sebuah adzan yang merdu dan membawanya menuju ke masjid untuk
melakukan shalat. Perubahan terjadi tampaknya demikian berkesan kepada si
polisi itu, hingga masyarakat mengenalnya sebagai sososk yang baru yang
santun dan arif. Hingga akhir hayat si polisi tersebut.
b. Pengaruh Lingkungan
Lie A jang dan Zainab merupakan keluarga hasil kawin campuran. Mereka
baru pindah di suatu daerah, dan masyarakat belum mengenal betul sosok,
keluarga ini, namun keduanya menunjukkan sikap yang baik. Sebagai warga
msyarakat di kampung itu pergaulan Ajang sangat terbatas. Dalam upacara
upacara agama dia tidak mungkin bisa itu. Walaupun ketika lebaran
masyarakat sekitar tetap bersilaturahmi ke rumah mereka. Dari keluarganya
sendiri Ajang dan Istrinya sudah merubah gaya hidupnya dengan tidak
mengkonsumsi makan yang haram menurut islam. Padahal agama keduanya
tidak jelas.
Walaupun hidup di tengah tengah masyarakat islam, tidaklah bisa merubah
prinsip keagamaan keduanya. Karena baginya yang penting diterima oleh
masarakat dalam pergaulan. Namun prinsip tersebut lama lama luntur juga,
hal ini diakuinya, karena setiap tahun hatinya selalu bergetar mendengar
lantunan takbir, hal tersebut membuatnya ingat terhadap keluarganya yang
dirumah. Hingga pada akhirnya dia pun mengambil keputusan untuk
mengadukan keluhan ini terhadap pemuka agama sekitar, dan menyatakan
dirinya masuk islam.
Barang kali sudah cukup banyak kasus yang menyangkut konversi agama,
walaupun banyak faktor yang mempengaruhinya, semuanya ini tak lepas
karena adanya petunjuk tuhan ( Hidayah-Nya).
4.
5. dzx