Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AKHIR MENGAJAR DAN NON MENGAJAR

KEGIATAN MBKM ASISTENSI MENGAJAR

NAMA : EVI TAMARA

NIM : A1M020023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR MENGAJAR DAN NON MENGAJAR KEGIATAN
MBKM ASISTENSI MENGAJAR
Dengan ini mahasiswa,
Nama : Evi Tamara
NIM : A1M020023
Program Studi : Pendidikan IPA
dinyatakan telah menyusun laporan akhir mengajar dan non mengajar kegiatan
program MBKM Asistensi Mengajar serta mendapat persetujuan dari Koordinator
(Kepala Sekolah), Guru Pendamping, dan Dosen Pembimbing Asistensi
Mengajar.

Bengkulu, November 2023


Dosen Pembimbing Guru Pendamping

Dr. Nirwana, M. Pd Rahyuni, M.Pd


NIP. 195909121985032001 NIP. 197607262006042004

Kepala Sekolah

Mala Hartati, M. Pd
NIP. 196809041992032004

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan awal kegiatan MBKM Asistensi Mengajar
yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 4 September sampai bulan
November akhir 2023 yang akan dilaksanakan selama 3 bulan. Laporan Rencana
Mengajar dan Non Mengajar Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar ini disusun
dalam rangka memenuhi syarat menyelesaikan Kegiatan MBKM Asistensi
Mengajar Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Program Studi
Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu.
Laporan ini juga sebagai pertanggung jawaban Kegiatan MBKM Asistensi
Mengajar yang telah diikuti penulis dan mendapat sekolah mitra di SMP Negeri 2
Kota Bengkulu.
Tujuan dari penulisan laporan ini untuk memenuhi syarat dan melengkapi
tugas terstruktur pada Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar. Dalam penyusunan
laporan ini penulis banyak memperoleh bantuan dari banyak pihak yang bersifat
moral maupun materi, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Alexon, M. Pd. selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu.
2. Abdull Rahman,S.Si.,M.Si., Ph.D. Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
3. Dr. Sutarno, M. Pd. selaku ketua program Studi S1 Pendidikan IPA.
4. Dr. Nirwana, M. Pd . selaku Dosen Pembimbing Asistensi Mengajar di
SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
5. Tim Unit PPL FKIP UNIB. Selaku penyelenggara kegiatan MBKM
Asistensi Mengajar.
6. Mala Hartati, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Bengklu.
7. Rahyuni M.Pd. selaku Guru Pendamping Asistensi Mengajar di SMP
Negeri 2 Kota Bengkulu.
8. Seluruh dewan guru SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.

ii
9. Seluruh karyawan SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
10. Teman – teman satu kelompok Asistensi Mengajar.
11. Peserta didik SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
Bengkulu, November 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Tujuan Rancangan Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar......................3
1.3 Manfaat Asistensi Mengajar....................................................................3
BAB II PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN..........................................5
2.1 Gambaran Umum Mitra Satuan Pendidikan.............................................5
2.2 Struktur Organisasi Mitra Satuan Pendidikan...........................................6
2.3 Visi dan Misi Satuan Mitra Pendidikan....................................................8
2.4 Kegiatan Mitra Satuan Pendidikan...........................................................8
BAB III KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR ASISTENSI
MENGAJAR.....................................................................................................10
3.1 Metode pelaksanaan program ................................................................10
3.2 Hasil Kegiatan Mengajar dan Non Mengajar.........................................10
3.3 Hal-Hal Baru Baru Dilaksanakan...........................................................13
3.4 Kendala Pelaksanaan..............................................................................13
BAB IV REFLEKSI..........................................................................................16
BAB V PENUTUP …………………………………………………………..17
4.1 Kesimpulan.............................................................................................17
4.2 Saran……………………………………………………………… .…17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................19
LAMPIRAN......................................................................................................20

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Denah Sekolah…………………………………………………..….5
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Sekolah……………..………………………….6

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Siswa………………………………………………………….5
Tabel 1.2 Jadual Kegiatan Mengajar……………………………………………11

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1
1.1 Latar Belakang
2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu
melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang
merupakan sebuah konsep baru yang diterapkan dalam sebuah kegiatan
belajar untuk perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman yang cukup nyata kepada mahasiswa FKIP karena pembelajaran
berlangsung di tempat kerja. Mahasiswa diberikan pengalaman kontekstual
lapangan tentang sikap profesional dan budaya kerja yang sesuai serta
diperlukaan bagi dunia kerja. Hal ini akan meingkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa akan mendapatkan soft skills
maupun hard skills, sehingga mahasiswa lulusan FKIP lebih siap dan mantap
dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
3 Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar yang dilaksanakan mahasiswa meliputi
internship dan public service. Kegiatan ini merupakan sebuah proses
pemahaman pekerjaan dengan praktik kerja secara langsung di unit terkait
yang berakhir dengan perolehan skillset maupun networking. Sedangkan
pelayanan publik atau public service adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.

Program Asistensi Mengajar ini diharapkan memberikan manfaat bagi


mahasiswa lulusan FKIP untuk memperoleh keterampilan umum, keahlian
kerja, mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta mempunyai
pengalaman di dunia kerja. Selain itu, program ini juga dapat membantu
mahasiswa untuk menghadapi tantangan Perguruan Tinggi untuk mengasilkan
lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia
usah dan dunia industri, maupun dinamika dalam masyarakat.

2
Pada Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar mahasiswa mengarah pada
beberapa aktivitas antara lain melakukan observasi struktur organisasi dan
tata kerja di sekolah, kultur sekolah, dan pelibatan aktivitas pendidikan di
sekolah. Pelibatan aktivitas pendidikan yaitu observasi secara langsung proses
pembelajaran di kelas dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
diamati. Mahasiswa juga terlibat dalam pelaksanaan kegiatan persekolahan
yaitu administrasi persekolahan, pengelolaan perpustakaan, pengelolaan
laboratorium, ekstra kurikuler maupun kegiatan persekolahan yang lain.
Dalam proses pengumpulan informasi mahasiswa dapat melakukan
observasi/pengamatan secara langsung, wawancara kepada stakeholder yang
terlibat, serta studi dokumentasi. Seluruh informasi yang diperoleh
mahasiswa dalam melakukan berbagai aktivitas di sekolah selanjutnya
disusun dalam bentuk laporan observasi (deskriptif) yang divalidasi oleh
dosen pembimbing dan guru pendamping. Proses pelaksanaan bimbingan,
komunikasi, dan pengumpulan dokumen laporan melalui group WhatsApp
masing-masing kelompok Asitensi Mengajar maupun secara langsung.
Perumusan rancangan Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar dilakukan
setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di SMP
Negeri 2 Kota Bengkulu. Penyusunan program kerja ini berdasarkan pada
kebutuhan dan peluang di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu dengan harapan agar
program kerja dapat bermanfaat bagi SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Selain
itu program kerja juga menyesuaikan dengan rekognisi mata kuliah sesuai
semester yang diambil mahasiswa.
Berdasarkan hasil observasi, maka mahasiswa merencanakan beberapa
program yang dilaksanakan selama Asistensi Mengajar. Program Asistensi
Mengajar yaitu konsultasi dengan guru pendamping, konsultasi dengan dosen
pembimbing Asistensi Mengajar, membuat perangkat pembelajaran
(penyusunan peta kompetensi, RPP), mencari bahan untuk mengajar,
mengajar, membuat lembar kerja siswa, membuat soal ulangan harian,
mengoreksi lembar kerja siswa, mengoreksi ulangan harian, memasukkan

3
nilai lembar kerja siswa, memasukkan nilai ujian/ulangan harian, pembuatan
media, dan pembuatan laporan, serta administrasi guru.
Hasil yang diperoleh selama Asistensi Mengajar adalah bahwa
mahasiswa telah mendapatkan pengetahuan terpadu antara teori dengan
praktik yang sangat bermanfaat. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa
juga memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan tugas guru di sekolah.

3.1 Tujuan Rancangan Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar


1. Untuk mengembangkan keterampilan penulis dalam bidang mengajar dan
non mengajar disekolah
2. Untuk Mengembangkan adaptasi penggunaan teknologi pada kegiatan
belajar mengajar dikelas.

3.2 Manfaat Asistensi Mengajar


1. Untuk Mahasiswa
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut serta
mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi
pendidik di satuan/instansi pendidikan formal dan nonformal
- Sarana pembelajaran (/earning by do ing) untuk memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan
kemampuan awal
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
interpersonal dan social skills
- Memaksimalkan potensi mahasiswa untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan dan mendapatkan kompetensi tambahan melalui
kegiatan belajar dan pengalaman yang diperoleh di dalam prodi dan di
luar prodinya

2. Untuk Institusi Satuan Pendidikan

4
- Memberikan kesempatan kepada Institusi Satuan Pendidikan untuk
ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang professional dan
bermartabat
- Menambah jumlah kerja sama dengan Iembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK)
- Memperoleh informasi pengetahuan dan keterampilan terbaru dari
mahasiswa dan dosen pembimbing
- Memperoleh input ide dan masukan mahas siswa yang dapat berperan
dalam pengembangan satuan Pendidikan
- Membuka kesempatan memperoleh input sumber daya manusia dari
lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi dalam mengajar
di satuan Pendidikan
- Mendapatkan mitra kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan
pendidikan dan satuan Pendidikan
3. Untuk Program Studi
- Memahami dinamika dan perkembangan di satuan pendidikan yang
dapat diimplementasikan melalui kurikulum dan perkuliahan
- Menciptakan kemitraan antara Prodi asal dan sekolah/instansi lainnya
yang ditunjukkan oleh komitmen bersama untuk mengembangkan
program-program tindak lanjut dalam peningkatan kualitas
pembelajaran dalam berbagai bentuk dan berkelanjutan
- Memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan konsep dan
pembaruan pendidikan yang diperlukan oleh satuan Pendidikan
- Menjadi sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
- Memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing untuk melihat
realitas pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

5
BAB II
PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN

2.1 Gambaran Umum Mitra Satuan Pendidikan

a. Identitas Sekolah
NPSN : 10702476
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMP
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 0292/C/1978
Tanggal SK Pendirian : 1979-01-01
SK Izin Operasional : 425.11/020/I.DIKBUD/2012
Tanggal SK Izin Operasional : 1978-09-01

b. Denah sekolah

Gambar 1.1
c. Jumlah Siswa
Tabel 1.1
Siswa Jumlah
Laki-laki 568
Perempuan 611
Seluruh Siswa 1179

6
2.2 Struktur Organisasi Mitra Satuan Pendidikan
Adapun struktur organisasi/sekolah di SMPN 2 Kota Bengkulu

Gambar 1.2
1. Kepala Sekolah : Mala Hartati, M. Pd
Peran dan tanggung jawab :
Merumuskan, menetapkan,dan mengembangkan visi misi sekolah.
Merumuskan, menetapkan,dan mengembangkan tujuan sekolah. Membuat
rencana kerja sekolah (RKS) dan membuat rencana kerja kegiatan dan
anggaran sekolah (RKAS).

2. Waka Akademik/Kurikulum : Rudi Hartono, M.Pd


Peran dan tanggung jawab :
a. Mengumpulkan dan menyimpan dokumen kurikulum nasional dan
kurikulum ciri khusus
b. Menyusun perencanaan program pembelajaran semesteran atau
tahunan.
c. Menyusun program remedial dan pengayaan
d. Menyusun dan menjabarkan kalender Pendidikan
e. Menkoordinir penyusunan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh
masing-masing guru

7
3. Kesiswaan : Sisih Kurniasih, S.Sn. M.Pd
Peran dan tanggung jawab
Menyusun program pembinaan bimbingan, pengarahan, dan
pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin
dan tata tertib sekolah.
4. Humas : Aprianti Weda Densi, M.Pd
Peran dan tanggung jawab :
Mengatur hubungan baik antara sekolah dengan komite sekolah,
membuat dan menyusun program kebutuhan sekolah, koordinasi dengan
semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
5. Bendahara Gaji
Peran dan tanggung jawab :
Membuat daftar gaji, menyusun SPP, SPM, mengurus pencairan gaji
mencatat Buku Kas, memasukkan / menganfrah kenaikan Gaji Berkala
dan kennaikan pangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
6. Kepala Labor IPA : Rahyuni,M.Pd
Peran dan tanggung jawab :
Menyusun program kegiatan laboratorium, melakukan pengamanan
sarana prasarana laboratorium.
7. Kepala Laboratorium : Sahrul Efendi Lubis
Peran dan tanggung jawab :
Merencanakan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum,
mengiventarisasi alat dan bahan laboratorium, mengusulkan perbaikan
dan pemeliharaan alat laboratorium.
8. Kepala Perpustakaan : Meiyin, S. Pd
Peran dan tanggung jawab :
Membuat laporan buku-buku perpustakaan, mengklasifikasikan buku
perpustakaan.

8
9. Ketua Komite : Tarmizi
Peran dan tanggung jawab :
Mengkoordinasi, mengendalikan dan melakukan pengawasan
pelaksanaan tugas zgzr tercapai kinerja organisasi yang maksimal.

2.3 Visi dan Misi Satuan Mitra Pendidikan


A. VISI SEKOLAH
3. Mewujudkan siswa yang beriman, berakhlaq mulia, cerdas, jujur, dan
berprestasi dengan berwawasan lingkungan serta berkarakter.
B. MISI SEKOLAH
1. Meningkatkan iman dan taqwa seluruh warga sekolah
2. Meningkatkan kualitas bidang intelektual, mental dan spiritual
3. Meningkatkan laanan pembelajaran yang berorientasi mutu
lulusan
4. Meningkatka prestasi akademik dan non akademik
5. Meningkatkan penguasaan teknologi, informasi dan komunikasi
6. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam kemandirian warga
sekolah yang berwawasan lingkunga hidup
7. Meningkatkan mutu lulisan berwawasan lingkungan hidup
8. Meningkatkan kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab
9. Meningkatkan keselarasan nasionalisme dan spritualisme
10. Menumbuh kembangkan siswa untuk berfikir kritis, kreatif,
komunikatif, dan kalaboratif.
4.
4.1 Kegiatan Mitra Satuan Pendidikan
5. Ruang lingkup kerja di SMPN 2 Kota Bengkulu

- Program intrakurikuler/ proses kegiatan belajar mengajar


Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu terjadwal
dengan baik dan SM Ngeri 2 Kota Bengkulu menerapkan 5 hari sekolah

9
dari senin-jumat atau biasa dikenal “Full Day School”. Jam masuk
Pelajaran dimulai dari pukul 07.30 pagi dan berakhir pada pukul 14.30 dan
dilanjutkan kegiatan kokurikuler bagi kelas 7 dihari kamis dan jumat dan
kegiatan ekstrakurikuler bagi kelas 7,8,9 pada hari senin-jumat. Satu jam
pelajaran terdiri selama 40 menit biasanya untuk satu mata pelajaran
terdiri dari dua-tiga jam pelajaran.
- Program ekstrakurikuler
Ada beberapa ekstrakurikuler di SMPN 2 Kota Bengkulu dan
ekstrakurikuler wajibnya ialah “Pramuka” yang wajib diikuti seluruh
siswa. Lalu ada ekstrakurikuler beladiri seperti karate, taekwondo, silat,
atletik, ekstrakurikuler jenis bola seperti bola voli dan bola basket serta
sepakbola, pks, risma, drumband/marcehingband, pmr/uks, seni tari, seni
rupa, vocal dan musik. Ada juga organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan
club paduan suara.
- Hubungan sekolah dengan orang tua
Hubungan ini bisa dibilang baik karena SMPN 2 Kota Bengkulu selalu
mengadakan pertemuan tahunan sekolah seperti rapat komite. Untuk
mengetahui perkembangan sekolah baik secara fisik dan non fisik.
Begitupun Ketika ada siswa/I yang bermasalah akan dipanggil orang
tua/wali untuk mendiskusikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

10
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR
ASISTENSI MENGAJAR

3.1 Metode Pelaksanaan Program


1. Sebelum praktikan mengajar, maka langkah awal yang dilakukan adalah
penyusunan RPP, pembuatan materi ajar, dan alat evaluasi agar kegiatan
belajar mengajar berjalan lancar dan standar kompetensi serta kompetensi
dasar dapat tercapai. Dalam pembuatan RPP praktikan dibantu oleh guru
pembimbing. Penilaian yang dilakukan praktikan dalam pembelajaran ada
3 aspek yaitu:
a. Penilaian afektif yaitu dengan menilai sikap siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung
b. Penilaian kognitif didasarkan pada kemampuan siswa dalam
menjawab pertanyaan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan pada
saat di dalam kelas.
c. Penilaian psikomotorik didasarkan pada keterampilan siswa dalam
menggunakan alat.
2. Media pembelajaran yang digunakan praktikan adalah buku, papan tulis.
Sedangkan metode yang digunakan praktikan berupa observasi langsung,
diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan ceramah.
3. Sedangkan alat evaluasi yang digunakan praktikan berupa tugas ulangan
di LKS dan keaktivan siswa selama proses belajar, diskusi, dan saat
praktek . Hal ini digunakan untuk melihat ketercapaian pembelajaran yang
dilakukan oleh praktikan. Selain itu untuk mengamati sejauh mana siswa
paham dengan materi yang telah disampaikan oleh praktikan.

3.2 Hasil Kegiatan Mengajar dan Non Mengajar


A. Mengajar

11
Praktikan melakukan praktik mengajar 5 kelas yakni VIII A, VIII B, VIII
C, VIII D, dan VIII F dengan total keseluruhan sebanyak 12 tatap muka
yang terdiri dari 9 kali kegiatan mengajar pokok dan 1 kali kegiatan
Ulangan. Dalam satu minggu, terdapat 1 kali masuk tiap kelas yakni Hari
senin dan Kamis. Terlihat pada Tabel 1.2 yang menunjukan jadwal
kegiatan mengajar.
1.2 Jadual Kegiatan Mengajar

No Nama dan NIM Jadual Mengajar


1. Evi Tamara MAPEL :
NIM. A1M020023 1. Steruktur dan fungsi Tumbuhan
2. Sistem Pencernaan Manusia
3. Zat Aditif dan Zat Adiktif

Praktikan mengajar di kelas tersebut dengan alasan menggantikan


posisi atau jadwal guru pendamping yang diberikan kepada praktikan se-
lama kegiatan MBKM Asistensi Mengajar berlangsung. Semua praktik
mengajar ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan guru pen-
damping Ilmu pengetahan Alam yakni Ibu Rahyuni, M.Pd. serta Dosen
Pembimbing MBKM Asistensii Mengajar yakniI Ibu Dr. Nirwana, M.Pd.
serta dari dukungan rekan-rekan MBKM Asistensi Mengajar sebagai te-
man bertukar pikiran.
Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat disam-
paikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Menunjukkan dan mendemostrasikan alat/materi pembelajaran yang
disampaikan secara langsung kepada peserta didik, akan memberikan
kemudahan bagi siswa untuk dapat memahaminya.
b. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing san-
gat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Banyak hal
yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik materi,

12
metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif
dilakukan dalam pembelajaran kelas.
c. Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai den-
gan tingkat pemahaman siswa.
d. Memberikan motivasi pada setiap siswa.
e. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi
umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak
materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.
f. Memberikan catatan-catatan khusus pada siswa yang kurang aktif
pada setiap kegiatan pembelajaran dan memberikan nilai tambahan
bagi siswa yang aktif.
Secara umum Mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar dalam melak-
sanakan MBKM Asistensi Mengajar tidak banyak mengalami hambatan
yang berarti justru mendapat pengalamandan dapat belajar utuk menjadi
guru yang baik dibawah bimbingan guru pendaping masing-masing di
sekolah

B. Non Mengajar
Kegiatan non Mengajar MBKM Asistensi Mengajar di SMP Negeri 02
Kota Bengkulu yang telah dilakukan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Sapa Pagi
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi ketika siswa, guru, staff TU
datang ke sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk menghormati
sesama manusia, mengajarkan sopan santun, menciptakan rasa
kemanusiaan yang beradab dan saling memberikan salam senyum
yang ramah serta menjaga tali silaturahmi antar siswa, guru dan staff
sekolah.
b. Kegiatan IMTAQ
Kegiatan ini dilakukan setiap hari rabu dilapangan sekolah SMP
Negeri 02 Kota Bengkulu. Dalam kegiatan ini berisi tentang ceramah

13
yang disampaikan oleh siswa setiap minggu berganti petugasnya.
Bersama-sama bersholawat dan Asmaul Husna.
c. Kegiatan Jalan Santai dan Senam
Kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat dengan mengelilingi
kompleks sekitar SMP Negeri 02 Kota Bengkulu. Para guru dan staff
ikut serta mendampingi siswa berjalan santai.
d. Kegiatan Piket
Kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat. Tugas selama piket yaitu
mencatat kehadiran siswa kelas VII sampai kelas IX, kehadiran guru,
mengatar bekal makan siswa atau barang titipan lain dari orang tua
siswa, dan menggantikan guru yang tidak masuk dengan mengawasi
kelas.
e. Mengelola perpustakaan
Kegiatan ini dilakukan seminggu sekali dengan membersihkan
perpus, merapikan serta menyusun buku-buku yang ada
diperpustkaan.
f. Kegiatan Bulan bahasa
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 November dengan
mengadakan sebuah perlombaan dengan tema bulan bahasa,
perlombaan yang diadakan seperti musikalisasi puisi, mengdongen,
cerpen, madding tiga dimensi, fashion show, stanup comedi.

3.3 Hal-Hal Baru Dilaksanakan


Adapun hal – hal baru yang dilaksanakan mahasiswa yaitu berfokus
di bidang non mengajar mengelola laboratorium/perpustakaan. Selanjutnya,
Dalam kegiatan Non Mengajar akan dilakukan pengolahan alat laboratorium
bersama kelompok asistensi mengajar lainnya. Pengolahan alat laboratorium
akan dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali selama 1 bulan penuh mengingat
banyak sekali peralatan laboratorium yang sudah tidak layak pakai. Selain
itu, karena siswa masih pasif dalam memahami materi IPA yang sudah
terlaksana

14
3.4 Kendala Pelaksanaan
Adapun kendala yang dirasakan oleh praktikan selama praktik mengajar
bersifat internal maupun eksternal, yakni:
a. Internal
1) Penggunaan bahasa dalam penyampaian materi di kelas.
2) Terbatasnya LCD Proyektor di ruang kelas.
3) Pengendalian emosi yang masih kurang.
b. Eksternal
1) Siswa di belakang cenderung ramai, kurang memperhatikan materi
sehingga harus membutuhkan perhatian ekstra.
2) Siswa kurang menguasai konsep materi sehingga dalam menjelaskan
praktikan harus lebih spesifik, pelan dan menggunakan bahasa yang
bisa dimengerti oleh siswa.
3) Karakter dan kemampuan siswa yang beraneka ragam
4) Masalah yang berkaitan dengan sopan santun seperti cara berpakaian,
berbicara, dan lain-lain.
5) Masalah yang berkaitan dengan kebersihan kelas.
6) Sikap siswa yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara opti-
mal. Yaitu siswa yang masih dalam masa remaja “labil“ kebanyakan
suka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang mengganggu
seperti ramai sendiri dan jalan-jalan di kelas.
Hambatan yang dialami oleh praktikan tentu saja harus diatasi dengan
berbagai cara. Adapun upaya untuk mengatasi hambatan tersebut, sebagai
berikut:
a. Ketika menerangkan, suara diperjelas dan melakukan pengulangan kata
dan mencatatnya di papan tulis.
b. Mahasiswa konsultasi dengan guru pembimbing mengenai teknik pen-
gelolaan kelas yang sesuai untuk mata diklat yang akan diajarkannya.
c. Menegur siswa yang ramai, memberikan pertanyaan dan terapi kejut
kepada siswa yang ramai.

15
d. Untuk menghindari rasa jenuh atau bosan dalam proses pembelajaran
maka dilakukan kreasi dan improvisasi dengan memanfaatkan fasilitas
yang ada dengan sebaik-baiknya agar siswa lebih tertarik untuk belajar.
Selain itu improvisasi juga bisa dilakukan dengan menyampaikan materi
dengan diselangi dengan mendiskusikan topic yang menarik, pemberian
reward dan tidak lupa humor/intermeso juga diberikan.
e. Bertanya kepada siswa mengenai materi yang kurang jelas.
f. Agar lebih semangat dalam belajar, di sela-sela proses belajar mengajar
para siswa beri motivasi dan imajinasi kesuksesan dalam mencapai cita-
cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar
sesuatu yang diharapkan dapat tercapai.

16
BAB IV
REFLEKSI

17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian perencanaan kegiatan mahasiswa Program MBKM
Asistensi Mengajar FKIP UNIB di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu maka dapat
diambil kesimpulan bahwa:
a) Dalam perencanaan Program MBKM Asistensi Mengajar FKIP UNIB di
SMP Negeri 2 Kota Bengkulu semoga berjalan sangat baik dengan
dukungan dari berbagai pihak.
b) Dalam perencanaan Program MBKM Asistensi Mengajar FKIP UNIB di
SMP Negeri 2 Kota Bengkulu memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk menerapkan ilmu pegetahuan dan keterampilan yang telah di pela-
jari selama mengikui perkuliahan sampai dengan semester 7.
c) Dalam perencanaan Program MBKM Asistensi Mengajar FKIP UNIB di
SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Mahasiswa melakukan cakupan akivitas
yang dilaksanakan seperti mengajar dan menyusun perangkat pembela-
jaran, membersihkan lingkungan sekolah, membantu pelaksanaan admin-
istrasi sekolah.
d) Dalam perencanaan Program MBKM Asistensi Mengajar FKIP UNIB di
SMP Negeri 2 Kota Bengkulu memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk belajar langsung ke lapangan kerja dan diikutsertakan dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah.
e) Dengan adanya kegiatan Program MBKM Asistensi Mengajar di SMP
Negeri 2 Kota Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang

18
baik antara Universitas Bengkulu dengan SMP Negeri 2 Kota Bengkulu
dan diharapkan akan berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang.

5.2 Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan Kegiatan Asistensi Mengajar di waktu
yang akan datang, maka dapat dipertimbangkan antara lain :

a. Bagi Fakultas
- Diharapkan pelaksanaan program MBKM asistensi mengajar
kedepannya di rencanakan lebih baik dan terstruktur lagi, sesuai
dengan ketetapan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Peningkatan dan sosialisasi informasi terkait program MBKM
asistensi mengajar lebih diperhatikan lagi, agar dapat sampai ke
mahasiswa sebagai pelaksana magang.
- Diharapkan sistematika kegiatan asistensi mengajar lebih
dimantapkan lagi, mulai dari program yang akan dilaksanakan hingga
waktu pelaksanaan
b. Bagi Sekolah
- Peningkatan komunikasi dan koordinasi antar pihak sekolah dengan
mahasiswa asistensi mengajar agar tercipta suasana yang kondusif
dalam pelaksanaan magang.
- Diharapkan untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan terkait
fasilitas yang telah diberikan dalam mendukung program asistensi
mengajar ini.
- Diharapkan untuk senantiasa menjaga serta meningkatkan kebersihan
sekolah agar SMPN 2 Kota Bengkulu selalu menjadi sekolah yang
indah dan asri.
c. Bagi Mahasiswa
- Diharapkan mahasiswa menjalankan hak dan kewajiban dengan
penuh tanggung jawab dan sesuai dengan norma tri darma perguruan
tinggi.

19
- Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan rasa kedisiplinan dalam
setiap kegiatan.
- Diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu – ilmu yang dapat dari
kegiatan Asistensi Mengajar.
- Diharapkan untuk selalu menjaga sikap dan tingkah laku selama dan
berada didalam kelas maupun di lingkungan sekolah agar dapat
terjalin interaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Unit PLP FKIP UNIB. 2023. Panduan MBKM Asistensi Mengajar Semester
Ganjil T.A 2023/2024. FKIP Universitas Bengkulu. Kota Bengkulu;

20
21

Anda mungkin juga menyukai