Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR MENGAJAR DAN NON MENGAJAR

KEGIATAN MBKM ASISTENSI MENGAJAR

ANARIA

F1072211005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MENGAJAR DAN NON MENGAJAR KEGIATAN


MAGANG SEKOLAH PENGERAK

Dengan ini mahasiswa,

Nama : Anaria

NIM : F1072211005

Program Studi : Pendidikan Biologi

dinyatakan telah menyusun laporan akhir mengajar dan non mengajar kegiatan
program MBKM Sekolah penggerak serta mendapat persetujuan dari Koordinator
(Kepala Sekolah), Guru Pendamping, dan Dosen Pembimbing Magang Sekolah
Penggerak.

Kubu Raya,Desember 2023


Dosen Pembimbing Guru Pendamping

Dr.Kurnia Ningsih,M.Pd Rusmini,S.P


NIP. NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, yang dianugrahkan kepada kami dalam menyelesaikan
Laporan Akhir Mengajar dan Non Mengajar kegiatan Magang Sekolah Penggerak
(MSP) ini. Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi syarat serta sebagai
bukti telah mengikuti salah satu kegiatan Program Magang Sekolah Penggerak
(MSP).

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis


peroleh selama melaksanakan Program MBKM sekolah penggerak di SMA
Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya,kecamatan Sungai Raya,Kabupaten Kubu
Raya, Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 4 September
2023 sampai pada tanggal 11 Desember 2023.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari


berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dwi Puji Lestari.S.Pd. .Selaku Kepala Sekolah SMA Kemala


Bhayangkari 1 Kubu Raya
2. Ibu Dr.Hj.Kurnia Ningsih,M.Pd .Selaku Dosen Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Tanjugpura (UNTAN) Pontianak.
3. Bapak Gandung Widiyanto.S.Pd Selaku Koordinator Pamong SMA Kemala
Bhayangkari 1 Kubu Raya
4. Ibu Rusmini.S.P Selaku guru Pamong Pemimbing Lapangan SMA Kemala
Bhayangkari 1 Kubu Raya
5. Guru, Staf beserta karyawan SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya yang
telah banyak membantu dan mengarahkan penulis selama pelaksanaan
MBKM Mengajar dan non mengajar sekolah penggerak .

iii
6. Siswa/i SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya yang telah memberikan
semangat dalam pelaksanaan MBKM mengajar dan Non mengajar sekolah
penggerak.
7. Seluruh rekan MBKM mengajar dan non mengajar sekolah penggerak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan Magang Sekolah Penggerak.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penulisan laporan ini. Kritik dan Saran penulis hargai demi penyempurnaan
penulisan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Penulis, Kubu Raya Desember 2023

Anaria

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Rencana Kegiatan.........................................................................2
1.3. Manfaat Magang Sekolah Penggerak........................................................2
BAB II......................................................................................................................4
PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN...........................................................4
2.1. Gambaran Umum Mitra Satuan Pendidikan.............................................4
2.2 Struktur Organisasi Mitra Satuan Pendidikan...........................................6
2.3 Visi dan Misi Mitra Satuan Pendidikan....................................................8
2.4 Kegiatan mitra satuan pendidikan………………………………………9
BAB 3………………………………………………………………………………
RANCANGAN KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR
ASISTENSI MENGAJAR
3.1 RENCANA KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR.......10
3.2 JADWAL RENCANA KEGIATAN MENGAJAR DAN NON
MENGAJAR......................................................................................................11
3.4 Hal-Hal Baru Dilaksanakan.....................................................................11
BAB 5....................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
5.1 Simpulan..................................................................................................12
5.2 Saran........................................................................................................13
Daftar pustaka (Jika ada)………………………………………………………...14
LAMPIRAN...........................................................................................................14

v
vi
DAFTAR GAMBAR

2.1. Gambaran Umum Mitra Satuan Pendidikan


5.1.1. Lampiran gambar ………………………………………………………14

vii
DAFTAR TABEL
3.1.1 jadwal rencana kegiatan mengajar…………………………………..5
3.1.2. Jadwal rencana kegiatan non mengajar……………………………..5

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan


dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang bertujuan untuk
mendorong mahasiswa agar lebih siap menguasai berbagai keilmuan dalam
rangka memasuki dunia kerja dan dunia industri.MBKM ini berdasarkan pada
landasan yuridis yaitu peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti),Standar Nasional Pendidikan Tinggi Tahun 2020 Pasal 18
menyatakan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa
program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui (1) mengikuti
seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada Perguruan Tinggi
masa dan beban belajar; dan (2) mengikuti proses pembelajaran di dalam
program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya
mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.Proses pembelajaran
yang disediakan mengakomondasi pemenuhan hak belajar mahasiswa,seperti
dinyatakan dalam SN Dikti pasal 15 bahwa proses pembelajaran diperguruan
tinggi harus difasilitasi melalui (1) proses pembelajaran dalam program studi
lain pada perguruan tinggi yang sama; (2) pembelajaran dalam program studi
yang sama pada perguruan tinggi yang berbeda; (3) pembelajaran dalam
program studi lain pada perguruan tinggi yang berbeda; dan (4) pembelajaran
pada lembaga non perguruan tinggi.
Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Tanjungpura (Untan) melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka sejak semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021,namun
pelaksanaanya masih di lingkungan FKIP UNTAN.Mahasiswa program studi

1
di FKIP UNTAN mengambil mata kuliah di program studi lainnya di FKIP
UNTAN.Namun sejak semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021 hingga
saat ini kegiatan MBKM telah dilaksanakan di luar FKIP UNTAN.
Kegiatan Magang Sekolah Penggerak (MSP) di Tingkat Satuan
Pendidikan merupakan satu diantara kegiatan MBKM yang difasilitasi FKIP
Untan untuk memberdayakan mahasiswa dalam proses pembelajaran di SMP
dan SMA sekolah penggerak di kota Pontianak dan sekitarnya.
Pelaksanaan kegiatan Magang Sekolah Penggerak (MSP) di tingkat
satuan pendidikan di FKIP Untan melibatkan bagian akademik fakultas,unit
pembelajaran,jurusan,program studi (ketua program studi,staf,dosen
PA,mahasiswa) dan mitra sekolah (guru dan kepala sekolah). Diperlukan
kesamaan persepsi pada semua pihak yang terlibat dalam perencanaan atau
pelaksannanya,sehingga kegiatan magang sekolah penggerak dapat berjalan
dengan lancar dan sesuai ketentuan.Panduan praktis Magang Sekolah
Penggerak kegiatan dapat memudahkan semua pihak dalam menjalankan
perannya masing-masing.Program MBKM Magang Sekolah Penggerak (MSP)
diharapkan memberi manfaat bagi mahasiswa untuk belajar tentang kurikulum
merdeka dan mengimplementasikannya serta berkolaborasi dengan guru di
sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran.

1.2 Tujuan Rencana Kegiatan


Tujuan umum MBKM Magang Sekolah Penggerak (MSP) di satuan
pendidikan sebagai berikut ini.

- Memperdalam pengetahuan yang didapatkan di program studi


- Memperdalam pengetahuan tetnag kurikulum merdeka.
- Mengimplementasikan kurukulum merdeka dalam satuan pendidikan.
- Mengembangkan profil pelajar pancasila dalam pelajaran
- Meningkatkan peran sebagai warnanegara yan bangga dan cinta tanah
air,memiliki nasionalisme serta tangung jawab pada Negara dan Bangsa
- Meningkatkan kemampuan kerjasama dam memiliki kepekaan sosial
serta keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2
1.3. Manfaat Magang Sekolah Penggerak
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan MBKM
Mengajar dan Non Mengajar Sekolah Penggerak sebagai berikut

a) Untuk Mahasiswa
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut serta
mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi
pendidik di satuan Pendidikan
- Sarana pembelajaran (learning by doing) untuk memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
interpersonal dan social skills
- Memaksimalkan potensi mahasiswa untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan dan mendapatkan kompetensi dan pengalaman
yang diperoleh di dalam dan di luar prodi
b) Untuk Institusi Satuan Pendidkan
- Memberikan kesempatan kepada Instusi Satuan Pendidikan untuk ikut
serta dalam menyiapkan calon guru yang profesional dan bermatabat
- Menambah jumlah kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK)
- Memperoleh informasi,pengetahuan,dan keterampilan terbaru dari
mahasiswa dan dosen pembimbing
- Memperoleh input,ide,dan masukan mahasiswa yang dapat berperan
dalam pengembangan satuan pendidikan
- Membuka kesempatan memperoleh input sumber daya manusia dari
lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi dalam mengajar di
satuan pendidikan
- Mendapatkan mitra kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan
pendidikan di satuan pendidikan
c) Untuk Program Studi

3
- Memahami dinamika dan perkembangan di satuan pendidikan yang
dapat diimplementasikan melalui kurikulum merdeka
- Menciptakan kemitraan antara prodi asal dan sekolah yang ditunjukan
oleh komitmen bersama untuk mengembangkan program-program
tindak lanjut dalam peningkatan kualitas pembelajaran dalam bentuk dan
berkelanjutan.
- Memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan yang diperlukan
oleh satuan pendidikan
- Menjadi sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
- Memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing untuk melihat
realitas pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menegah

4
BAB II

PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN

2.1. Gambaran Umum Mitra Satuan Pendidikan

Gambar 2.1. gambar Sma Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya yang terletak di Jalan Adisucipto


KM. 9,5, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sekolah ini mulai berdiri pada
tahun 1989 sekaligus dengan SK pendirian sekolah 36/Kep/1989 dan SK Izin
Operasional 36/Kep/1989. Sekarang Sekolah Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya
dikepalai oleh ibu Dwi Puji Rahayu, S.Pd. SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu
Raya merupakan salah satu sekolah penggerak yang artinya sekolah ini sudah
menerapkan kurikulum merdeka belajar, sehingga setiap peserta didik diharapkan
dapat memiliki kebebasan dalam minat dan kebutuhannya masing-masing dalam
melakukan proses pembelajaran. Pada program merdeka belajar ini menetapkan
bahwa peserta didiklah yang memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran,
akan tetapi kegiatan ini tidak luput dari peran seorang guru yaitu sebagai
pendamping yang akan selalu mendukung dan membimbing serta memfasilitasi
kebutuhan peserta didik. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih

5
mata pelajaran berdasarkan minatnya akan tetapi mata pelajaran ini adalah mata
pelajaran yang memang sudah ditentukan.

Untuk pemilihan minat pelajaran ini contoh nya pada kelas X yaitu pemilihan
mata pelajaran seni budaya dan kewirausahaan, sedangkan dikelas XI dan XII ada
mata pelajaran kimia, biologi, fisika untuk peminatan pada pelajaran IPA, lalu ada
mata pelajaran geografi, sosiologi, ekonomi untuk peminatan pada pelajaran IPS.
Jadi disini bisa terlihat bahwa sekolah memberikan kebebasan kepada peserta
didik untuk bebas memilih mata pelajaran sesuai minatnya. Proses belajar
mengajar dilaksanakan senin-jumat dari pagi hari dimulai pukul 07:00 WIB
sampai pukul 15:00 WIB terkecuali di hari jumat jam 11:00 WIB.

Selain itu sekolah juga menyediakan 9 sarana prasarana yang terdiri atas
beberapa ruang Lab untuk memenuhi kebutuhan belajar dan non belajar peserta
didik, yaitu Lab Fisika, Lab Biologi, Lab Kimia, Lab Bahasa, Lab Komputer,
Ruang Podcast, Ruang Band, Ruang Perpustakaan, dan Ruang Mushola. Area
sekolah juga tetap terpantau oleh CCTV 24 Jam dan ada juga petugas keamanan
yang ikut serta dalam menjaga lingkungan sekolah. SMA Kemala Bhayangkari 1
Kubu Raya ini baru melaksanakan kurikulum merdeka yaitu baru 2 tahun dan
hanya dilaksanakan pada kelas X dan kelas XI saja sedangkan kelas XII masih
menggunakan K13. Pada proses pembelajaran ini waktunya dibagi menjadi 2
yaitu pada hari senin sampai kamis dimulai pada jam 07.00 sampai jam 15.00,
sedangkan hari jum’at dimulai pada jam 07.00 sampai 11.15. Selain itu juga
sekolah mengadakan program baru yaitu P5 yang termasuk program dari
kurikulum merdeka. Untuk proyek P5 ini hanya dilaksanakan oleh kelas X dan
XI. Proyek P5 ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran,
jadi untuk waktu pelaksanaannya itu pada saat jam terakhir pembelajaran. Untuk
kelas X proyek P5 ini dilaksanakan pada hari selasa sampai hari jum’at di jam
terakhir dan untuk kelas XI proyeknya dilaksanakan pada hari rabu di jam terakhir
dengan melakukan kegiatan literasi (membaca buku cerita kemudian diresume).
Lanjut dihari jum’at dilakukan literasi keagamaan dan kebugaran yang
dilaksanakan secara bergantian seminggu sekali.

6
Tanggal 6 Agustus 1992. Memutuskan, menetapakan, pembagian lokal/kelas SMP
dan SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya di atur sebagai berikut:

1. Bangunan lokal/kelas SMP dan SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya,


menggunakan lokal depan/lokal biasa dengan jumlah 5 (lima) lokal/kelas.

2. Bangunan lokal/kelas SMA Kemala Bhayangkari Kubu Raya, menggunakan


lokal/kelas sebanyak 4 kelas.

2.2 Struktur Organisasi Mitra Satuan Pendidikan


Kepala Sekolah :Dwi Puji Lestari.S.Pd
Ketua Komite : Ir.Abbas
WAKA Bidang Kurikulum :Gandung W.S.Pd
WAKA Bidang Kesiswaan : Tri Handayani.S.Pd
WAKA Bidang Sarana Prasarana :Trisnia Prastiwi.S.Pd
WAKA Bidang Humas :Widya Abdianti.S.Pd
Kepala Tata Usaha :Dedi Sudarianto
Bendahara Rutin : Diah Asmara Indah

Ekstrakulikuler Siswa
- Pramuka :Muliadi.S.Pd
- Paskibra : Rahmad Iqbal
:Sri Rezeki
- Keagamaan Islam :Sini.S.Pd
Kristen :Kalep.S.Pd
Katolik :Margareta.S.Pd
- Silat :Amir Hadi
Cakra Brahman
- Pembina PMR :Vinsen
- Volly :Trisnia Pratiwi S.Pd
- Futsal :Alam
- Teater :Ozzy Yunanda
- Marching band :Keysa

7
- Rohis :Sani
- Sispala (Siswa pecinta alam :Sri Wahyuningsih,S.Pd
- Tari :Jeje

Bimbingan Konseling Kelas X : Tri Handayani.S.Pd


Bimbingan Konseling Kelas IX
Bimbingan Konseling Kelas XII

Tenaga pendidik
1.Agus susanto S.P
2.Alpan Kuswandi S.Pd
3.Ambarwati S.Pd
4.Armi Kartika S.Ag
5.Ashari S.E.
6.Asmaniar A.Md,S.Pd
7.Budi Santoso S.Kom
8.Diah Asmara Indah S,Pd
9.Dodi Doigo Rahmada S.Pd
10.Dwi Puji Lestari S.Pd
11.Elisa Br Siringo Ringo S.Pd
12.Eni Ratna Sari S.Pd
13.Gandung Widiyanto S.Pd
14.Isa Tarmizi
15.Iwan Siswanto
16.Kalep Sa’ip S.Pd
17.Margaretha Yuli
18.Mila Karmila Wati S.Pd
19.Mulyadi A.Md
20.Nanda Irianingsih S.Pd
21.Nia Nopika Rizki S.Pd
22.Nuryadi S.Pd

8
23.Pemilia Siti Zahara S.Pd
24.Ramadhani Taufik S.Pd
25.Rezenia Ferdiniawan S.Pd
26.Rina Sukarnigsih S.Pd
27.Ruri Aryanti S.Pd
28.Rusmini S.P
29.Saefuglhaq S.Pd
30.Soni Hermanto S.Ag
31.Sri Rezeki S.Pd
32.Sri Wahyuningsih S.E,
33.Sulistia Rini S.P
34.Sunardi A.Ma.Pd
35.Sunarti S.Pd
36.Supriyanto S.Pd
37.Suryanto A.Md
38.Tito Handayani
39.Tri Handayani S.Sos
40.Trisnia Pratiwi S.Pd
41.Viktorina Buri S.Pd
42.Widya Abdianti A.Md
43.Yeni Yulistina S.P
44.Zul Hamzi S.Pd
45.Langeng Susilo S.Pd
46.Halimah S.Pd
48.Vivi Diaztuti S.Pd
49.Didit Hermawan S.Pd

Penanggung Jawab Ruang


- Perpustakaan : Mulyadi,S.Pd
- Pengelola UKS : Trisnia Pratiwi S.Pd
- Kepala Perpustakaan : Muliadi,S.Pd

9
- Kepala Laboratorium : Eni Ratna Sari,S.Pd
- Lab. Bahasa : Widya Abdianti,S,Pd
- Lab. IPA : Yeni,S.Pd
- Lab. Komputer : Didik,S.Pd

Pembina Osis : Rahmadani Taufik.S.Pd


Perpustakaan : Muliadi.S.Pd
Security : Toni
Arianto
Penjaga Malam : Ridwan
Juliansyah

2.3 Visi dan Misi Mitra Satuan Pendidikan


Visi merupakan cita-cita moral yang logis sebagai gambaran profil
sekolah yang diinginkan di masa mendatang sesuai dengan koridor
kebijakan pendidikan nasional dan daerah. Dalam merumuskan visiSma
Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya,diperoleh visi sekolah telah disepakati
bersama, yaitu:
“Terselengara layanang pendidikan yang mandiri dan berkualitas
untuk menghasilkan insan berkarakter Kebhayangkaraan sesuai falsafah”
Misi merupakan tindakan strategis yang akan dilaksanakan untuk
mencapai visi sekolah, dengan penjabaran misi sebagai berikut:
2.3.1. Mengembangkan potensi kecerdasaan kognitif dan non kognitif sesuai
dengan rentang usia murid dan falsafah pancasila.
2.3.2. Mengembangkan potensi murid secara kontekstual sesuai dengan nilai-
nilai kebhayangkarian (Beriman,cinta tanah air,demokratis,disiplin,kerja
keras dan cerdas profesional,sederhana,empati,jujur dan
ikhlas,adil,teladan,dan berintegritas.
2.3.3. Mengembangkan sistem penyelengaraan pendidikan yang
berintegritas,transparant dan akuntabel .

1
2.3.4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal dan bertanggung jawab.
2.3.5. Memanfaatkan teknologi dalam pengembangan inovasi pengelolaan dan
pembelajaran di satuan pendidikan
2.3.6. Mengedepankan kualitas kolaborasi dalam sistem pengelolan dan
pembelajaran disatuan pendidikan.

1
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR

3.1 RENCANA KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR

3.1.1.kegiatan rencana mengajar

Rangkaian kegiatan Magang Sekolah Pengerak dari kampus sampai di SMA


Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya.Penyerahan mahasiswa di sekolah
dilaksanakan pada tanggal 4 September 2023.Kegiatan mengajar di laksanakan
selama 3 kali dalam bentuk pertemuan.Adapun berikut adalah rangkaian sebelum
melaksanakan praktik kegiatan mengajar:

1) Observasi Fisik Sasaran dari kegiatan ini adalah gedung sekolah,


lingkungan sekolah, serta fasilitas dan kelengkapan yang akan menjadi
tempat praktik mengajar. Observasi pertama dilaksanakan pada tanggal 7
September 2023
2) Observasi Proses Mengajar dan Observasi Perilaku Peserta Didik
Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman
pendahuluan proses pembelajaran. Obyek pengamatan yaitu kompetensi
profesional yang telah dicontohkan oleh guru pembimbing di kelas. Tidak
lupa sebelumnya mahasiswa melakukan observasi perangkat pembelajaran
(modul). Mahasiswa melakukan observasi untuk mengamati cara guru
dalam hal: membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran,
penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak almari, cara memotivasi
peserta didik, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan
media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran. Adapun hasil
observasi kelas mengenai rangkaian proses mengajar guru adalah:
a) Membuka Pelajaran Sebelum pelajaran dimulai, guru mengucapkan
salam kemudian menanyakan kabar peserta didik “sudah sarapan
belum” kemudian mempersilakan peserta didik untuk berdo’a terlebih

1
dahulu dipimpin ketua kelas. Sebelum masuk materi guru memberikan
apersepsi mengenai materi yang akan diberikan.
b) Penyajian Materi Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di
dalam kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru menjelaskan
materi dengan runtut, tahap demi tahap dan sesuai dengan tingkat
kepahaman peserta didik.
c) Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru cukup
komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa
yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia
yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.
d) Penggunaan Waktu Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik
guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu sehingga kelas
berakhir dengan tepat waktu.
e) Gerak Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius.
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan ke belakang
kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.
f) Cara Memotivasi Peserta didik Guru memotivasi peserta didik dengan
cara memberikan contoh lansung, dan kemudian bertanya apa sudah
jelas belom, kalau belum jelas guru bersedia memberikan contoh lagi.
Dengan contoh itu siswa termotivasi untuk mencobanya.
g) Teknik Bertanya Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta
didik ditujukan untuk semua peserta didik. Apabila tidak ada yang
menjawab maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk
memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar.
h) Teknik Penguasaan Kelas Guru mampu menguasai kelas dengan
baik. Jika ada peserta didik yang tidak memperhatikan, maka guru
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut.
Dengan demikian peserta didik akan memperhatikan kembali.

1
Seluruh program kerja Magang Sekolah Pengerak banyak dibantu
oleh guru pembimbing dalam menyiapkan administrasi seorang guru
yang meliputi: rencana pelaksanaan pembelajaran (modul), perangkat
pembelajaran, jadwal pembelajran, dan daftar hadir.
1) Pembuatan Perangkat Pembelajaran
2) Daftar Hadir dan Daftar Nilai Peserta Didik
3) Pembuatan Media Pembelajaran
4) Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana

1) Bentuk Kegiatan : Penyusunan perangkat pembelajaran


2) Tujuan Kegiatan : Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran
3) Sasaran : Peserta didik kelas X H. X E dan X F
4) Waktu Pelaksanaan : Sebelum praktik mengajar

3.1.2 Rencana kegiatan non mengajar


Adapun rencana kegiatan Mahasiswa magang sekolah pengerak
MBKM A mengajar dan non mengajar yang akan dilakukanakan
adalah:
1. Upacara hari senin
2. Membantu Unit Perpustakaan
3. Membantu unit lab biologi dan fisika
4. Mengikuti jadwal piket

3.2 METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode yang penulis gunakan adalah metode Discovery Learning,


mengapa penulis menggunakan metode tersebut untuk memberikan stimulus
kepada anak/peserta didik, mengidentifikasi permasalahan yang relavan
dengan bahan pelajaran, merumuskan suatu permasalahan kemudian
menentukan jawaban lalu membagi kepada peserta didik menjadi beberapa
kelompok.

1
Buto (2010) menurut Bruner, teori belajar penemuan (discovery
learning) adalah proses dimana siswa dapat memahami suatu makna,
memahami konsep, dan memami hubungan melalui proses intuisi, sampai
pada akhirnya dapat menemukan suatu kesimpulan yang disesuaikan dengan
perkembangan kognitif siswa.

3.3 JADWAL RENCANA KEGIATAN MENGAJAR DAN NON MENGAJAR

Tabel 3.3.1 jadwal rencana kegiatan mengajar


No Kegiatan Tanggal
1 Praktek penilaian mengajar 1 13,November 2023
(Materi Reproduksi Virus di
kelas X H)
2 Praktek penilaian mengajar 2 15,November 2023
(Materi Inovasi Teknlogi di
kelas X E)
3 Praktek penilaian mengajar 3 21,November 2023
(Materi Bioteknologi Modern di
kelas X )
Tabel 3.3.2 jadwal rencana kegiatan non mengajar

No Kegiatan Tanggal
1 Penilaian non mengajar 1 Selasa,12 Oktober 2023
(kegiatan non mengajar yang
kami laksanakan secara
berkelompok yang kami
laksanakan di unit perpustakaan
dengan membantu cap buku dan
menyusun buku
2 Penilaian non mengajar 2 Jumat,13 Oktober 2023

1
(menilai hasil ulangan tengah
semester mata plajaran biologi)
3 Penilaian non mengajar 3 Senin,16 Oktober 2023
(menilai hasil ulangan tengah
Semester)

3.4 Hal-Hal Baru Dilaksanakan

 Mengajar
Dalam melaksanakan kegiatan mengajar upayah yang telah dilaksanakan
yaitu dengan memberikan pembelajaran kontektual (contextual theaching
learnig) merupakan model pembelajaran yang memungkinkan dimana
siswa dapat menggunakan pemahaman dan kemampuan akademiknya
dalam banyak konteks di dalam dan di luar sekolah untuk memecahkan
masalah yang bersifat simulatif maupun nyata, baik secara individu
maupun bersama-sama. Pembelajaran ini lebih banyak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk melakukan, mencoba, dan mengalami
sendiri (learning to do), agar siswa tidak sekedar pendengar pasif.
Pembelajaran ini mengutamakan pada pengetahuan dan pengalaman nyata
(real word learning), berfikir tingkat tinggi, berpusat pada siswa, siswa
aktif, kritis, kreatif, memecahkan masalah, siswa belajar menyenangkan,
mengasikkan, tidak membosankan, dan menggunakan berbagai sumber
belajar

 Non mengajar
Dalam kegiatan non mengajar ada banyak kegiatan yang dilaksanakan
contohnya adalah membantu guru untuk membuat materi pembelajaran

1
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, misalnya penayangan
media pembelajaran berbasis video, membuat media pembelajaran berupa
Powerpoint dengan menggunakan aplikasi canva,karena manfaat Canva
untuk Pendidikan yang dapat dinikmati para pengguna untuk menggali sisi
kreativitas pendidik dan peserta didik dalam proses belajar
mengajar. Membuat materi belajar (bahan ajar) yang menarik sehingga
mendorong hasil belajar yang lebih baik.

3.4 Kendala Pelaksanaan

Kendala yang dirasakan oleh penulis pada sekolah Sma Kemala


Bhayngkari 1 Kubu Raya adalah penulis harus perlu mendalami dan
memahami metode dan cara mengajar yang digunakan oleh guru pamong
saat menyampaikan/menjelaskan pembelajaran di kelas kepada siswa.

1
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan

Magang Sekolah Pengerak merupakan Program Merdeka Belajar


Kampus Merdeka (MBKM) dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih siap menguasai
berbagai keilmuan dalam rangka memasuki dunia kerja dan dunia industri.
Kegiatan Asistensi Mengajar di Tingkat Satuan Pendidikan merupakan satu
diantara kegiatan MBKM yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Asistensi
Mengajar di tingkat satuan pendidikan merupakan kegiatan MBKM yang
difasilitasi FKIP Untan untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu
proses pembelajaran di Satuan Pendidikan sederajat di kota Pontianak dan
sekitarnya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan
kompetensi dan keahliannya dalam bidang pembelajaran. Bukan hanya
kompetensi kependidikannya saja, melainkan juga kompetensi yang
menunjang kependidikannya. Dalam hal ini, kegiatan program MBKM
Sekolah Penggerak Asistensi Mengajar telah kami laksanakan dengan baik
di SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya selama 3 bulan yakni mulai
tanggal 4 September hingga 11 Desember 2023

Setelah dilaksanakan kegiatan program Magang Sekolah Penggerak


(MSP) di SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. Program kegiatan Magang Sekolah Penggerak (MSP) memberikan


bekal berupa pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya dapat
digunakan ketika mahasiswa terjun dalam pekerjaan sebagai tenaga
pendidik.

1
2. Menigkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara
interdispiliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah dan lembaga
pendidikan.
3. Program kegiatan Magang Sekolah Penggerak (MSP) menjadikan
mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi, peran, tugas dan
tanggung jawab sekolah secara nyata. Semua itu mempunyai tujuan
yang sama meskipun mempunyai bidang kerja atau gerak yang
berbeda. Tujuan yang dimaksud adalah berhasilnya proses belajar
mengajar yang ditentukan sebelumnya.

Empat kompetensi yang harus di miliki oleh guru, yaitu : pedagogik,


kepribadian, profesionalis dan sosial.

5.2 Saran
Berdasarkan dari hasil kerja yang telah kami lakukan, maka saran
yang dapat kami sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Pihak MBKM sekolah pengerak lebih memperhatikan dan


memberikan wadah atau forum pengembangan kompetensi para
peserta Magang Sekolah Penggerak (MSP)
2. Informasi terkait kegiatan Magang sekolah pengerak (MSP)
sebaiknya lebih dikonsep dan disusun sebaik mungkin serta
dikomunikasikan secara intensif agar tidak ada informasi yang
berubah – ubah bahkan tidak jelas.

1
LAMPIRAN

Foto bersama penyerahan mahasiswa magang sekolah pengerak

Foto bersama memperingati hari guru nasional 2023

2
Foto kegiatan fase e literasi kebugaran

Foto kegiatan non mengajar di unit perpustakaan

2
Foto praktik mengajar

Foto praktik mengajar

Anda mungkin juga menyukai