Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

VIRUS
(Reproduksi virus)
INFORMASI UMUM
Penyusun : Anaria
Satuan Pendidikan : SMA Kemala Bayangkri
Mata Pelajaran : Biologi
Fase / Kelas : E kelas x
Semester : Ganjil
Domain/Topik/tema : Virus (Reproduksi Virus)
Alokasi Waktu : 1 JP (45 menit)
Jumlah murid :

BAGIAN ISI / KOMPONEN


: Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan.
Kompetensi Awal
: 1.Bernalar Kritis : Merefleksikan pemikiran dan proses berpikir
dalam mengambil keputusan serta berargumen

2.Kreatif : Memiliki kebebasan dalam berpikir untuk mendapatkan


Profil Pelajar
Pancasila ide dalam mencari solusi permasalah

3.Bergotong Royong : Kolaborasi dengan teman, bekerja sama dalam


menghadapi sebuah permasalah

Sarana dan : Komputer/laptop/smartphone, jaringan internet, LCD/Proyektor, dan


Prasarana aplikasi lainnya sebagai media pendukung presentasi.
Target yang akan :
dicapai
: Discovery Learning dengan model tatap muka Metode yang
digunakan :
Model Pembelajaran 1. Ceramah
2. Diskusi

KOMPETENSI INTI
Topik/Tema : Reproduksi virus
Elemen :
: Peserta didik memiliki kemampuan Menganalisis replikasi virus secara
Capaian litik dan Menganalisis replikasi virus secara lisogenik,peranan virus
Pembelajaran dalam kehidupan,menganalisis peranaan manfaaf virus di dalam
kehidupan
Aspek :

Tujuan : 1. Menganalisis replikasi virus secara litik


2. Menganalisis replikasi virus secara lisogenik
Pembelajaran 3. Menganalisisperan virus dalam kehidupan
4. Cara mencegah virus tersebut

Pemahaman :
Bermakna
Peserta didik akan
memahami bahwa
virus merupakan
partikel mikroskopik
yang
dapat menginfeksi sel –
sel organisme hidup.
Virus berkembang biak
dengan cara melakukan
replikasi di dalam sel
inang dan kemudian
akan mengambil alih
fungsi sel inang
tersebut,
sehingga akan
menyebabkan
gangguan/penyakit
tertentu.
Peserta didik akan
memahami bahwa
virus merupakan
partikel mikroskopik
yang
dapat menginfeksi sel –
sel organisme hidup.
Virus berkembang biak
dengan cara melakukan
replikasi di dalam sel
inang dan kemudian
akan mengambil alih
fungsi sel inang
tersebut,
sehingga akan
menyebabkan
gangguan/penyakit
tertentu.
Perserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel
mikroskopik yang dapat menginfeksi sel-sel organisme hidup.Virus
berkembang biak dengan cara melakukan replikasi didalam sel inang
dan kemudian akan mengambil alih fungsi sel inang tersebut,sehingga
akan menyebabkan gangguan/penyakit tertentu.

1.Apa yang dimaksud dengan reproduksi virus ?


Pertanyaan
: 2.Ada berapa tahap dalam siklus daur litik ?
Pemantik
3.Sebutkan jenis penyakit virus yang mnyerang pada hewan ?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
TAHAP KEGIATAN
WAKTU
1) Guru mengucapkan salam,menanyakan kabar peserta 10 menit
didik dan mengawali pembelajaran dengan berdoa
bersama
Pendahuluan 2) guru memeriksa kehadiran murid
3) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di
capai dan materi

1. Guru memberikan pertanyaan terkait materi virus yang 30 menit


akan dibahas sesuai pertemuan
2. Guru mengarahkan perserta didik untuk menjawab untuk
mengetahui tingkat pemahaman perserta didik
Inti
3. Guru menanyakan kepada perserta didik “Bagamana cara
virus bereproduksi”

1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan 5 menit


sederhana tentang kegiatan
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
Penutup pada pertemuan berikutnya
3. Guru mempersiapkan peserta didik untuk berdoa secara
bersama sama yang dipimpin
petugas doa

Asesmen
Asesmen diagnosik a.Non kognitif :tes gaya belajar
b.Kognitif :tes keterampilan berpikir
Asesmen formatif Tes penilaian harian berupa soal posttest
Asesmen sumatif Tes penilaian ulangan harian

Pemberian bimbingan secara individu manakala ditemukan peserta


didik yang mnegalami kesulitan terhadap pemahaman materi -
Remedial : Pemberian pembelajaran ulang, melalui video dan sumber- sumber
lain yang relevan - Asesmen remidial menggunakan asesmen
formatif yang sebelumnya sudah diberikan

Peserta didik diminta mencari dan menyimak video terkait peranan


virus melalui sumber lain dan menuliskan informasi yang terdapat
Pengayaan :
dalam video. Adapun hal- hal yang dituliskan meliputi jenis
gangguan, gejala dan upaya untuk mengobatinya.

REFLEKSI GURU

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah 90% perserta didik sudah mengerti pengertian
vrius ?
2. Apakah 90% perserta didik sudah paham perbedaan
virus dan mahluk hidup lainnya dari segi bentuk dan
ukuran ?
3. Apakah 90% perserta didik sudah paham mengapa
virus dsebut mhluk hidup dan mahluk tak hidup

REFLEKSI MURID

No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja materi virus yang kamu pahami hari ini ?
2. Apa ada materi yang belum kamu pahami ?
3. Mengapa kita perlu mempelajari materi virus ?

Kubu Raya, ................


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.............................. .................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.

1. Peranan virus yang merugikan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit pada
manusia, Hewan, dan tumbuhan.sebutkan jenis penyakit tersebut
Jawaban

2.Tahapan daur lisogenik


NO Tahapan Deskripsi
.
1 Absorpsi + Penetrasi

2 Pengabungan

3 Pembentukan
Profage

4 Replikasi
BAHAN BACAAN GURU DAN MURID

 Pengertian Replikasi Virus

Replikasi virus adalah proses pembentukan dan penggandaan komponen virus. Replikasi
virus ini hanya dapat dilakukan oleh virus dalam sel inang karena virus adalah partikel bebas
sel atau non-seluler. n kata lain, virus tidak memiliki struktur metabolisme di mana sel
membuat komponen tubuh virus: materi genetik dan selubung protein (kapsid).
Sel inang adalah sel hidup tempat virus berada. Sel inang dapat berupa organisme bersel
tunggal seperti bakteri dan protozoa, atau organisme bersel banyak seperti jamur, tumbuhan,
dan hewan pada manusia.Namun, ada juga beberapa jenis virus dengan host yang berbeda.
Contohnya adalah virus flu burung yang menyerang unggas dan manusia. Ada juga penyakit
rabies yang menginfeksi mamalia seperti kucing, anjing, dan manusia.Namun, virus
tumbuhan tidak menginfeksi hewan dan sebaliknya.

Demikian pula, virus yang menginfeksi bakteri tidak menginfeksi tumbuhan atau
hewan.Perkembangbiakan virus disebut replikasi, yaitu perbanyakan diri di dalam sel inang.
Dari sel inang ini, virus mendapatkan energi dan bahan untuk sintesis protein. Keberhasilan
virus dalam berkembang biak bergantung pada jenis virus dan kondisi ketahanan sel inang.
Virus tidak dapat berkembang biak sendiri.virus selalu memanfaatkan sel inang untuk
memperbanyak diri.perkembangbiakan virus terjadi secara replikasi di dalam sel inang.Ada 2
macam cara reproduksi virus,yaitusiklus litik dan siklus lisogenik.
 A.Siklus Litik
Siklus ini disebut siklus litik karena pada fase akhir siklus reflikasi sel yang menjadi
inang virus akan mengalami lisis atau mati.Siklus litik mulai dengan menempelnya virus
pada bakteri.Enzim virus melarutkan dinding sel bakteri sehingga terbentuk lubang.Melalui
lubang tersebut,virus memasukan DNA-nya ke dalam bakteri.DNA virus yang telah masuk
ke bakteri mengambil alih tugas DNA bakteri dengan menghancurkan DNA bakteri
tersebut.Setelah itu,di dalam tubuh bakteri disintesis DNA,protein pembungkus dan bagian-
bagian tubuh.virus lainnya (satu sel bakteri cukup untuk membentuk 300 virus baru).Setelah
virus baru terbentuk,dinding sel bakteri hancur atau disebut lisis sehingg virus yang baru
terbentuk akan keluar dan menginfeksi bakteri lainnya.
Virus yang hanya dapat bereproduksi dengan siklus litik disebut virus virulen,contohnya
bakteriofag T4.Siklus litik memiliki 5 tahapan,yaitu
adsorpsi,penetrasi,replikasi,perakitan,dan pelepsan fag.Tahapan dalam siklus litik dijelaskan
sebagai berikut.
1) Pelekatan (Adsorpsi)
Pelekatan merupakan melekatnya fag pada dinding sel bakteri.Fag melekat pada sel
bakteri melalui ekor dan serabut ekor.pelekatan tersebut hanya terjadi pada tempat
khusus yang sesuai disebut reseptor.Reseptor harus benar-benar cocok bagi fag.Jika tidak
cocok,virus tidak dapat melakukan pelekatan.Dengan demikian,tidak semua virus dapat
melekat pada berbagai jenis bakteri.

2) Penetrasi
Penetrasi adalah peristiwa penyuntikan DNA fag kedalam sel bakteri.pada tahap
penetrasi DNA fag masuk ke dalam sel,sedangkan selubung protein-nya tetap tinggal di
dalam sel.Fag menghasilkan enzim lisozim yang dapat merusak dinding sel bakteri
sehingga mempermudah penetrasi.

3) Replikasi dan sintesis


Bagian virus yang masuk ke dalam sel adalah DNA pembawa informasi yang diperlukan
bagi sintesis partikel-partikel virus baru.DNA fag yang masuk ke bakteri dengan segera
mengambil alih perlengkapan metabolisme sel inang.DNA fag mengambil alih ribosom
sel bakteri untuk menyintesis protein yang berupa enzim.Enzim virus menyebabkan
replikasi DNA fag.Bersamaan dengan hal tersebut,DNA bakteri dirusak dan sintesis
DNA serta protein bakteri juga dihentikan.Selanjutnya,terjadi pembentukan protein
penyusun kapsid,baik pada bagian kepala,ekor,maupun serabut ekor fag.

4) perakitan
Setelah semua bagian fag terbentuk dengan lengkap,DNA fag dan protein selubung
dirakit menjadi fag yang lengkap atau virion.
Pada tahap perakitan,muka- mula akan dirakit protein yang menyusun kapsaid.Selanjut-
nya,kapsaid diisi DNA yang merupakan inti-nya,kemudian baru ditambahkan komponen
ekor-nya.

5) Pelepasan fag (Lisis)


Dinding sel bakteri yang sudah dilunakan oleh enzim lisozim akan pecah dan diikuti
oleh pembebasan fag baru.Pada tahun ini dapat dapat dihasilkan 200 fag baru yang siap
menginfeksi bakteri lain untuk memulai siklus litik lagi.Waktu yang diperlukan dari taap
awal hingga akhir bergantung pada jenis virus-nya,berkisar antara 20-40 menit.Pada virus
bersampul pembebasan fag dilakukan tidak dengan cara meliliskan sel inang,namun
dengan cara membentuk tunas pada membran sel inang.dengan demikian,sel inang tidak
rusak atau mati.

 B.Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virus yang melibatkan integrasi asam nukleat
virus ke dalam genom sel inang sehingga menciptakan profag (prohage).Virus tidak
menghancurkan sel dalam siklus lisogenik.Bakteri terus hidup dan bereproduksi secara
normal,sementara materi genetik di dalam profag ditransmiskin.
Tahapan siklus lisogenik dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Adsorpsi
Tahap ini ditandai dengan melekatnya ekor virus (bakteriofag) pada reseptor khusus
dinding bakteri.Penempelan ini melalui metode lock and way key yang didasarkan atas
kecocokan molekul protein antara sel inang dengan virus.setelah ekor virus
menempel,virus mengeluarkan enzim lisozim (enzim penghancur dinding sel bakteri) dan
dibantu kontraksi ekor sehingga dapat terbentuk lubang pada dinding sel bakteri.
2) Penetrasi
Tahap ini ditandai dengan masuk-nya DNA virus ke sel inang dan meninggalkan kapsid
di luar sel bakteri.Masuknya DNA virus DNA bakteri didorong oleh tenaga kontraksi dari
bagian kapsid atau kepala pada bakteriofag.
3) Pengabungan
DNA virus menyisip ke dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi
gentik virus.DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif
mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri.hal ini disebabkan bakteri
mempunyai virulensi.DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif
disebut profag.pada tahap pengabungan,virus akan memutus ikatan asam nukleat yang
dimiliki sel inang dan masuk ke dalam-nya untuk menghubungkan rantai itu
lagi.Jadi,pada tahap ini virus tidak mengambil alih asam nukleat sel inang,melainkan
membaur untuk membentuk 1 kesatuan yang disebut profag.
4) Pembelaan
Pada fase ini profag berada di dalam tubuh bakteri selama bakteri masih memiliki
virulensi.ketika sel bakteri mengalami pembelahan,DNA vrus juga ikut tergandakan
sehingga terbentuk 2 sel bakteri yang masing-masing mengandung profag.pembelahan
sel bakteri dapat berulang-ulang dalam beberapa generasi dan profag akan terbagi dalam
berbagai generasi.Fag yang bergabung dengan dengan DNA bakteri tersebut disebut
profag.Karena DNA virus bergabung dengan DNA bakteri sehingga apabila bakteri
melaukan replikasi,profag juga ikut berreplikasi.Demikian juga ketika sel bakteri
mengalami pembelahan.2 anak sel bakteri yang mengandung profag ikut mengalami
pembelahan.Sehingga jumlah profag akan sama dengan jumlah sel bakteri inang-nya.
5) Sintesis
Profag dapat memisahkan diri dan merusak DNA bakteripada kondisi lingkungan tertentu
dan mengantikan peran DNA bakteri dengan DNA virus untuk melakukan sintesis
protein.
6) Perakitan
Tahap ini merupakan tahap perakitan kapsid-kapsid virus yang utuh untuk selanjutnnya
diisi dengan DNA hasil replikasi dan membentuk virus-virus baru.Untuk melakukan
sintesis protein.
7) Pelepasan virus
Pada tahap ini dinding sel bakteri pecah dan virus-virus baru berhamburan keluar.dnding
sel bakteri dapat pecah krenan adanya enzim lisozim.Untuk lebih jelas,perhatikan gambar
siklus litik dan lisogenik virus berikut !

Perbedaan antara siklus lintik & siklus lisogenik


No Variabel Siklus Litik Siklus lisogenik
. pembeda
an
1. Arti Siklus replikasi saat sel inang Siklus replikasi virus saat sel
mengalami lisis pada akhir siklus. inang tidak mengalami
kematian pada akhir siklus
karena mempunyai ketahanan
2. Kondisi Nonvirulen virulen
awal
bakteri
(sel
inang)
3. Jumlah Terdiri atas 5 yaitu Terdiri dari 4 tahapan yaitu
tahapan adsporasi,penetrasi,replikasi,perakit adsporasi,penetrsi,penggabung
an,dan lisis an,dan pembelahan.
4. Kelanjut Terhenti karena sel inang Dapat dilanjutkan dengan
an siklus rusak/mengalami lisis. siklus litik jika virulensi bakteri
hilang
5. Kondisi Mengalami lisis (mati) Tidak mengalami lisis (tidak
akhir mati)
bakteri
(sel
inang)
6. Waktu Relatif singkat Relatif lama

Pada siklus lisogenik terjadi penggabungan materi genetik virus dan bakteri yang dikenal
dengan nama profage. Virus dalam mode profage ini mengandung DNA bakteri. DNA
merupakan materi genetik yang membawa sifat suatu makhluk hidup. Apabila DNA berubah,
maka sifatnya juga akan berubah. Dengan demikian, virus yang menginfeksi bakteri pertama
akan memiliki sifat dari bakteri tersebut. Selanjutnya, apabila virus menginfeksi bakteri
kedua, maka akan memiliki sifat yang terdapat pada virus pertama sekaligus sifat dari bakteri
kedua, demikian seterusnya. Peristiwa ini kemudian dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk
melakukan penelitian dalam bidang bioteknologi, khususnya rekayasa genetik sehingga
terciptalah suatu formula biotik yang dapat bermanfaat bagi manusia.
Rangkuman
Virus mempunyai kemampuan berkembangbiak atau memperbanyak diri. Proses ini disebut replikasi.
Ada dua cara replikasi virus yaitu secara litik dan secara lisogenik. Pada daur litik, sel inang akan pecah
dan mati, serta akan terbentuk virion-virion baru. Tahapan secara litik yaitu adalah adsorpsi, penetrasi,
sintesis dan replikasi, pematangan (perakitan), serta lisis. Pada daur lisogenik, replikasi genom virus tidak
menghancurkan sel inangnya. DNA virus akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk
profag. Jika sel inang yang mengandung profag membelah diri untuk bereproduksi, profag akan
diwariskan kepada sel-sel anakannya. Tahapan dalam daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi,
penetrasi, penggabungan, pembelahan, serta sintesis
Peranan virus
Uraian Materi Jika kita membicarakan tentang virus pasti yang terbersit di benak kita adalah virus
merupakan penyebab timbulnya penyakit. Padahal tidak semua virus menyebabkan penyakit, beberapa
virus justru dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kepentingan manusia. Misalnya untuk terapi gen dan
sebagai pembawa gen pengendali pertumbuhan melalui bioteknologi.
1. Manfaat Virus Sebagian besar virus memang merugikan karena merupakan parasit intraseluler obligat
pada sel hidup. Akan tetapi, ada beberapa virus yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan
memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.
b. Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen.
c. Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa
yang bersifat patogen. 5. Pembuatan perangkat elektronik. Tim ilmuwan dari John Innes Center di
Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk
membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).
d. Pemberantasan hama tanaman. Misalnya Baculovirus yang digunakan untuk biopestisida.
Biopestisida ini tidak mencemari lingkungan.
e. Produksi interferon, yaitu sejenis senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam sel induk.
f. Pembuatan hormon insulin, yaitu dengan mencangkokkan virus penyebab kanker pada gen-gen
penghasil insulin dalam tubuh bakteri. Akibatnya, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan
memproduksi insulin.
2. Tujuan Pembiakan Virus Tujuan dari pembiakan virus adalah sebagai berikut
a. Untuk pembuatan vaksin.
b. Untuk mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi struktur tubuh virus.
c. Untuk mengetahui cara penyebaran virus.
d. Untuk mengetahui masa inkubasi virus serta cara reproduksinya.
e. Untuk mempelajari perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang
3. Penyakit-Penyakit yang Disebabkan oleh Virus dan Penularannya Virus dapat menyebabkan berbagai
penyakit pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah sebagai
berikut.
Penyakit pada Manusia
a. Cacar variola (smallpox)
b. Cacar air varisela
c. Campak (morbili = measles)
d. Campak Jerman (Rubela)
e. Herpes simpleks
f. Gondongan
g. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
AIDS adalah penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus).
h. Influenza dan parainfluenza
i. Poliomielitis
j. Chikungunya
k. Ebola
l. Flu burung (Avian Influenza)
m. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
n. Demam berdarah
o. Hepatitis

Penyakit pada hewan

a. Penyakit kuku dan mulut


b. Rabies
c. Tumor (kutil)
d. Tetelo (NCD = New Castle Disease)

Penyakit pada Tumbuhan


a. Mosaik
b. Tungro
c. Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl)
d. Penyakit TYM (Turnip Yellow Mosaic)
e. Penyakit BGM (Bean Golden Mosaic)

Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus


Pencegahan Infeksi Virus Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu
pemberian vaksin (vaksinasi) dan penerapan pola hidup sehat.
Cara- cara yang bisa dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
a. Sering mencuci tangan, karena dapat menghilangkan berbagai kuman yang diperoleh
dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda yang terkontaminasi virus.
b. Melakukan gerakan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat tempat
yang berpotensi menampung air, mengubur sampah seperti botol, dan menggunakan
anti nyamuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
c. Menjauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, seper ticacar,
campak, atau flu.
d. Rutin membersihkan lantai dan permukaan, terutama kamar mandi dan dapur. 5)
Memastikan telah melakukan imunisasi dan vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga
e. Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan-hewan peliharaan.
f. Mengonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin A, C, E, serta
antioksidan.
g. Menghindari kontak dengan binatang liar yang berpotensi membawa penyakit,
seperti tikus.
h. Olahraga teratur dan tidur yang cukup
i. Menjaga pola makan yang teratur.
j. Hindari stres.

C. Rangkuman
1. Virus memiliki peran dalam kehidupan baik itu menguntungkan maupun merugikan.
Peran yang menguntungkan misalnya berperan dalam pembuatan interferon, profage,
vaksin, pelemahan bakteri, antitoksin.
2. Peranan virus yang merugikan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit pada
manusia, Hewan, dan tumbuhan. Contoh penyakit pada manusia yang disebabkan
oleh virus yaitu influenza, Covid 19, campak, rabies, cacar air, dan AIDS. Contoh
penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus yaitu penyakit kuku dan mulut pada
ternak, rabies, tumor/kutil dan tetelo. Sedangkan contoh penyakit pada tumbuhan
yang disebabkan oleh virus adalah mosik virus pada tembakau, virus tungro pada
tanaman padi, pada penyakit TYLC pada tanaman tomat.
3. Karena virus banyak menyebabkan penyakit pada manusia, untuk menjaga agar tidak
terinfeksi virus dapat dilakukan dengan vaksinasi dan membiasakan pola hidup sehat.

GLOSARIUM
Absorpsi + DNA virus memulai bergabung dengan DNA sel inang-nya
penetrasi
Pengabungan Saat profag akan bereplikasi maka DNA fag juga turut bereplikasi
Pembentukan Fag melakukan pada dinding sel bakteri dengan serabut ekor +DNA
profage fag masuk ke dalam sel bakteri
Replikasi DNA virus melakukan penyisipan pada DNA sel inang membentuk
profage

DAFTAR PUSTAKA
Imaningtyas, Sri Ayu. 2013. Biologi Mndiri 1 untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Tim
Litbang 1 SMA Neutron Yogyakarta. 2016. Belajar Praktis Biologi. Yogyakarta : CV Integral
Offset

Anda mungkin juga menyukai