Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

STUDI TIRU PADA MAN 2 KOTA MALANG


TANGGAL 05 s.d 08 FEBRUARI 2023

KELOMPOK KERJA KEPALA MADRASAH ( K3M )


KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KATINGAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami selaku utusan dari Kepala MI, MTs dan MA se Kabupaten Katingan
dapat melaksanakan Studi Tiru Ke MAN 2 Kota Malang Provinsi Jawa Timur dengan baik dan
lancer.

Pelaksanaan Studi Tiru adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan pada suatu lembaga
yang dianggap lebih kompeten pada suatu hal, merupakan kegiatan yang lazim dilakukan
dengan maksud peningkatan mutu, perluasan wawasan, perbaikan sistem, penentuan
kebijakan baru, dan lain-lain. Dalam penyusunan laporan ini tidak ada hambatan yang berarti,
namun kami menyadari kelancaran penyusunan laporan ini juga berkat bantuan dan bimbingan
dari banyak pihak.

Laporan ini kami sajikan berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan selama
melaksanakan Studi Tiru pada MAN 2 Kota Malang Provinsi Jawa Timur.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
memperluas wawasan kita semua, khususnya Kepala Madrasah se Kabupaten Katingan dan
guru-guru pada umumnya. Kami sadar laporan ini banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Apabila nantinya terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini, kami harapkan
kritik dan saran dari pembaca

Kasongan,14 Februari 2023

K3M Kabupaten Katingan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Pelaksanaan Studi Tiru

1.3 Manfaat Pelaksanaan Studi Tiru

BAB 2 LAPORAN KEGIATAN

2.1 Deskripsi Perjalanan

2.2 Lampiran Foto

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Kritik

3.3 Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Studi Tiru merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang
diharapkan sebagaimana mestinya.
Pengertian dari studi tiru itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan pada
suatu lembaga yang dianggap lebih kompeten pada suatu hal yang merupakan kegiatan
yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem,
penentuan kebijakan baru dan lain-lain,
Kegiatan stududi tiru dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau
menemui objek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu yang relatif
singkat. Intinya adalah untuk meniru kondisi obyek studi tempat lain yang kompeten untuk
diterapkan ditempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulan data dan informasi sebagai
bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.
Oleh karena itu, utusan dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah se Kabupaten Katingan
melaksanakan kegiatan Studi Tiru ke MAN 2 Kota Malang Provinsi Jawa Timur dengan
harapan dapat menambah wawasan, pengalaman baru, dan dapat menerapkan/meniru
segala aspek kompetensi yang ada pada MAN 2 Kota Malang di madrasah-madrasah yang
ada di Kabupaten Katingan, serta peningkatan mutu madrasah.

1.2 Tujuan Pelaksanaan Studi Tiru


Tujuan utama melaksanakan studi tiru adalah menggali sebanyak mungkin informasi
yang bisa didapat secara teknis riil dan empiris. Untuk dapat ditiru/diterapkan yang
kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk
kegiatan kedepan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik dengan
menyesuaikan kondisi yang ada di madrasah masing-masing. Jadi dengan kata lain tujuan
dari studi tiru tersebut adalah :
1. Untuk menambah wawasan kita tentang tempat lain;
2. Untuk menimba pengalaman baru;
3. Untuk menambah cakrawala berpikir kita;
4. Meningkatkan kualitas manajemen madrasah;
5. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan;
6. Meningkatkan kualitas siswa dan menggali segala potensi yang ada.

1.3 Manfaat Pelaksanaan Studi Tiru


Dengan mengikuti program studi tiru, para kamad dapat mengetahui hal-hal yang dapat
ditiru dan diterapkan dalam mengelola madrasah, serta menambah wawasan mengenai
program-program unggulan madrasah yang diterapkan di MAN 2 Kota Malang.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Nama Kegiatan
‘STUDI TIRU KELOMPOK KERJA KEPALA MADRASAH (K3M) KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KATINGAN PADA MAN 2 KOTA MALANG’

2.2 Waktu dan tempat kegiatan


Hari Minggu – Rabu tanggal 05 – 08 Februari 2023 bertempat di Aula Laboratorium
MAN 2 Kota Malang

2.3 Peserta Kegiatan


1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan;
2. Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan;
3. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan;
4. Kepala Madrasah dan Wakamad pada MIN, MTsN dan MAN se Kabupaten
Katingan;
5. Perwakilan Kepala Madrasah Swasta se Kabupaten Katingan;
6. JFT pada Subbag Tata Usaha;
7. JFT dan JFU Pelaksana pada Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Katingan.

2.4 Laporan Kegiatan


Kunjungan Rombongan Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kabupaten Katingan
disambut hangat oleh Plt. Kepala MAN 2 Kota Malang Anita Yusianti, M.Pd.I bersama
Wakamad Humas Ahmad Thohir Yoga, M.Pd. M.Ed. di Aula Laboratorium MAN 2 Kota
Malang.
Visi MAN 2 Kota Malang adalah terwujudnya Madrasah Model Sebagai Pusat
Keunggulan Dan Rujukan Dalam Kualitas Akademik Dan Non Akademik Serta Akhlak
Karimah. Di MAN 2 Kota Malang peserta didik diberikan akses seluas-luasnya untuk
berprestasi baik akademik maupun non akademik namun dengan tetap mengutamakan
terbangunnya akhlakul karimah.
MAN 2 Kota Malang berkomitmen untuk membangun komunikasi dengan semua pihak
dan akses seluas-luasnya khususnya bagi peserta didik, guru dan tenaga pendidikan.
Dalam 1 dekade terakhir MAN 2 Kota Malang sudah membangun kerjasama dengan
Perguruan Tinggi Favorit di Indonesia dan juga banyak lembaga pendidikan diluar
negeri. Kerjasama tersebut antara lain dimaksudkan untuk membangun akses studi
lanjut lulusan MAN 2 Kota Malang sekaligus memberikan kesempatan kepada
madrasah mengalami out learning yang baik sehingga lulusan MAN 2 Kota Malang siap
berperan aktif sebagai bagian dari masyarakat dunia.
MAN 2 Kota Malang banyak menorehkan prestasi baik akademik maupun non
akademik secara nasional dan konsisten sejak 2017 meraih peringkat pertama
olimpiade , pada tahun ini sudah meraih medali terbanyak olimpiade sebanyak 11
medali. Atas konsistensi prestasi yang diraih, MAN 2 Kota Malang mendapatkan
bantuan SBSN Gedung Laboratorium Olimpiade dan Riset dari Kemenag RI. Jika
prestasi sudah diukir, maka reward dan bantuan dari Pemerintah akan lebih mudah
didapatkan.

1. Kurikulum
MAN 2 Kota Malang memiliki seorang Wakamad Kurikulum dan dibantu oleh 4 orang
Koordinator Bidang Kurikulum dengan tugas masing – masing sebagai berikut :
1. Wakamad Kurikulum
 Bertanggung jawab terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar
 Bertanggung jawab dalam pembuatan distribusi dan jumlah jam mengajar
 Bertanggung jawab dalam pembagian dan pelaksanaan kegiatan Ketua
Laboratorium
 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan PAS, PAT, UAMBN, AKM dan
AKSI
 Berkoordinasi dengan kepala KKM
 Membantu secara umum tugas – tugas kepala Madrasah

2. Koordinator PBM
 Bertanggung jawab atas pembuatan jadwal dan terlaksananya proses
pembelajaran
 Mendokumentasikan dan menindaklanjuti jurnal KBM guru dikelas
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan program remedial
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan program semester pendek
 Membantu pelaksanaan proses mutasi siswa baik siswa masuk maupun
keluar
 Membantu pelaksanaan persiapan ujian
 Bertanggung jawab terhadap proses piket PBM
 Bertanggung jawab terhadap pemilihan lintas minat siswa bekerjasama
dengan BK;
 Membantu secara umum tugas waka kurikulum

3. Koordinator Penilaian
 Mengkoordinir pengisian nilai pada saat pembagian laporan hasil belajar
(rapor)
 Merekap nilai/hasil try out, ulangan tengah semester dan ulangan hasil
semester
 Merekap nilai pada saat pelaksanaan penjurusan/peminatan
 Bekerjasama dengan BK dalam proses PDSS
 Menyiapkan berkas hasil belajar setiap akhir semester untuk pelaporan
 Bekerjasama dengan P3TIM mengembangkan aplikasi rapor
 Membantu secara umum tugas waka kurikulum

4. Koordinator Olimpiade
 Bertanggung jawab secara penuh atas pelaksanaan olimpiade
 Membuat jadwal pembinaan olimpiade
 Merekomendasikan Pembina olimpiade baik skala regional maupun
nasional
 Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk keperluan pembinaan
olimpiade
 Menyusun jadwal khusus siswa yang mengikuti KSN, KSM, OPSI,
MYRES dll
 Membantu secara umum tugas waka kurikulum

5. Koordinator Pengembang Kurikulum


 Bertanggung jawab atas pelaksanaan program SKS
 Menyusun daftar Penasehat Akademik (PA) dan Wali Kelas
 Bekerjasama dengan BK dan PA dalam menjalankan kegiatan program
SKS
 Mengelola persiapan sebelum semester berjalan
 Membantu secara umum tugas waka kurikulum

Pada MAN 2 Kota Malang pembelajaran menggunakan system SKS. Struktur


kurikulumnya meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh paling cepat 2 tahun
dan paling lama 4 tahun. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), Serta Kompetensi Dasar (KD).
Struktur Kurikulum MAN 2 Kota Malang mengacu pada Keputusan Dirjen Pendis
Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah.
Dalam hal ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar disusun menjadi beban belajar
dinyatakan dalam satuan jam pelajaran bagi siswa kelas X, XI dan XII dengan total
beban belajar 306 jam pelajaran
Prinsip penyelenggaraan SKS sebagai berikut :

1. Prinsip Umum
i. Fleksibel, merupakan penyelenggaraan SKS dengan fleksibelitas pilihan
mata pelajaran dan waktu penyelesaian masa belajar yang memungkinkan
peserta didik menentukan dan mengatur strategi belajar secara mandiri;
ii. Keunggulan, merupakan penyelenggaraan SKS yang memungkinkan peserta
didik memperoleh kesempatan belajar dan mencapai tingkat kemampuan
optimal sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan/atau kecepatan
belajar;
iii. Maju berkelanjutan, merupakan penyelenggaraan SKS yang memungkinkan
peserta didik dapat langsung mengikuti muatan mata pelajaran, atau program
lebih lanjut tanpa terkendala oleh peserta didik lain;
iv. Keadilan, merupakan penyelenggaraan SKS yang memungkinkan peserta
didik mendapatkan kesempatan untuk memperoleh perlakuan sesuai dengan
bakat, minat, kemampuan dan/atau kecepatan belajar yang dimiliki secara
perseorangan;
v. Relevansi, merupakan penyelenggaraan SKS yang disesuaikan dengan
karakteristik, jenjang, jenis dan satuan pendidikan.
2. Prinsip Khusus
i. Penyelenggaran SKS dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh peserta
didik pada satuan pendidikan, baik peserta didik yang memiliki kemampuan
belajar cepat, normal dan lambat (by school). Layanan SKS bukan hanya
untuk peserta didik yang memiliki kemampuan belajar cepat saja;
ii. Setiap perta didik harus diperlakukan dan dilayani sebagai individu yang unik
sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, gaya belajar, serta kebutuhan
ekosistem pendidikan yang mendukung;
iii. Proses pembelajaran harus dirancang dan dikembangkan sebagai proses
interaktif yang mengorganisasikan pengalaman belajar untuk membangun
sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta karakter melalui transformasi
pengalaman bel ajar melalui pembelajaran tatap muka, terstruktur dan
mandiri yang bersifat sistematik dan sistemik;
iv. Setiap peserta didik harus difasilitasi sedemikian rupa agar mampu mencapai
ketuntasan belajar dalam setiap mata pelajaran secara optimal sesuai
kecepatan belajarnya;
v. Penilaian hasil belajar peserta didik harus menggunakan Penilaian Acuan
Patokan Berbasis Kompetensi.
vi. Referensi digital lainnya Disamping itu harus dikembangkan Unit Kegiatan
Belajar Mandiri (UKBM) berbasis KD yang digunakan untuk memfasilitasi
peserta didik secara bertahap dan berkelanjutan;
vii. Program pendidikan sepenuhnya menggunakan Struktur Kurikulum 2013
beserta semua perangkat pendukungnya yang relevan;
viii. Guru harus berperan sebagai fasilitator, pengorganisasi, penopang kajian,
pembangun karakter, dan sumber belajar;
ix. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka per
minggu mata pelajaranyang bersangkutan;
x. Alokasi untuk tatap muka setiap mata pelajaran 45 menit;
xi. Jumlah jam pelajaran per minggu adalah sebagai berikut :
Kelas X : 51 jam pelajaran;
Kelas XI : 51 jam pelajaran; dan
Kelas XII : 51 jam pelajaran.
2. Kesiswaan
Visi dari Bidang Kesiswaan MAN 2 Kota Malang adalah terwujudnya proses kegiatan
pembelajaran yang optimal untuk memperoleh kualitas akademik dan non akademik
yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan berakhlak karimah.
Misi dari Bidang Kesiswaan MAN 2 Kota Malang adalah :
 Menciptakan proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
 Meningkatkan SDM siswa melalui berbagai kegiatan pengembangan diri
 Mengembangkan kreativitas siswa yang mengacu pada pencapaian kualitas
non akademik melalui pendekatan peningkatan keterampilan
 Meningkatkan peran dan kerjasama antara pelatih/Pembina dan coordinator
bidang untuk mengembangkan kreativitas siswa
 Menghasilkan lulusan madrasah yang terampil dan berakhlak karimah

3. Kehumasan
Visi dari Bidang Kehumasan MAN 2 Kota Malang adalah terwujudnya kehumasan
yang mampu merancang dan menyampaikan berbagai informasi yang positif tentang
MAN 2 Kota Malang sebagai pusat keunggulan dan rujukan kualitas akademik dan
non akademik dan akhlak karimah
Misi dari Bidang Kehumasan MAN 2 Kota Malang adalah :
 Membangun budaya komunikasi berbasis data, riset dan fakta
 Mengembangkan SDM kehumasan yang kompeten
 Menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat, kondusif dan harmonis
 Meningkatkan peran serta stakeholders dalam pengembangan kehumasan
 Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara madrasah dengan lembaga
terkait dari lintas sektoral
 Mengembangkan jaringan kehumasan secara internasional

4. Sarana dan Prasarana


Visi dari Bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Malang adalah membangun
system serta peningkatan mutu sarana prasarana madrasah menuju standar
nasional dan internasional.
MIsi dari Bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 Kota Malang adalah :
 Mengembangkan system dan manajemen madrasah yang berbasis
penjaminan mutu
 Menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat, kondusif, dan harmonis
 Mewujudkan madrasah yang memenuhi standar nasional pendidikan
 Mewujudkan madrasah yang berorientasi pada standar nasional pendidikan

MAN 2 Kota Malang juga memiliki beberapa program unggulan yaitu :


1. INSAN PRO ( Internalisasi Keislaman dan Sains dalam Pengembangan Program
Olimpiade)
Karakter unggul INSAN PRO :
 Menguasai Sains dan Teknologi
 Berjiwa Pemimpin
 Berjiwa Sosial
 Berakhlakul Karimah
 Kompetitif, Kreatif dan Produktif

Program Pembinaan INSAN PRO :


 Internalisasi Keislaman
Penanaman nilai-nilai keislaman akan membentuk watak siswa dan kelak
akan menyumbang pada peradaban bangsa yang beradab
 Pengembangan Sains
 Integrasi Sains dan Agama
Pembekalan materi sains dan agama yang terpadu dan tidak
terpisahkan. Pembekalan pra-lomba sains dilaksanakan sekaligus
sebagai sarana penguatan karakter akhlakul karimah dan nilai-nilai
islam lainnya, khususnya melalui kegiatan karantina
 Pembinaan Rutin
Persiapan lomba diberlakukan pada seluruh siswa yang berminat
baik yang dilakukan guru pembina, teman sebaya, maupun
kolaborasi instansi/unit kerja lainnya
 Perekrutan Tim
Khusus untuk persiapan lomba dibawah Kemenag (KSM, MYRES)
dan Kemendikbud (KSN, OPSI), LIPI
 Diseminasi
Mendorong siswa yang memiliki daya serap tinggi untuk berbagi dan
memberikan bantuan belajar kepada teman-temannya. Selain efektif untuk
pencapaian tujuan belajar, metode ini juga sebagai upaya penumbuhan jiwa
sosial
 Kolaborasi dan Sinergi
 BERDASI ( BERDayakan Alumni dan SIswa )
Alumni dan siswa yang berprestasi didorong untuk berperan serta
dalam pembinaan adik-adik kelas mereka
 Diskusi Guru dan Pembina
Diskusi guru mata pelajaran dengan Pembina olimpiade untuk
penyelarasan dan pemantapan materi pembinaan/pembelajaran
 Sinergi dengan Unit Kerja/Instansi lain
Kerjasama pembinaan dan nilai-nilai keislaman dengan Ma’had,
materi lomba/pengelolaan pembinaan dengan perguruan tinggi dan
lembaga lainnya

2. Program MAN 2 Menjelajah Dunia ( MADU MANJA )


Program MADU MANJA dibentuk untuk mendukung salah satu misi MAN 2 Kota
Malang yakni mewujudkan madrasah yang bertaraf ( Terakreditasi ) Internasional
Program MAdu MANJA yang dirancang dan dikelola oleh TIM Language
Development Center (LDC) tersebut antara lain melakukan program-prgram
sebagai berikut :
 Membangun jaringan kolaborasi dan kemitraan antara MAN 2 Kota Malang
dengan lembaga-lembaga pendidikan di luar negeri
 Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan bahasa asing melalui
pembinaan klub-klub bahasa asing di Madrasah
 Mempersiapkan peserta didik madrasah untuk menjadi bagian dari
masyarakat dunia nyang berprestasi secara internasional

3. Program TOEFL Preparation Class dan TOEFL Preparation Test


Program TOEFL Preparation Class dan TOEFL Preparation Test adalah program
yang dibentuk untuk mempersiapkan kemampuan TOEFL siswa madrasah agar
memenuhi standar yang ada.
MAN 2 Kota Malang melibatkan Komite madrasah untuk ikut bersinergi aktif membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka antara lain bisa dilibatkan dalam
peningkatan kompetensi guru. Bahkan, mereka juga terlibat dalam mendorong
pencapaian prestasi siswa.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan Studi Tiru ini sangat bermanfaat dan menginspiratif serta menambah wawasan
mengenai segala aspek dalam pengelolaan madrasah

3.2 Saran
Semoga hal-hal yang didapat pada kegiatan studi tiru ini dapat diterapkan dan
diimplementasikan pada madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Katingan secara
perlahan-lahan. Besar harapan kami kegiatan studi tiru ini bisa diprogramkan menjadi
agenda rutin tahunan bagi Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Katingan, dalam meningkatkan wawasan dan cakrawala para kepala
madrasah dalam peningkatan kualitas pengelolaan madrasah kedepannya.

Kasongan, Februari 2023


Ketua, Sekretaris,

Fauzidinnor, M.Pd.I Dra. Asmawati


NIP. 196807171987031001 NIP. 196802051994022001

Mengetahui,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan

H. Hasan Basri, S.Ag, M.A.P.


NIP. 196910021996031001

Anda mungkin juga menyukai