Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

ASISTENSI MENGAJAR

MA Negeri 2 BARITO KUALA

Disusun Oleh:

Eka Wati
1810119120016

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar PKL MBKM
Prodi Pendidikan Biologi tahun 2021 yang di MA Negeri 2 Barito Kuala dapat
terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun penyusunan laporan ini bertujuan
untuk memberikan gambaran secara lengkap mengenai kegiatan PKL MBKM
yang telah dilaksanakan di MA Negeri 2 Barito Kuala. Penyusunan laporan
kegiatan PKL MBKM ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
tertulis atas terlaksananya kegiatan PKL MBKM. Dalam pelaksanaan PKL
MBKM, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlakasana tanpa
adanya kerjasama dari mahasiswa PKL MBKM di MA Negeri 2 Barito Kuala dan
guru pembimbing, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PKL
MBKM ini, karena itulah penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kekuatan dalam
melaksanakan kegiatan PKL MBKM ini.
2. Bapak Prof. Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin..
3. Ibu Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
4. Bapak Drs. H. Kaspul, M.Si. selaku Dosen Pembimbing PKL MBKM di
MAN 2 Barito Kuala.
5. Bapak Burhanuddin Nur, S.Pd. selaku Kepala Sekolah MAN 2 Barito
Kuala.
6. Bapak Syaifudin Ghozali, M.Ag. selaku koordinator PKL MBKM II di
MAN 2 Barito Kuala.
7. Ibu Ruspita Eneyati, S.Pd. selaku guru pamong biologi MAN 2 Barito
Kuala.
8. Seluruh guru dan karyawan MA Negeri 2 Barito Kuala, yang selalu bersedia
membimbing kami selama PKL MBKM, serta dengan ikhlas telah
membantu pelaksanaan PKL MBKM dan menjadikan kami sebagai bagian
dari keluarga besar MA Negeri 2 Barito Kuala.
9. Siswa-siswi MA Negeri 2 Barito Kuala, atas dukungan dan kerjasamanya,
khususnya kelas X MIPA, X AGAMA, XI MIPA, XI AGAMA, XII MIPA,
dan XII AGAMA.
10. Kedua orangtua dan keluarga yang telah memberikan semangat, dukungan,
bantuan, serta doa.
11. Rekan-rekan seperjuangan PKL MBKM di MA Negeri 2 Barito Kuala,
terimakasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama menjalani PKL
MBKM sejak bulan September silam.
12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah ikut
andil dalam membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PKL MBKM di
MA Negeri 2 Barito Kuala. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun dan dapat menjadi referensi untuk
penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.

Banjarmasin, November 2021

Eka Wati
NIM 1810119120016
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................5
ABSTRAK...............................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................7
A. Analisis Situasi.............................................................................................7
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Asistensi Mengajar....8
C. Manfaat Kegiatan.......................................................................................8
BAB II PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR......................................10
A. Perencanaan Kegiatan Asistensi Mengajar............................................10
B. Pelaksanaan Kegiatan Asistensi Mengajar.............................................11
C. Hasil Kegiatan...........................................................................................13
D. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi................................................27
BAB III PENUTUP..............................................................................................31
A. Simpulan....................................................................................................31
B. Saran..........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................34
LAMPIRAN..........................................................................................................35
ABSTRAK

Tujuan dari program kampus mengajar adalah memberikan kesempatan


kepada mahasiswa dalam belajar dan mengembangan diri melalui di kelas
perkuliahan, membantu sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang
optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang SMA dalam kondisi terbatas
dan kritis dalam pandemi, serta mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja
bersama lintas bidang ilmu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi. Dari hasil rencana program kegiatan dimana telah terlaksana
dengan baik dari segi kegiatan mengajar pada masa pandemic Covid-19 dalam
membantu adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah yang telah penulis
laksanakan pada program kampus mengajar dengan hasil peserta didik yang
kemampuan dalam literasi dan numerasi meningkat serta dapat melakukan
pengoprasian teknologi dengan baik. Dalam program MBKM ini penulis telah
berkontribusi dengan sekolah terkait sistem pembelajaran yang dilakukan
sekolah.
BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Program Kampus Merdeka Belajar (KMB) merupakan program yang
dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Bapak Nadeem Makarim. Kegiatan pembelajaran KMB sesuai dengan
Permendikbud No.3 Tahun 2020 Pasal 15 Ayat 1 dapat dilaksanakan di dalam
Program Studi dan di luar Program Studi meliputi Pertukaran Pelajar,
Magang, Asistensi mengajar di Sekolah, Penelitian/Riset, Proyek
Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, dan
Membangun desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM pada tahun 2021 juga akan
melaksanakan program asistensi mengajar di satuan Pendidikan. Tujuan dari
program ini untuk memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa
dengan pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Melalui
kegiatan ini, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex
problem solving, analytical skills, dan sebagainya.), maupun soft skills (etika
profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dan sebagainya). Keterampilan-
keterampilan ini sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai bekal memasuki
dunia kerja pasca lulus.
Kegiatan MBKM dilakukan di MA Negeri 2 Barito Kuala yang beralamat
di jalan Darmawan Rt.09 Desa Pulau Sugara, Kecamatan Alalak, Kabupaten
Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Kode Pos 70582. Permasalahan
pada pembelajaran yang di alami saat ini sangat berkaitan dengan masa
pandemi Covid-19. Pada masa pandemi ini menyebabkan pemerintah
mengeluarkan kurikulum darurat untuk proses pembelajaran daring.
Beberapa permasalahan yang sering ditemui di antaranya adalah masalah
jaringan yang tidak stabil, penyimpanan di handphone yang penuh karena
terlalu banyak aplikasi dan file-file untuk pembelajaran daring, dan peserta
didik yang terlambat mengumpul tugas. Bagi guru pun terdapat kendala dalam
pembelajaran, seperti tidak dapat menilai aspek afektif atau sikap peserta
didik, dituntut untuk lebih memahami teknologi untuk membantu proses
pembelajaran, serta harus menggunakan metode yang sesuai untuk
pembelajaran daring ini.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Asistensi Mengajar
Perumusan program yang disusun dalam kegiatan MBKM di MA Negeri 2
Barito Kuala berdasarkan hasil observasi singkat yang dilakukan pada tahap
awal. Beberapa program yang kemudian direncanakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik khususnya dan sekolah pada umumnya. Perencanaan
program ini disusun berdasarkan hasil observasi singkat yang diperoleh dan
disertai dengan jadwal yang diupayakan untuk memenuhi dan mengakomodir
berbagai kegiatan terhadap waktu pelaksanaan yang selama kurang lebih satu
bulan. Program kegiatan yang dirancang sesuai dengan tujuan dari kegiatan
MBKM itu sendiri.
Kegiatan MBKM dimulai sejak tanggal ….. yang dilaksanakan di MA
Negeri 2 Barito Kuala. Secara garis besar, tahapan kegiatan MBKM adalah
sebagai berikut:
1. Pembekalan mata kuliah terekognisi MBKM (Pengembangan Bahan
Ajar, Pengajaran remedial, PKL terpadu, dan pengembangan
Perangkat Pembelajaran)
2. Pembukaan dan penandatanganan Surat kerja sama antara Pendidikan
Biologi ULM dengan pihak MA Negeri 2 Barito Kuala
3. Melakukan diskusi dengan guru pamong dan dosen pembimbing
4. Observasi di lingkungan sekolah
5. Merancang program yang akan dilaksanakan
6. Meminta Persetujuan guru pamong dan dosen pembimbing
7. Penutupan dan perpisahan
8. Penyusunan laporan

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan PKL MBKM dalam Panduan PKL MBKM adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
praktik pengalaman lapangan di sekolah/lembaga mitra.
b) Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran
di sekolah.
c) Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
d) Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan
yang diperoleh di bangku kuliah.
e) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah Pendidikan yang ada di sekolah.
f) Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan
sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai
problem solver terhadap siswa dan warga sekolah
2. Bagi Sekolah
a) Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon
pendidik atau tenaga pendidi profesional.
b) Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses
pembelajaran.
c) Meningkatkan hubungan kemitraan antara lembaga mitra dengan
ULM.
d) Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar
lembaga mitra.
3. Bagi Universitas Lambung Mangkurat
a) Memperoleh umpan balik dari lembaga mitra guna pengembangan
kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan lembaga mitra.
b) Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
c) Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah
daerah dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
BAB II PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR

A. Perencanaan Kegiatan Asistensi Mengajar


Program PKL MBKM pada sekolah ini dilaksanakan selama 40 hari yang
akan merekognisi 7 SKS mata kuliah. Adapun untuk mahasiswa yang akan
merekognisi 7 SKS, jam kerja perhari adalah 8 jam. Perhitungannya adalah
40 hari x 8 jam = 320 jam/ 19.200 Menit. Pembagian SKS adalah 19.200
menit dibagi 2.720 menit, hasilnya adalah 7 SKS. Berikut jadwal kegiatan
asistensi sekolah berdasarkan arahan dari pihak kampus:

Program kampus mengajar di ikuti oleh puluhan peserta dari program


studi pendidikan biologi. Saya dan 6 rekan saya di tempatkan di MAN 2
Barito Kuala yang bertempat di Jalan Darmawan, Pulau Sugara, Kecamatan
Alalak, Kabupateen Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Program – program yang telah kami susun untuk kegiatan kampus


mengajar ini adalah
a. Membuat perangkat pembelajaran

Program pertama yang akan dilaksanakan adalah membuat perangkat


pembelajaran yang akan digunakan oleh guru mata pelajaran biologi untuk
memaksimalkan proses pembelajaran. Perangkat tersebut berupa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), soal
evaluasi, soal remedial dan pengayaan, serta media pembelajaran (video,
permainan, poster, maupun modul). Dengan adanya program ini diharapkan
guru dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat menyesuaikan
kondisi dan tetap dapat melaksanakan pemberlajaran walaupun dengan
kondisi yang terbatas serta peserta didik dapat memahami dengan baik serta
menumbuhkan minat belajar.

b. Adaptasi teknologi

Teknologi dalam pendidikan saat ini sangat dibutuhkan terutama dimasa


pandemi yang mengharuskan dilakukannya pembelajaran jarak jauh melalui
internet (secara daring). Oleh karena itu, penting bagi guru pengajar untuk
menekuni teknologi sebagai sarana pembelajaran. Melalui program ini
mahasiswa akan membantu guru untuk lebih menguasai teknologi dalam
literasi dan numerasi meningkat serta dapat melakukan pengoprasian
teknologi dengan baik. Adapun sarana pembelajaran yang dimaksud yaitu
Zoom Meeting, Google Meet, dan Canva sebagai penunjang media
pembelajaran dimasa pandemi.

c. Membantu administrasi sekolah


Perpustakaan sekolah merupakan pusat kegiatan pendidikan antara guru
dan siswa untuk menambah pengetahuan yang dimiliki melalui berbagai
jenis koleksi yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan
sekolah harus dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam menunjang kegiatan
belajar dan membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas belajar yang
efektif dan efisien. Oleh karena itu penulis beseta rekannya membantu guru
dalam proses administrasi perpustakaan

B. Pelaksanaan Kegiatan Asistensi Mengajar


Pelaksanaan program – program yang kami laksanakan untuk kegiatan kampus
mengajar ini adalah :
a. Membuat perangkat pembelajaran
1. Membantu guru membuat perangkat mengajar (RPP, LKPD, Media)
Kegiatan pembelajaran tentu harus dibuat semenarik mungkin agar siswa
semangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas siswa di MAN 2 Barito Kuala yaitu
dengan bermain game, membuat poster pembelajaran biologi, diberikan modul
pembelajaran, serta videovideo pembelajaran.
2. Membantu guru membuat soal remedial
Membuat soal remedial dengan berkonsultasi bersama guru terkait siswa
yang tidak tuntas dalam pembelajaran dengan mencari solusi serta cara yang tepat
untuk membuat siswa mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin
sehingga dapat memenuhi kriteria ketuntasan nilai di sekolah.
3. Membantu guru membuat bahan pembelajaran (Modul dan Poster)
Membuat media tanbahan untuk pembelajaran dengan berkonsultasi bersama
guru agar siswa lebih mudah memahami pembelajaran serta rasa minat belajarnya
lebih tinggi dengan adanya media tambahan seperti poster dan modul. Karena saat
pandemi minat belajar siswa menjadi menurun. Dengan adanya media tambahan
pada saat melakukan pembelajaran maka siswa akan terbantu dan termotivasi untuk
membangkitkan minat belajarnya.
4. Membantu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus covid-19.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan penularan virus covid-19 di sekolah
dapat terputus. Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi wabah yang sedang terjadi di
Indonesia, sehingga saya dan rekanrekan mahasiswa menyusun penerapan kegiatan
protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan jasmani warga sekolah MAN 2 Barito
Kuala.
b. Adaptasi teknologi
1. Membantu guru untuk dapat mengakses pertemuan online dengan Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom
sering digunakan untuk pertemuan seminar online ataupun rapat online
untuk itu mahasiswa yang ditempatkan di memperkenalkan kepada guru MAN 2
Barito Kuala khususnya guru biologi agar dapat mengakses Aplikasi Zoom untuk
kepentingan seminar online, pelatihan online ataupun rapat online. Mahasiswa
membantu guru untuk masuk ke pertemuan online, memperkenalkan fitur-fitur
yang ada di Aplikasi Zoom.
2. Memperkenalkan aplikasi Google Meet kepada guru
Google Meet adalah bagian dari Google yang dapat membantu seseorang
dan yang lainnya dapat bertemu di ruang online, tentu hal ini sering dimanfaatkan
pelajar dan tenaga pendidik sebagai salah satu alternatif pertemuan pembelajaran
online untuk menggantikan pertemuan secara tatap muka karena kondisi wabah
virus covid-19 yang sedang berlangsung di Indonesia. Keunggulan Google Meet
dibandingkan aplikasi serupa seperti zoom adalah tidak berbayar sehingga banyak
digunakan untuk menunjang proses pembelajaran, sehingga mahasiswa yang
ditempatkan di MAN 2 Barito memperkenalkan kepada guru Kuala khususnya
kepada guru biologi sehingga kedepannya diharapkan Google Meet ini dapat
digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran dan pengganti tatap muka.
3. Membantu guru membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva
Aplikasi canva aplikasi desain grafis menjembatani penggunanya untuk
dengan mudah merancang berbagai jenis material kreatif secara online. Mulai dari
mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat
tersedia dalam beberapa versi, web,iPhone, dan Android. Aplikasi ini sering
dimanfaatkan pelajar dan tenaga pendidik sebagai salah satu aplikasi untuk
membuat media pembelajaran untuk pembelajaran jarak jauh karena kondisi wabah
virus covid-19 yang sedang berlangsung di Indonesia. Keunggulan Canva
dibandingkan aplikasi serupa adalah tidak berbayar dan penggunaannya yang
mudah sehingga banyak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran,
sehingga mahasiswa yang ditempatkan di MAN 2 Barito memperkenalkan kepada
guru Kuala khususnya kepada guru biologi sehingga kedepannya diharapkan
aplikasi ini sebagai sarana pembuatan media belajar.
c. Membantu administrasi sekolah
1. Membantu administrasi perpustakaan Sembari melakukan kegiatan kami membantu
guru – guru di perpustakaan untuk mengurus administrasi. Adapun kegiatan yang
kami lakukan adalah menyampul buku, menempel identitas sekola pada buku, dan
menyusun buku

C. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan MBKM, diperoleh hasil seperti observasi
lingkungan sekolah penunjang pembelajaran biologi, kondisi dan situasi
sekolah, perangkat pembelajaran yang digunakan, kegiatan dan tata tertib di
MA Negeri 2 Barito Kuala
1) Hasil Observasi lingkungan sekolah
a) Identitas sekolah
Nama Madrasah : MAN 2 BARITO KUALA
Kode Satker / UPB : 605355
NSM / NPSN : 131163040009 / 30208810
Alamat Lengkap : Jalan Darmawan RT.09 Desa Pulau Sugara,
Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala,
Provinsi Kalimantan Selatan, Kode Pos 70582
Tahun Berdiri Madrasah : 18 Juli 1988
Status Madrasah : Negeri (Berdasarkan KMA No. 107 Tahun
1997)
Organisasi Penyelenggara : Kanwil Kementerian Agama
Nomor Rekening Madrasah : 181801000013306 (85-BRI)
UAKPB : 025041500605355000KD
NPWP Madrasah : 001828789731000
Akreditasi Madrasah : Tipe B No: 641/KEP/ BAP-SM/
X/KU/TUP3/2016 Ditetapkan Tanggal 30
Nov. 2017 oleh Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M) Provinsi
Kalimantan Selatan– berlaku s.d tanggal 18
November 2021

Kepemilikan Tanah : Milik MAN 2 Barito Kula Status Tanah


Sertifikat Tanah Wakaf Luas Tanah 3.724 M2
Kepemilikan Bangunan : Milik MAN 2 Barito Kuala Luas Bangunan
1.210 M2
Jarak Ke Kecamatan : + 8 Km
Jarak Ke Kabupaten : + 45 Km
Kelompok Madrasah : Induk KKM
Jumlah Anggota KKM : 3 MA Swasta
b) Visi dan Misi Sekolah
Visi
“MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERIMAN DAN
BERTAQWA, MEMILIKI AKHLAKUL KARIMAH SERTA
MEMILIKI KEUNGGULAN DALAM ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI.”
Misi
a. Mengimplementasikan kegiatan pembelajaran yang mendidik,
mencerdaskan dan memanusiakan;
b. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang
profesional dan berakhlakul karimah;
c. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang mampu
menggali dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki
peserta didik;
d. Menciptakan atmosfer pendidikan dan pengajaran yang
merangsang dan menumbuhkan semangat daya saing dalam
diri peserta didik;
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang senantiasa mampu
mengaplikasikan sains dan teknologi; dan
d. Mewujudkan suasana persekolahan yang relegius dan
berkarakter yang mencerminkan pengamalan agama dan
perilaku akhlakul karimah;
c) Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik
Meliputi keadaan tenapa pendidik, status kepegawain pendidik dan
tenaga kependidikan, serta kualifikasi Pendidikan pendidik dan tenaga
kependidikan
Tabel 1. Keadaan Tenaga Pendidik
N MATA
NAMA / NIP L/P KETERANGAN
O PELAJARAN
Burhanudin Nur, S.Pd./
 1 L  -  Kepala Madrasah
196807011998031004 
a. Al-Qur’an
Hj. Raudah,S.Pd.I /
2 P Hadits Guru Tetap
196208301986032002
b. Ilmu Tafsir
Nurul Miliyani, S.Pd /
3 P Matematika Guru Tetap
196810101994032002
Arbainah,S.Ag./
4 P Aqidah Akhlak Guru Tetap
197209101997032002
a. Bahasa
Juairiah,S.Pd./
5 P Indonesia Guru Tetap
197210151998032002
b. Seni Budaya
Hj. Nurhasanah, S.Pd. / Bahasa
6 P Guru Tetap
196811051999032001 Indonesia
Ruspita Eneyati,S.Pd /
7 P Biologi Guru Tetap
197107301999032001
Syaifudin Sejarah
8 Ghoszali,M.Ag./ L Kebudayaan Guru Tetap
197605102003121005 Islam
9 Wahyuni, S.Pd. / L Penjas & Orkes Guru Tetap
197912202005011003
Nurhikmah, M.Pd. /
10 P Bahasa Inggris Guru Tetap
197804092005012006
a. Sejarah
Arpiah,S.Pd /
11 P Indonesia Guru Tetap
197702192005012003
b. Sejarah
H. Mujiburrahman,
12 S.Ag. / L Bahasa Arab Guru Tetap
197103042007101002
Hj. Nurmahani, S.Pd / Guru Bimbingan
13 P Guru Tetap
197203022005012007 & Konseling
a. Al-Qur'an
Nalahayati, S.Pd.I /
14 P Hadits Guru Tetap
198206252014112003
b. Ilmu Hadits
Muhammad Habibi, a. Ilmu Tafsir
15 S.Ag./ L Guru Tetap
b. Ilmu Tafsir
199106202019031017
Dina Rima Muliani, a. Matematika
16 S.Pd./ P b. Prakarya & Guru Tetap
199407082019032028 Kewirausahaan
a. Bahasa Arab
Safriani, S.Pd., M.Pd./
17 L b. Fiqih Guru Tetap
198311162019031008
c. Ushul Fikih
a. Bahasa Arab
b. Ushul Fikih
Muhammad, S.Pd./ c. Sej.
18 L Guru Tetap
199504152019031011 Kebudayaan
Islam
d. PKn
Nuryono Adi Rahman, a. Matematika
19 S.Si./ b. Sosiologi Guru Tetap
199111142019031015 c. PKn
a. Fiqih
Siti Aisyah, S.Th.I . b. Aqidah Akhlak
20 M.Ag./ c. Ushul Fikih Guru Tetap
199209122019032018 d. Prakarya &
Kewirausahaan
a. Matematika
Haji Aisyah, S.Pd. / b. PKn
21 Guru Tetap
199507092020122013 c. Prakarya &
Kewirausahaan
Abda'i Ratomi, S.Pd.I /
22 Bahasa Arab Guru Tetap
198811232020121011
Hidayatullah, S.Pd. / a. Penjas & Orkes
23 Guru Tetap
199507052020121013 b. Sejarah
Indonesia
a. Penjas & Orkes
Wisnu Pramudyo HS,
b. Sejarah
24 S.Or./ Guru Tetap
Indonesia
198702052020121002
c. Geografi
a. Fisika
Roni, S.Pd. /
25 b. Kepala Guru Tetap
197511082006041013
Laboratorium
Rabiatul Adawiyah,
26 Ekonomi Guru Tidak Tetap
S.Pd.
27 Arsyad, S.Pd. Geografi Guru Tidak Tetap
a. Bahasa Inggris
Laila Kurniawaty,
28 b. Prakarya & Guru Tidak Tetap
S.Pd.
Kewirausahaan
a. Bahasa Inggris
29 Fahriah, S.Pd. Guru Tidak Tetap
b. Seni Budaya
a. Matematika
Husnul Khatimah,
30 b. Seni Budaya Guru Tidak Tetap
S.Pd.
c. Ekonomi
31 Atiq Hadianti, S.Pd.   Sosiologi Guru Tidak Tetap
32 Zulfah, S.Pd.I   Fiqih Guru Tidak Tetap
a. Kimia
33 Nuriah, S.Pd.   Guru Tidak Tetap
b. Seni Budaya
34 M. Mahdi, SE.   Ekonomi Guru Tidak Tetap
a. Prakarya &
35 Rifa'atul Husna, S.Pd.   Kewirausahaan Guru Tidak Tetap
b. Geografi
Hildawati Vera
36   Kimia Guru Tidak Tetap
Febriana, S.Pd.
37 Drs. Horni   Fikih Guru Tidak Tetap
38 Haudia Sofia, S.Pd.   Seni Budaya Guru Tidak Tetap
Linda Mar'atus Prakarya &
39   Guru Tidak Tetap
Sholihah, S.Pd. Kewirausahaan
40 Marlina, S.Pd.   Ekonomi Guru Tidak Tetap

d) Keadaaan kelas

Adapun keadaan kelas di MAN 2 Barito Kuala adalah sebagai


berikut :
a. Kelas X: Ada 4 Kelas ( X MIPA , X AGAMA , X IPS 1, X IPS 2)

b. Kelas XI: Ada 3 Kelas ( XI MIPA, XI AGAMA, XI IPS)

c. Kelas XII : Ada 4 Kelas ( XII MIPA, XII AGAMA, XII IPS 1, XII
IPS 2)
Kondisi ruang kelas yaitu pada bagian ventelasi udara cukup baik,
cahaya cukup baik, kebersihan cukup baik, serta daya tampung siswa
rata-rata 20 orang dikarenakan situasi yang masih pandemi covid 19
sehingga di lakukan pembatasan jumlah siswa yang belajar tatap muka
di dalam kelas. Dinding dan lantai ada yang terbuat dari beton dengan
kondisi baik. Sedangkan perlengkapan yang ada di dalam kelas yaitu,
meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa papan tulis, spidol,
penghapus, buku absen, jadwal pelajaran, daftar kebersihan, struktur
organisasi kelas, tempat sampah, sapu, pel, dan meja Al-Qur’an.

e) Sumber daya Alam yang Berpotensi di Lingkungan sekolah


Terdiri atas tabel inventaris tumbuhan di sekitar lingkungan sekolah
baik di dalam maupun luar, hewan-hewan yang sering ditemukan di
daerah tersebut
Tabel 1. Keanekaragaman tumbuhan di lingkungan sekolah
No. golongan Nama Ilmiah Nama Gambar
Lokal
1 Pteriophyta Acrosticum Paku
aureum laut

2 Lygodum Riribuan
longifolium

3 Salvinia Kayu
natans apu
4 Steinochlein kelakai
a palutris

5 Tanaman Limnocharis genjer


air flava

6 Eleocharis Purun
dulcis tikus

7 Nymphaea Teratai
alba

8 Eichornia Eceng
crassipes gondok

Tabel 2. Keanekaragaman fauna yang dapat ditemukan di lingkungan


sekolah
No. golongan Nama Ilmiah Nama Gambar
Lokal
1 Ikan Dermogenys Ikan
pussila timah
2 Aplocheilus Ikan
panchax timah
timah

3 Channa Ikan
Striata gabus

4 Annabas ikan
testudineus betok

5 Ostheochilus Ikan
melanopleru kelabau
s

6 Burung Passer Burung


montanus pipit

7 Hirundo Burung
tahitica laying
laying

8 Alcedo Burung
meninting raja
udang
9 Anthreptes Burung
malacaensis

10 Collocalia Burung
linchi walet

11 Pycnonotus Burung
aurigaster kutilang

2) Hasil Telaah Kurikulum dan perangkat Pembelajaran


a) Kurikulum Sekolah
Struktur kurikulum MAN 2 Barito Kuala meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
tiga tahun kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum
disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran. Kurikulum yang digunakan di MAN 2
Barito Kuala adalah Kurikulum K-13
b) Silabus Pembelajaran
Menurut Departemen Pendidikan Nasional silabus dan sistem
penilaian merupakan urutan penyajian bagian-bagian dari silabus dan
sistem penilaian suatu mata pelajaran. Silabus dan sistem penilaian di
susun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian
kompetensi. Sesuai dengan prinsip tersebut maka silabus dan sistem
penilaian Kimia di mulai dengan Identifikasi, Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, materi pokok dan uraian materi pokok, pengalaman
belajar, indikator, penilaian yang meliputi jenis tagihan, bentuk dan
contoh instrumen, serta alokasi waktu dan sumber / bahan / alat.
Berdasarkan keterangan di atas, maka silabus dan sistem penilaian yang
di pakai di MAN 2 Barito Kuala sudah sesuai dengan referensi menurut
Departemen Pendidikan Nasional.
Silabus dan sistem penilaian ini berfungsi untuk mengetahui
kemajuan belajar siswa, mendiagnosis kesulitan belajar, memberikan
umpan balik, melakukan perbaikan, memotivasi guru agar mengajar
lebih baik dan memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Prinsip-
prinsip yang harus dipenuhi adalah: valid, mendidik, berorientasi pada
kompetensi, adil dan objektif, terbuka, berkesinambungan,
menyeluruh dan bermakna. Prinsip- prinsip tersebut sudah terpenuhi
di dalam silabus dan penilaian yang di pakai di MAN 2 Barito Kuala.
Silabus merupakan salah satu bagian yang paling penting dan
dapat menunjang tugas guru dalam kegiatan belajar-mengajar. Adapun
silabus yang digunakan di MAN 2 Barito Kuala berlaku untuk satu
semester dan dengan keterangan sebagai berikut :
a. Silabus menguraikan tentang materi pelajaran yang tercakup dalam
pokok bahasan atau sub pokok bahasan, untuk mengetahui kedalam
dan keluasan uraian materi
b. Silabus terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang harus dicapai siswa.
c. Silabus juga memuat peniaian yang digunakan yaitu teknik, bentuk
instrument dan contoh instrument.
d. Alokasi waktu dan sumber juga dimuat dalam silabus
e. Adapun format silabus Kurikulum K-13 sebagai berikut :
Silabus :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Semester :
Kompetensi Inti (KI) :
Kompetensi Dasar (KD) :
Indkator Pencapaian Kompetensi :
Materi Pokok :
Pembelajaran :
Penilaian :
Alokasi Waktu :
Sumber Belajar :

Format Silabus Pembelajaran


Kompetensi Materi Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Belajar
Dasar Pokok Waktu

c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh seorang


guru pengajar, berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses
belajar mengajar dikelas agar lebih efektif dan efisien. Adapun format
dari rencana pembelajaran adalah sebagai berikut:

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Materi Pokok :

Sub Bahasan :

Alokasi Waktu :

Kelima tersebut di atas merupakan penyususan untuk kop atas


identita, kemudian di ikuti uraian dari :
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator
d. Tujuan Pembelajaran
e. Materi Pokok
f. Media Pembelajaran
g. Strategi, Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
h. Proses KBM
i. Penilaian
j. Referensi

d) Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan segala bahan yang di susun secara


sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan
di kuasai peserta didik dan di gunakan dalam proses pembelajran
dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran (Prastowo, 2011). Menurut Lestari (2013) bahan ajar
adalah seperangkat materi pembelajaran yang mengacu padakurikulum
yang di gunakan dalam rangka mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah di tentukan.

Berdasarkan dua defini bahan ajar di atas, dapat di simpulkan


bahwa bahan ajar merupakan seperangkat materi pelajaran yang di
susun secara sistematis sesuai dan mengacu kepada kurikulum yang
berlaku dalam rangka untuk mencapai standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah di tentukan.

Prastowo (2011) menjelaskan bahwa terdapat unsur-unsur


bahan ajar yangharus di pahami antara lain :

a. Petunjuk Belajar

Petunjuk belajar meliputi petunjuk bagi guru dan siswa . di


dalamnya di jelaskan tentang bagaimana guru sebaknya
mengajarkan materi kepada siswa dan bagaimana pula sebaiknya
siswa mempelajari materi yang ada di dalam bahan ajar tersebut.

b. Kompetensi yang akan di capai

Bahan ajar di haruskan untuk menjelaskan dan


mencantumkan standar kompetensi maupun kompetensi dasar
sehingga tujuan yang harus di capa oleh peserta didik menjadi
jelas.

c. Informasi pendukung

Informasi pendukung merupakan berbagai informasi


pendukung yang dapat mempermudah siswa dalam memahami
materi yang di sampaikan di dalam bahan ajar.

d. Latihan-latihan

Latihan-latihan merupakan suatu bentuk tugas yang di


berikan kepada siswa untuk melatih kemampuan mereka setelah
mempelajari bahan ajar.

e. Petunjuk kerta ataulembar kerja

Lembar kerja adalah satu atau lebih lembar kertas yang


berisi sejumlah prosedur pelaksanaan aktifitas atau kegiatan
tertentu yang harus di lakukan oleh siswa berkaitan dengan
praktik dan lain sebagainya.

f. Evaluasi

Evaluasi merupakan salah satu bagian dari proses


penilaian, di dalam evaluasi terdapat sejumlah pertanyaan yang di
tujukan kepada siswa untuk mengukur seberapa jauh penguasaan
kompetensi yang berhasil mereka kuasai setelah melalui proses
pembelajaran.
e) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar kerja peserta didik merupakan salah satu saran untuk


membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik
dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta
didik dalam peningkatan prestasi belajar. Widjajanti (2008)
mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah
satu sumber belajar yang dapat di kembangkan oleh pendidik sebagai
fasilitator dalam kegiatan pemblejaran. LKPD yang di susun dapat di
susun dan di rancang sesuai dengan kondsi dan situasi kegiatan
pembelajran yang akan di hadapi.

Menurut Prastowo (2011) jika di lihat dari tujuan di susunya


LKPD, maka LKPD dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu :

a. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep.

b. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan


mengintegrasikan berbagai konsep yang telah di temukan.

c. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar.

d. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan.

e. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.

D. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi


1) Analisis Hasil kegiatan
Dari hasil rencana program kegiatan dimana telah terlaksana dengan
baik dari segi kegiatan mengajar pada masa pandemic Covid-19 dalam
membantu adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah yang telah penulis
laksanakan pada program kampus mengajar dengan hasil peserta didik
yang kemampuan dalam literasi dan numerasi meningkat serta dapat
melakukan pengoprasian teknologi dengan baik. Dalam program MBKM
ini penulis telah berkontribusi dengan sekolah terkait sistem pembelajaran
yang dilakukan sekolah
2) Hambatan dalam Melaksanakan Kegiatan
a) Hambatan saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran
Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain
disebabkan karena masih perlu memahami tentang keperluan
adinistrasi yang perlu dimiliki oleh seorang guru. Dalam pembuatan
RPP pembelajaran daring yang berbeda dengan pembelajaran luring,
sehingga membuat mahasiswa kurang mengerti cara membuat RPP
pembelajaran daring ini. Pembuatan Prota dan Prosem yang kurang
dipahami, perhitungan alokasi waktu yang sedikit berbeda dengan guru
pamong, dan dikarenakan tidak mendapatkan kalender akademik yang
terbaru.
Solusi yang bisa dilakukan adalah pada saat melakukan persiapan
membuat berkas administrasi pengajaran, dilakukan dengan melihat
contoh-contoh yang telah ada, berkoordinasi dengan guru pamong, dan
mencari sumber relevan dari internet. Selanjutnya konsultasikan
dengan guru pamong berkas administrasi yang telah dibuat.
b) Hambatan saat Menyiapkan Perangkat Pembelajaran
Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat
diantaranya adalah karena mahasiswa baru mengetahui situasi dan
kondisi yang terjadi di sekolah, dan guru pamong yang membimbing
hanya ada satu orang, sehingga mahasiswa harus menyesuaikan
kegiatan sekolah yang sudah terencana dengan kegiatan PKL MBKM
yang harus dilaksanakan
c) Hambatan saat Melakukan Program kegiatan
Saat melakukan kegiatan hambatan yang sering terjadi khususnya
saat Pelaksanaan kegiatan, yaitu kurang berbenturan dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan sekolah. Sekolah yang menerapkan Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas juga memberikan hambatan hanya kelompok
siswa tertentu saja yang dapat melakukan kegiatan PKL MBKM yang
telah direncanakan, serta jadwal dengan guru pamong yang berbeda
dengan jadwal PKL MBKM mahasiswa. Peranan dosen pembimbing
dan guru pamong sangat besar. Penilaian yang mereka lakukan, agar
diketahui kelemahan dan kekurangan calon guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. Bimbingan dan saran sangat membantu bagi
calon guru untuk memperbaiki dan mengembangkan diri pada latihan
mengajar berikutnya, dan sangat berharga bagi calon guru apabila bis
menjadi guru yang sesungguhya.
3) Refleksi Kegiatan
Dalam kegiatan PKL MBKM, guru pembimbing sangat berperan
dalam kelancaran penyampaian materi. Hal ini dikarenakan guru
pembimbing sudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam
menghadapi peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung.
Dalam praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing mengamati dan
memperhatikan praktikan ketika sedang praktik mengajar. Setelah
praktikan selesai praktik mengajar, barulah guru pembimbing
memberikan umpan balik kepada praktikan. Umpan balik ini berupa
saran-saran yang dapat digunakan oleh praktikan untuk memperbaiki
kegiatan belajar mengajar selanjutnya. Saran-saran yang diberikan guru
pembimbing antara lain:
1) Mahasiswa harus memperhatikan alokasi waktu yang sudah ditetapkan
2) Mahasiswa harus bisa meningkatkan keaktifan siswa pada saat diskusi
3) Mahasiswa lebih memperdalam materi yang disampaikan ketika
pembelajaran
Kegiatan PKL MBKM tidak dapat terlepas dari adanya
hambatan. Pelaksanaan PKL MBKM dapat berjalan dengan lancar
walaupun pada praktiknya ada beberapa kendala yang dialami tetapi
semua dapat diatasi dengan jalan mendiskusikan dengan guru
pembimbing sehingga semua program dapat tercapai dan berjalan sesuai
dengan target yang direncanakan. Beberapa hambatan yang muncul
dalam PKL MBKM antara lain:
1) Keanekaragaman karakteristik peserta didik yang menuntut
kemampuan praktikan untuk dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai karakteristik tersebut serta menuntut praktikan untuk
mengelola kelas dengan cara bervariasi pula.
2) Adanya beberapa peserta didik yang kurang berminat dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar, serta cenderung mencari
perhatian dan membuat gaduh, sehingga mengganggu kegiatan
belajar mengajar.
3) Kemampuan para peserta didik untuk menyerap materi yang
disampaikan berbeda- beda.
4) Beberapa peserta didik ada yang kesusahan dalam mengakses
internet.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di
atas, praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan diskusi agar
peserta didik lebih aktif, sehingga dapat berkomunikasi yang lebih
intens dengan peserta didik.
2) Memfokuskan peserta didik pada suatu topik pembicaraan tertentu
sehingga fokus peserta didik menjadi terarah.
3) Memberikan materi dengan PPT, bahan ajar, dan video penjelasan
langsung sehingga ketika peserta didik kurang paham maka bisa
membuka perangkat pembelajaran tersebut di lain waktu.
4) Memberikan sedikit kelonggaran pada peserta didik yang telat
mengumpulkan tugas dikarenakan kesulitan dalam mengirimkan
tugas dalam hal koneksi internet yang terganggu.
BAB III PENUTUP

A. Simpulan
Dari serangkaian kegiatan PKL MBKM yang dilakukan di MA Negeri 2
barito Kuala dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan PKL MBKM telah memberikan wawasan, rasa tanggung
jawab, dan pengalaman bagi mahasiswa.
2. Kegiatan PKL MBKM merupakan kegiatan yang dilakukan agar
mahasiswa dapat melakukan asisten mengajar di sekolah secara
langsung.
3. Kegiatan PKL MBKM yang dilaksanakan di MA Negeri 2 Barito Kuala
secara umum berupa praktik asistensi mengajar yang disesuaikan dengan
guru pembimbing dan dilaksanakan secara luring dan daring.
Meskipun kegiatan PKL MBKM ini terselenggara secara terbatas
bebarengan denganPKL MBKM 2, namun dapat tetap terlaksana dengan baik
dan lancar berkat adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing,
kepala sekolah dan para dewan guru MA Negeri 2 Barito Kuala

B. Saran
1) Untuk Lembaga Pendidikan Biologi
a) Agar mahasiswa jurusan pendidikan Biologi tidak mengalami
kesulitan dan hambatan bahkan kegagalan dalam melaksanakan praktik
asistensi di Sekolah nantinya, maka lembaga hendaknya memberikan
latihan-latihan mengajar dengan waktu yang lebih banyak dari
sebelumnya. Karena disadari bahwa hanya dengan latihan ini kesulitan
dan hambatan serta kegagalan dapat teratasi.
b) Sosialisasi kegiatan PKL MBKM lebih ditingkatkan secara jelas dan
transparan kepada pihak sekolah maupun kepada mahasiswa.
c) Memberikan pembekalan yang lebih representative mengenai proses
pembelajaran yang sekiranya nanti dihadapi oleh mahasiswa di tempat
praktik.
2) Untuk Sekolah Latihan
a) Kegiatan PKL MBKM ini diharapkan memberikan kontribusi bagi
pengembangan kualitas pendidikan di sekolah.
b) Sebagai salah satu sekolah mitra bagi mahasiswa jurusan pendidikan
biologi, dengan ini kami mohon kepada kepala sekolah dan dewan guru
lainnya untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada
mahasiswa praktikan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu
calon guru yang dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. Serta tetap
mempertahankan sistem pendidikan yang selama ini diselenggarakan
dengan baik, dan lebih ditingkatkan lagi kearah yang lebih baik lagi.
c) Perlu adanya kontrol yang lebih cermat lagi terhadap mahasiswa dari
pihak sekolah demi keberhasilan PKL MBKM
d) Meningkatkan budaya dialog yang partisipatif antarkomponen sekolah,
baik peserta didik, guru, karyawan, dan komponen terkait lainnya.
3) Untuk Mahasiswa
a) Dalam melaksanakan PKL MBKM sebaiknya mahasiwa mencari
infromasi secara akurat mengenai sekolah.
b) Mahasiswa yang dipersiapkan sebagai salah satu tenaga edukatif di
sekolah dan hendaknya mulai saat ini mempersiapkan diri untuk
menghadapi anak didik yang unik dan kompleks.
c) Mahasiswa yang dipersiapkan sebagai salah satu tenaga edukatif di
sekolah dan hendaknya mulai saat ini mempersiapkan diri untuk
menghadapi anak didik yang unik dan kompleks.
d) Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai
menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.
e) Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada
peserta didik agar dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konsep.
f) Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan
diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
g) Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan
diterusakan hingga PKL MBKM selesai dan di luar program tersebut,
serta dapat memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari PKL MBKM
sebagai bekal di masa yang akan datang.
h) Bagi mahasiswa yang akan mengadakan praktik, persiapkan segala
sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan baik dari segi pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap
maupun fisik dan juga terus tingkatkan kualitas diri terutama sekali
yang berhubungan dengan kualitas profesi. Dan semoga apa yang telah
didapat selama praktik dapat diterapkan ditempat tugas masing-masing
nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Rosita, D. A., & Damayanti, R. (2021). Pelaksanaan Program Kampus Mengajar


Perintis Pada Sekolah Dasar Terdampak PandemiCovid-19. Prima Magistra:
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 42–49.
Syah Aji, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia:
Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial dan
Budaya Syar-i Vol.7 No.5.
LAMPIRAN

1. Produk Kegiatan Asistensi Mengajar


A. Perangkat Pembelajaran
Seperangkat pembelajaran ahsil asistensi mengajar dapat diakses melalui
link berikut ini:
https://drive.google.com/drive/folders/19Wal36ZQcxNOVSV0seIQlSckw
ogQ9Wk0?usp=sharing
B. Produk akhir

Produk akhir berupa poster untuk materi keanekaragaman hayati


2. Jurnal dan Foto Kegiatan
A. Jurnal Kegiatan

B. Foto Kegiatan
No Tanggal Nama Deskripsi kegiatan Dokumentasi
Kegiatan
1. Senin, 13 Penandatanga Mahasiswa dengan
September n MOU dosen datang ke
2021 sekolah untuk
melakukan
penandatangan surat
kerja sama dengan
prodi sekaligus
membuka secara
resmi kegiatan
MBKM di sekolah
2. Selasa, 21 Pengamatan Konsultasi terkait
September lingkungan jadwal dan tugas-
2021 sekolah tugas asisten
mengajar bersama
dengan guru pamong
sekaligus melakukan
pengamatan
lingkungan dan
administrasi sekolah
bersama dengan guru
pamong
3. Rabu, 22 Diskusi dan Mahasiswa
September konsultasi melakukan review
2021 terkait rpp dan
perangkat
pembeajaran yang
digunakan di sekolah
bersama dengan guru
pamong
4. Rabu, 29 Pertemuan Pembekalan,
September daring dosen pegarahan dan
2021 dan guru pengontrolan kegiatan
pamong asistensi mengajar
bersama dengan
dosen pembimbing
dan guru pamong
secara daring melalui
zoom
5. Jumat, 1 Diskusi dan Mahasiswa membantu
Oktober konsultasi mengelola
2021 administrasi dan
kebutuhan
perpustakaan sekolah
6. Kamis, 7 Diskusi dan Mahasiswa
Oktober konsultasi melakukan
2021 perencanaan
kegiataan penanaman
tanaman di taman
sekolah bersama
siswa dan guru
pamong
7. Jumat, 8 Diskusi dan Mahasiswa membuat
Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong.

8. Sabtu, 9 Diskusi, Mahasiswa bersama


Oktober konsultasi, dan siswa dan guru
2021 penanaman pamong melakukan
tanaman penanaman tanaman
hias di kebun kelas
masing-masing
9. Selasa, 12 Pengenalan Mahasiswa
Oktober administrasi melakukan jaga piket
2021 sekolah untuk memperdalam
pengetahuan terkait
sekolah dan
administrasinya
10. Kamis, 14 Mengurus Mahasiswa
Oktober berkas melengkapi berkas-
2021 administrasi berkas administrasi
MBKM asistem mengajar di
sekolah mitra

11. Sabtu, 16 Diskusi dan Mahasiswa membuat


Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong
12. Selasa, 19 Diskusi dan Mahasiswa membuat
Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong
13. Kamis, 21 Diskusi dan Mahasiswa
Oktober konsultasi melakukan pendataan
2021 tanaman di
lingkungan sekitar
untuk program
plangiasi di sekolah

14. Sabtu, 23 Diskusi dan Mahasiswa membuat


Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong

15. Selasa 26, Diskusi dan Mahasiswa membuat


Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong

16. Rabu, 27 Diskusi dan Mahasiswa membuat


Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong
17. Kamis, 28 Diskusi dan Mahasiswa membuat
Oktober konsultasi perangkat
2021 pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong

18. Sabtu, 30 Diskusi dan Mahasiswa


Oktober konsultasi melakukan konsultasi
2021 produk akhir program
asistensi mengajar
bersama guru pamong

19. Kamis, 4 Diskusi dan Mahasiswa membuat


November konsultasi produk akhir sesuai
2021 dengan kebutuhan
sekolah dan masukan
dari guru pamong

20. Sabtu, 6 Diskusi dan Mahasiswa


November konsultasi melakukan review
2021 dan revisi produk
akhir dari guru
pamong
21. Selasa, 9 Penyerahan Mahasiswa
November produk akhir melakukan produk
2021 dan plangiasi final asistensi
taman mengajar dan
melakukan kegiatan
plangiasi pada
tumbuhan di
lingkungan sekolah
22. Rabu, 10 Perpisahan Mahasiswa
November PPL dan melakukan perpiahan
2021 MBKM dan pelepasan
mahasiswa PPL dan
MBKM sekaligus
menutup kegiatan
bersama dosen
pembimbing dan
guru-guru MAN 2
Batola

3. Video Praktek Pembelajaran


Link google drive video kegiatan asistensi mengajar:
https://drive.google.com/file/d/120kjzRbJJVP4rB15pNPewpTnW7yNyt/view?
usp=drivesdk

4. Kelengkapan Produk
Pada saat proses pembuatan produk pengembangan perangkat
pembelajaran, pengembangan bahan ajar, pengajaran remedial, dan PKL
terpadu, digunakan alat dan bahan seperti laptop, handphone, alat tulis, buku
paket biologi SMA kelas X, XII dan XII IPA, dan hasil video dokumentasi
lingkungan sekolah di MAN 2 Barito Kuala yang memperlihatkan adanya
flora dan fauna. Proses pembuatan produk ini memerlukan waktu kurang
lebih selama 40 hari dengan rincian yang dapat dilihat pada jurnal kegiatan
PKL MBKM Asistensi Mengajar yang terdapat pada lampiran nomor 2 point
Foto Kegiatan. Sedangkan biaya yang digunakan untuk pembuatan produk ini
berupa kuota internet yang diperlukan untuk mencari berbagai macam
referensi produk yang dikembangkan oleh orang lain sebagai acuan untuk
mengembangkan produk yang akan dibuat.
Berdasarkan hasil penggunaan dari produk yang telah dibuat pada saat
proses pembelajaran di kelas, produk yang telah dibuat sangat baik dan dapat
membantu dalam proses belajar mengajar. Kelebihan bahan ajar yang dibuat
yaitu terdapat lebih banyak gambar dan disediakan pertanyaan-pertanyaan
yang mengharuskan peserta didik untuk berpikir kritis dan ilmiah, sedangkan
kelebihan dari LKPD yang dibuat yaitu hanya memuat point-point yang
disesuaikan dengan RPP sehingga lebih memfokuskan siswa pada materi
yang dipelajari. Selain itu kami juga membuat produk khusus yaitu Poster
yang diperuntukkan agar para siswa bisa melihat hal baru dari media yang
dapat digunakan dalam pembelajaran, poster yang dibuat kemudian di
tempelkan di dinding kelas, sehingga pada waktu luang para siswa dapat
melihat dan membaca informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran
karena poster yang dibuat memuat banyak gambar dan informasi yang
dipaparkan disajikan secara singkat namun detail. Kelebihan-kelebihan yang
dimiliki dari produk ini akan menjadi nilai tambah sehingga membuat
pembelajaran lebih menarik. Tetapi, selain memiliki kelebihan-kelebihan
yang telah disebutkan di atas, sebuah produk seperti bahan ajar dan media
pembelajaran pastinya juga memiliki kekurangan-kekurangan diantaranya
yaitu kapasitas memori yang digunakan untuk menyimpan produk ini cukup
besar, memerlukan kuota dan signal internet yang stabil.

Anda mungkin juga menyukai