RANGKA TUBUH
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Pengertian Rangka Tubuh
Fungsi Rangka Tubuh
Rangka Aksial
Rangka Apendikular
Oleh:
Rahmawati
1810119120009
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar ini dalam waktu yang
telah ditentukan. Dalam Bahan Ajar ini penulis sampaikan informasi mengenai Pengertian
Rangka Tubuh, Fungsi Rangka Tubuh, Rangka aksial dan Rangka Apendikular sebagai bahan
ajar untuk SMA/MA Kelas XI Semester I dengan berpacu literatur dari sumber buku, artikel
atau jurnal dan sumber terpercaya lainnya.
Dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan Bahan Ajar ini. Penulis berharap Bahan Ajar ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan lainnya untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
1
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan:
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian rangka tubuh secara tepat melalui kajian literatur
(C3).
2. Siswa dapat menganalisis fungsi rangka tubuh secara tepat melalui kajian literatur (C4).
3. Siswa dapat menganalisis nama-nama tulang yang termasuk kedalam rangka aksial secara
tepat melalui gambar/foto (C4).
4. Siswa dapat menganalisis nama-nama tulang yang termasuk kedalam rangka apendikuler
secara tepat melalui gambar/foto (C4).
5. Siswa dapat menunjukkan nama-nama tulang yang termasuk kedalam rangka aksial
dengan cara presentasi secara tepat
6. Siswa dapat menunjukkan nama-nama tulang yang termasuk kedalam rangka apendikuler
dengan cara presentasi secara tepat
2
PETA KONSEP
RANGKA TUBUH
RANGKA RANGKA
FUNGSI
AKSIAL APENDIKULAR
3
1. Pengertian Rangka Tubuh
Tulang-tulang di dalam tubuh membangun rangka (skeleton). Rangka pada tubuh
hewan vertebrata dan manusia ditutupi oleh otot dan kulit, sehingga disebut endoskeleton
(rangka dalam). Rangka manusia merupakan alat gerak pasif yang akan digerakkan oleh
otot. Rangka pada manusia dewasa tersusun dari 206 tulang dengan berbagai macam
bentuk dan ukuran. Pada saat lahir, manusia memiliki tulang lebih banyak yaitu sekitar
270 tulang, karena beberapa tulang belum mengalami penyambungan atau penyatuan.
Tulang-tulang tersebut tersusun dari jaringan tulang keras maupun jaringan tulang rawan
(Irnaningtyas, 2016).
4
3. Rangka Aksial (rangka sumbu tubuh)
Rangka tubuh manusia dapat digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu rangka aksial
(rangka sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (rangka pelengkap atau anggota gerak
tubuh). Rangka aksial adalah rangka pada sumbu tubuh, memiliki 80 buah tulang yang
meliputi tulang tengkorak, tulang telinga dalam dan hyoid, tulang belakang, tulang dada
serta tulang rusuk (iga).
Rangka aksial adalah rangka sumbu tubuh yang menyusun poros tubuh dan
memberikan dukungan serta perlindungan pada organ di kepala, leher, dan badan.
Tugasnya menjaga postur manusia agar tetap tegak, dengan cara mentransmisikan berat
dari kepala, leher, dan badan bagian atas serta bawah pada sendi panggul. Rangka aksial
terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, tulang ekor, dan ruas-ruas tulang
belakang.
a. Tulang tengkorak
5
Tabel 1. Tulang tengkorak
Bagian tulang
Nama tulang Nama lain Jumlah
tengkorak
a. Tulang kranial Frontal Tulang dahi 1
Parietal Tulang ubun-ubun 2
Oksipital Tulang kepala belakang 1
Temporal Tulang samping 2
Sfenoid Tulang baji 1
Emoid Tulang tapis 1
b. Tulang fasial Maksila Tulang rahang atas 2
Palatum Tulang langit-langit 2
Zigomatik Tulang pipi 2
Lakrimal Tulang mata 2
Nasal Tulang hidung 2
Septum nasal Tulang sekat rongga
1
hidung
Konka nasal Tulang karang karang
2
hidung
Mandibula Tulang rahang bawah 1
Jumlah 22
6
dan 1 pasang tulang stapes. Selain itu terdapat pula tulang hyoid yaitu tulang
berbentuk huruf U yang terletak diantara laring dan mandibular berfungsi
sebagai tempat melekatnya otot mulut dan lidah sehingga dapat membantu
proses menelan.
Tabel 2. Tulang telinga dalam dan hyoid
Nama tulang telinga dalam
Nama lain Jumlah
dan hioid
Maleus Tulang martil 2
Inkus Tulang landasan 2
Stapes Tulang sangguni 2
Hyoid Hyoid (tulang U) 1
Jumlah 7
7
1) Menopang kepala dan bagian tubuh lainnya
2) Melindungi organ dalam tubuh
3) Tempat melekatnya tulang rusuk
4) Menentukan sikap/postur tubuh
Tabel 3. Tulang belakang (columna vertebrae)
Nama ruas Nama
Nama lain Jumlah ruas
tulang belakang sebutan
Serviks Tulang leher C1-C7 7
Toraks Tulang punggung T1-T12 12
Lumbar Tulang pinggang L1-L5 5
Sacral Tulang kelangkang S1-S5 1 (pada bayi ada 5,
dewasa berfusi menjadi
1)
Koksigis Tulang ekor - 1 (pada bayi ada 4,
dewasa berfusi menjadi
1)
Jumlah 26
8
memungkinkan tulang rusuk dapat bergerak kembang-kempis sesuai dengan
irama pernapasan.
Tulang dada berjumlah 1 buah, terdiri atas tiga bagian yaitu:
1) Bagian kepala/tulang hulu (manubrium), terletak di bagian atas dari tulang
dada, yang merupakan tempat melekatnya tulang rusuk yang pertama dan
kedua.
2) Badan/gladious (corpus), terletak di bagian tengah, merupakan tempat
melekatnya tulang rusuk ketiga sampai ketujuh, gabungan tulang rusuk ke
delapan sampai sepuluh.
3) Ekor/tulang taju pedang (prosesus xifoid) yang berupa tulang rawan, terletak
di bagian bawah.
Tulang rusuk berjumlah 12 pasang disebelah kiri dan kanan. Tulang rusuk
dibedakan menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:
1) Tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh pasang. Dimana ujung
belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung
depan melekat pada tulang dada.
2) Tulang rusuk palsu yang berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat
pada tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang rusuk di
atasnya.
3) Tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang. Disini ujung belakang
melekat pada tulang belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat.
Tabel 4. Tulang dada dan rusuk
Nama tulang dada
Nama lain Jumlah
dan rusuk
Sternum Tulang dada 1
Kosta vera Rusuk sejati 7 pasang (14)
Kosta spuria Rusuk palsu 3 pasang (6)
Kosta fluitantes Rusuk melayang 2 pasang 94)
Jumlah 25
9
4. Rangka Apendikuler (rangkap pelengkap atau anggota gerak tubuh)
Rangka apendikuler berjumlah 126 buah, meliputi gelang bahu (pectoral),
anggota gerak atas (ekstremitas superior), gelang panggul (pelvis) dan anggota bawah
(ekstremitas inferior).
a. Gelang bahu (pectoral)
Gelang bahu merupakan persendian yang mehubungkan lengan dengan badan.
Pergelangan bahu memiliki mangkuk yang tidak sempurna karena bagian
belakangnya terbuka. Gelang bahu tersusun dari dua macam tulang, yaitu scapula
(tulang belikat) dan klavikula (tulang selangka)
10
humerus berbentuk bundar, sehingga lengan bawah dapat berputar atau
telungkup.
3) Ulna (tulang hasta), berbentuk panjang dan merupakan tulang bawah yang
lengkungnya sejajar dengan jari kelingking.
c. Gelang panggul
11
Gelang panggul terdiri atas tiga pasang tulang yang bersatu yaitu tulang usus
(tulang ilium), tulang kemaluan (pubis) dan tulang duduk (iskium). Gelang
panggul berfungsi untuk menyangga berat tubuh, serta melindungi bagian dalam
rongga pelvis yang berisi organ kandung kemih (vesika urinaria) dan organ
reproduksi pada wanita. Pada umumnya diameter pelvis pada wanita lebih besar
daripada pelvis laki-laki.
12
4) Patella (tulang tempurung lutut), merupakan tulang pipih berbentuk segitiga
yang sudutnya membulat.
5) Tarsal (tulang pergelangan kaki) terdiri atas 7 tulang kecil pada setiap kaki,
yaitu 1 tulang loncat (talus), 1 tulang tumit atau kalkaneus (berukuran paling
besar), 1 tulang berbentuk kapal (navikular), 1 tulang berbentuk dadu (kuboid)
dan 3 tulang kuneiformis berbentuk baji.
6) Metatarsal (tulang telapak kaki), terdiri atas 5 tulang pipi berbentuk bulat
panjang. Metatarsal pertama merupakan metatarsal yang lebar pendek dan
panjang.
7) Falangus (tulang jari kaki), terdiri atas tulang pendek berjumlah 14 buah pada
setiap kaki. Setiap kaki terdiri atas 3 uas tulang, kecuali ibu jari kaki yang
hanya memiliki 2 ruas saja.
13
DAFTAR PUSTAKA
14