DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami persembahkan kehadirat Allah Swt., karena berkat limpahan nikmat,
hidayah, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik mungkin.
Tak lupa, kami juga berterima-kasih kepada Ibu Eliza bahora M.pd selaku dosen pengampuh
mata kuliah Pembelajaran IPA SD, yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga kami
dapat menyusun makalah Ini meskipun tersusun sangat sederhana
Adapun penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga
penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, kami menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan serta penyusunan makalah ini.Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik yang membangun demi kesempuranaan makalah ini. Akhir kata, kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh manusia tersusun atas beberapa sistem, yaitu sistem tubuh yang lunak dan sistem
tubuh yang keras. Sistem tubuh yang keras meliputi sistem intergumen dan sistem rangka.
Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuhyang keras,
yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari di dalamnya terlatak tulang yang
menopang tubuh. Jumlah tulang waktu bayi dan saat dewasa berbeda. Pada waktu kecil
lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa. Rangka mempunyai arti
penting bagi makhluk hidup khususnya manusia. Tidak dapat dibayangkan apabila
manusia tidak mempunyai rangka. Rangka merupakan susunan tulang-tulang yang saling
berhubungan satu sama lain sehingga membentuk tubuh. Oleh sebab itu, mengingat
pentingnya rangka bagi hidup manusia kami akan mencoba membahas tentang struktur
kerangka manusia beserta fungsi dan pemeliharaannya.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi
tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang
belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota
badan atas dan bawah. Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian
sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Sistem rangka membentuk
dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua
terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang.
The 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh
sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh.
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan
basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula
dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur
penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti
tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ
lainnya.
Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka
aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
A. Rangka Aksial
Rangka aksral terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang
rusuk.
1. Tengkorak. berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang terdapat pada
tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat digerakkan.
5
2. Tulang Belakang. Pada tulang belakang terjadi pelengkungan – pelengkungan
yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan
berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.
3. Hioid. Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring
dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan
lidah.
B. Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang
lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat
gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka
bagian bawah.
Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:
1. Tulang Selangka. Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan
bahu.
2. Tulang Belikat. Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian
pembentuk bahu.
6
5 Kaki
Tulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun
kaki (alat gerak bagian bawah). Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki.
Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan
tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus,
kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari – jari. Kerangka tubuh
manusiaKerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang
panjang maupun tulang pendek. Lalu, apa fungsi kerangka bagi manusia ?
Fungsinya diantaranya adalah :
1. Untuk memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh
2. Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya
3. Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru
4. Untuk bergerak ketika dikehendaki otot
5. Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang.
7
Terdiri atas 12 ruas yaitu
1) 7 pasang rusuk sejati
2) 3 pasang rusuk palsu
3) 2 pasang rusuk melayang
8
5. Berjemur di pagi hari
Cara merawat rangka tubuh kita selanjutnya adalah berjemur di pagi
hari. Sinar matahari mampu membantu tubuh untuk memproduksi
vitamin D untuk tubuh. Vitamin D merupakan faktor yang penting
untuk memaksimalkan penguatan tulang.
6. Berdiri dan duduk dengan postur yang baik
Menjaga postur tubuh ketika berdiri dan duduk merupakan salah satu
cara merawat rangka tubuh kita. Berdiri dan duduklah dengan postur
yang tegak dan lurus.
Tanpa adanya rangka tubuh kita hanyalah tumpukan daging tanpa bentuk.
Bentuk rangka ini membuat satu orang dan orang lainnya terlihat berbeda.
9
Tanpa rangka otot-otot tidak akan dapat melekat. Rangka dan otot bekerja
sama dalam melakukan gerakan. Tanpa otot juga rangka tidak akan bisa
digerakkan, oleh sebab itu keduanya saling melengkap
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral,
tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang
lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang,
rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas
dan bawah. Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka.
Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial
(tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
Fungsi rangka tubuh manusia secara umum ada empat macam yakni untuk menguatkan
dan menegakkan bentuk tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan
melindungi bagian tubuh yang penting.
Sikap tubuh kita sehari-hari dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Oleh sebab itu dalam beraktivitas kita harus menjaga posisi tubuh dengan benar.
Tujuannya tak lain adalah agar kita tidak terserang kelainan tulang seperti kifosis,
lordosis, dan skoliosis yang dapat menghambat pertumbuhan tulang kita.
Agar kesehatan tulang kita tetap terjaga ada beberapa hal yang musti kita lakukan
diantaranya adalah melakukan olahraga secara rutin, makan makanan bergizi, dan
menjaga sikap tubuh kita dalam beraktivitas.
B. Saran
Untuk calon pendidik hendaknya harus mengetahui, memahami, serta mendalami lebih
jauh pengetahuan tentang rangka manusia, fungsi dan pemeliharaannya, agar menjadi
acuan bekal pengetahuan untuk disampaikan kepada peserta didik. Sedangkan bagi
pembaca, sebaiknya kita lebih memahami betapa pentingnya rangka bagi manusia
sehingga pemberian dari Allah ini patut kita syukuri.
Untuk penyusunan makalah ini tak luput dari kekurangan. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dari berbagai pihak demi lebih baiknya penyusunan makalah
selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://repositori.unsil.ac.id/1340/1/Anatomi%20Manusia.pdf
https://ijns.org/journal/index.php/seruni/article/view/625/614
https://currikicdn.s3-us-west-2.amazonaws.com/resourcedocs/54d33fa617d08.pdf
11