DOSEN PEMBIMBING:
7. SUSANI (19260300032)
BENGKULU
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur alhamdulilah penulis panjatkan pada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan
karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis . oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan berbagai pihak baik bantuan secara langsung dan
tidak langsung.
Atas segala bantuan yang diberikan penulis mengucapkan terima kasih dan penulis memohon maaf atas
banyaknya kekurangn yang dimiliki dalam makalah ini sehingga dengan adanya makalah ini dapat
menjadi ilmu bagi yang membacanya.
i
DAFTAR ISI
A.simpulan …………………………………………………… 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat,dan matriks
ekstraselular. Matriks tulang adalah bagian terkeras yang terletak di lapisan luar
tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan mineral dalam matriks, sehingga
tulangpun mengalami klasifikasi. Di dalam tubuh jua terdapat yangg namanya
tulng rawan(cartilago) yaitu jaringan ikat yang mempunyai kemampuan
merenggang,bentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak,memberikan
kelenturan dan sangat terhdap tekanan.
Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat
perlengkapan pada otak dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang
juga melindungi otak, yang terletak di dalam tengkorak , bisa dibayangkan ketika
terjadi kecelakaan yang membentur kepala seseorang jika tanpa tulang tengkorak
maka oragn penting di dalam nys seperti otak semua susunan syaraf nya dengan
mudah hancur.
Tulang melindungi jantung dan paru di dalam rongga dada, dan organ seksual
dan urinaria terlindungi oleh tulang disebut tulang pelfis . selain itu tulang juga
berfungsi dalam hemopoiesis(pembentukan sel darah) dan sebagai
reservoir(tempat penyimpanan) , kalsium, fosfat, dan banyak mineral
lainya.hampir seluruh kalssium (99%) pada tubuh tersimpan di dalam tulang ,
dan ketika tubuh butuh terhadap kalsium , maka kalsium tersebut akan berasal
dari tulang. Sedangkan tulang rawan berfungsi sebagai shock absorber (peredam
tekanan). Yang mana ketika seseorng mendarat setelah melompat, maka tubuh
akan menerima tekanan yang besar, disinilah salah satu fungsi tulang rawan
berperan, yaitu mengurangi tekanan yang ada. Tulang rawan ini bersifat
avaskular atau tidak terhubung dengan pembulu darah.
iii
B.RUMUSAN MASALAH
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A STRUKTUR TULANG
Tulang mempunyai matriks yang mana matriks tersebut adalah struktur yang keras pada tulang,
matriks tersebut memiliki banyak pembuluh darah, dikarenakan struktur yang keras ini susah untuk
ditembus oleh nutrien dan metabolit. Matriks tulang terdiri dari serat protein yang kuat, terutama
kolagen. Matriks ini di hasilkan oleh osteoblas. Osteoblas adalah sel yang terdapat didakam tulang
yang juga berfungsi membuat sel-sel tulang baru dan menyerap mineral dari darah. Matriks
mempunyai komponen organik dan inorganik. Komponen organik memungkinkan tulang untuk
menahan tegangan, sedangkan komponen inorganik atau komponen mineral menahan tegangan.
B. JENIS JENIS TULANG
1. Tulang kompak
Tulang ini tersusun oleh serat kolagen yang disebut lamela ossea, yang saling berjajar di tepi tulang,
mengelilingi pembuluh darah. Contoh tulang kompak yaitu tulang panjang (seperti tulang paha,
kaki, tangan).
1
2. Tulang spongiosa/kanselosa
Contoh tulang ini adalah bagian dalam dari tulang kompak , seperti pada rongga sumsum tulang,
pada bayi rongga ini tampak merah dan menghasilkan banyak sel darah, pada orang dewasa, rongga
sumsum tulang tampak kuning dan terisi oleh sel lemak. Tulang spongiosa ini akan tampak pula
ketika kita menggigit tulang ujung tulang rawan pada ayam, tulang ini berbentuk sponge (pori-
pori).
3. Tulang rawan
Tulang Rawan adalah tulang yang mempunyai sifat lentur dan tidak mempunyai membuluh darah
juga saraf kecuali pada lapisang terluarnya (perikondrium). Tulang rawan ini mempunyai tiga jenis,
yaitu :
Tulang ini yang paling banyak terdapat di tubuh, berfungsi sebagai model kerangka kebanyakan
tulang. Pada orang dewasa, tulang ini terdapat di permukaan sendi tulang, ujung iga, hidung, laring,
trakea, dan bronki (saluran pernafasan)
c. Fibrokartilago
Tulang rawan ini memberikan daya regang, menahan beban, dan ketahanannya cukup kuat terhadap
tekanan. Ditemukan pada diskus intervertebralis (jaringan ikat yang terletak diantara tiap ruas
tulang belakang), pada orang tua, diskus intervertebralis yang 80% nya terdiri dari air, mulai
kekurangan elastisitas akibat jumlah air yang berkurang, sehingga pada orang tua pun mudah terjadi
gangguan seperti nyeri pada tulang belakang, dan habitat membungkuk. Contoh lainnya yaitu
2
simfisis pubis (tulang rawan yang terletak diatas kemaluan), tulang ini melindungi organ urinaria
dan seksual dari tekanan dan benturan yang terjadi.
C.SUSUNAN KERANGKA
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh kita terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kerangka aksial
dan kerangka apendikular. Kerangka aksial meliputi 80 tulang pada manusia, sedangkan kerangka
apendikular terdiri dari 126 tulang.
A. KERANGKA AKSIAL
Kerangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara postur tubuh.
Tulang yang termasuk dalam kerangka aksial antara lain;
Tulang Tengkorak
Tulang belakang
Tulang Rusuk dan Tulang Dada.
7 pasang “tulang rusuk sejati” (true ribs)
3 pasang “tulang rusuk palsu” (false ribs), dan
2 pasang “tulang rusuk melayang” (floating ribs)
Anggota Gerak Atas,
Anggota Gerak Bawah, dan
Tulang Panggul
2 tulang usus (ilium),
.2 tulang kemaluan (ischium), dan
3
2 tulang duduk (pubis)
1.Tulang Tengkorak (Skull)
Leher – 7 ruas
Bagian Dada/Punggung – 12 ruas
Pinggang – 5 ruas
Sacrum – 1 ruas
Tulang Ekor – 1 ruas
3.Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Ribs & Sternum)
4
dihubungkan oleh tulang rawan yang bernama kosta. Pada bagian toraks (rongga
dada) kita, terdapat 12 pasang tulang rusuk dan dada. Susunannya terbagi menjadi
3 bagian, yaitu;
KERANGKA APENDIKULAR
Fungsi utama dari kerangka apendikular adalah sebagai penggerak tubuh. Tulang
yang termasuk ke dalam kerangka apendikular di antaranya adalah;
Tangan atau lengan merupakan anggota gerak bagian atas. Tulang pada bagian
lengan terdiri dari tulang lengan atas (humerus), pengumpil (radius), dan hasta
(ulna). Selain itu, tulang pada bagian telapak tangan disebut juga dengan
metakarpal.
5
Tulang Panggul (Pelvic Girdle)
Adanya fungsi rangka ini memberikan bentuk tubuh serta mampu menegakkan tubuh
pada seseorang. Beberapa susunan tulang yang ada pada tubuh manusia seperti tulang
pada kaki dan tulang belakang, memiliki fungsi untuk menegakkan tubuh.
Rangka tubuh manusia yang merupakan susunan tulang adalah bagian tubuh yang
paling keras. Maka dari itu fungsi rangka juga dapat melindungi organ-organ yang
ada dalam pada tubuh manusia. Rangka ini akan melindungi alat-alat tubuh yang
bersifat lunak dan penting.
6
4. Tempat Menghasilkan Sel Darah Merah
komponen sel-sel darah merah berasal dari rangka tubuh. Fungsi rangka ini
memberikan tempat sebagai pembentukan darah merah dan darah putih. biasanya
rangka yang mampu menjadi tempat pembentukan sel-sel darah ini pada tulang pipa
dan tulang paha.
Sumsum kuning adalah adalah tempat menyimpan lemak. Lemak sebagai sumber
energi cadangan pada manusia ini terdapat pada rangka manusia. Jadi secara tak
langsung bahwa fungsi rangka manusia sebgai tempat penyimpanan energi pada
tubuh.
A. Berdasarkan fungsinya
Merupakan pertemuan atau persambungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya
tengkorak. Sendi ini umumnya dibungkus oleh jaringan ikat fibrosa dan kartilago.
7
Merupakan pertemuan atau persambungan antar tulang yang memiliki gerak terbatas, contohnya tulang
pergelangan tangan.
Merupakan pertemuan atau persambungan antar tulang yang memungkinkan tulang melakukan gerak
secara bebas, contohnya sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana
B.Berdasarkan Strukturnya
1. Sendi fibrosa
Sendi jenis ini tidak memiliki rongga namun memiliki jaringan fibrosa yang memperkokoh
hubungan antar sendi.
Sendi ini menyerupai sendi fibrosa yaitu tidak memiliki rongga sendi. Ruang antar sendi yang
terbentuk pada sendi ini berikatan dengan tulang rawan.
3. Sendi synovial
Sendi synovial merupakan sendi yang memiliki rongga dan diperkokoh dengan kapsul serta
ligamen pembungkus sebagai pelindung persendian.
F.FUNGSI SENDI
Berdasarkan arah pengaturannya, macam macam sendi dibagi atas beberapa jenis, antara lain :
1. Sendi Pelana
Sendi pelana yaitu sendi yang berfungsi untuk memungkinan terjadinya gerakan pada dua arah.
Sebagai contoh adalah ruas telapak tangan. Pada bagian ruas telapak tangan tersebut ternyata
8
terdapat sendi yang mendukung sistem pergerakannya, sehingga bisa dengan mudah untuk
melakukan aktivitas apapun.
2. Sendi Engsel
Sendi engsel yaitu sendi yang berfungsi untuk memungkinakn terjadinya gerakan hanya pada satu
arah saja. Sendi engsel ini bisanya hanya dapt ditekuk dan diluruskan. Jadi sendi engsel ini
merupakan kebalikan dari sendi pelana ya sobat. Seabagi contoh adalah tulang lutut dan tulang
siku.
3. Sendi Peluru
Sendi peluru yaitu sendi yang berfungsi untuk memungkinan terjadinya gerakan ke segala arah.
Sebagai contoh adalah sendi pada tulang paha dan bahu. Nah jika pada bagian sendi ini terjadi suatu
masalah, maka bagian paha atau pun bahu tidak akan mudah untuk digerakkan ya sobat.
4. Sendi Putar
Sendi putar yaitu sendi yang berfungsi untuk memugkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang
yang berputar pada tulang lainnya. Sebagai contohnya adalah tulang sendi pada tuang atlas.
5. Sendi Fibrosa
Sendi fibrosa yaitu sendi yag tidak memiliki tulang rawan, dan berfunhsi sebagai sendi yang
menghubungkan satu tulang dengan tulnag yang lainnya dengan jaringan ikat fibrosa. Sendi fibrosa
ini banyak kita jumpai, namun tidak bisa digerakkan. Sebagai contoh, sutura tulang tengkorak.
6. Sendi Kartilago
Sendi kartilago yaitu sendi yang yang berfungsi apabila ujung – ujung tulangnya dihubungkan
oleh tulnag katrilago, dan disokog oleh ligament. Sendi kartilago ini dibedakan atas dua jenis, yaitu
Sindrokosis , yaitu jenis sendi yang semua persendiannya diliputi atau dbaluti oleh tulang rawan.
Simfisis, yaitu jenis sendi yang tulang – tulangnya memiliki hubungan fibrokartilago dan selapis
tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi tersebut
7. Sendi Sonovial
9
Daftar tulang pada rangka manusia
Daftar tulang pada rangka manusia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri dari 206 tlang Saat lahir, rangka manusia terdiri
dari sekitar 270 tulang. Beberapa tulang menyatu menjadi satu sehingga jumlah tulang banyak
berkurang. Banyak tulang aksesori seperti beberapa tulang sesamoid tidak diperhitungkan di dalam
daftar ini, meskipun tulang-tulang tersebut telah mengalami osifikasi
Catatan: Untuk latin yang juga memiliki teks superskrip misalnya: (contoh contoh2), teks superskrip
adalah bentuk tunggal (bahasa Inggris) Singular) dari teks normal sebelumnya yang memiliki
bentuk jamak (bahasa Inggris: Plural)
Daftar isi
1Rangka aksial (Skeleton axiale)
o 1.1Tengkorak (Calva)
1.1.1Tengkorak kepala (Neurocranium)
1.1.2Tengkorak wajah (Viscerocranium)
1.1.3Lidah (Lingua)
1.1.4Tulang pendengaran (Ossicula auditus)
o 1.2Batang tubuh (Truncus)
1.2.1Tulang belakang (Columna vertebralis)
1.2.2Toraks (Thorax)
2Rangka anggota gerak (Skeleton appendiculare)
o 2.1Tulang anggota gerak atas (Ossa membri superioris)
2.1.1Gelang bahu (Cingulum pectorale)
2.1.2Lengan (Bracchium)[note 14]
2.1.3Tangan (Manus)
o 2.2Tulang anggota gerak bawah (Ossa membri inferioris)
2.2.1Panggul (Pelvis)
2.2.2Tungkai (Crus)
2.2.3Kaki (Pes)
3Penggolongan tulang-tulang
o 3.1Pengelompokan tulang-tulang rusuk
10
o 3.2Pembagian tulang dada
o 3.3Pembagian tulang panggul
o 3.4Penamaan lain tulang leher
4Lihat pula
5Catatan kaki
6Referensi
Rangka aksial (Skeleton axiale)| sunting sumber
Tengkorak/calva.
Tengkorak (Calva)
Tulang-tulang kepala
Tulang-tulang wajah
11
Tulang leher
Tulang punggung
Tulang pinggang
Tulang kelangkang
Tulang ekor
Tulang hyoid
12
Tulang pendengaran
Tengkorak kepala (Neurocranium)[
1 tulang kepala belakang— tulang oksipital (Os occipitale)
2 tulang ubun-ubun — tulang parietal (Ossa parietalia Os parietale)
1 tulang dahi— tulang frontal (Os frontale)
2 tulang pelipis— tulang temporal (Ossa temporalia Os temporale)
1 tulang baji— tulang sfenoid (Os sphenoidale)
1 tulang tapis— tulang etmoid (Os ethmoidale)
Tengkorak wajah (Viscerocranium)
2 tulang rahang atas— tulang maksila (Maxillae Maxilla)
1 tulang rahang bawah — tulang mandibula (Mandibula)
2 tulang pipi — tulang zigomatik (Ossa zygomatica Os zygomaticum)
2 tulang langit-langit — tulang palatina (Ossa palatina Os palatinum)
2 tulang hidung— tulang nasal (Ossa nasalia Os nasale)
2 tulang air mata— tulang lakrimal (Ossa lacrimalia Os lacrimale)
2 tulang kerang hidung dalam — tulang konka nasal inferior (Conchae nasales
inferiores Concha nasalis inferior)
1 tulang pisau luku — Tulang vomer (Vomer)
Lidah (Lingua)
1 tulang lidah — Tulang hyoid (Os hyoideum)
Tulang pendengaran (Ossicula auditus)
2 tulang martil — tulang maleus (Mallei Malleus)
2 tulang landasan — tulang inkus (Incudes Incus)
2 tulang sanggurdi— tulang stapes (Stapedes Stapes)
Batang tubuh (Truncus)
13
Tulang rusuk dan dada membentuk sangkar rusuk
Tulang belakang (Columna vertebralis)[
7 ruas tulang leher— tulang vertebra serviks (Vertebrae cervicales Vertebra cervicalis)
12 ruas tulang punggung — tulang vertebra toraks (Vertebrae thoracicae Vertebra thoracica)
5 ruas tulang pinggang— tulang vertebra lumbar(Vertebrae lumbales Vertebra lumbalis)
1 tulang kelangkang— tulang sakrum (Os sacrum)
1 tulang ekor— tulang koksiks (Os coccygis)
Toraks (Thorax)
1 tulang dada— tulang sternum (Sternum).
24 tulang rusuk — tulang kosta (Costae Costa).
Rangka anggota gerak (Skeleton appendiculare)
Gelang bahu
14
Tulang-tulang lengan
Tulang anggota gerak atas (Ossa membri superioris)
Gelang bahu (Cingulum pectorale)
2 tulang belikat— tulang skapula (Scapulae Scapula)
2 tulang selangka — tulang klavikula (Claviculae Clavicula)
Lengan (Bracchium)
2 tulang lengan atas — tulang humerus (Humeri Humerus)
2 tulang pengumpil— tulang radius (Radii Radius)
2 tulang hasta — tulang ulna (Ulnae Ulna)
Tangan (Manus)[
Falang
Distal
Tengah
Proksimal
15
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Metakarpus
I
II
III
IV
V
Karpus
Trapesium
Trapezoid
Kapitatum
Hamatum
Pisiform
Trikuetrum
Lunatum
Skafoid
Pengumpil
Hasta
16
16 tulang pergelangan tangan— tulang karpus (Carpi Carpus)[
o 2 tulang berbentuk perahu— tulang skafoid (Ossa scaphoidea Os scaphoideum)
o 2 tulang bulan — tulang lunatum (Ossa lunata Os lunatum)
o 2 tulang segitiga — tulang trikuetrum (Ossa triquetra Os triquetrum)
o 2 tulang kacang— tulang pisiform (Ossa pisiformia Os pisiforme)
o 2 tulang besar segi banyak — tulang trapesium (Ossa trapezia Os trapezium)
o 2 tulang kecil segi banyak — tulang trapezoid (Ossa trapezoidea Os trapezoideum)]
o 2 tulang berkepala — tulang kapitatum (Ossa capitata Os capitatum)
o 2 tulang berkait — tulang hamatum (Ossa hamata Os hamatum)
10 tulang telapak tangan— tulang metakarpus (Metacarpi Metacarpus)
28 ruas tulang jari tangan — tulang falang manus (Phalanges manuum Phalanx manus)
o 10 ruas tulang jari tangan belakang— Tulang falang proksimal manus (Phalanges
proximales manuum Phalanx proximalis manus)
o 8 ruas tulang jari tangan tengah — Tulang falang manus tengah (Phalanges mediae
manuum Phalanx media manus)
o 10 ruas tulang jari tangan ujung — Tulang falang distal manus (Phalanges distales
manuum Phalanx distalis manus)
Tulang anggota gerak bawah (Ossa membri inferioris)
Perbandingan tulang panggul
Laki-laki
Perempuan
17
Tulang-tulang tungkai
Panggul (Pelvis)
2 tulang panggul — tulang koksa (Ossa coxae Os coxa)
Tungkai (Crus)
2 tulang paha — tulang femur (Femora Femur)
2 tulang tempurung lutut — tulang patela (Patellae Pattela)
2 tulang kering — tulang tibia (Tibiae Tibia)
2 tulang betis — tulang fibula (Fibulae Fibula)
18
o 2 tulang tumit — tulang kalkaneus (Calcanei Calcaneus)
o 2 tulang loncat — tulang talus (Tali Talus)
o 2 tulang berbentuk kapal — tulang navikular (Ossa navicularia Os naviculare)
o 2 tulang baji pertama — tulang kuneiform medial (Ossa cuneiformia medialia Os
cuneiforme mediale
)
o 2 tulang baji kedua — tulang kuneiform intermediat (Ossa cuneiformia
intermedia Os cuneiforme intermedium)
o 2 tulang baji ketiga — tulang kuneiform lateral (Ossa cuneiformia lateralia Os cuneiforme
laterale
)
o 2 tulang dadu— tulang kuboid (Ossa cuboidea(Os cuboideum)
10 tulang telapak kaki— Tulang metatarsus (Metatarsi Metatarsus)
28 ruas tulang jari kaki— Tulang falang pedis (Phalanges pedum Phalanx pedis)
o 10 ruas tulang jari kaki belakang — Tulang falang proksimal pedis (Phalanges
proximales pedum Phalanx proximalis pedis)
o 8 ruas tulang jari kaki tengah — Tulang falang pedis tengah (Phalanges mediae
pedum Phalanx media pedis)
o 10 ruas tulang jari kaki ujung — Tulang falang distal pedis (Phalanges distales
pedum Phalanx distalis pedis)
Penggolongan tulang-tulang
19
Kelompok tulang rusuk:
Tulang rusuk sejati
Tulang rusuk palsu
T. rusuk melayang
Pengelompokan tulang-tulang rusuk
Tulang rusuk berdasarkan posisi atau cara pelekatannya dengan tulang dada dapat kelompokkan ke
dalam 3 kelompok
14 Tulang rusuk sejati — Tulang kosta vera (Costae verae Costa vera) Tulang rusuk sejati
adalah tulang rusuk yang melekat langsung ke tulang dada
6 Tulang rusuk palsu — Tulang kosta spuria (Costae spuriae Costa spuria). Tulang rusuk palsu
adalah tulang rusuk yang tidak langsung melekat ke tulang dada, tapi melalui tulang rusuk
sejati terbawah dan sesama tulang rusuk palsu menggunakan tulang rawan.
4 Tulang rusuk melayang — Tulang kosta fluktuan (Costae fluctuantes Costa fluctuans).Tulang
rusuk melayang adalah tulang rusuk yang tidak melekat sama sekali ke tulang dada.
Pembagian tulang dada
Tulang dada pada manusia dewasa terdiri dari 3 bagian utama.
Tulang dada hulu— Tulang manubrium sterni (Manubrium sterni).
Tulang dada badan — Tulang korpus sterni (Corpus sterni).
Tulang taju pedang — Tulang proses xifoid (Processus xiphoideus).
20
Bagian utama:
Tulang kelangkang (1) dan tulang ekor (8)
Tulang usus (2)
Tulang duduk (3)
Tulang kemaluan (4)
a. Badan (4a)
b. Ramus superior (4b)
c. Ramus inferior (4c)
d. Tuberkulum pubikum (4d)
Tambahan:
Simfisis pubis (5)
Asetabum (6) dan foramen obturatum (7)
Pembagian tulang panggul
21
Gambar tulang-tulang leher. Dari kiri atas memutar searah jarum jam: atlas, aksis, vertebra
prominens, keseluruhan tulang leher.
Tulang gelang panggul pada manusia dapat dibagi menjadi 3 bagian.
2 Tulang duduk — Tulang iskium (Ossa ischii Os ischii)
2 Tulang kemaluan — Tulang pubis (Ossa pubis Os pubis)
2 Tulang usus — Tulang ilium (Ossa ilium Os ilium)
Penamaan lain tulang leher
Beberapa tulang leher berikut memiliki penamaan lain oleh karena letak atau fungsinya.
Tulang leher pertama (Vertebra cervicalis prima, C1) disebut juga dengan atlas (bahasa
Latin Atlas), karena tulang ini menopang dan melekat pada tengkorak secara keseluruhan.
Sendi atlanto-oksipital memungkinkan tengkorak bisa bergerak mengangguk ke atas dan
bawah. Tulang ini adalah tulang belakangyang paling atas.
22
Tulang leher kedua (Vertebra cervicalis secunda, C2) disebut aksis (bahasa Latin: Axis).
Hubungan sendi atlanto-aksial antara atlas dan aksis memungkinkan menjadikan aksis
sebagai poros untuk atlas dan tengkorak untuk memutar.
Tulang leher ketujuh (Vertebra cervicalis septima, C7) disebut vertebr prominens (bahasa
Latin: Vertebra prominens), adalah tulang yang memiliki prosesus spinosus paling
menonjol dan mungkin bisa teraba dari kulit. Namun, pada beberapa kasus, tulang
leher keenam (C6) atau tulang punggung pertama (T1) yang menonjol. Tulang ini juga
menjadi tempat melekatnya tulang rusuk tambahan, yaitu tulang rusuk serviks (Costa
cervicalis).
1 Rangka aksial (Skeleton axiale)
2 Tengkorak (Calva)
3 Tengkorak kepala (Neurocranium)[note 1][3][4]
4 Tengkorak wajah (Viscerocranium)[note 3][3][4][5][note 4]
5 Lidah (Lingua)[note 5]
6 Tulang pendengaran (Ossicula auditus)[note 7]
7 Batang tubuh (Truncus)
8 Tulang belakang (Columna vertebralis)
9 Toraks (Thorax)
10 Rangka anggota gerak (Skeleton appendiculare)
11 Tulang anggota gerak atas (Ossa membri superioris)
12 Gelang bahu (Cingulum pectorale)
13 Lengan (Bracchium)[note 14]
14 Tangan (Manus)
15 Tulang anggota gerak bawah (Ossa membri inferioris)
16 Panggul (Pelvis)
17 Tungkai (Crus)
18 Kaki (Pes)
19 Penggolongan tulang-tulang
20 Pengelompokan tulang-tulang rusuk
21 Pembagian tulang dada
22 Pembagian tulang panggul
23 Penamaan lain tulang leher
23
Tengkorak/calva.
Tengkorak (Calva)
Tulang-tulang kepala
Tulang-tulang wajah
Tulang leher
Tulang punggung
Tulang pinggang
Tulang kelangkang
Tulang ekor
Tulang hyoid
Tulang pendengaran
Tengkorak kepala (Neurocranium)[note 1][3][4]
1 tulang kepala belakang — tulang oksipital (Os occipitale)
2 tulang ubun-ubun — tulang parietal (Ossa parietalia Os parietale)
1 tulang dahi — tulang frontal (Os frontale)
2 tulang pelipis — tulang temporal (Ossa temporalia Os temporale)
1 tulang baji — tulang sfenoid (Os sphenoidale) [note 2].
1 tulang tapis — tulang etmoid (Os ethmoidale) [note 2]
Tengkorak wajah (Viscerocranium)[note 3][3][4][5][note 4]
2 tulang rahang atas — tulang maksila (Maxillae Maxilla)
1 tulang rahang bawah — tulang mandibula (Mandibula)
2 tulang pipi — tulang zigomatik (Ossa zygomatica Os zygomaticum)
2 tulang langit-langit — tulang palatina (Ossa palatina Os palatinum)
2 tulang hidung — tulang nasal (Ossa nasalia Os nasale)
2 tulang air mata — tulang lakrimal (Ossa lacrimalia Os lacrimale)
2 tulang kerang hidung dalam — tulang konka nasal inferior (Conchae nasales inferiores
Concha nasalis inferior)
1 tulang pisau luku — Tulang vomer (Vomer)
Lidah (Lingua)[note 5]
1 tulang lidah — Tulang hyoid (Os hyoideum) [6][note 6]
Tulang pendengaran (Ossicula auditus)[note 7]
2 tulang martil — tulang maleus (Mallei Malleus)[7]
2 tulang landasan — tulang inkus (Incudes Incus)[7]
2 tulang sanggurdi — tulang stapes (Stapedes Stapes)[7]
Batang tubuh (Truncus)
Gelang bahu
Tulang-tulang lengan
Tulang anggota gerak atas (Ossa membri superioris)
Gelang bahu (Cingulum pectorale)
2 tulang belikat — tulang skapula (Scapulae Scapula)[12]
2 tulang selangka — tulang klavikula (Claviculae Clavicula)[13]
Lengan (Bracchium)[note 14]
2 tulang lengan atas — tulang humerus (Humeri Humerus)[note 15]
2 tulang pengumpil — tulang radius (Radii Radius)
2 tulang hasta — tulang ulna (Ulnae Ulna)
Tangan (Manus)
Human left hand bones
FalangDistalTengahProksimal
Tulang-tulang dan artikulasinya pada tangan kiri yang terlihat dari bagian atas telapak.
Catatan:
25
Perbandingan tulang panggul
Tulang-tulang tungkai
Panggul (Pelvis)
2 tulang panggul — tulang koksa (Ossa coxae Os coxa)[note 10][16]
Tungkai (Crus)
2 tulang paha — tulang femur (Femora Femur)
2 tulang tempurung lutut — tulang patela (Patellae Pattela)
2 tulang kering — tulang tibia (Tibiae Tibia)
2 tulang betis — tulang fibula (Fibulae Fibula)
26
T. rusuk melayang
Pengelompokan tulang-tulang rusuk
Tulang rusuk, berdasarkan posisi atau cara pelekatannya dengan tulang dada, dapat
kelompokkan ke dalam 3 kelompok.[19][20]
14 Tulang rusuk sejati — Tulang kosta vera (Costae verae Costa vera).[note 27] Tulang
rusuk sejati adalah tulang rusuk yang melekat langsung ke tulang dada
6 Tulang rusuk palsu — Tulang kosta spuria (Costae spuriae Costa spuria).[note 34] Tulang
rusuk palsu adalah tulang rusuk yang tidak langsung melekat ke tulang dada, tapi melalui
tulang rusuk sejati terbawah dan sesama tulang rusuk palsu menggunakan tulang rawan.
4 Tulang rusuk melayang — Tulang kosta fluktuan (Costae fluctuantes Costa fluctuans).
[note 35] Tulang rusuk melayang adalah tulang rusuk yang tidak melekat sama sekali ke
tulang dada.
Pembagian tulang dada
Tulang dada pada manusia dewasa terdiri dari 3 bagian utama.
Bagian utama:
Tulang kelangkang (1) dan tulang ekor(8)
Tulang usus (2)
Tulang duduk (3)
Tulang kemaluan (4)
Badan (4a)
Ramus superior (4b)
Ramus inferior (4c)
Tuberkulum pubikum (4d)
Tambahan:
Simfisis pubis (5)
Asetabum (6) dan foramen obturatum (7)
Pembagian tulang panggul
Gambar tulang-tulang leher. Dari kiri atas memutar searah jarum jam: atlas, aksis, vertebra
prominens, keseluruhan tulang leher.
27
Tulang gelang panggul pada manusia dapat dibagi menjadi 3 bagian.[note 36][16]
Tulang leher pertama (Vertebra cervicalis prima, C1) disebut juga dengan atlas (bahasa Latin:
Atlas), karena tulang ini menopang dan melekat pada tengkorak secara keseluruhan. Sendi atlanto-
oksipital memungkinkan tengkorak bisa bergerak mengangguk ke atas dan bawah. Tulang ini
adalah tulang belakangyang paling atas.
Tulang leher kedua (Vertebra cervicalis secunda, C2) disebut aksis (bahasa Latin: Axis). Hubungan
sendi atlanto-aksial antara atlas dan aksis memungkinkan menjadikan aksis sebagai poros untuk
atlas dan tengkorak untuk memutar.
Tulang leher ketujuh (Vertebra cervicalis septima, C7) disebut vertebra prominens (bahasa Latin:
Vertebra prominens), adalah tulang yang memiliki prosesus spinosus paling menonjol dan mungkin
bisa teraba dari kulit. Namun, pada beberapa kasus, tulang leher keenam (C6) atau tulang punggung
pertama (T1) yang menonjol. Tulang ini juga menjadi tempat melekatnya tulang rusuk tambahan,
yaitu tulang rusuk serviks (Costa cervicalis).ki bentuk jamak (bahasa Inggris: Plural)
28
.BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan diatas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa :
· Sistem tulang terdiri atas sendi otot, rangka, tendon, ligamen, bursa, dan
jaringan kusus penghubung
· Struktur tulang terdiri atas sel dan matriks tulang
· Sel – sel tulang disebut juga osteoblast
· Matriks dibentuk oleh bahan dasar serat dan garam – garam
· Jumlah tulang dalam tubuh manusia ada 206 buah yang terbagi dalam 4
kategori tulang oanjang, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beratuaran
· Fungsi tulang anatara lain sebagai tempat melekatnya otot, pergerakan,
melindungi organ – organ tubuh, menahan jaringan tubuh, memberi bentuk pada
rangka
· Penyakit pada tulang misalnya Osteoklerosis, Osteoporosis, Osteomalasia,
Fraktur, Osteomilitis, dan Periostitis
29
DAFTAR PUSTAKA
30