DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Sistem Rangka” dapat kami
selesaikan dengan baik. Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang
Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami
mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar
bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.3Tujuan Penulisan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2
2.5 Persendian..........................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Untuk mengenal gangguan pada rangka?
BAB II
PEMBAHASAN
Rangka tubuh manusia disusun oleh tiga jenis jaringan, yaitu jaringan tulang
keras, jaringan tulang rawan, dan jaringa ikat sendi (ligament). Tulang penyusun rangka
kurang lebih berjumlah 206, yang berkaitan dengan umur manusia. Tulang merupakan
jaringan hidup yang membutuhkan makanan supaya dapat bertumbuh. Penyusunnya
terdiri dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium), fosfor dan zat perekat (kolagen).
2. Hyoid bone (tulang lidah) – terletak pada dasar lidah dan melekat pada dasar
tulang tengkorak (skull) dengan bantuan ligamen.
3. The Vertebral Column (tulang belakang) – disusun oleh 33 buah tulang
dengan bentuk tidak beraturan. Tulang tersebut dibagi menjadi 5 kelompok,
yaitu:
a. Vertebrae Cervicalis (tulang leher) – dengan tiga ruas yang disebut
Atlas, Epistropheus/Axis, dan Prominens.
b. Vertebrae thoracalis (tulang punggung)
c. Vertebrae lumbalis (tulang pinggang)
d. Vertebrae sacarlis (tulang kelangkang)
e. Vertebrae coccygeus (tulang ekor)
4. The Sternum (tulang dada) – tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di
bagian tengah dada. Pada sisi kiri dan kanan, terdapat tempat lekat dari
rusuk. Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan
pada jatung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan.
Tulang dada tersusun menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Manubrium (hulu) – bagian atas dari tulang dada
b. Mesosternum/gladiolus (dada tengah) – bagian tengah
c. Xiphisternum/processus xifoid (taju pedang) – bagian bawah, terbentuk
dari tulang rawan
5. The Ribs (tulang rusuk) – tulang tersebut berbentuk tipis, pipih dan
melengkung. Bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada
untuk melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan, melindungi
lambun, limpa dan ginjal, serta membantu pernapasan.
Tulang rusak memiliki 3 bagian, yaitu:
a. Costae verae (rusuk sejati) – berhubungan dengan ruas-ruas tulang
belakang dan tulang dada
b. Costae spuria (rusuk palsu) – memiliki ukuran lebih pendek dari tulang
rusuk sejati
c. Costae fluctuantes (rusuk melayang)
2.4.2 Anatomi Rangka Apendikular
Rangka apendikular menyusun bagian dari tulang-tulang anggota gerak atas,
bagian dari tulang-tulang anggota gerak bawah, bagian dari gelang bawah, dan bagian
dari gelang panggung.
2.5 Persendian
Manusia memiliki 360 persendian yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya
seperti berikut :
3.1 Kesimpulan
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi
tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Fungsi sistem rangka untuk bergerak ketika
dikehendaki otot, memberikan bentuk tubuh, menjaga organ tubuh tetap berada di
tempatnya, melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru, serta
menghasilkan sel darah. Klasifikasi tulang menurut bentuknya yaitu tulang pipa
panjang, tulang pipa, pendek, pipih, tak beraturan, berongga udara, dan sesamoid.
Rangka aksial adalah tulang-tulang yang berada pada tengah sumbu tubuh yang tediri
dari tulang tengkorak, belakang, rusuk, dan dada. Rangka apendikular menyusun bagian
dari tulang-tulang anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Klasifikasi fungsional
persendian terdiri dari sendi sinartrosis, amfiartrosis, dan sendi gerak. Klasifikasi pada
persendian synovial yaitu terdiri dari sambungan pesawat, sendi engsel, sambungan
poros, sendri kondiloid, sendi pelana, sambungan bola basket. Contoh gangguan pada
tulang dan persendian yaitu osteoporosis, osteomielitis, tumor tulang, lupus, dan radang
sendi.
DAFTAR PUSTAKA
Mayrnard, C. 2007. How Your Body Works. London: Alligator Books Limited.
Petersen, W., Tillmann, B., & Hassenpflug, J. 2019. Anatomy and Function of
the Hip Joint.
Tangkudung, K. 2016. Anatomy Movement. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.