SISTEM RANGKA
Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi Manusia
Disusun oleh :
ENI BEACTRIS TANIA AGA (2019280260)
Smester v
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyusun makalah yang berjudul “Sistem Rangka” ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi Peserta didik dan pembaca pada
umumnya, sebagai salah satu sumber pengetahuan dan bahan pembelajaran tentang Sistem
Rangka.
Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan
dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami meminta maaf atas segala keterbatasan waktu dan
kemampuan kami dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan demi peningkatan kualitas makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk dapat mengetahui system rangka pada manusia
2. Untuk dapat mengetahui fungsi rangka pada manusia
3. Untuk mengetahui bagaimana susunan rangka pada manusia
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhlukhidup. Secara umum tulang manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu tulang-tulang
aksial(sumbu tubuh) dan tulang-tulang apendikular. Tulang-tulang aksial terdiri atas
cranium(tengkorak), columna vertebral (ruas-ruas tulang belakang), costae (iga) dan sternum
(tulang dada).
Kerangka dada dibentuk oleh susunan tulang yang melindungi rongga dada yang terdiri
dari :
A .Tulang dada (sternum): 1 buah
Tulang dada menjadi tonggak dinding depan dari toraks (rongga dada) bentuknya
gepeng dansedikit melear, yang terdiri atas 3 bagian yaitu:
a. Manubrium sterni: bagian atas sternum yang menjadi tempat melekatnya tulang
selangka(klavicula) dan tulang iga.
b. Korpus sterni: batang sternum
c. Procesus xifoideus sterni: bagian ujung dari tulan dada.
B. Tulang iga (kosta): 12 pasang
Os kosta banyaknya 24 buah, kiri dan kanan, bagian depan berhubungan dengan
tulang sternumdan bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
(veterbra torakalis). Tulang iga dibagi 3 macam:
a. Iga sejati (os kosta vera): 7 pasang, berhubungan langsung dengan sternum.
b. Iga tidak sejati (os kosta spuria): 3 pasang, berhubungan dengan kosta ke 7.
c. Tulang iga melayang (os kosta fluitantes): 2 pasang, tidak mempunyai hubungan
dengantulang sternum.
C. Vertebra torakalis: 12 ruas.Jumlanya sesuai dengan jumlah kosta, dan menjadi
tempat melekatnya kosta.
Diantara ruas-ruas tulang belakang tedapat sebuah bantalan yang berasal dari tulang
rawan fibrosa yang disebut discus intevetebralis.
4. Gelang Panggul (Ol Pelvis)
Tulang pelvis adalah penghubung antara badan dan anggota bawah yaitu tualng sacrum
dan koksigis yang bersendi satu dengan yang lainnya pada simfisis pubis.
Pada gelang panggul terdapat pintu panggul yang dibagi atas 2 bagian, yaitu:
a. Pintu atas panggul (aditus pevis), yang dibentuk dari promotorium dari tulang
sacrum,serta garis ilio-pectinal dan Krista os pubis.
b. Pintu bawah panggul (exitus pelvis), yang dilingkari oleh os coccygeus dan
tuberusitasischii.
Extremitas superior dikaitkan dengan kerangka bada dengan perantaraan gelang bahu
yangterdiri dari scapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan
antara lain:
a. Gelang bahu
Yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Bagian ini dibentuk
oleh duabuah tulang yaitu os scapula (tulang belikat) dan os klavikula (tulang
selangka).
b. Humerus
Merupakan tulang pangkal lengan yang mempunyai tulang panjang seperti tongkat.
Bagianyang mempunya hubungan dengan bahu bentuknya bundar berbentuk kepala
sendi yangdisebut kaput humeri. Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yang disebut
tuberkel mayor danminor. Pada bagian bawah terdapat lekukan yang disebut kolumna
humeri.
c. Ulna (tulang hasta)
Yaitu tulang bawah yang lekukannya sejajar dengan tulang jari kelingking arah ke
sikumempunyai taju yang disebut prosesus olekrani, gunanya ialah tempat
melekatnya otot danmenjaga agar siku tidak membengkok ke belakang.
d. Radius (tulang pengumpil)
Letaknya bagia lateral, sejajar dengan ibu jari. Di bagian yang berhubungan dengan
humerusdataran sendinya berbentuk bundar yang memungkinkan lengan bawah dapat
berputar atauterlungkup.
e. Karpalia (tulang pergelangan tangan)
Terdiri dari 8 tulang tersusun dalam dua bari:
1) Bagian proksimal meliputi: os navikular (tulang bentuk kepala), os lunatum
(tulang bentukbulan sabit), os triquetum (tulang bentuk segitiga), os fisiformis
(tulang bentuk kacang).
2) Bagian distal: os multangulum mavus (tulang besar bersegi banyak) os
multangulum minus(tulang kecil bersegi banyak), os kapitatum (tulang
berkepala), os hamatum (tulang berkait).
f. Metakarpalia (tulang telapak tangan)
Terdiri dari tulang pipa pendek, banyaknya 5 buah setiap batang. Mempunyai dua
ujung yangbersendi dengan tulang karpalia dan bersendi dengan falangus atau tulang
jari.
g. Falangus (tulang jari tangan)
Terdiri dari tulang pipa pendek yang banyaknya 14 buah, dibentuk dalam 5 bagian
tulang yangberhubungan dengan metakarpalia perantaraan persendian.
A. Kesimpulan
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik
padamakhluk hidup. Secara umum tulang manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu
tulang-tulang aksial (sumbu tubuh) dan tulang-tulang apendikular.
Fungsi rangka pada manusia sebagai berikut :Memberi bentuk tubuh, Tempat
melekatnya otot,pergerakan, system kekebalantubuh,perlindungan, produksi sel darah
dan penyimpanan.
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu
samalainnya saling berhubungan, terdiri dari:
Tulang kepala: 8 buah
Tulang kerangka dada: 25 buah
Tulang wajah: 14 buah
Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
Tulang telinga dalam: 6 buah
Tulang anggota gerak atas: 64 buah
Tulang anggota gerak bawah: 62 buah
B. Saran
kita harus ketahui bahwa rangka pada manusia dan hewan itu sangat penting, jika
tidakada rangka mungkin kita tidak akan bisa beraktivitas dalam kehidupan sehari-
hari.
DAFTAR PUSTAKA