Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

SISTEM RANGKA

Standar Kompetensi :
3 . Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu , Kelainan/Penyakit Yang
Mungkin Terjadi Serta Implikasinya Pada Salingtemas

Kompetensi Dasar :
3.1 . Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem gerak pada manusia

Karakter yang Dikembangkan :

a. Jujur
b. Kerja keras
c. Toleransi
d. Rasa ingin tahu
e. Komunikatif
f. Menghargai prestasi
g. Tanggung Jawab
h. Peduli lingkungan

RANGKUMAN MATERI

A. RANGKA MANUSIA
Fungsi sistem rangka adalah :

1. Jenis Tulang pada Manusia


Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Tulang Rawan (Kartilago)
 Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan (Chondrosit)
 Chondrosit dibentuk oleh Chondroblast
 Kartilago dengan ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit
zat kapur, bersifat lentur.
 Tulang rawan banyak terdapat pada
1) tulang anak kecil
2) pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus,
hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.permukaan persendia
3) rangka janin
Ada 3 macam jaringan tulang rawan : kartilago hialin, kartilago fibrosa, dan kartilago elastik.

b. Tulang Keras (Osteon)


 Tulang keras / Tulang sejati dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel
tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
 Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat / CaCO 3 dan kalsium fosfat/Ca3(PO4 )2
yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
 Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang
berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
 Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
 Tulang keras / sejati (osteon) tersusun atas sel tulang sejati (osteosit).
 Tulang pada vertebrata berfungsi sebagai pamberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ
vital, tempat melekatnya otot-otot, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah, dan sebagai
alat gerak pasif.

52
 Tulang berfungsi membentuk tubuh karena sifat tulang yang keras dan tidak dapat berubah
bentuk.
 Contoh tulang yang berfungsi sebagai pelindung organ vital adalah tengkorak yang berfungsi
melindungi otak dan tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung
 Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

Proses Penulangan (Osifikasi)


 Rangka pada manusia mulai terbentuk lengkap pada akhir bulan kedua, atau awal bulan
ketiga dari kehamilan.
 Semua rangka tersebut masih dalam bentuk kartilago.
 Rangka ini berasal dari jaringan ikat embrional atau mesenkim.
 Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya akan segera berisi sel-sel
pembentuk tulang atau osteoblast.
 Sel-sel ini juga menempati jaringan pengikat di sekeliling rongga.
 Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, artinya pembentukannya bermula dariarah dalam
terus keluar mengelilingi pusat.
 Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf,
membentuk satu sistem yang disebut sistem Havers.
 Di antara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matriks yang tersusun atas senyawa protein.
 Pembuluh darah dari sistem Havers ini bercabang-cabang menuju ke matriks, mengangkut
zat fosfor, dan pengerasan tulang ini dinamakan osifikasi atau penulangan.
 Bila matriks tulang berongga, maka akan membentuk tulang spons.
 Bilamatriksnya padat dan rapat, maka akan terbentuk tulang kompak atau tulang keras.

2. Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu: tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek
a. Tulang Pipa
 Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
 Contohnya :
1) tulang paha
2) tulang lengan atas
3) tulang jari tangan

Bagian-Bagian Tulang Pipa


1) Epifise: bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan.
2) Diafise: bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi
sumsum tulang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoblas atau perombak sel-
sel tulang.
3) Cakraepifise: bagian sempit di antara epifise dan diafise. Bagian ini terdiri atas tulang
rawan yang kaya osteoblas. Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi lagi,
bagian ini sudah menulang semua.

b. Tulang pipih
 Bentuknya pipih ( gepeng )
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
 Contohnya:
1) tulang belikat
2) tulang dada
3) tulang rusuk

c. Tulang pendek
 Bentuknya pendek dan bulat
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya:
1) ruas-ruas tulang belakang
2) tulang pergelangan tangan
3) tulang pergelangan kaki
53
3. Susunan Rangka Manusia
a. Rangka Kepalaa (Tengkorak)
 meliputi cranium ( tempurung kepala) dan facial ( bagian wajah
 Cranium, berfungsi untuk melindungi otak dan terdiri dari tulang-tulang sebagai berikut :
1) 1 tulang kepala belakang (os occipetale)
2) 1 tulang dahi (os frontale)
3) 2 tulang ubun-ubun (os parietale)
4) 2 tulang pelipis (os temporale)
5) 2 tulang tapis (os ethmoidale)
6) 2 tulang baji (os sphenoidale)
 Tulang Muka, terdiri dari tulang-tulang sebagai berikut :
1) 2 tulang rahang atas (maxilla)
2) 2 tulang rahang bawah (mandibula)
3) 2 tulang pipi (os zigomaticum)
4) 2 tulang air mata (os lacrimale)
5) 2 tulang rongga mata ( os orbital )
6) 2 tulang hidung (os nasale)
7) 2 tulang langit-langit (pallatum)

b. Rangka Badan
Tulang badan terdiri dari tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, dan
tulang gelang panggul.
1) Tulang Belakang (Vertebrae)
 Tulang belakang berfungsi untuk mneyangga tengkorak melindungi organ dalam tubuh,
tempat perlekatan tulang rusuk, serta untuk menopang seluruh tubuh. Tulang belakang
terdiri atas :
a) 7 ruas tulang leher (vertebrae servicalis)
 Ruas pertama (paling atas) dari tulang leher yang berhubungan dengan
tempurung kepala disebut tulang atlas
b) 12 ruas tulang punggung (vertebrae dorsales)
c) 5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales)
d) 5 ruas tulang kelangkang (os sacrum) yang bersatu
e) 4 ruas tulang ekor (vertebrae cocigues) yang bersatu.

2) Tulang Dada (Sternum)


a) bagian hulu atau kepala (manubrium sterni)
b) bagian badan (corpus sterni)
c) bagian taju pedang (proccesus xyphoideus)
3) Tulang rusuk atau iga (Costae)
Tulang rusuk terdiri dari
a) 7 pasang rusuk sejati (costa vera)
Ujung depan tulang rusuk sejati melekat pada tulang dada, sedangkan ujung
belakang melekat pada ruas tulang punggung.
b) 3 pasang rusuk palsu (costa spuria)
Ujung depan tulang rusuk palsu melekat pada tulang rusuk diatasnya, sedangkan
ujung belakang melekat pada ruas tulang belakang.
c) 2 pasang rusuk melayang (costa fluktuantes)
Ujung depan tulang rusuk melayang tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan
ujung belakang melekat pada ruas tulang belakang.
4) Tulang Gelang Bahu
Tulang gelang bahu terdiri atas
a) 2 tulang belikat (scapula), yang melekat pada tulang rusuk
b) 2 tulang selangka (clavicula) yang melekat pada tulang dada
5) Tulang Gelang Panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas
a) 2 tulang usus (os ilium)
b) 2 tulang duduk (os ichium)
54
c) 2 tulang kemaluan (os pubis)
d. Skeleton Apendikuler
Skeleton apendikuler (rangka tambahan) terdiri dari tulang-tulang anggota tubuh (anggota gerak).
Tulang anggota tubuh terdiri dari dua kelompok yaitu tulang anggota gerak atas (lengan) dan
tulang anggota gerak bawah (tungkai).
1) Tulang Anggota Gerak Atas (Lengan/tangan)
Tulang-tulang pada lengan terdiri dari :
a) 2 tulang lengan atas (humerus)
b) 2 tulang pengumpil (radius)
c) 2 tulang hasta (ulna)
d) 2 x 8 tulang pergelangan tangan (carpus)
e) 2 x 5 tulang telapak tangan (metacarpus)
f) 2 x 14 tulang jari-jari tangan (phalanges)
2) Tulang Anggota Gerak Bawah (Tungkai/kaki)
Tulang-tulang pada tungkai terdiri dari
a) 2 tulang paha (femur)
b) 2 tulang tempurung lutut (patella)
c) 2 tulang kering (tibia)
d) 2 tulang betis (fibula)
e) 2 x 7 tulang pergelangan kaki (tarsus) dan tulang tumit (calcaneus)
f) 2 x 5 tulang telapak kaki (metatarsus)
g) 2 x 14 tulang jari-jari kaki (phalanges)

TUGAS MANDIRI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang benar!
1. Mengapa rangka disebut sebagai alat gerak pasif ?
2. Apa fungsi rangka ?
3. Sebutkan bagian- bagian dari tulang pipa ?
4. Ada berapa macam tulang rawan? Sebutkan!
5. Berilah keterangan gambar berikut ini :
a. b.

TUGAS KELOMPOK
Kerjakan tugaas ini secara kelompok

STRUKTUR TULANG

Tujuan :
Mengamati bagian-bagian tulang

55
Alat dan Bahan :
1. Gergaji atau pisau daging yang besar
2. Kaca pembesar/Lup
3. Alat tulis
4. Tulang paha sapi yang kering dan besar

Cara Kerja :
1. Gambarkan keseluruhan tulang paha sapi yang kering dan segar
2. Gergajilah tulang tersebut hingga sampai bagian tengah tulang
3. Gambarkan bagian dalam tulang tersebut

Pertanyaan :
1. Berilah keterangan pada seluruh gambar yang te;ah kamu buat. Diskusikan hal ini bersama
teman kelompokmu
2. Bagaimanaa warna , bentuk, dan permukaan sumsum tulang yang kamu amati
3. Berasal dari apakah sumsum tulang itu? Apakah fungsi sumsum tulang?

B. PERSENDIAN
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 3 yaitu:
sinartrosis, amphiarthroses, dan diartrosis.
1. Sinarthrosis
Sinarthrosis dibagi 2, yaitu sinarthrosis sinkondrosis dan sinarthrosis sinfibrosis.
b. Sinkondrosis
 Antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak
akibat elastisitas tulang rawan.
 Contoh : hubungan tulang rusuk dengan tulang dada , hubungan ruas-ruas tulang
belakang.
c. Sinfibrosis
 kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya
mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
 Contoh : Hubungan antar tulang-tulang tengkorak/ sutura
2. Amfiarthrosis
 Hubungan antar tulang yang masih memungkinkan adanya sedikit gerakan kedua ujung
tulang yang dihubungkan oleh tulang rawan
 Contohnya : hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan hubungan antara tulang
belakang dan tulang iga

3. Diarthrosis
 Hubungan antar tulang ini memungkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang
terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial
 Diarthrosis meliputi :
a. Pelana
b. Sendi Sendi Engsel
c. Sendi Putar
d. Sendi Peluru
e. Sendi luncur/Geser
f. Sendi kondiloid/ ellipsoid

a. Sendi Engsel
 Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu
 Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu
 Terdapat pada hubungan antara : ruas-ruas jari, siku, lutut

b. Sendi Putar
 Sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
 Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros.

56
 Terdapat pada hubungan antara : tulang hasta dengan pengumpil, tulang kepala dengan
tulang atlas, hubungan antara tulang betis dan kering.

c. Sendi Pelana
 Kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua
 Memungkinkan gerakan kedua arah
 Terdapat pada hubungan : persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal, pergelangan
kaki dengan telapak kaki, pergelangan tangan dengan telapak tangan

d. Sendi Peluru
 Sendi ini kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol.
 Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga.
 Terdapat pada hubungan antara : tulang lengan dengan gelang bahu, tulang paha
dengan gelang panggul

e. Sendi luncur/Geser
 Sendi ini kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser
 tidak berporos.
 Terdapat pada hubungan antara : antar tulang-tulang pergelangan kaki, antar tulang-
tulang pergelangan tangan, antar tulang selangka dan tulang belikat

f. Sendi kondiloid/ ellipsoid


 Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua
 Gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang.
 Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips
 Terdapat pada hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

TUGAS MANDIRI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang benar!
1. Apakah yang kamu ketahui tentang persendian?
2. Jelaskan tentang amfiarthrosis, serta berikan contohnya!
3. Sebutskan yang teramsuk diarthrosis!
4. Sebutkan ciri-ciri sendi engsel, serta berikan contohnya!
5. Termasuk sendi apakah hubungan tulang-tulang berikut ini :
a. Ruas-ruas tulang jari
b. Tulang hasta dan tulang pengumpil
c. Persendian pada ibu jari

TUGAS KELOMPOK

MENGAMATI MACAM-MACAM BENTUK SENDI


1. Amati torso manusia dan cermati bagian-bagian yang terbentuk antara tulang paha (femur) dan
tulang gelang panggul. Cermati pula bagian yang terbetnuk antara tulang lengan atas (humerus)
dengan tulang belikat (skapula)
Pertanyaan :
a. Mampu bergerak kearah mana sajakah persendian yang terbetuk antara tulang-tulang
tersebut di atas?
b. Sebutkan sndir-sendi yang terebtnuk selain sendi-sendi di atas, beserta contohnya
2. Sebutkan perbedaan antara sendi mati, sendi engksel, dan sendi kaku
Gerakaan pada tulang Struktur hubungan contoh
antartulang
1. Sendi engsel
2. Endi kaku
3. Sendi mati
57
C. OTOT
1. Struktur Sel Otot
Bagian-bagian sel otot adalah :
a. Sarkolema, merupakan membran plasma sel otot
b. Sarkoplasma, merupakan sitoplasma sel otot
c. Retikulum sarkoplasma, merupakan retikulum endoplasma sel otot
d. Nukleus, jumlahnya banyak dan terletak di sepanjang tepi sel otot

Sarkolemma
 Sarkolemma adalah selaput pembungkus otot yang tersusun ganda (double membrane),
yakni selaput luar ( 40 angstrom), ruang antara ( 20 angstrom ) dan elaput dalam (setebal 40
Angstrom)
 Selaput luar mirip membrane basal epitel yang dibalut serabut retikuler. Selaput dalam
(plasmalemma) terdiri dari dua lapis protein yang ditengahnya diisi lemak (lipid).
 Secara umum sarkolema bersifat transparan, kenyal dan resisten terhadap asam dan alkali.
 Serabut-serabut otot kerangka yang bergabung membentuk berkas serabut otot primer
disebut fasikulus, yang dibalut oleh jaringan ikat kolagen pekat (endomisium).
 Ada 5 sel utama yang dijumpai dalam fasikulus yaitu: serabut otot, sel endotel, perisit,
fibroblast dan miosatelit.

Sarkoplasma adalah sitoplasma Otot


 Sarkoplasma (Cytoplasmic matrix) mengandung: Organoida, a.l.: mitokondria (sarcosomes) -
ribosom- Apparatus golgi - myofibril -Endoplasmik retikulum
 Selain itu terdapat pula enzim sitokrom oksidatif. Mitokondria terdapat berbatasan dengan
sarkolema dan dekat inti di antara myofibril.
 Sarkoplasmik retikulum bersifat agranuler (Smooth ER.), karena ribosom pada otot kerangka
terdapat bebas dari matriks. Sisterna pada sarkolasmik retikulum terjalin pararel dengan
myofibril, yang pada interval tertentu membentuk pertemuan dengan jalinan transversal,
disebut triade.
 Penelitian pada otot salamander (Amblistoma punctatum) , triade ini terdapat mengitari garis
Z (Zwischenschreibe). Pada hewan lain dan manusia tiap sarkomer memiliki dua triade di
daerah pertemuan garis A (anisotrop) dan garis I (isotrop). Organoida ini berfungsi
menyalurkan impuls dari permukaan otot kerangka ke dalam serabut yang lebih dalam
letaknya.

2. Struktur Miofibril
Miofibril tersusun atas banyak miofilamen. Miofilamen tersusun atas filamen tipis dan filamen
tebal.
a. Filamen tipis tersusun atas tiga protein yaitu aktin, tropomiosin dan troponin. Aktin merupakan
protein struktural utam penyusun filamen tipus yang terdiri dari dua untai helix (spiral).
Molekul aktin memiliki tempat aktif untuk berikatan dengan jembatan silang miosin.
Tropomiosin merupakan protein berbentuk seperti benang yang terletak di sepanjang untai
heliks aktin dan menutupi tempat-tempat aktif aktin yang berikatan dengan jembatan silang.
Troponin merupakan kompleks protein yang terdiri atas tiga protein yaitu troponin I (mengikat
aktin), troponin T (mengikat tropomiosin) dan troponin C mengikat ion kalsium (Ca 2+)
b. Filamen tebal terdiri dari benang-benang protein miosin. Setiap filamen miosin membentuk
sebuah kepala yang menonjol di salah satu ujung. Satu susunan filamen miosin memiliki
memiliki kepala-kepala yang menonjol di berbagai tempat di kedua ujung. Kepala-kepala
molekul miosin membentuk jembatan silang. Setiap setiap jembatan silang memiliki memiliki
dua tempat penting yaitu tempat mengikat aktin dan temat enzim ATPase miosin.

 Di dalam sebuah miofibril, filamen aktin dan miosin sejajar dan tersusun berdampingan.
 Filamen aktin dan miosin saling tumpang tindih tersusun menurut pola tertentu sehingga
menghasilkan pandangan garis-garis seran lintang.

58
 Masing-masig satuan pola berulang yang disebut daerah sarkomer dan setiap sarkomer
dipisahkan oleh dua garis Z. Sarkomer merupakan unit fungsional otot ragka karena mampu
berkontraksi.
 Garis Z merupakan tempat menempelnya filamen-filamen ak tin.
 Filamen-filamen miosin dengan kepalanya yang menonjol terletak diantara filamen aktin, tidak
menempel pada garis Z.
 Daerah terang disebut pita I (isotrop), hanya memiliki filamen tipis (filamen aktin), daerah
gelap disebut pita A (anisotrop) memiliki filamen tipis dan tebal (miosin).
 Pita I dibagi dua oleh garis Z dan pita A dibagi dua oleh zona H. Pada zona H hanya terdapat
filamen tebal (miosin).

3. Mekanisme kerja oto rangka


 Metode pergeseran filamen dijelaskan melalui mekanisme kontraksi pencampuran aktin dan
miosin membentuk kompleks akto-miosin yang dipengaruhi oleh ATP.
 Miosin merupakan produk, dan proses tersebut mempunyai ikatan dengan ATP.
 Selanjutnya ATP yang terikat dengan miosin terhidrolisis membentuk kompleks miosin ADP-
Pi dan akan berikatan dengan aktin.
 Selanjutnya tahap relaksasi konformasional kompleks aktin, miosin, ADP-pi secara bertahap
melepaskan ikatan dengan Pi dan ADP, proses terkait dan terlepasnya aktin menghasilkan
gaya fektorial.
 Otot akan berkontraksi jika mendapatl rangsangan motorik dari pusat motorik (otak ).
 Antara otot dan saraf otot dan saraf akan membentuk sambungan yang disebut sinapsis
neuromuskulus dimana ujung saraf motorik melekat pada serabut otot.
a. Langkah-langkah kontraksi otot :
1) Jika rangsang sampai pada ujung saraf motorik, maka ujung saraf motorik akan
melepaskan neurotransmiter (pemindah rangsang ke sel berikutnya) yang berupa asetil
kolin keserabut otot melalui celah sinapsis
2) Asetilkolin menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan ion Ca 2+ masuk kedalam
sarkoplasma otot
3) Ion Ca2+ yang dilepaskan di ikat oleh unit troponin C yang menyebabkan kompleks
troponin-miosin secara fisik bergeser kesamping, membuka tempat pengikatan jembatan
silang aktin.
4) Dengan terbentuknya tempat pengikatn jembatan silang aktin menyebabkan terbentuknya
jembatan silang antara kepala miosin dan filamen aktin dan menyebabkan serabut otot
menjadi lebih pendek (zona Z dan H menjadi pendek dan juga sarkomer menjadi lebih
pendek) dan otot berkontraksi.
Untuk berkontraksi ini otot memerlukan energi yang berasal dari ATP dan kreatin pospat.
 Pada saat kontraksi ATP terurai menjadi ADP+posfat+energi dan ADP menjadi AMP+posfat
+energi.
 Pemecahan zat tersebut dalam keadaan anaerob.
 Energi pembentukan ATP berasal dari pemecahan glikogen atau gula yang dilarutkan
menjadi laktasidogen yang kemudian dipecah menjadi asam laktat dan glukosa secara aerob.

b. Langkah relaksasi otot:


1) Tidak adanya ion kalsium di dalam sarkoplasma. Ion Ca 2+ dibebaskan oleh unit troponin C.
Ion Ca2+ dipompa kembali kedalam retikulum sarkoplasma dengan transporatktif
2) Komplek troponin-tropomiosin bergeser kembali keposisinya menutupi tempat pengikatan
jembatan silang aktin sehingga aktin dan miosin tidak lagi berikatan di jembatan silang
3) Filamen tipis bergeser kembali keposisi istirahat dan terjadi proses relaksasi.

 Penimbunan asam laktat (hasil pemecahan asam piruvat dalam keadaan anaerob) dalam otot
menyebabkan kelelahan dan pegal linu, dan jika otot tidak mampu berkontraksi lagi maka
akan terjadi kejang otot atau kram.

4. Macam-macam gerak
 Dalam menghasilkan gerak, otot bekerja secara berpasangan.
 Ada dua macam pasangan yaitu antagonis dan sinergis.

59
 Pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan terhadap otot yang sedang kontraksi disebut
otot antagonis.
 Otot antagonis memiliki beberapa jenis sebagai berikut.
a. Fleksi dan ekstensi
o Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan.
o Ekstensi merupakan gerak meluruskan sehingga merupakan kebalikan gerak fleksi.
o Contohnya gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari, dan bahu. .

b. Adduksi dan abduksi


o Adduksi merupakan gerak mendekati tubuh.
o Abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh.
o Contohnya gerak merenggangkan jari-jari tangan, membuka tungkai kaki, dan
mengacungkan tangan.

c. Elevasi dan depresi


o Elevasi merupakan gerak mengangkat,
o Depresi merupakan gerak menurunkan.
o Contohnya gerak membuka dan menutup mulut.

d. Supinasi dan pronasi


o Supinasi merupakan gerak menengadahkan tangan,
o Pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.

e. Inversi dan eversi


o Inversi merupakan gerak memiringkan (membuka) telapak kaki ke arah dalam tubuh,
o Eversi merupakan gerak memiringkan (membuka) telapak kaki ke arah luar.

 Otot sinergis merupakan pasangan otot yang kerjanya saling menunjang, misalnya otot
pronator teres dan pronator kuadratus. Bila keduanya berkontraksi, telapak tangan dan
menelungkup.

TUGAS MANDIRI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang benar!
1. Mengapa otot disebut alat gerak aktif ?
2. Sebutkan tiga karakteristik otot yang merupakan alat gerak aktif ?
3. Apa yang dimaksud dengan sarkolema?
4. Jelaskan struktur dari miofibril!
5. Sebutkan gerak sinergis dan macam-macam gerak antagonis!
6. Jelaskan karakteristik kerja otot!

TUGAS KELOMPOK
Kerjakan tugas berikut ini secara kelompok

STRUKTUR SEL-SEL OTOT

Tujuan :
Mengetahui struktur sel otot polos, otot lurik, dan otot jantung

Alat dan Bahan :


1. Mikroskop
2. Preparat awetan otot polos, otot lurik, dan otot jantung

Cara Kerja
60
1. Periksalah masing-maisng preparat awetan otot di bawah mikroskop, dimulai dari
perbesaranterkecil sampia terbesar
2. Gambarlah sel-sel otot yang kamu lihat

Pertanyaan
Dari hasil pengamatanmu, apa perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung

D. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA


1. Gangguan dan Kelainan pada Tulang
a. Gangguan fisik
 Gangguan yang paling umum terjadi pada tulang adalah kerusakan fisik tulang seperti patah
atau retak tulang.
 Apabila terjadi fraktura (patah tulang) akan berbentuk zoan fraktura yang runcing dan tajam.
 Berdasarkan jenis fraktura yang terbentuk, fraktura dapat dibedakan menjadi empat
kelompok sebagai berikut :
1) Fraktura sederhana
 Fraktura sederhana merupakan fraktura yang tidak melukai otot yang ada di sekitarnya.
2) Fraktura kompleks
 Fraktura kompleks merupakan fraktura yang melukai otot atau organ yang ada di
sekitarnya, bahkan terkadang bagian fraktura dapat muncul ke permukaan kulit.
3) Greenstick
 Greenstick merupakan fraktura sebagian yang tidak memisahkan tulang menajdi dua
bagian.
4) Comminuted
 Communiuted merupakan fraktura yang mengakibatkan tulang terbagi menjadi beberapa
bagian, tetapi masih berada di dalam otot.
b. Gangguan Fisiologis
 Gangguan fisiologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon atau
vitamin
 Gangguan fisiologis pada tulang adalah sebagai berikut :
1) Rakhitis
Rakhitis merupakan penyakit tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D.
 Vitamin berperan dalam proses penimbunan senyawa kapur di tulang.
 Kekurangan vitamin D akan menyebabkan tulang menjadi tidak keras.
 Pada penderita rakhitis terlihat bagian kaki (tulang tibia dan fibula) melengkung
menyerupai huruf X dan O.
2) Mikrosefalus
 Mikrosefalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala
berukuran kecil.
 Kepala berukuran kecil karena pertumbuhan tulang tengkorak pada masa bayi
kekurangan kalsium.
3) Osteoporsis
 Osteoporosis merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang
sehingga tulang rapuh.
 ini dikarenakan lambatnya osifikasi dan penghambatan reabsorpsi (penyerapan
kembali) bahan-bahan tulang.
 Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan hormon kelamin pada pria maupun
wanita.
4) Kelainan akibat penyakit
 Penyakit seperti tuberkulosis tulang dan penyakit tumor dapat menyebabkan tekanan
fisik dan fisiologis terhadap mekanisme gerak tubuh.
c. Gangguan Persendian
 Gangguan persendian dapat terjadi karena sendi tidak berfungsi dengan normal.
 Jenis gangguan sendi dikelompokkan menjadi empat yaitu sebagai berikut :
1) Dislokasi
 Dislokasi merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi
dari posisi awal karena jaringan ligamen yang sobek atau tertarik.
61
2) Terkilir (keseleo)
 Terkilir merupakan tertariknya ligamen sendi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan
yang tidak biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa sakit disertai
peradangan pada daerah sendi.
3) Ankilosis
 Ankilosis merupakan gangguan yang terjadi karena tidak berfungsinya persendian.
4) Artritis
 Artritis merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan sendi.
 Gangguan artritis dapat dibedakan menjadi
a) rhematoid, proses peradangan atau pengapuran pada jaringan tulang rawan yang
menghubungkan tulang di persendian;
b) osteonritis, penipsan tulang rawan yang menghubungkan persendian,
c) gautartritis, gangguan gerak akibat kegagalan metabolisme asam urat sehingga terjadi
penimbunan asam urat pada persendian.
d. Gangguan Tulang Belakang
 Gangguan pada tulang belakang terjadi karena adanya perubahan posisi tulang belakang
(Spina), sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang.
 Gangguan yang disebabkan oleh kelainan tulang belakang dikelompokkan menjadi empat
kelompok, yaitu :
a) Skolinosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping, mengakibatkan tubuh
melengkung ke arah kanan atau kekiri
b) Kifosis, perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga
orang menjadi bongkok
c) Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah lumbar atau pinggang ke arah
depan sehingga kepala tertarik ke arah belakang
d) Subluksasi, gangguan tulang belakang pada segmen leher sehingga posisi kepala
tertarik ke arah kiri atau kanan.

2. Gangguan dan kelainan pada otot


 Otot mempunyai peranan penting dalam aktivitas gerak manusia sehingga gangguan pada otot
akan mempengaruhi aktivitas gerak.
 Gangguan pada otot dapat terjadi dalam beberapa bentuk seperti berikut ini.
a. Atrofi.
 Atrofi merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan
untuk berkontraksi.
 Gangguan ini dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis, yaitu penyakit yang disebabkan
oleh virus.
 Virus ini menyebabkan kerusakan saraf yang mengkordinasi otot ke anggota gerak bawah.
b. Distrofi otot
 Distrofi otot merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gangguan gerak.
 Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan adanya cacat genetik.
c. Hipertrofi
 Hipertrofi merupakan otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat.
 Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat sehingga diameter serabut-serabut otot
membesar.
d. Tetanus
 Tetanus merupakan otot yang mengalami kekejangan karena secara terus menerus
berkontraksi sehingga tidak mampu lagi berkontraksi.
 Tetanus disebabkan luka yang terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani.
e. Hernia Addominalis
Hernia abdominalis merupakan sobeknya dinding otot abdominal sehingga usus memasuki
bagian sobekan tersebut.
f. Miastenia Gravis
 Miastenia gravis merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan
menyebabkan kelumpuhan.
 Penyakit ini disebabkan karena hormon tiroid dan sistem imunitas yang tidak berfungsi
dengan normal.
62
TUGAS MANDIRI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang benar!
1. Disebut apakah proses pergerseran tulang ?
2. Disebut apakah keadaan otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya untuk
berkontraksi ?
3. Apakah yang kamu ketahui tentang tetanu?
4. Sebutkan macam-macam gangguan pada tulang belakang!
5. Apakah yang kamu ketahui tentang osteoporosis? Jelaskan!

TUGAS KELOMPOK
Diskusikan bersama kelompokmu beberapa topik di bawah ini!
1. Saat kaki kita terkilir, terkadang terjadi pembengkakan kulit. Apa sebenarnya yang terjadi pada
saat kaki terkilir dan mengapa terjadi pembengkakan?
2. Para penyandang cacat anggota gerak, misalnya tidak memiliki kaki, dapat memasangkan kaki
palsu pada bagian tubuhnya. Apakah kaki palsu tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan
kaki sebenarnya?

TUGAS BERKARAKTER
Carilah artikel yang memuat tentang teknologi rehabilitasi pada kelainan/kerusakan sistem gerak,
misalnya perbaikan melalui ortopedi, penyambungan tulang menggunakan pen dll.

Karakter yang dinilai : disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,gemar membaca ,
tanggungjawab

EVALUASI KOMPETENSI SISWA

PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E, di depan jawaban yang benar!
1. Tulang disebut juga alat gerak pasif karena digerakkan oleh …
A. otot
B. Kartilago
C. sendi
D. elastis
E. osteon

2. Tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh …


A. kardioblas
B. Osteon
C. Kondrin
D. kartilago
E. perikondrium

3. Karakteristik otot polos adalah, kecuali…


A. Ditemukan pada alat -alat dalam kulit
B. Tidak ditemukan pada rangka
C. Reaksinya lambat tetapi gerakannya berurutan
D. mempu berkonstraksi dalam waktu lama dan tidak mengalami kelelahan
E. Gerakan menjauhi badan

4. Otot disebut alat gerak aktif karena mempunyai kemampuan untuk …


A. Berkontraksi

63
B. menyimpan glikogen
C. memanjang
D. memecah ATP
E. Berelaksasi

5. Protein spesifik yang membentuk serat otot adalah .....


A. Aktin
B. Sarkoplasma
C. Miosin
D. Sarkolema
E. Aktomiosian

6. Gerak antagonis dapat dibedakan menjadi 4 macam, dibawah ini yang bukan gerakan antagonis
adalah …
A. ekstensi
B. Depresi
C. abduksi
D. Supinasi
E. insersi

7. Zat yang terkandung dalam matriks sehingga tulang menjadi keras adalah . . . .
A. zat besi dan fosfat

B. zat besi dan kapur

C. zat kapur dan fosfat

D. zat kalsium dan kapur

E. zat kapur dan kolagen


8. Keadaan jika ruas-ruas tulang belakang didaerah panggul terlalu melengkung disebut….
A. Kifosis
B. Fraktura
C. Lordosis
D. Sholiosis
E. Pisura

9. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk tulang adalah …


A. tulang pipa
B. tulang kubus
C. tulang pipih
D. tulang tak berbentuk
E. tulang pendek

10. Yang termasuk dalam rangka aksial, kecuali …


A. hyoid
B. tulang dada
C. tengkorak
D. tulang selangka
E. tulang belakang

11. Peradangan yang disendi disebut …


A. Terkilir
B. Dislokasi
C. Atritis
D. Scoliosis
E. Ankilosis

64
12. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi disebut…
A. insersio
B. fasia propia
C. origo
D. Antrofi
E. Fentrikel

13. Yang bukan termasuk bagian penyusun tulang (osteon)


A. osteoblas
B. Osteuklas
C. osteosit
D. periosteum
E. osteoprogenator

14. Sel tulang muda yang akan membentuk osteosit disebut …


A. osteoblas
B. Osteoklas
C. ostesit
D. Periosteum
E. osteoprogenator
15. Peradangan otot trapesius leher sehingga terasa kaku disebut…
A. miestenia gravis
B. Atrofi
C. stiff
D. Tetanus
E. kelelahan otot

16. Sendi yang memungkinkan gerak ke segala arah disebut ….


A. sendi engsel
B. sendi peluru
C. sendi pelana
D. sendi luncur
E. sendi putar

17. Frontal (tulang dahi ) merupakan tulang penyusun dari ….


A. Wajah
B. Hioid
C. osikula telinga
D. tulang dada
E. kranium (tempurung kepala )

18. Pada orang dewasa kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut
….
A. Memar
B. Fesura
C. fraktura
D. patah tulang
E. Osteomalasia

19. Matriks yang dihasilkan oleh sel-sel kondroblas disebut . . . .

A. lakuna

B. Kondrosit

C. Kondrin

65
D. Mesenkim

E. osteosit

20. Perhatikan gambar gelang bahu di bawah ini!

Yang ditunjuk dengan huruf X dan Y adalah ......


A. tulang belikat dan tulang selangka
B. tulang selangka dan tulang belikat
C. tulang radius dan ulna
D. otot bisep dan trisep
E. tulang humerus dan radius
21. Perhatikan gambar di bawah ini!

Yang ditunjukkan oleh no. 2 adalah .....


a. humerus
b. radius
c. ulna
d. falanges
e. carpus
22. Kelainan seperti pada gambar di bawah ini disebut .....

A. Kifosis
B. Lordosis
C. Skoliosis
D. Fraktura
E. Rakhitis
23. Perhatikan skema persendian berikut ini!

66
Sendi engsel ditujunkan oleh nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
24. Berikut ini adalah macam-macam tulang:
1) tulang baji
2) tulang rahang atas
3) tulang ekor
4) tulang rusuk

5) tulang pelipis

6) tulang rahang bawah

7) tulang kemaluan

8) tulang belikat

9) tulang ubun-ubun

10) tulang punggung

Tulang-tulang yang merupakan bagian dari tengkorak manusia adalah . . . .

A. 1), 2), 3), 4), 5)


B. 1), 2), 4), 8), 9)

C. 2), 3), 4), 6), 7)

D. 2), 3), 5), 9), 10)

E. 1), 2), 5), 6), 9)

25. Kontraksi otot bisep dn trisep pada bermain tenis meja adalah .....

A. Abduksi dan aadduksi

B. Depresi dan elevasi

C. Supinais dan pronasi

D. Rotasi dan ekstensi

E. Fleksi dan ekstensi

26. Persendian pada tulang siku dan tulang lutut disebut sendi . . . .

A. Engsel

B. Peluru
67
C. Geser

D. Putar

E. Luncur

27. Minyak sinovial terdapat di . . . .

A. tengah tulang pipa

B. persendian diartrosis

C. persendian sinartrosis

D. persendian amfiartrosis

E. tulang tengkorak

28. Tulang-tulang berikut yang merupakan contoh tulang pendek pada manusia adalah . . . .

A. tulang tengkorak, tulang ekor

B. tulang belikat, tulang dada

C. tulang pergelangan kaki, tulang belakang

D. tulang betis, tulang dada

E. tulang pergelangan kaki, tulang hasta

29. Contoh tulang yang memiliki sumsum tulang yaitu . . . .

A. tulang paha

B. tulang belikat

C. tulang tengkorak

D. tulang pergelangan kaki

E. tulang tempurung lutut

30. Bagian tulang yang dapat bertambah panjang pada masa pertumbuhan adalah . . . .

a. Epifisis

b. Diafisis

c. cakra epifisis

d. Havers

68
e. Sumsum tulang

URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang benar!
1. Sinartrosis dibedakan menjadi dua bagian, sebutkan ?
2. Persendian jenis apakah yang terdapat pada tengkorak? Mengapa tulang belakang pada
tengkorak tidak dapat bergerak?
3. Apa yang dimaksud dengan osifikasi? Jelaskan prosesnya!
4. Sebutkan bagian-baagian tulang dada!
5. Jelaskan langkah-langkah kontraksi otot!

PERBAIKAN
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Jaringan tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan yang disebut .......
2. Ada 3 macam kartilago, yaitu ..............,....................dan................
3. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut ...............
4. Tulang dada dan tulang rusuk, adalah tulang yang berbentuk ..........
5. Ruas pertama tulang leher disebut ...........
6. Tulang gelang bahu terdiri atas tulang .........dan ............ tulang belikat dan tulang selanka
7. Hubungan antara tulang pergelangan tangan dengan telapan tangan, termasuk sendi ...........
8. Gerak mendekati tubuh disebut gerak .........
9. Penyakit tulang yang disebabkan karena kekurangna vitamin D, disebut .........
10. Sobeknya dinding otot abdominalis sehingga memasuki bagian sobekan tersebut, akan
menyebakan keliannan yang disebut .........

PENGAYAAN
Berilah keterangan pada gambar-gambar di bawah ini!
No. Gambar Keterangan
1. 4. ...........................
5. ............................
6. ............................
7. ............................
8. ............................
9. ............................
10. ..........................
11. ..........................
12. .............................
13. ...........................

69
2. 1. ...........................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
5. ............................

3. 1. ...........................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
5. ............................
6. ............................

4. 1. ...........................
2. ............................

5. 1. ...........................
2. ............................
3. ............................

70

Anda mungkin juga menyukai