Kelompok 3 (AWAK)
Nama Anggota :
1. Mukrodin 18230211
2. Eko bagus suliwa 18230228
3. Aris shafri 18230231
4. Impron mashudi 18230215
5. Ferriawan prasetyo 18230199
A. Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada di bagian tengah
sumbu tubuh. Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang
belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
1) Tulang Kepala
Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang
rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ
pendengaran, dan organ penglihatan (Gambar 4.7). Ada berapa tulang di
kepala Anda?
Gambar 4.7 Struktur Rangka Manusia (Tulang kepala manusia)
Gambar 4.8 Tulang belakang manusia
3) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa). Tulang dada terdiri
atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni),
dan taju pedang (processus xyphoideus). Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang
tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang rusuk palsu
(costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes).
Perhatikan Gambar 4.9.
Bersama lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk
membentuk rongga dada (thorax) yang melindungi organ-organ penting seperti
jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Struktur Rangka Manusia 2 : Tabel 3.1 Tulang-Tulang Penyusun Rangka
Aksial
B. Rangka Apendikular
Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh (Gambar 4.10).
Fumgsi utama dari rangka apendikular adalah sebagai penggerak tubuh
Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi gelang bahu, tulang
anggota gerak atas, gelang panggul, dan tulang anggota gerak bawah
(Kurnadi, 1992: 148).
a. Tulang Pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Rongga pada
tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung
lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada
ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-
rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai
pembentuk sel-sel darah.
b. Tulang Pendek
c. Tulang Pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih
berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam
tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang
yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan
tulang tengkorak kepala.
1. Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing
gelang bahu terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).
2. Tulang anggota gerak atas. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua
tungkai, kanan dan kiri. Masing-masing terdiri atas
a) tulang lengan atas (humerus);
1. Perlindungan
Organ vital dilindungi oleh sistem kerangka. Mulai di bagian atas, tulang
tengkorak, atau tengkorak, melindungi otak. Vertebra (tulang belakang)
menyelimuti tulang belakang dan juga menyediakan fleksibilitas untuk gerakan.
Tulang rusuk dan tulang dada menawarkan perlindungan bagi jantung, paru-
paru dan beberapa organ pencernaan dan memungkinkan untuk memperluas dan
kontrak seperti yang kita hirup. Panggul melindungi dan juga mendukung organ
pencernaan dan organ reproduksi. Tulang juga melindungi sumsum.
2. Gerakan
Sel darah merah dan putih diproduksi dalam sumsum merah tulang panjang
dalam tubuh kita. Ini disebut hematopoiesis. Hal ini penting untuk sistem
kekebalan tubuh dan sirkulasi. Sumsum tulang sel induk membelah secara
konstan, membuat jutaan sel yang berubah menjadi sel darah merah dan putih.
Sekitar 2,6 juta sel darah merah yang diproduksi setiap detik untuk
menggantikan mereka yang usang atau dihancurkan oleh limpa. Jika sumsum
membuat kira-kira jumlah yang sama sel-sel seperti limpa menghancurkan,
maka ada keseimbangan yang sempurna. Sumsum tulang adalah lunak, jaringan
spons. Seperti yang kita usia, sekitar setengah dari sumsum yang berubah
menjadi sumsum kuning, yang terdiri dari sel-sel lemak. Dalam kasus
kehilangan darah yang ekstrim, tubuh dapat mengubah beberapa kuning
sumsum kembali ke sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel darah
merah.
4. Penyimpanan
Tubuh menggunakan kalsium dan fosfor untuk proses tubuh seperti kontraksi
otot. Beberapa dari mereka mineral yang ditemukan dalam makanan kita, tetapi
mereka juga diambil dari tulang. Ketika tubuh membutuhkan kalsium, jika tidak
ada pasokan siap dalam darah, sistem endokrin melepaskan hormon yang
memulai proses mengambil kalsium dari tulang dan melepaskannya ke dalam
aliran darah. Bila ada surplus kalsium darah, itu dimasukkan kembali ke dalam
tulang. Inilah sebabnya mengapa diet kalsium dan vitamin D sangat penting.
Tubuh menggunakan kalsium terus-menerus, dan, jika tidak ada cukup kalsium
dalam diet, secara konsisten akan mengambil kalsium dari tulang sebagai
kompensasi – menyebabkan osteoporosis. Setelah cukup kalsium diet
memastikan bahwa ada cukup kalsium untuk fungsi tubuh dan mengisi ulang
menyimpan cadangan dalam tulang.