Anda di halaman 1dari 52

ANATOMI

Sistem musculosceletal
(Otot dan Tulang)
Raras Merbawani, S.Kep.Ners.,M.HKes
.
ANATOMI
Anatomi = ilmu urai
Ilmu yg mempelajari suatu bangun atau
suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya
ke dalam bagian-bagiannya
Anatomi makroskopik  hanya
menggunakan mata
Anatomi mikroskopik  juga
menggunakan mikroskop  histologi
(histos = jaringan; logos = ilmu)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 2
Istilah-istilah dalam Anatomi
Bidang
 Median: bidang yg membagi badan dlm 2 belahan,
kiri dan kanan
 Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median
 Paramedian: bidang sagital yang dekat pada bidang
median
 Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang median dan
sejajar dg sumbu panjang badan
 Transversal: bidang melintang yang tegak lurus pada
sumbu panjang badan

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 3
Istilah-istilah dalam Anatomi
Arah
Transversal: arah kiri-kanan
Sagital: arah muka-belakang
Longitudinal: arah sumbu panjang

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 4
Istilah-istilah dalam Anatomi
Letak
 Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan badan
 Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang
badan
 Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala)
 Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki)
 Medial: letak lebih dekat ke bidang median
 Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial
 Kranial: letak lebih dekat ke kepala
 Kaudal: letak lebih dekat ke ekor

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 5
Istilah-istilah dalam Anatomi
 Ventral: letak lebih dekat ke perut
 Dorsal: letak lebih dekat ke punggung
 Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris &
regio nasi); lebih dekat ke ujung depan
 Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat
ke os ulna
 Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat
ke os fibula
 Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal:
lebih dekat dr batang badan

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 6
Kebayang nggak kalau tubuhmu
nggak bisa bergerak?
Semua kaku seperti tembok?
Bergerak adalah salah satu ciri khas
pada makhluk hidup, termasuk manusia.
Manusia bisa bergerak karena memiliki
sistem gerak yang terdiri dari alat gerak
pasif, yaitu rangka manusia(Tulang)
dan alat gerak aktif, yaitu Otot. Kedua
alat gerak ini harus bekerja sama agar
kita dapat bergerak.
Rangka adalah sekumpulan
tulang-tulang yang saling
berhubungan. Hubungan antar
tulang bertemu di sambungan,
disebut sendi (artikulasi).
Fungsi Rangka Tubuh Manusia
Beberapa fungsi rangka pada manusia
sebagai berikut:
1. Menyokong tubuh agar dapat tegak
dan memberi bentuk tubuh.
2. Melindungi organ tubuh yang penting
3. Tempat melekatnya otot
4. Tempat produksi sel darah merah dan
sel darah putih (di dalam sumsum tulang
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik
sebagai respons tubuh terhadap
perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan
tubuh untuk mempertahankan sikap
dan posisi
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 11
12
Struktur dan Fungsi Rangka Tubuh Manusia-

 Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang.


Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, rangka
dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok.
 Kelompok pertama adalah rangka aksial yang berada di
bagian tengah sumbu tubuh.
 Kelompok kedua, adalah rangka apendikular yang berada di
bagian tepi dari sistem rangka aksial. Rangka aksial terdiri atas
tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang
(vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta).
Rangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak
atas (tungkai atas), gelang panggul, dan anggota gerak
bawah (tungkai bawah).
13
Rangka tubuh manusia terdiri
dari 3 kelompok, yaitu tengkorak,
badan dan anggota gerak.

14
a. Rangka Aksial.

Rangka aksial merupakan tulang-tulang


yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.
Tulang rangka aksial terdiri atas tulang
kepala, ruas tulang belakang, tulang dada,
dan tulang rusuk.

15
1) Tulang Kepala
Tulang kepala terdiri atas tulang
tempurung (kranium) dan tulang rahang.
Tulang kepala berfungsi sebagai
pelindung otak, organ pendengaran, dan
organ penglihatan

16
Tengkorak terdir dari
bagian kepala (os. cranium)
1 tulang dahi (os. frontale)
2 tulang ubun-ubun (os. parietale)
1 tulang kepala belakang (os. occipitale)
2 tulang baji (os. sphenoidale)
2 tulang pelipis (os. temporale)
2 tulang tapis (os. ethmoidale)
Bagian Muka atau wajah (os. splanchnocranium)
2 tulang rahang atas (os. maxilla)
2 tulang rahang bawah (os. mandibula)
2 tulang pipi (os zygomaticum)
2 tulang langit-langit (os. pallatum)
2 tulang hidung (os. nasale)
2 tulang mata (os. laximale)
1 tulang lidah (os. hyodeum)
2 tulang air mata (os. lacrimale)
2 tulang rongga mata (os. orbitale)
2) Tulang Belakang (Columna Vertebralis).
Tulang belakang merupakan penopang tubuh
utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang
(vertebrae). Di antara tulang-tulang vertebrae
terdapat discus invertebralis merupakan tulang
rawan yang membentuk sendi yang kuat dan
elastis. Discus invertebralis memungkinkan
tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika
dilihat dari samping, tulang belakang membentuk
lekukan leher (cervix), lekukan dada (thorax),
lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan
selangkang (sacral)
19
20
3) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang
Rusuk (Costa)
Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau
tangkai (manubrium sterni), bagian badan
(corpus sterni), dan taju pedang
(processus xyphoideus). Tulang rusuk
terdiri atas 12 pasang tulang rusuk, yaitu 7
pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang
rusuk palsu (costa spuria), dan 2 pasang
rusuk melayang (costa fluctuantes).

21
22
b. Rangka Apendikular.
Rangka apendikular meliputi anggota
gerak tubuh. Rangka apendikular dapat
dikelompokkan menjadi gelang bahu,
tulang anggota gerak atas, gelang
panggul, dan tulang anggota gerak bawah

23
24
25
26
 1) Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang bahu
terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).
2) Tulang anggota gerak atas. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri.
Masing-masing terdiri atas
a) tulang lengan atas (humerus);
b) tulang hasta (ulna);
c) tulang pengumpil (radius);
d) 8 tulang pergelangan tangan (carpal);
e) 5 tulang telapak tangan (metacarpal);
f) 14 tulang jari tangan (phalanges).
3) Gelang panggul. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di kanan dan kiri.
Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.
4) Tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan
dan kiri. Masing-masing terdiri atas
a) tulang paha (femur);
b) tulang tempurung (patella);
c) tulang kering (tibia);
d) tulang betis (fibula);
e) 7 tulang pergelangan kaki (tarsal);
f) 5tulang telapak kaki (metatarsal);
g) 14 tulang jari kaki (phalanges).

27
28
Sistem Rangka dan Sendi
Alat gerak tubuh manusia  sistem
muskuloskeletal: pasif rangka
(skeletal); aktif  otot (muscle)
Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras
& kaku (jaringan penyokong); banyak
mengandung mineral, zat perekat dan
zat kapur.
Tulang rawan, tulang, dan sendi

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 29
Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat
melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan
lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lipid (yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi
organ yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan
otot rangka saat bergerak; adanya persendian

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 30
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os
maxilla

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 31
Sistem skeletal/ rangka

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 32
Skull
 Scapula & collarbone
Sternum
 Upper limb bones
 Hip
Ribs
 Lower limb bones
Vertebrae
Sacrum

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 33
Skull
- Os Occipitale Truncus/ Batang badan
- Os Parietale  Os Sternum
- Os Temporale - Manubrium sterni
- Os Frontale - Louis angle
- Os Sphenoid Cranium - Corpus Sterni
- Os Ethmoid - Processus Xyphoideus
- Os Maxilla  Ribs/Costae
- Os Palatine - Costae vera (1-7)
- Os Nasal - Costae spuriae affixae (8-10)
- Vomer - Costae spuriae fluctuantes (11-12)
- Concha nasal inferior Face  Vertebrae
- Os Zygomatic - Cervical (7)
- Os Lacrimal - Torakal (12)
- Mandibula - Lumbal (5)
- Ossicles auditori & Os Hyoid  Sacrum (1)
 Coccygeal (1)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 34
Upper limb Lower limb
 Os coxae (Os
 Os Scapula
Ilium, Os
 Os Clavicula Ischium,Os Pubis)
 Os Femur
 Os Humerus
 Os Patella
 Os Radius
 Os Tibia
 Os Ulna  Os Fibula
 Os Carpals  Os Tarsals

 Ossa Metacarpals  Ossa Metatarsals


 Ossa phalanges
 Ossa Phalanges

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 35
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 36
Otot
Otot membentuk 43% berat badan; >
1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-
nya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt.
Kontraksi jantung, kontriksi
pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 37
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar
saluran dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi  panas

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 38
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik &
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan
thd kelelahan

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 39
3 Tipe Jaringan Otot

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 40
Struktur Otot Rangka

Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.

TENDON

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 41
Struktur Otot Rangka
 Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel
otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot
 serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus (pe
rimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 42
Struktur Otot Rangka

Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma


 Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1
mm;panjang 1-40 mm).
 Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat
sejalan dengan penambahan usia.
 Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut
sarcolemma.
 Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA.
 Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter
0,001 mm yg disebut miofibril.

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 43
Struktur Otot Rangka
Miofibril (diameter 1-2m)
 Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita
gelap & terang yang bersilangan.
 Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
 Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin &
tropomiosin)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 44
Struktur Otot Rangka

Sarkomer
 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
 Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)
 Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
 Filamen tebal tdp pd pita I;
 garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein
Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 45
Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma
 Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot
  retikulum endoplasma di sel lain.
 Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
 Tempat penyimpanan ion Ca2+.
 Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
 Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 46
Struktur Otot Rangka
Motor end plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 47
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 48
Komposisi Otot Rangka
 Otot merah & putih
Otot merah  bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobin, yg berfungsi
membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke mitokondria (intrasel) 
kapasitas metabolisme oksidatif yang lebih tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan
enzim transport elektron yang kuat
Otot putih  krn kurang mioglobin  kapasitas glikolisis anaerobik yang tinggi
dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat.

 Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin fosfat, ADP,
asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat
yang ‘kaya energi’

 Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis mrpkn
protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin,
dan tropomiosin.

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 49
4 Pola pengorganisasian otot rangka

1. Parallel muscle
2. Convergent muscle
3. Pennate muscle
4. Circular muscle

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 50
Axial musculature
- melekat pd rangka aksial
- memposisikan kepala, tulang belakang;
menggerakkan tulang iga
- mencakup 60% otot rangka tubuh
Appendicular musculature
- menstabilkan atau menggerakkan
komponen rangka appendikular
- mencakup 40% otot rangka tubuh

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 51

Anda mungkin juga menyukai