Anda di halaman 1dari 59

Basic Anatomy of Musculoskeletal

System

dr. Hendra Sutysna,M.Biomed, Sp.KKLP, AIFO-K


Bagian Anatomi Histologi
Fakultas Kedokteran UMSU
Tujuan Umum dan Khusus
Tujuan umum:
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui dan memahami konsep-konsep dasar organ yang terlibat
dalam system muskuloskeletal.

Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengetahui dan
memahami ;
1. Defenisi terminologi dari Osteologi, Arthrologi dan Myologi
2. Jenis pembagian tulang rangka, nama dan letak tulang rangka.
3. Jenis pembagian sendi berdasarkan struktur dan kemampuan geraknya
4. Jenis pembagian otot, nama otot dan letak otot rangka.
Osteologi
Osteologi : : Ilmu yang mempelajari tentang
tulang keras (compact) dan juga tulang rawan
(cartilago)

Tulang : adalah jaringan ikat yg keras & kaku


(jaringan penyokong); banyak mengandung mineral,
zat perekat dan zat kapur.
Jenis Tulang
Tulang dapat digolongkan menurut bentuknya :
Tulang panjang misal; os femur(tulang paha)
Tulang pendek misal ; os cuboid (tulang
pergelangan kaki)
Tulang pipih misal; ossa neuocranium (tulang
kepala)
Tulang tak beraturan, dengan bentuk beraneka
ragam misal; ossa splancnocranium (tulang wajah)
dan ossa vertebra (tulang belakang)
Tulang sesamoid, terbentuk dalam tendon
tertentu misal: os patella (tulang lutut)
RANGKA (Skeleton) :
Defenisi :
Adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) tersusun secara sistematis

Fungsi Skeleton:
1. penunjang tubuh
2. Pelindung organ/alat tubuh yang lemah
3. bekerja sama dengan otot sbg alat gerak tubuh
4. cadangan unsur kimia ex: ca, phosfor
Pembagian Rangka :
Sistem rangka tulang berdasarkan susunannya terdiri
dari : kerangka axial dan kerangka appendikular.
Rangka axial terdiri dari tulang kepala (cranium),
tulang belakang (vertebra), tulang dada (sternum),
dan tulang iga (costa)
Rangka appendikular terdiri dari tulang ekstremitas
superior dan inferior terdirirdari tulang lengan
(humerus,radius,ulna),tangan (carpalia,metacarpalia
dan phalanges), tungkai (femur ,tibia ,fibula) dan kaki
(tarsalia,metatarsalia dan phalanges)
8
Rangka Axial :
Terdiri dari : tulang cranium (tengkorak), kolumna
vertebrae(tulang belakang), costa(tulang iga),
dan sternum(tulang dada), membentuk susunan tulang
sentral
tubuh/ aksis (sumbu tubuh).
Rangka Axial :
1. Cranium (Tulang tengkorak); bersandar pada
ujung atas kolumna vertebrae dan strukturnya.
2. Kolumna vertebra (Tulang belakang) : susunan
tulang 26 ruas tulang vertebra yang saling
menyangga untuk menopang tubuh bagian atas
3. Sternum(Tulang dada) : merupakan tulang pipih
panjang yang berada di dada
4. Costa (Tulang iga) terdiri dari : 12 pasang tulang
yang membentuk dinding lateral sangkar torak.
Dibagian anterior : 7 pasang costa pertama
membentuk persendian dengan sternum (costa
sejati), 3 pasang berikutnya membentuk
persendian secara tidak langsung melalui kartilago
costa ke tujuh(costa palsu), 2 pasang costa
terbawah tidak terhubung dengan sternum (costa
melayang )
Upper limb Lower limb
  Os Scapula    Os coxae (os Ilium, os
Ischium, os Pubicum)
  Os Clavicula    Os Femur
  Os Humerus    Os Patella
  Os Radius    Os Tibia

  Os Ulna    Os Fibula


   Ossa Tarsals
  Ossa Carpals
   Ossa Metatarsals
  Ossa Metacarpals    Ossa phalanges
  Ossa Phalanges
Rangka Appendikular:
Kerangka appendikular (skeleton appendikular) terdiri
atas gelang bahu dengan ekstremitas superior dan
gelang panggul (pelvis) dengan ekstremitas inferior.
Gelang Bahu dan Ekstremitas Superior:
 Gelang bahu tdd :
1. Os Clavicula : tulang panjang yang berbentuk “S”terletak horizontal
dari bahu sampai ke sternum (tulang dada) disisi supero-anterior dari
dada
2.Os Scapula: tulang berbentuk segitiga yan gyterletak di berada
didinding posterior pada permukaan tulang rusuk. Persendian gelang
bahu antara tulang scapula dengan humerus adalah articulatio
glenohumerale (shoulder joint)
 Ekstremitas Superior,tdd :
1. Os Humerus; adalah tulang panjang yang terletak pada lengan atas
(regio brachium, menghubungkan bahu dengan lengan bawah
2. Os Ulna dan Os radius ; adalah tulang panjang yang terletak pada
lengan bawah(regio ante brachium), tepatnya sesuai posisi anatomis,
os ulna disisi medial dan os radius disisi lateral. Persendian antara
tulang regio brachium dengan antebrachium adalah articulatio cubiti
(elbow joint)
3. Tulang carpal, metacarpal dan phalanges merupakan satu
kesatuan tulang disebut ossa manus, Ossa Carpalia adalah
tulang pergelangan tangan, memiliki 8 bagian tulang yang
tersusun vertikal dalam 2 bagian, yaitu:
a. Bagian proksimal: os naviculare(scaphoid), lunatum,
triquetrum, pisiform.
b. Bagian distal: trapezium, trapezoideum, kapitatum,
hamatum.
Ossa carpalia bersama bagian distal dari tulang
Antebrachium membentuk persendian yang disebut
Articulatio radiocarpaea (wrist joint).
4.Ossa Metacarpal , adalah tulang pada telapak
tangan, terdiri dari 5 tulang. Ujung
proksimalnya membentuk persendian dengan
tulang carpal dan ujung distal dengan falanges.
5. Ossa Falanges, adalah tulang jari tangan, terdiri
dari 14 ruas tulang, 3 ruas tulang setiap jari
kecuali pada ibu jari hanya 2 ruas tulang.
Gelang Panggul dan Ekstremitas Bawah :
Gelang Panggul (pelvis) :
Dibentuk oleh 2 tulang pinggul (os coxae) yang terletak
di daerah panggul (regio Pelvis) yang memiliki 3 bagian
tulang yang menyatu (os ilium, os ischium & os
pubicum). Bersama tulang paha(os femur) membentuk
sendi panggul disebut articulatio coxae (hip jonit)
Ekstremitas Bawah (Inferior), tdd :
1. Os femur, adalah tulang panjang yang terletak pada
tungkai atas (regio femoris)
2.Os Tibia-fibula, adalah tulang panjang yang terletak
pada tungkai bawah (regio cruris). Secara anatomis os
tibia di sisi medial dan os fibula di sisi lateral.
Keseluruhan tulang diatas berhubungan membentuk
persendian yang disebut articulatio genue (knee joint)
3. Os patella, adalah tulang yang terbentuk diantara
tendon yang disebut juga os sesamoid, terletak di sisi
depan lutut (regio Genue).
4. Ossa Tarsalia, adalah tipe tulang pendek dan merupakan bagian dari
tulang kaki (ossa pedis) yang terletak di pergelangan kaki (regio tarsus),
tepatnya diantara ujung distal cruris dengan pangkal proksimal ossa
metatarsal. Ossa tarsalia mempunyai 7 bagian tulang yang tersusun
secara horizontal, 4 tulang pada bagian posterior dan 3 tulang lainnya
pada bagian anterior, yaitu :
a. Bagian posterior: os talus, calcaneus, naviculare dan cuboideum
b. Bagian anterior: os cuneiform mediale, cuneiform intermedia,
cuneiform lateral
Ossa tarsalia bersama ujung distal dari tulang cruris membentuk
persendian pergelangan kaki yang disebut Articulatio talocrural (ankle
joint).
5. Ossa Metatarsal, adalah tipe tulang pendek dan
merupakan bagian dari tulang kaki (ossa pedis) yang terletak
di kaki (regio tarsus), secara anatomis posisinya horizontal di
sisi depan ossa tarsalia dan menghubungkannya dengan jari
kaki. Ossa metatarsalia terdiri dari 5 strukur tulang yang
membentuk telapak kaki
6. Ossa Phalanges, adalah tipe tulang pendek dan merupakan
bagian dari tulang kaki (ossa pedis), terletak di kaki (regio
tarsus), secara anatomis posisinya horizontal disisi depan
dan ujung distal dari ossa metatarsal. Ossa Phalanges
membentuk jari kaki terdiri dari 14 struktur tulang
proksimal, medial dan distal, kecuali pada ibu jari yang
hanya punya ruas proksimal dan distal
Ossa Pedis
Jumlah Tulang Rangka : 206 ruas tulang
1. Skeleton axialis :
- cranium 8
- wajah 14
- os hyoid 1
- ossicula auditoris 6
- columna vertebralis 26
- sternum 1
- costae 24

subtotal 80

27
2.Skeleton Appendiculare :
Cingulum extremitas superior (gelang bahu) :
Clavicula 2
Scapula 2
Extremitas superiores : Humerus 2
Radius 2
Ulna 2
Carpal 16
Metacarpal 10
Phalanges 28
Subtotal : 64
Cingulum extremitas inferior (gelang
panggul):
Os coxae 2

Extremitas inferior : Femur 2


Tibia 2
Fibula 2
Patella 2
Tarsalia 14
Metatarsalia 10
Phalanges 28
Subtotal : 62
Arthrologi :
 Artrologi adalah ilmu yang mempelajari
persendian.
 Sendi / Juntura/ Articulation / Arthrosis adalah
tempat perhubungan antara 2 tulang, atau lebih
antara tulang dengan tulang rawan atau antara
tulang dengan gigi.
 Sendi memungkinkan fleksibilias dan gerakan
rangka.
 Sendi memfasilitasi pelekatan diantara tulang.
Pembagian Jenis Sendi :
Berdasarkan Strukturnya, sendi dibedakan 3 jenis yaitu :
1. Sendi Fibrosa : Sendi yang jaringan penghubungnya adalah
jaringan fibrosa. Cth : articulatio tibiofibularis
2. Sendi Kartilaginosa : Sendi yang jaringan penghubungnya
adalah jaringan kartilago hyalin. Cth : simphisis pubis
3. Sendi Sinovial : sendi yang memiliki komponen
persendian yang komplex, diantaranya memiliki : membrana
sinovial, cairan sinovial, facies articularis, capsula fibrosa,
ligamentum sendi, cth : articulatio genue
Pembagian Jenis Sendi :
Berdasarkan Kemampuan geraknya, sendi dibedakan 3
jenis yaitu :
1. Sendi Synarthrosis : Sendi yang tidak bisa bergerak. cth :
sutura sagitalis
2. Sendi Amphiarthrosis : Sendi yang sedikit bergerak. cth :
discus intervertebralis
3. Sendi Diarthrosis : sendi yang dapat bebas bergerak. cth :
Articulatio Genue
Sutura Discus intervertebralis

Art. Genue
Myologi
Myologi
Myologi adalah ilmu yang mempelajari pembagian, jenis,
letak origo, insertio, functie, innervasi, dan vascularisasi
otot-otot.

Otot (muscle) :
Otot adalah jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respon tubuh
terhadap perubahan lingkungan.

Otot rangka :
Otot rangka adalah otot penggerak rangka. Terkadang otot
ini disebut otot volunter dan disusun dari serat serat otot
lurik
Struktur Otot Rangka
Setiap otot dilapisi jaringan konektif yang disebut
epimisium (fascia).
Otot rangka disusun oleh fasikula yang merupakan
susunan berkas otot yang terdiri dari beberapa sel
otot.
Setiap fasikula dilapisi jaringan konektif yang
disebut perimisium(fasciculus)
Setiap berkas otot dipisahkan oleh endomisium.

36
Struktur Otot rangka

Serat otot
(endomisium)

Sel otot  serat otot (endomysium) fasikula


 fasciculus (perimysium) fascia(epimysium)
otot rangka (organ)
Susunan Fascicula Otot rangka :
Otot rangka merupakan kumpulan fascicula.
Serabut2 otot rangka tersusun secara paralel
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat
disebut fasciculus. Susunan fasciculus sebuah otot :
Parallel : sejajar dengan sumbu panjang otot
Fusiform : bagian venter (tengah)membesar
Circular : melingkar sebuah lobang sebagai sphincter.
Triangular : melebar pada satu tempat dan menciut
pada satu tendon besar.
Pennatus : seperti bulu. Terdiri dari : uni-, bi-, multi-
pennatus.
Terminologi Otot Rangka:
1. Berdasarkan arah serabut terhadap garis tengah
tubuh : rectus, transversus, obliquus.
2. Berdasarkan ukuran otot : maximus, minimus,
longus, brevis, latissimus, longissimus, magnus,
major, minor, vastus.
3. Berdasarkan bentuk otot : deltoid, trapezius,
serratus, rhomboideus, orbicularis, pectinatus,
piriformis, platysmus, quadratus, gracilis.
4. Berdasarkan fungsi utama : flexor, extensor,
abductor, adductor, levator, depressor, supinator,
pronator, sphincter, tensor, rotator.
5. Berdasarkan jumlah origo : biceps, triceps,
quadriceps.
6. Berdasarkan letak : contoh temporalis, pectoralis,
dll.
7. Berdasarkan perlekatan origo dan insertio :
contoh : sternocleidomastoideus.
Pembagian Otot Rangka :
Berdasarkan letaknya, otot rangka terbagi dua, yaitu:
1. Otot aksial :
Otot aksial terletak dan melekat pada paksi tulang rangka
aksial seperti tulang vertebra, tulang tusuk dan
sternum,contoh: m.frontalis, m.rectus abdominis,
m.pectoralis major. Mencakup 60% otot rangka tubuh.

2. Otot apendikular :
Otot apendikular terletak dan melekat pada tulang
apendikular sepertir radius, ulna, femur, humerus,
patella,contoh: m.scapula, m.deltoid, m.biseps,
m.grastrocnemius. mencakup 40% otot rangka tubuh
Otot Rangka :
I. Otot Rangka Aksial
1. Otot leher dan wajah
A. Otot wajah terdiri dari :
Otot oksipitofrontalis (menutupi tulang oksipital, frontalis
dan aponeurosis,
Nasalis
Okuli orbikularis, (mengelilingi mata, kelopak mata dan
rongga orbit)
Oris orbikularis, (mengelilingi mulut)
Buksinator (otot gepeng dipipi)
Masseter (memanjang dari lengkung zigomatik hingga
sudut rahang)
Temporalis
 Mentalis
B. Otot Leher, terdiri dari :
Platysma
Sternokleidomastoid
Trapezius

2. Otot Batang Tubuh :


A. Otot Belakang Tubuh, terdiri dari :
 Latissimus Dorsi
 Teres Mayor
 Kuadratus Lumborum
 Sakrospinalis
Deep Trunk Muscles
B. Otot Dinding Abdomen Anterolateral:
Rektus Abdominis
Oblique external
Oblique internal
Tranversus Abdominis

C. Otot Dinding Thorax :


Pectoralis mayor
Pectoralis Minor
Serratus anterior
Intercostalis externus
Intercostalis internus
Trunk Muscles
II. Otot Rangka Appendikular :
A. Otot Bahu :
 M. Deltoideus
 M. Coracobrachialis
B. Otot Lengan Atas (regio Brachialis) :
 M. Biseps brachii
 M. Triceps brachii
 M. Coracobrachialis
 M. Humeri
C. Otot Lengan Bawah (regio Antebrachialis)
 Pronator Kuadratus
 Pronator Teres
 Supinator
 Fleksor Carpi radialis
 Ekstensor Carpi radialis longus dan brevis
 Ekstensor Carpi Ulnaris
Otot Lengan atas
D. Otot Panggul :
 M. Gluteus maksimus
 M. Gluteus medius
 Levator Ani
 Coccigeus
 Piriformis
 Obturator internus

E. Otot Paha (regio Femoris) :


 M. Rektus femoris
 M. Vastus lateralis
 M. Vastus medialis
 M. Vastus intermedius
Otot Paha
 M. Sartorius
 M. Gracilis
 M. Pectineus
 M. Semimembranosus
 M. Semitendinosus
 M. Biceps Femoris

F. Otot Betis (regio Cruris) :


 Tibialis Anterior
 Peroneus Tertius
 Gastrocnemius
 Soleus
 Peroneus Longus
 Peroneus Brevis
Muscles of the Lower Leg
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai