Anda di halaman 1dari 22

SISTEM RANGKA

(Tulang dan Otot)

Kelompok 8 :
 Tri Lestari
(2020207066)
 Zuhdi As’ad
(2020207067)
 Gita Umaroh
(2020207070)
 Ambaria Latifa (2120207048)
SUB-BAB PEMBAHASAN
Definisi Sistem Rangka

Klasifikasi Tulang menurut


Bentuknya
Rangka Aksial
Rangka Apendikuler
Otot
Kelainan pada Sistem Rangka
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan
dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya
dibagi menjadi tiga-tipe yaitu internal, eksternal, dan basis
cairan (rangka hidrostatik).
Sistem rangka terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang
belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang
tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Terdapat 206 tulang dalam tubuh untuk membuat sistem


rangka. Tulang-tulang yang terdapat di dalam tubuh
membentuk sistem rangka, kemudian sistem rangka ini
bersama-sama menyusun kerangka tubuh sehingga
membentuk sistem dasar dari tubuh manusia.
FUNGSI KERANGKA
menyimpan bahan mineral dan tempat
pembentukan sel darah.

alat gerak pasif untuk bergerak ketika


dikehendaki otot dan menghasilkan sel
darah di dalam sumsum tulang.

melindungi organ-organ tubuh seperti


otak, jantung, dan paru-paru, dll.

sebagai tempat melekatnya otot-otot


rangka.

untuk menunjang tubuh dan memberi


bentuk tubuh.
Anggota Gerak
Tulang anggota gerak atas
terdiri dari :
Atas
a.Lengan
b.tulang hasta
c.tulang pengumpil
d.tulang pergelangan tangan
e.tulang telapak tangan
f.tulang jari tangan Tulang anggota gerak
bawah terdiri dari :
a.tulang paha
b.tulang kering
c.tulang betis
d.tulang pergelangan kaki
e.tulang telapak kaki
f.tulang jari kaki
Anggota Gerak
Bawah
Klasifikasi Tulang menurut Bentuk
1. Ossa longa (tulang panjang) 2. Ossa brevia (tulang pendek) 3. Ossa plana (tulang pipih)

Berfungsi sebagai pengungkit/ Permukaannya luas biasanya


Memiliki bentuk seperti
pengangkat beban. Terdapat pada berfungsi untuk melindungi organ
kuboidal (kubus) yang berfungsi
tulang anggota gerak atas atau dan tempat melekatnya otot,
untuk menjaga keseimbangan
bawah (the upper and lower contoh:
tubuh dan melakukan beberapa
extremities), contoh : os cranial (tulang tengkorak)
gerakan terbatas, contoh:
os humerus (tulang pangkal os frontal (tulang dahi)
os carpalia (tulang pergelangan
lengan), os parietale (tulang ubun-ubun)
tangan)
os femur (tulang paha) os occipitale (tulang kepala
os tarsal (tulang pergelangan
os tibia (tulang kering) belakang)
kaki)
os ulna (tulang hasta) os temporale (tulang pelipis)
os metacarpals (tulang telapak os costa (tulang iga)
tangan) os scapula (tulang bahu)
Klasifikasi Tulang menurut Bentuk
4. Ossa irregular (tulang tak 5. Ossa pneumatica (tulang
berongga udara) 6. Ossa sesamoid
beraturan)
Bentuk, ukuran dan permukaannya Berfungsi untuk meredam Yaitu tulang kecil berbentuk biji.
bervariasi dan memiliki daya tahan gelombang-gelombang kejut Tulang ini terdapat d dalam
yang besar terhadap tekanan muncul karena aktivitas, tendon yang menghubungkan
fungsinya dapat menjaga bagian tulang-tulang ke otot, contoh:
menyebarkan yang vitamin dan
dalam tubuh dari berbagai hantaman Os patella (tulang tempurung
nutrisi ke bagian tulang yang
atau tekanan, contoh; lutut)
os sphenoidale (tulang baji) lain, metabolism kalsium dan
os coxae (tulang paggul) produksi fungsi sel darah merah,
os vertebrae (tulang belakang) contoh:
osmaxilla (tulang rahang atas)
os sac (tulang kelangkang)
os ethmoidale (tulang tapis).
os sphenoid (tulang baji)
os rum nasal (tulang hidung)
os zygomatic (tulang pipi)
os mandible (tulang rahang).
RANGKA AKSIAL
Tulang Kepala (Skull)
Fungsi dari tulang kepala (tengkorak) adalah melindungi otak yang merupakan
organ tubuh yang sangat penting. Sebagian besar tulang tulang tengkorak tidak
dapat digerakkan. Pada tulang muka, hanya tulang rahang bawah yang dapat
digerakkan terhadap tulang rahang atas

Tulang rusuk (the ribs)


Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang (24 tulang).

Tulang Balakang (Vertabra)


Pada tulang belakang terjadi pelengkungan-pelengkungan yang berfungsi
untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai
jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.
Tulang Dada (The Sternum)
Tulang dada mempunyai bagian halu, dada, dan taju pedang.

Tulang Hyoid
Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring
dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot
mulut dan lidah.
1. Tulang kepala (Skull)
Tulang Tengkorak
 Tulang ubun-ubun (Parietal bone) : 2
 Tulang dahi (Frontal bone) :1
 Tulang kepala belakang (Occipital bone) : 1
 Tulang baji (Sphenoid bone) :1
 Tulang pelipis (Temporal bone) :2
 Tulang tipis (Ethmoid bone) :1
1. Tulang kepala (Skull)

Tulang bagian Muka


 Tulang rahang atas (Maxilla) :2
 Vomer (tulang mata bajak) :1
 Tulang rahang bawah (Mandible):1
 Tulang hidung (Nasal bone) :2
 Tulang pipi (Zygomatic bone) :2
 Tulang langit-langit (Palatine bone): 2
 Tulang air mata (Lacrimal bone) :2
 Inferior nasal concha (tulang konka
inferior):2
RANGKA AKSIAL
2. Tulang Rusuk (The Ribs)
Rusuk sejati Rusuk melayang
 7 pasang  2 pasang
 bagian depan melekat pada  bagian belakang melekat
badan tulang dada pada tulang punggung
 bagian belakang melekat  bagian depan tidak melekat
pada tulang punggung. pada tulang yang lain

 3 pasang
 bagian depan melekat pada
tulang rusuk diatasnya
 bagian belakang melekat
pada tulang punggung.

Rusuk palsu
RANGKA AKSIAL
3. Tulang Belakang (Vertebra)

Tulang belakang terdiri dari 33


ruas, yaitu :
 7 ruas tulang leher
 12 ruas tulang punggung
 5 ruas tulang pinggang
 5 ruas tulang kelangkang
(sakrum)
 4 ruas tulang ekor
RANGKA AKSIAL
4. Tulang dada (the Sternum)
Tulang Hulu (manubrium sterni)
tempat tulang rusuk yang pertama melekat sesudah yang
kedua. Tulang ini dinamakan tulang kepala atau hulu sebab
secara anatomi ada di bagian teratas dari tulang dada. Sifat
tulang ini kokoh sehingga bisa melindungi bagian lain yang
ada di bawahnya dan organ di bagian dalamnya.

Tulang Dada (corpus sterni)


Bagian ini berbentuk memanjang dan pipih. Bagian ini
merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ke-2 hingga ke-
7, dengan tempat melekatnya tulang rusuk ketujuh adalah
pada pertemuan antara bagian korpus dan prosesus xifoid.

Tulang Taju pedang


tulang yang terletak di bagian bawah tulang dada dan terbentuk dari
tulang rawan. Bagian atas tulang dada tersebut berguna untuk
mendukung klavikula atau tulang leher dan juga bagian ujungnya
bergabung dengan kartilago kosta pertama dan 7 pasang tulang rusuk
RANGKA AKSIAL

5. Tulang Hyoid
Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U,
terdapat di antara laring dan mandibula. Tulang
ini unik karena menjadi satu-satunya tulang di
tubuh manusia yang tidak terhubung langsung ke
tulang lainnya. Hioid berfungsi sebagai
tempat pelekatan beberapa otot mulut dan
lidah.
untuk membantu gerakan lidah dan dalam
menelan.
FUNGSI KERANGKA
menyimpan bahan mineral dan tempat
pembentukan sel darah.

alat gerak pasif untuk bergerak ketika


dikehendaki otot dan menghasilkan sel
darah di dalam sumsum tulang.

melindungi organ-organ tubuh seperti


otak, jantung, dan paru-paru, dll.

sebagai tempat melekatnya otot-otot


rangka.

untuk menunjang tubuh dan memberi


bentuk tubuh.
RANGKA APENDIKULER
Menurut Tangkudung, (2016) bahwa rangka apendikuler terdiri atas pinggul,
bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki.

Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas


beberapa tulang sebagai berikut:

1. Tulang Selangka
2. Tulang Belikat
3. Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta
4. Tulang Tangan
5. Tulang Kaki
OTOT
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif
penggerak tulang yang disebabkan oleh kemampuan sel-sel otot untuk melakukan kontraksi.

Otot dapat berkontraksi karena adanya suatu rangsangan, yaitu:


Rangsangan mekanis, seperti pijat, tarik, dan tekanan.
Rangsangan suhu, seperti dingin dan panas.
Rangsangan kimia, seperti asam-basa dan garam.
Rangsangan elektris dan arus listrik.

Kontraksi sel-sel otot dikendalikan oleh sel-sel syaraf.


Secara umum, otot memiliki tiga sifat dalam melakukan gerakan, yaitu
Kontraktibilitas, Ekstensibilitas dan Elastibilitas
BAGIAN-BAGIAN OTOT
Sarcolema adalah membran yang melapisi suatu
sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot.

Sarcoplasma adalah cairan sel otot yang


fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada.

Filamen, tersusun atas dua macam dasar, yaitu


filamen aktin (tipis) dan filamen myosin (tebal).

Miofibril merupakan serat-serat pada otot.

Miofilamen adalah benang-benang/filamen


halus yang berasal dari miofibril.
FUNGSI OTOT

• Melakukan gerakan bersama tulang/mobilitas.


• Mengalirkan darah/sirkulasi darah.
• Mengerdarkan sari makanan/melaksanakan pencernaan.
• Menggerakan jantung.
• Komunikasi.
• Pemeliharaan postur dan keseimbangan.
• Pemeliharaan suhu tubuh.
JENIS-JENIS OTOT

Otot Lurik (Otot Rangka) Otot Polos


Otot ini bekerja dibawah Otot polos merupakan otot besar yang
kesadaran. Otot ini mampu menyusun organ-organ bagian dalam (otot
menggerakan tulang karena otot viseral). Otot ini disebut juga otot
dapat memanjang dan memendek. involunter,disebut demikian karena otot ini
bekerja di luar kesadaran.

Otot jantung berbeda dengan otot lurik. Perbedaan


yang terdapat pada otot jantung dan otot lurik, yaitu
otot jantung serabut-serabut ototnya memiliki
percabangan, sedangkan otot lurik tidak bercabang. .

Otot Jantung
Beberapa kelainan yang terjadi pada anggota
Penyakit dan Kelainan Pada
gerak tubuh adalah sebagai berikut :

a.Fraktura
Sistem Rangka
Kelainan yang disebabkan karena
b.Greenstik kebiasaan tubuh yang salah :
•Lordosis, yaitu keadaan tulang belakang Penyakit pada tulang :
c.Komminudet
yang melengkung ke depan. a.Osteoporosis Orang yang menderita
Kelainan Bawaan Sejak Lahir.
•Kifosis, adalah keadaan tulang belakang penyakit  ini, keadaan tulangnya akan
melengkung ke belakang, sehingga badan rapuh dan keropos. Ini disebabkan karena
•Mikrosefalus
terlihat bongkok. berkurangnya kadar kalsium dalam tulang.
•Hidrocephalus •Skoliosis, yaitu keadaan tulang belakang b.Rakhitis Penyakit ini menyebabkan
melengkung ke samping kiri atau kanan. kondisi tulang seseorang yang lunak. Hal
ini disebabkan dalam tubuh seseorang

kekurangan vitamin D.

Penyakit dan Kelainan Pada


Sistem Rangka
1. Penyakit pada tulang
Thank You

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai