Anda di halaman 1dari 44

TPS Penalaran Umum

Jumlah Soal : 20 Soal


Waktu : 35 menit

1. Perhatikan kutipan teks berikut ini!


Kebakaran hutan akibat kelalaian manusia di beberapa kota besar di Indonesia berbuntut masalah yang
panjang. Lebih parahnya lagi, kebakaran hutan mengakibatkan kabut asap yang bisa menyerang ke negara
tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa dan berdampak
pada kesehatan banyak orang. Evakuasi akan dilakukan kepada masyarakat yang daerahnya telah dipenuhi
kabut asap akibat kebakaran hutan.

Maksud pernyataan Evakuasi akan dilakukan kepada masyarakat yang daerahnya telah dipenuhi kabut
asap akibat kebakaran hutan pada paragraf tersebut adalah ….
A. masyarakat pindah ke daerah yang lebih aman dari bahaya kabut asap
B. kabut asap menyebabkan masyarakat menanggulangi kebakaran hutan
C. pemindahan masyarakat dari daerah yang berbahaya dari kabut asap
D. terdapat tempat pengungsian yang dibuat oleh masyarakat untuk menghindari kabut asap
E. pemerintah berusaha menyelamatkan masyarakat yang terkena kabut asap akibat kebakaran hutan

Jawaban: C
Maksud pernyataan Evakuasi akan dilakukan kepada masyarakat yang daerahnya telah dipenuhi kabut
asap akibat kebakaran hutan dapat diartikan terlebih dahulu dari kata “evakuasi”. Evakuasi adalah
pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah yang berbahaya atau pemindahan sesuatu
(kendaraan, barang, dan sebagainya) ke tempat aman. Berdasarkan hal tersebut, evakuasi ditujukan kepada
masyarakat sehingga maksud dari pernyataan tersebut adalah pemindahan masyarakat dari daerah yang
berbahaya dari kabut asap. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

2. Perhatikan teks berikut!


(1) Permainan tradisional dilakukan dengan banyak gerakan oleh anak-anak, misalnya permainan
kasti, gasing, dan kelereng. (2) Dengan demikian, dia akan terhindar dan obesitas, (3) Sosialisasi dan
komunikasi mereka tercapai, karena dalam permainan tradisional paling sedikit dimainkan oleh dua anak. (4)
Permainan tradisional juga dapat menentukan strategi dalam bermain. (5) Mereka juga akan bekerja sama
dengan anggota tim. (6) Memang, permainan tradisional bagi anak sangat baik karena banyak nilai positifnya.
(7) Permainan tradisional saat ini tidak mudah dilakukan, terutama di kota-kota besar. (8) Permainan
tradisional pada umumnya memerlukan arena luas, umpamanya bermain kelereng, bermain gasing, petak
umpet, dan lain-lain. (9) Selain itu, banyak orang tua melarang anaknya bermain permainan tradisional
karena takut kotor atau takut kulit anaknya terbakar panas matahari. (10) Orang tua banyak memberikan
kepada anaknya permainan elektronik, misalnya video game dan mobil-mobilan. (11) Permainanpermainan
tersebut dimainkan di dalam rumah saja. (12) Akibatnya, anak kurang bersosialisasi dengan temannya dan
kurang bergerak.
Apa kelemahan yang ada di dalam paragraf pertama?
A. Penggunaan kata dia pada kalimat (2)
B. Penggunaan kata mereka pada kalimat (3)
C. Penggunaan kata juga pada kalimat (4)
D. Penggunaan kata akan pada kalimat (5)
E. Penggunaan kata bagi pada kalimat (6)
(SBMPTN 2016)
Jawaban: A
- Pilihan A kurang tepat, karena kata “dia” biasanya merujuk ke kata ganti orang ketiga yang tunggal.
Karena di awal disebutkan anak-anak, maka lebih tepat jika menggunakan “mereka”
- Pilhan B benar, karena menggunakan kata ganti “mereka”
- Pilihan C benar, karena kata “juga” di sana menunjukkan manfaat lainnya
- Pilihan D benar, karena kata “akan” di sana sebagai penghubung antara subjek dan kata kerja
- Pilihan E benar, karena kata “bagi” disitu merujuk kepada target permainan tradisional tersebut dan
tidak mengalami masalah apapun jika kita menggunakan kata “bagi”
- Sehingga kelemahan paragraf tersebut tercerminkan pada pilihan A

Bacaan 1 : untuk soal nomor 3-5


Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil
berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk dan cacar. Sebagian anak
yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua
anak mau dibawa ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki,
apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan
mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah
sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika mereka ke rumah sakit, maka mereka akan
disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-
anak tidak suka ke rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini seorang peneliti melakukan riset pada anak-anak yang dirawat di rumah
sakit yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat
kooperatif anak prasekolah selama menjalani perawatan di ruang pediatri. Tujuan terapi bermain adalah
agar saat menjalani perawatan, mereka tetap mendapatkan pembelajaran atau kegiatan yang
menyenangkan. Penelitian dilakukan pada anak-anak usia 3-5 tahun. Prosedur penelitian dilakukan dengan
cara memberikan terapi bermain pada sejumlah anak. Terdapat dua kelompok yang diterapi yaitu
kelompok laki-laki dan perempan dengan jumlah masing-masing 50 anak, serta terdapat 6 jenis permainan
yang diberikan. Sebelum terapi, anak-anak tersebut diukur perilaku kooperatifnya, kemudia dihitung
reratanya. Demikian pula setelah terapi, perilaku kooperatif anak diukur kembali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor sebelum terapi lebih rendah daripada setelah
terapi, baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika anak-anak
mendapatkan terapi bermain, mereka lebih bersikap kooperatif. Sikap kooperatif misalnya ditunjukkan
dalam bentuk kepatuhan dan kemampuan berkomunikasi dengan orang tua. Sikap kooperatif membuat
anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam kondisi ini terapi diibaratkan
sebagai obat yang berfungsi untuk menyembuhkan atau mengurangi sakit.
3. Berdasarkan paragraf 1, simpulan yang benar adalah ……
A. Sebagian anak kecil yang tidak berpotensi sakit menolak jika diajak ke rumah sakit.
B. Sebagian anak kecil yang mengalami sakit tidak mau diajak berobat ke rumah sakit.
C. Sebagian anak kecil yang berobat di rumah sakit merasa takut mereka akan disuntik.
D. Sebagian anak kecil yang ke rumah sakit tidak menyukai pemandangan orang sakit.
E. Sebagian anak kecil yang dirawat inap di rumah sakit adalah anak yang sakit batuk.

Jawaban: B
- Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit.
- Tidak semua anak mau dibawa ke rumah sakit.
- Simpulan yang benar: Sebagian anak kecil yang mengalami sakit tidak mau diajak berobat ke rumah
sakit.

4. Berdasarkan paragraf 1, simpulan yang paling mungkin benar adalah ……


A. Sebagian anak laki-laki tidak lebih berani dibandingkan anak perempuan jika diajak ke rumah sakit.
B. Sebagian anak laki-laki lebih sering berobat ke rumah sakit dibandingkan anak perempuan.
C. Sebagian anak sering mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat di rumah sakit.
D. Sebagian anak laki-laki tidak takut disuntik saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
E. Sebagian anak tidak takut dirawat inap di rumah sakit meskipun disuntik saat menjalani perawatan.

Jawaban: A
- Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat
inap.
- Simpulan yang benar: Sebagian anak laki-laki tidak lebih berani dibandingkan anak perempuan jika diajak
ke rumah sakit.

5. Berdasarkan paragraf 3, simpulan yang benar adalah ……


A. Jika anak tidak mendapatkan terapi bermain maka anak tidak menunjukkan sikap yang lebih
kooperatif.
B. Jika anak tidak menunjukkan sikap lebih kooperatif maka anak tidak nyaman menjalani perawatan di
rumah sakit.
C. Jika anak tidak menunjukkan sikap kooperatif maka anak tidak patuh dan tidak dapat berkomunikasi
orang tua.
D. Jika anak tidak nyaman menjalani perawatan di rumah sakit maka anak belum mendapatkan terapi
bermain.
E. Jika anak tidak mendapatkan terapi bermain maka anak tidak patuh dan tidak dapat berkomunikasi
dengan orang tua.
(By Pateron)
Jawaban: D
- Jika anak mendapatkan terapi bermain, mereka lebih bersikap kooperatif.
- Jika anak kooperatif, mereka merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit.
- Misalkan : anak mendapatkan terapi bermain, 𝑞 : anak kooperatif, dan 𝑟 : anak nyaman menjalani
perawatan.
- Pernyataan 1 : 𝑝 ⇒ 𝑞
- Pernyataan 2 : 𝑞 ⇒ 𝑟
- Silogisme : 𝑝 ⇒ 𝑟 ≡ −𝑟 ⇒ −𝑝
- Kesimpulan : Jika anak tidak nyaman menjalani perawatan di rumah sakit maka anak belum
mendapatkan terapi bermain.

Perhatikan Paragraf berikut untuk soal nomor 6 dan 7!

Rata-rata karies, pembusukan atau perusakan pada gigi, dikenal juga dengan istilah Decay Missing
FillingTeeth/DMF-T, di Indonesia adalah antara 6,44 dan 7,8. Sedangkan indeks DMF-T yang telah ditetapkan
oleh WHO hanya berhenti di angka 3.

Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, dan berbagai kasus
berbahaya, termasuk kematian. Kini karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.

Perhatian dan permasalanan mengenai karies akar telah meningkat pada dekade terakhir ini. Diperkirakan
bahwa 90% anak-anak usia sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderita
karies. Tingkat penderita tertinggi berada di Asia dan Amerika Latin. Peningkatan karies banyak dipengaruhi
perubahan dari pola makan. Di samping itu, kesadaran masyarakat untuk datang berobat ke fasilitas-tasilitas
layanan kesehatan pun rendah. Menurut Liza Ramdhani Wiyonoputri, pakar dari Dentist Gallery, 87%
masyarakat yang mengeluh sakit gigi tldak berobat sama sekali, atau sekitar 12% masyarakat yang mengeluh
sakit gigi dan datang berobat sudah dalam keadaan terlambat.

Struktur gigi yang telah rusak tidak dapat sembuh sempuna, walaupun remineralisasi pada karies yang
sangat kecil dapat timbul jika kebersihan dapat benar-benar dipertahankan. Untuk kasus tertentu yang
relative masih kecil, karies dapat diobati dengan florida topikal untuk merangsang remineralisasi. Untuk lesi
yang besar dapat diberikan perawatan khusus. Perawatan ini bertujuan untuk menjaga struktur lainnya dan
... mencegah perusakan lebih lanjut. Ekstraksi atau pencabutan gigi juga menjadi pilihan perawatan karies
bila gigi tersebut telah hancur karena proses perlubangan.

6. Yang dimaksud dengan lesi pada paragraf 3 bacaan di atas adalah ...
(A) pemakaian obat berlebih
(B) dampak pengobatan karies
(C) sakit yang disebabkan karies
(D) gigi yang terkena karies
(E) penyebab karies

Jawaban: C
Lesi dalam istilah kedokteran ialah untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh.
Sehingga opsi C tepat karena menunjukkan sakit yang disebabkan karies.
7. Hal yang tidak diuraikan pada bacaan di atas adalah ...
(A) penyebab munculnya karies
(B) pengertian karies
(C) penanganan terhadap masalah karies
(D) sikap masyarakat dalam menghadapi karies
(E) data rata-rata karies

Jawaban: A
Hal yang tidak diuraikan pada bacaan adalah penyebab munculnya karies.

8. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Ketika pasokan darah
yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Oleh karena itu,
semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa
dihindari.
Simpulan dari artikel tersebut ialah:
A. Stroke bukanlah penyakit.
B. Stroke merupakan penyakit ringan.
C. Penanganan penyakit stroke tidak perlu terburu-buru
D. Penanganan penyakit stroke bisa dibawa ke dukun.
E. Penanganan penyakit stroke harus cepat agar kerusakan yang terjadi semakin kecil.

Jawaban: E
Simpulan merupakan pendapat akhir dalam sebuah tulisan atau teks bacaan. Untuk dapat menemukan
simpulan pada contoh soal tersebut, kamu harus membaca kutipan artikelnya dengan seksama.
Pada contoh soal tersebut, kalimat yang merujuk pada simpulan terdapat pada kalimat “Oleh karena itu,
semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa
dihindari”. Jadi, jawaban yang tepat untuk contoh soal tersebut ialah jawaban E.

9. Perhatikan teks berikut!


(1) Menurut data dari The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), budaya
membaca masyarakat Indonesia berada di peringkat terendah di antara 52 negara di Asia.
(2) UNESCO melaporkan pada 2012 kemampuan membaca anak-anak Eropa dalam setahun rata-rata
menghabiskan 25 buku, sedangkan Indonesia mencapai titik terendah: 0 persen! Tepatnya 0,001 persen.
(3) Artinya, dari 1000 anak Indonesia, hanya satu anak yang mampu menghabiskan satu buku dalam
setahun.
(4) Ini persoalan penting, ini perkara genting. Soal minat baca memang terlihat tidak semendesak persoalan
energi atau pangan. Tapi bagaimana menyiapkan masa depan negeri ini jika tingkat literasi begitu rendah?
(Kompas.com)
Letak kalimat fakta pada kutipan opini tersebut adalah:
A. 1 dan 2.
B. 3 dan 4.
C. 1 dan 3.
D. 2 dan 4.
E. 2 dan 3.
Jawaban: A
Untuk menjawab soal seperti itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu definisi kalimat fakta. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan. Jadi,
kalimat fakta adalah kalimat yang berisikan informasi yang benar dan nyata.
Dari kutipan opini tersebut, kalimat yang berisikan fakta terdapat pada kalimat nomor 1 dan 2. Sebab, di dua
kalimat tersebut terdapat data penelitian yang berasal dari OECD dan UNESCO. Dengan demikian, jawaban
yang tepat untuk soal tersebut ialah A.

10. Semua pegawai teladan mendapat penghargaan pemerintah. Tidak ada koruptor yang mendapat
penghargaan pemerintah.
Berdasarkan dua pernyataan di atas, simpulan yang tepat adalah ....
A. semua yang mendapat penghargaan pemerintah adalah pegawai teladan yang tidak korupsi
B. tidak ada koruptor yang merupakan pegawai teladan
C. ada pegawai teladan yang tidak mendapat penghargaan pemerintah karena korupsi
D. semua pegawai teladan yang tidak mendapat penghargaan pemerintah adalah koruptor
E. tidak ada koruptor yang bukan merupakan pegawai teladan
(TPA 2017)
Jawaban: B
- Pegawai teladan  penghargaan pemerintah
- Koruptor  tidak mendapatkan penghargaan pemerintah
- Dari pernyataan di atas kita ketahui bahwa tidak ada pegawai teladan yang korupsi karena mereka
semua mendapatkan penghargaan pemerintah
- Jawaban C jelas salah karena bertentangan dengan premis 1
- Jawaban D juga salah, karena jika dia pegawai teladan pasti mendapatkan penghargaan pemerintah
- Jawaban E juga salah, karena menganggap bahwa semua pegawai teladan adalah koruptor
- Pilihan jawaban antara A dan B yang sekilas terlihat sama
- Karena kesimpulan itu harus diambil dari potongan-potongan premisnya, maka jawaban A kurang
tepat
- Sehingga jawaban yang paling tepat adalah B

11. Jika saya ke kampus, saya akan bertemu Tiffany dan Aulia. Hari ini saya ke kampus.
Simpulan yang tepat adalah ....
A. saya dan Tiffany bertemu Aulia
B. saya bertemu Tiffany karena Aulia tidak di kampus
C. saya ke kampus untuk bertemu Tiffany dan Aulia
D. saya akan bertemu Tiffany dan Aulia
E. saya, Tiffany, dan Aulia akan bertemu di kampus
(TPA 2017)
Jawaban: D
- Saya ke kampus  Saya bertemu Heru dan Joni
- Hari in saya ke kampus
- Dengan melihat kedua premis ini, kita bisa langsung mengetahui kesimpulan yang tepat
- Simpulan yang tepat adalah Saya akan bertemu dengan Heru dan Joni (dengan cara mengeliminasi
kalimat yang sama dari masing-masing premis)
- Maka jawaban yang tepat adalah E

Agen properti menawarkan lima buah rumah dengan luas dan tipe sama. Harga kelima rumah tersebut
ditentukan oleh panorama sekelilingnya.

 Rumah R berharga tiga kali lipat rumah Q.


 Harga rumah S adalah harga rumah R ditambah Q.
 Rumah P dua kali lebih mahal dari rumah Q
 Rumah T lebih murah dua kali lipat daripada rumah S
12. Urutan tiga rumah yang memiliki panorama terindah adalah...
A. S, R, Q
B. S, P, T
C. S, R, P
D. S, P, Q
E. R, S, T

Jawaban: C
- Urutan rumah yang tepat berdasarkan harganya adalah S (seharga 4Q), R (seharga 3Q), P dan T (seharga
2Q) dan Q sendiri. Karena harga ditentukan oleh panorama, urutan tiga rumah berpanorama terindah
adalah S, R, lalu P atau T, sesuai dengan jawaban C.

Sebuah pos satpam biasanya diisi 2—3 personel secara bergantian oleh Pono, Supandi, Mursid, Daniel, dan
Waluyo. Tugas jaga ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut.
 Setiap orang mendapat jatah tiga hari bertugas dan libur setiap Senin.
 Pada Selasa dan Jumat harus ada tiga personel.
 Pono bertugas selama tiga hari berturut-turut, termasuk Jumat.
 Daniel tidak bertugas di hari Minggu.
 Hari tugas Supandi dan Mursid berselang-seling.
 Waluyo selalu bertugas bersama Supandi.

13. Jika Mursid bertugas pada Rabu, manakah pernyataan yang tepat?
A. Pono bertugas dengan Waluyo pada hari Selasa.
B. Mursid bertugas pada hari Minggu dengan Daniel.
C. Waluyo bertugas dengan Supandi dan Daniel pada Rabu.
D. Daniel bertugas dengan Mursid dan Pono pada Jumat.
E. Supandi bertugas bersama Pono dan Waluyo pada Kamis.
(By Pateron)
Jawaban: D
- Di bawah ini adalah tabel pembagian tugas para satpam tersebut.

- Berdasarkan tabel tersebut, jawaban paling sesuai adalah D, sementara A, B, C, dan E tidak tepat.

14. x, 27, 9, 45, 27, 63, y nilai yang tepat menggantikan x dan y adalah ....
A. -9 dan 45
B. -9 dan 81
C. 9 dan 45
D. 45 dan 27
E. 63 dan 45
(TPA SBMPTN 2019)
Jawaban: A
- Kalau kita perhatikan dengan seksama, pola bilangan ini berjenis selang-seling, artinya angka yang
berkaitan ialah angka dengan urutan ke 1-3-5-7-dst lalu angka dengan urutan ke 2-4-6-8-dst
- Jika kita lihat angka pada urutan genap, 27-45-63 semuanya mengalami peningkatan 18 dari bilangan
sebelumnya
- Dan jika kita angka pada urutan ke 3 dan 5, yaitu 9-27 juga memiliki selisih 18
- Kita coba implementasikan pada x dan y
- Berarti x = 9 – 18 = -9 dan y = 27 + 18 = 45
- Maka jawaban yang tepat adalah -9, 45

15. 21 22 20 … … 24 18 25 17
A. 19, 23
B. 23, 19
C. 19, 20
D. 18, 16
E. 25, 17
(By Pateron)
Jawaban: B

21 22 20 … … 24 18 25 17
+1 −2 +3 −4 +5 −6 +7 −8

Sehingga, titik-titik tersebut dapat diisi dengan bilangan 23, 19 karena

20 + 3 = 23 dan 23 − 4 = 19

16. Nilai 10 dalam segitiga P adalah hasil operasi


aritmetik semua bilangan di luar segitiga P. Dengan
menggunakan pola operasi aritmetik yang sama, nilai
dalam segitiga Q yang paling tepat adalah ....

A. 6
B. 8
C. 12
D. 15
E. 24
(TPA SBMPTN 2019)
Jawaban: A
- Pola perputaran pada kasus ini adalah dari bawah lalu ke kiri lalu ke kanan
- Polanya adalah (bawah / kiri) – kanan
- (30 / 2) – 5 = 10
- Maka (45 / 3) – 9 = 6

17. Nilai 23 dalam segiempat A adalah hasil operasi


aritmetik semua bilangan di luar segiempat A.
Dengan menggunakan pola operasi aritmetik yang
sama, nilai dalam segiempat B yang paling tepat
adalah ....
A. 2
B. 16
C. 28
D. 62
E. 68
(TPA SBMPTN 2019)
Jawaban: B
- Pola pada kasus kali ini adalah (atas x bawah) – (kiri x kanan)
- (5 x 7) – (4 x 3) = 35 – 12 = 23
- Maka (8 x 5) – (4 x 6) = 40 – 24 = 16

18. Bilangan dalam kotak abu-abu adalah hasil operasi aritmetik semua bilangan di kotak putih. Dengan
menggunakan pola yang sama, maka nilai dari 𝑥 adalah ……
A. 20
B. 17
C. 23
D. 19
E. 27

Jawaban: C
- Gambar 1:
(9 × 7) − (6 × 8) = 63 − 48 = 15
- Gambar 2:
(13 × 11) − (10 × 12) = 143 − 120 = 23

19. Bilangan dalam kotak abu-abu adalah hasil operasi aritmetik semua bilangan di kotak putih. Dengan
menggunakan pola yang sama, maka nilai dari 𝑥 adalah ……
A. 120
B. 60
C. 30
D. 90
E. 150
(By Pateron)
Jawaban: B
- Gambar 1:
3×4×6
=9
8
- Gambar 2:
9×8×5
= 60
6

20. Gambar yang tepat untuk melengkapi ruang kosong di atas adalah …..
A.

B.

C.

D.

E.

Jawaban: E
- Kalau kita mengambil acuan dari gambar pertama, kita menyadari bahwa tidak terjadi perubahan
pada dua garis baik di gambar sebelah kiri maupun kanan
- Jika kita fokus ke bangun datarnya (lingkaran) mengalami perpanjangan sehingga berubah menjadi
oval
- Dengan menggunakan dua acuan ini, kita implementasikan pada kasus kedua
- Berarti, dua gelombang pada gambar kiri tidak mengalami perubaha
- Lalu kotak mengalami perpanjangan menjadi persegi Panjang
- Sehingga jawaban yang tepat adalah E
TPS Pengetahuan Kuantitatif
Jumlah Soal : 20 Soal
Waktu : 35 menit

1. Among the following values are closest to √25,25 is …


(A) 5,025
(B) 5,05
(C) 5,052
(D) 5,25
(E) 5,5
By Pateron
Jawaban : A
Yang paling mendekati dari √25,25 adalah 5,025

2. If 53 + 53 + 53 + 53 + 53 = 5m, then the value of m is …


(A) 4
(B) 5
(C) 6
(D) 7
(E) 8
By Pateron
Jawaban : A
Untuk menjawab soal seperti ini bisa langsung kita misalkan saja bahwa jumlah 53 berjumlah 5, maka
5(53) = 5m
Maka m = 4

3. If 2 < x < 4, 3 < y < 5, and w = x + y, then the value of w is between the value ....
(A) 5 and 7
(B) 4 and 9
(C) 5 and 8
(D) 5 and 9
(E) 4 and 9
By Pateron
Jawaban : D
Batas minimal nilai w = batas
minimum nilai x + y = 2 + 3 =5.
Batas maksimum nilai w = batas
maksimum nilai x + y = 4 + 5 =9.

4. x1/2 = k3/2 and k5/2 = y5/6, what is the value of x in terms of y?


(A) y/2
(B) y
(C) 2y
(D) y/4
(E) 4y
(SAT Math)
Jawaban : B
Coba yg x disederhanakan dulu dengan pangkatnya dikali dengan 2, maka x = k3
Lalu coba yg y juga disederhanakan pangkatnya dengan dikali 6/5, maka k3 = y, maka jawabannya B, x =
y
5. 1945 + 17 × 8 − 1281 ÷ 21 = ⋯
A. 698
B. 670
C. 2020
D. 2019
E. 3015
(By Pateron)
Jawaban: C
Diketahui
1945 + 17 × 8 − 1281 ÷ 21 = ⋯
Kerjakan bagian perkalian dan pembagiannya terlebih dahulu, seperti berikut
1945 + (17 × 8) − (1281 ÷ 21) = ⋯
1945 + 136 − 61 = ⋯
2081 − 61 = 2020

3𝑥+𝑎
6. Domain fungsi 𝑓 (𝑥) = 𝑥−𝑎
adalah {𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ 𝑎}. Jika 𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 1 dan domain 𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 sama
dengan domain 𝑓, maka 𝑎 =
A. 3
B. 2
C. −4
D. −5
E. 5
(By Pateron)
Jawaban: E
Diketahui fungsi
3𝑥 + 𝑎
𝑓 (𝑥) =
𝑥−𝑎
Dengan domain {𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ 𝑎}
𝑓 −1 ∘ 𝑔−1
−1
𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 (𝑥) = (𝑔(𝑓(𝑥))

Akan dicari fungsi komposiisnya terlebih dahulu


3𝑥 + 𝑎
𝑔(𝑓(𝑥)) = 2 ( )−1
𝑥−𝑎
6𝑥 + 2𝑎 − 𝑥 + 𝑎
=
𝑥−𝑎
5𝑥 + 3𝑎
=
𝑥−𝑎
Kemudian dicari inversnya
−1 𝑎𝑥 + 3𝑎
(𝑔(𝑓(𝑥)) =
𝑥−5

Sehingga 𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 memiliki domain adalah {𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ 5}. Maka 𝑎 = 5

7. Seorang supir berangkat dari Kota X ke kota Y mengendarai mobil pick up dengan kecepatan 80
km/jam. Jarak kota X ke kota Y di peta adalah 12 cm. Dengan skala peta 1: 4.500.000. Jika supir
berangkat dari kota X pada pukul 06.13, pada pukul berapakah supir tersebut sampai di kota Y?
A. 13.05
B. 13.13
C. 12.45
D. 12.58
E. 13.58
(By Pateron)

Jawaban: D
Langkah pertama menentukan jarak asli kota X dan kota Y.
1 12
=
4500000 𝑎
𝑎 = 12 × 4500000
𝑎 = 54000000 𝑐𝑚 = 540 𝑘𝑚

Rumus kecepatan
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 =
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
540 6 3
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 = = 6 = 6 𝑗𝑎𝑚
80 8 4

Perhatikan bahwa
3 3
𝑗𝑎𝑚 = ( × 60) 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 45 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
4 4

Sehingga waktu yang dibutuhkan dari kota X ke kota Y adalah 6 jam 45 menit.
Jadi, supir akan sampai di kota Y pada pukul 12.58

8. Over a 3-year period, a car company manufactured 50% more cars in the second year than in the first
year, and twice as many cars in the third year than in the first year. What is the probability that a car
produced in this 3-year period was built in the second year?
1
(A) 3
4
(B)
9
5
(C) 9
2
(D) 3
2
(E) 9
SAT MATH

Jawaban : A
There were a total of 1 + 1.5 + 2 = 4.5 cars in 3 years, 1.5 were produced in year 2.
1,5 1
=
4,5 3

1
The probability is 3 that the car was produced in year 2.
9. Jika luas persegi yang tidak berwarna gelap sama dengan 2 cm2,
maka luas daerah yang berwarna gelap adalah....
A. (𝜋 − 2) 𝑐𝑚 2
B. (2𝜋 − 2) 𝑐𝑚 2
C. (3𝜋 − 2) 𝑐𝑚 2
D. (𝜋 − 3) 𝑐𝑚 2
E. (2𝜋 − 3) 𝑐𝑚 2

Jawaban: A

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 2 𝑐𝑚 2

𝑎2 = 2

𝑎 = √2
𝐷𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖

= 𝑎 √𝑎

= √2 . √2 = 2
𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = 1

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑎𝑟𝑠𝑖𝑟 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 − 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖

= 𝜋(1)2 − 2
= (𝜋 − 2)𝑐𝑚 2

10. Given the following figure with one tangent and one secant drawn to the circle, what is the measure of
angle ADB?

A. 50 degrees
B. 85 degrees
C. 60 degrees
D. 110 degrees
E. 25 degrees
(SAS MATH)
Jawaban: E
Ukuran sudut di bagian luar lingkaran yang dibentuk oleh garis singgung dan garis potong sama dengan
setengah perbedaan dari busur yang dicegat. Itu dua busur yang dicegat adalah AB, yaitu 60 °, dan AC,
yaitu 110 °. Temukan setengah dari perbedaan dua busur;

𝟏 𝟏
(𝟏𝟏𝟎 − 𝟔𝟎) = (𝟓𝟎) = 𝟐𝟓°
𝟐 𝟐

11. Garis singgung pada kurva 𝑦 = 2𝑥 3 − 𝑥 2 di titik potongnya dengan sumbu-x yang absisnya positif
mempunyai gradien ….
A. 5/2
B. 2
C. 3/2
D. 1
E. 1/2
(Latihan USM Matematika Dasar – Set 01)
Jawaban: E
- Gradien garis singgung = turunan
- Maka 𝑦′ = 6𝑥 2 − 2𝑥
- Berpotongan dengan sumbu -x berarti y = 0
- 𝑦 = 2𝑥 3 − 𝑥 2
- 0 = 2𝑥 3 − 𝑥 2
- 0 = 𝑥 2 (2𝑥 − 1), maka x = 0 atau x = 1/2
- Karena dia bilang absisnya positif, maka kita ambil x = 1/2
- Lalu nilai ini kita masukkan ke dalam persamaan gradien yang tidak lain tidak bukan adalah turunan
fungsi itu sendiri
- m = 𝑦′ = 6𝑥 2 − 2𝑥
1 1
- m = 6( )2 − 2( )
2 2
- m = 1/2

12. Diketahui A = {9, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1}. Lima anggota A diambil secara acak. Peluang terambilnya lima
anggota tersebut berjumlah genap adalah …..
A. 1/2
B. 25/56
C. 5/12
D. 1/4
E. 5/56
(SBMPTN 2018)
Jawaban: B
- Misal B = kejadian terambilnya lima anggota berjumlah genap
𝑛(𝐵)
- Berarti 𝑃(𝐵) = 𝑛(𝑆)
- 𝑛(𝑆) = 𝐶58 = 56
- Kita data terlebih dahulu, yang genap E : {6, 4, 2} dan yang ganjil O : {9, 7, 5, 3, 1}
- Kemungkinan angka genap dari penjumlahan 5 angka yang mungkin adalah E + E + E + O + O dan E +
O+O+O+O
- Banyak cara E + E + E + O + O = 𝐶33 . 𝐶25 = 10
- Banyak cara E + O + O + O + O = 𝐶13 . 𝐶45 = 15
- Maka 𝑛(𝐵) = 10 + 15 = 25
𝑛(𝐵) 25
- Jadi 𝑃(𝐵) = 𝑛(𝑆)
= 56

13. Diketahui suaut barisan geometri yang hasil perkalian lima suku pertamanya adalah -1. Jika jumlah tiga
suku pertama dan jumlah empat suku pertama barisan tersebut berturut-turut adalah -3 dan -5/2 maka
suku keduanya adalah …..
A. -4
B. -2
C. -1/2
D. 1/2
E. 2
(SBMPTN 2018)
Jawaban: E
- 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
- Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapatkan deret geomterinya adalah 𝑎, 𝑎𝑟, 𝑎𝑟 2 , 𝑎𝑟 3 , 𝑎𝑟 4
- Perkalian kelima suku = 𝑎5 𝑟10 = −1
- (𝑎𝑟 2 )5 = −1  𝒂𝒓𝟐 = −𝟏
- Selain itu, jumlah tiga suku pertama, 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 = -3
5
- Lalu, jumlah empat suku pertama, 𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 3 = −
2
3 5
- −3 + 𝑎𝑟 = − 2
𝟏
- 𝒂𝒓𝟑 =
𝟐
- Karena kita telah mendapatkan bilangan ketiga dan keempat, berarti kita bisa mengetahui rasionya
𝑎𝑟 3
- Rasionya adalah = 𝑟 = −1/2
𝑎𝑟 2
𝑎𝑟 2 1
- Maka suku kedua 𝑎𝑟 = = − 1 =𝟐
𝑟 −
2

𝑓(𝑥)
14. Apabila diketahui 𝑓(0) = 1, 𝑓′(0) = −3, serta ℎ (𝑥) = 𝑔(𝑥), berapakah nilai dari ℎ′(0)? Putuskan apakah
pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut?
(1) 𝑔(0) = 2
(2) 𝑔′(0) = 4

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
C. DUA pernyataan BERSAMA SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA
tidak cukup
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA cukup
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
(by Pateron)
Jawaban: C

𝑓(𝑥)
- Karena ℎ(𝑥) = 𝑔(𝑥), maka
𝑓 ′ (𝑥).𝑔(𝑥)−𝑔′ (𝑥).𝑓(𝑥)
- ℎ′(𝑥) = (𝑔(𝑥))2
𝑓 ′ (0).𝑔(0)−𝑔 ′ (0).𝑓(0)
- ℎ′(0) =
(𝑔(0))2
- Maka untuk bisa memberikan hasil dari pertanyaan yang diminta, kita memerlukan informasi dari
pernyataan (1) dan (2)
- Maka jawaban yang tepat adalah C

Perhatikan kubus berikut untuk menjawab soal nomor 15-16!

15. Diketahui sebuah kubus dengan 20 anjang rusuk adalah 3√2 cm. Apabila rusuk BC mengalami
perpanjangan ke depan sejauh BQ, berapakah Panjang EQ?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut?
(1) BQ : BC = 2 : 1,
(2) Panjang diagonal ruang BH = 3√6 cm

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
C. DUA pernyataan BERSAMA SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA
tidak cukup
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA cukup
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan
(by Pateron)
Jawaban: A
- Jika kalian perhatikan, pernyataan (2) tidak diperlukan karena bisa kita dapatkan hanya dari informasi
pada soal
- Sekarang tinggal mencoba mencari Panjang EQ dengan pernyataan (1)
- Karean kita tahu BQ : BC = 2 : 1, maka Panjang BQ adalah 6√2 cm.
- Untuk mendapatkan Panjang EQ, kita memerlukan Panjang AQ terlebih dahulu dengan melakukan
Pythagoras antara AB dan BQ. Setelah perhitungan akan didapati AQ = 3√10 cm
- Lalu kita lakukan Pythagoras pada rusuk AQ dan AE untuk mendapatkan EQ. Setelah perhitungan
didapati EQ = 6√3 cm
- Terbukti hanya dengan pernyataan (1) kita dapat menemukan Panjang EQ
- Maka jawaban yang tepat adalah A

16. Setelah mengetahui panjang EQ, dapat kita simpulkan bahwa …..
A. EQ sejajar dengan BH karena memiliki panjang yang sama
B. EQ sejajar dengan BH karena memiliki arah kemiringan yang sama
C. EQ tidak sejajar dengan BH karena memiliki arah kemiringan yang berbeda
D. EQ tidak sejajar dengan BH karena EQ lebih pendek dari pada BH
E. EQ berpotongan dengan BH
(by Pateron)
Jawaban: C
- Setelah mengetahui panjang dari EQ, kita bisa langsung menebak kalau EQ dan BH tidak mungkin
sejajar karena panjang mereka berbeda disebabkan karena orientasi arah kemiringan mereka juga
berbeda
- Artinya mereka tidak dalam arah yang sejajar
- Sehingga jawaban yang tepat adalah C

17. Suatu kebun berbentuk lingkaran, jika di sekeliling kebun akan ditanami pohon dengan jarak antar
pohonnya adalah 2 meter. Berapa banyak pohon yang dibutuhkan?
Putuskan pernyataan (1) atau (2) atau keduanya yang cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
(1) Luas kebun = 15.400 m2
(2) Keliling kebun = 440 m

A. saja cukup, tapi (2) saja tidak cukup.


B. (2) saja cukup,tapi (1) saja tidak cukup.
C. Dua pernyataan bersama-sama cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu pernyataan saja tidak
cukup.
D. (1) saja cukup, dan (2) saja cukup.
E. (1) dan (2) tidak cukup.
(By Pateron)
Jawaban: D
Dari soal, diketahui kebun berbentuk lingkaran dan jarak antar pohon adalah 2 meter.
Ditanyakan: banyak pohon yang dibutuhkan untuk ditanam di sekeliling kebun.
Untuk menentukan banyak pohon yang dibutuhkan untuk ditanam, yang perlu diketahui adalah
kelilingnya.
Pernyataan (1)
Luas kebun = 15.400 m2
Karena kebun berbentuk lingkaran,

Tapi karena r adalah ukuran panjang, nilainya pasti positif. Jadi, r = 70 m.


Keliling kebun = keliling lingkaran = 2πr.

Banyak pohon yang dibutuhkan:

Dengan pernyataan (1) saja sudah dapat menjawab pertanyaan.


Pernyataan (2)
Keliling kebun = 440 m
Banyak pohon yang dibutuhkan:

Dengan pernyataan (2) saja sudah dapat menjawab pertanyaan.


Jadi, pilihan yang tepat adalah D

18. Empat tahun yang lalu rata-rata umur ayah, ibu, dan kakak adalah 34 tahun. Tiga tahun yang lalu rata-
rata umur ayah dan kakak adalah 32 tahun. Manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q
berikut berdasarkan informasi yang diberikan?

A. P>Q
B. Q>P
C. P=Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.
E. P<Q
(By Pateron)
Jawaban: B
Misalkan:

 Umur ayah = x
 Umur ibu = y
 Umur kakak = z

Rata-rata umur ayah, ibu, dan kakak 4 tahun yang lalu = 34 tahun.

Rata-rata umur ayah dan kakak 3 tahun yang lalu = 32 tahun.

Dari persamaan (1) dan (2) didapatkan:


Nilai x + z = 70 substitusikan ke persamaan (1):

y adalah umur ibu, jadi umur ibu adalah 44 tahun.

Kemudian, lihat tabel:

P = 44 tahun

Q = 45 tahun

Nilai Q > P. Jadi, pilihan yang tepat adalah B.

19. Median tujuh bilangan adalah 12, 18, 6, x, 18, 4, 24 adalah x.


Manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan?

A. P>Q
B. Q>P
C. P=Q
D. 2P = Q
E. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.
(By Pateron)
Jawaban: B
Pertama, urutkan data dari tujuh bilangan. Karena x adalah median dari 7 bilangan, artinya x berada di tengah
urutan.
4, 6, 12, x, 15, 18, 24

Nilai x yang mungkin adalah 13 dan 14. Kemudian, tentukan rata-rata dari data:

 Rata-rata data jika nilai x = 13:

Jika x = 13, maka Q > P.

 Rata-rata data jika nilai


Jika x = 14, maka P > Q.

20. Andi memiliki delapan buah buku dengan rincian sebagai berikut, empat buku matematika, dua buku
fisika, dan dua buku kimia. Apabila dia ingin menyusun buku tersebut, manakah hubungan yang benar
antara P dan Q berikut?
P Q
Banyak cara Luas dari seperempat
menyusun kedelapan lingkaran apabila
buku tersebut diketahui jari-jari
dengan buku yang lingkaran tersebut 3
sama tidak saling adalah ….. 𝜋
berdekatan

A. P>Q
B. Q>P
C. P=Q
D. P <= Q
E. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk menentukan hubungan P dan Q
(by Pateron)
Jawaban: A
- Karena ada delapan buku dan Andi tidak ingin buku yang sama berdekatan, maka banyak cara
8!
menyusun buku tersebut adalah 4!.2!.2! = 420 cara
- Sedangkan luas dari sepermpat lingkaran dengan jari-jari 3 adalah 2,25 𝜋 , dimana kita hanya
mengambil nominalnya saja, yaitu 2,25
- Maka kita simpulkan bahwa 420 > 2,25 alias P > Q
TPS Pemahaman Umum
Jumlah Soal : 20 Soal
Waktu : 25 menit

Perhatikan teks berikut!


Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil
berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak
yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak
ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak
diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya
pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau
obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika
ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling
banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini seorang peneliti melakukan riset pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit
yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif
anak prasekolah selama menjalani perawatan di ruang pediatri. Tujuan terapi bermain adalah agar saat
menjalani perawatan, mereka tetap mendapatkan pembelajaran atau kegiatan menyenangkan. Penelitian
dilakukan pada anak-anak usia 3-5 tahun. Prosedur penelitian dilakukan dengan cara memberikan terapi
bermain pada sejumlah anak. Terdapat dua kelompok terapi yaitu kelompok laki-laki dan perempuan dengan
jumlah masing-masing 50 anak, serta terdapat 6 jenis permainan yang diberikan. Sebelum terapi, anak-anak
tersebut diukur perilaku kooperatifnya, kemudia dihitung reratanya. Demikian pula setelah terapi, perilaku
kooperatif anak-anak tersebut diukur kembali. Setelah riset, diperoleh hasil seperti tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Anak yang Kooperatif Setelah Terapi Bermain

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor sebelum terapi lebih rendah daripada setelah
terapi, baik pada anak-laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut menujukkan bahwa jika anak-anak
mendapatkan terapi bermain, mereka lebih bersikap kooperatif. Sikap kooperatif misalnya ditunjukkan
dalam bentuk kepatuhan dan kemampuan berkomunikasi dengan orangtua. Sikap kooperatif membuat anak
merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam kondisi ini terapi diibaratkan sebagai
obat yang berfungsi untuk menyembuhkan atau mengurangi sakit.

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang benar?


A. sebagian anak kecil yang sakit sering ke rumah sakit
B. sebagian anak kecil yang tidak sakit tidak senang ke rumah sakit
C. sebagian anak kecil yang ke rumah sakit tidak berpotensi mengalami sakit
D. sebagian anak kecil pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit
E. sebagian anak kecil yang sakit flu di rawat inap di rumah sakit
(TPA SBMPTN 2019)
Jawaban: D
- Fokus ke paragraf 1, tidak perlu membaca paragraf lain
- Paragraf tersebut membahas tentang “semua anak kecil berpotensi mengalami sakit” dan
“sebagian anak pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit”
- Maka jika kita anggap ini sebagai dua premis lalu kita iriskan, maka simpulannya adalah “Sebagian
anak kecil pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit”

2. Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf 3?


A. anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka lebih bersikap kooperatif
B. anak mendapatkan terapi bermain apabila mereka patuh dan dapat berkomunikasi dengan orang tua
C. anak lebih bersikap kooperatif apabila anak nyaman dalam menjalani perawatan di rumah sakit
D. anak mendapatkan terapi bermain apabila menjalani perawatan di rumah sakit
E. anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit apabila mendapatkan terapi
bermain
(TPA SBMPTN 2019)
Jawaban: E
- Fokus ke paragraf 3, tidak perlu membaca paragraf lain
- Ada dua poin di sini, “Jika anak mendapatkan terapi bermain, mereka lebih kooperatif” dan “Jika
kooperatif, anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit”
- Maka dari kedua premis tersebut dapat kita simpulkan bahwa “Jika anak mendapatkan terapi
bermain maka anak akan lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit”

Perhatikan teks berikut!


(1) Dalam beberapa tahun terakhir, mulai banyak pasien anak dan remaja yang memiliki keluhan
pada tulang belakang. (2) Padahal, rasa sakit seperti ini biasanya dialami orang yang berusia 40 tahun ke atas.
(3) Anak dan remaja ini ternyata gemar menggunakan gadget, seperti telepon pintar, komputer, dan tablet.
(4) Banyak dari mereka yang bermain gadget sambil tengkurap, membungkuk, atau lehernya ke bawah untuk
menatap layar monitor, sehingga kepala membebani leher. (5) Ada pula yang badannya bersandar di kursi
dengan posisi layar lebih tinggi dari pada mata. (6) Di samping itu, juga ada yang memiringkan kepala ke satu
sisi untuk menjepit gadget di antara telinga dan pundak ketika menelepon. (7) Apabila ini dilakukan terus
menerus, tulang belakang akan “protes” dengan mengirimkan sinyal nyeri.
(8) Ada berbagai macam sensasi nyeri pada tulang belakang, seperti ditusuk-tusuk, kesemutan,
tersetrum, dan nyeri cenat cenut seperti sakit gigi. (9) Pada nyeri yang diakibatkan gadget, biasanya
sensasinya seperti tersetrum. (10) Nyeri ini memang tak berbahaya. (11) Tetapi, jika dibiarkan terus menerus,
nyeri ini bisa merusak postur tulang. (12) Ada tiga tahapan nyeri pada tulang belakang, yaitu rasa nyeri yang
dialami otot, kemudian menjalar ke sendi, dan terakhir mengenai tulang.

3. Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ....


A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 8
(SBMPTN 2018)
Jawaban: D
- Kalimat 2 tidak mengalami kesalahan
- Kalimat 3 juga aman
- Kalimat 4 juga aman
- Kalimat 6 terdapat kesalahan pada penggunaan tanda koma. Penempatan kata koma seharusnya
setelah kata “juga” karena dia berfungsi menekankan kata sebelumnya.
- Karena kita telah menemukan kesalahn di kalimat 6 maka jawaban yang tepat adalah D

4. Kata sambung yang salah adalah ....


A. sambil pada kalimat (4)
B. sehingga pada kalimat (5)
C. apabila pada kalimat (7)
D. seperti pada kalimat (8)
E. tetapi pada kalimat (11)
(SBMPTN 2018)
Jawaban: E
- Kata sambil pada kalimat 4 tidak mengalami kesalahan
- Begitu pula opsi B, C, dan D
- Namun, kata tetapi pada kalimat 11 tidak tepat. Karena kata tetapi tidak boleh digunakan di awal
kalimat. Kita bisa menggunakan kata namun.
- Maka jawaban yang tepat adalh E

5. (1) Pada setiap adanya pembaharuan kurikulum pihak dinas pendidikan dituntut untuk secara cepat
melakukan penyesuaian terhadap para pelaksana di lapangan. (2) Akan tetapi, kenyataan berbicara lain,
yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana di lapangan berjalan sangat lambat.

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara ….

A. menghilangkan tanda koma(,) setelah kata kurikulum (kalimat 1).


B. menulis kata dinas pendidikan (kalimat 1) dengan huruf kapital.
C. mengubah kata perihal (kalimat 1) menjadi hal.
D. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata akan tetapi (kalimat 2)
E. menambahkan tanda koma (,) setelah kata lain (kalimat 2)
(SBMPTN 2014)
Jawaban: E
- Pilihan A salah, karena setelah anak kalimat harus diikuti tanda koma
- Pilihan B salah, karena tidak ada nama di sana maka memang harus ditulis menggunakan huruf kecil
- Pilihan C salah, karena perihal dan hal memiliki makna yang sama
- Pilihan D salah, karena penempatan “Akan tetapi” di sana sudah benar sebagai perlawanan dari
kalimat (1)
- Pilihan E benar, karena sebelum kata “yakni” harus didahului dengan tanda koma

6. (1) Di mana masyarakat bermukim, di tempat itu pasti akan terjadi dinamika sosial. (2) Dalam hal ini,
sekecil apa pun, perubahan pola hidup masyarakat juga akan terjadi di tempat pemukiman itu dan
berdampak pada perubahan bidang lainnya. (3) Sebagai contoh, perubahan gaya pakaian masyarakat
akan menghasilkan perubahan pada ekonomi masyarakat.

Dalam paragraf di atas, terdapat bentuk kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimatnya, yakni ....

A. kata bermukim (kalimat 1)


B. kata bermukiman (kalimat 2)
C. kata berdampak ( kalimat 2)
D. kata perubahan (kalimat 3)
E. kata pakaian (kalimat 3)
(SBMPTN 2014)
Jawaban: E
- Pilihan A benar karena berperan sebagai kata kerja
- Pilihan B benar, karena kata yang digunakan “pemukiman” maka perlu di dahului kata “tempat”. Bisa
juga kata “tempat pemukiman” dengan “permukiman”
- Pilihan C benar karena berperan sebagai kata kerja
- Pilihan D benar
Pilihan E salah, karena seharusnya “berpakaian” bukan “pakaian”

7. (1) Era globalisasi tidak terbendung lagi. (2) Mobilitas penduduk, barang, dan hewan yang cukup tinggi
memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. (3) Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi
peringatan bahwa manusia dan hewan dari luar negeri perlu pengawasan. (4) Busung lapar hanya puncak
es dari kondisi gizi buruk yang terabaikan. (5) Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam
mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.
Kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut adalah nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Jawaban: D
Paragraf padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara logis dan serasi. Selain itu, antara
kalimat satu dengan kalimat lainnya disambungkan dengan konjungsi yang sesuai untuk membentuk
keserasian. Jadi, kalimat yang sumbang pada paragraf tersebut adalah nomor (4), maka paragraf tersebut
menjadi “Era globalisasi tidak terbendung lagi. Mobilitas penduduk, barang, dan hewan yang cukup tinggi
memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Kasus flu burung yang menghantui Indonesia menjadi
peringatan bahwa manusia dan hewan dari luar negeri perlu pengawasan. Sikap menyalahkan rakyat atau
pemerintah dalam mengatasai flu burung tidaklah bijaksana.” Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah
pilihan D.

8. Kami turut prihatin kepada terjadinya musibah di daerah itu.


Kalimat efektif hasil perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah....
A. Kami turut prihatin sehingga terjadinya musibah di daerah itu.
B. Kami turut prihatin maka terjadinya musibah di daerah itu.
C. Kami turut prihatin dari terjadinya musibah di daerah itu.
D. Kami turut prihatin supaya terjadinya musibah di daerah itu.
E. Kami turut prihatin atas terjadinya musibah di daerah itu.

Jawaban: E
Pembahasan: Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu kesepadanan, kepararelan,
kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan, dan kelogisan kalimat. Jadi, kalimat efektif hasil
perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah “Kami turut prihatin atas terjadinya musibah di daerah itu.”
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 sampai 12!

(1) Perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut telah membuat dunia khawatir akan
dampaknya terhadap bumi. (2) Salah satunya adalah potensi hilangnya sepertiga pantai berpasir di planet
ini. (3) Ilmuan memperingatkan kedua hal tersebut dapat memusnahkan sepertiga pantai berpasir di dunia
pada 2100. (4) Pantai berpasir berperan sebagai garis pertama perlindungan dari badai pesisir dan banjir. (5)
Jika ini menghilang, peluang cuaca ekstrem akan semakin besar. (6) Hal tersebut dijelaskan oleh Michalis
Vousdoukas, seorang peneliti di European Commission's Joint Research Centre.

Tidak hanya itu, hilangnya pantai berpasir juga akan memengaruhi sektor pariwisata. Menurut
jurnal Nature Climate Change, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil tetap tidak menghilangkan
kemungkinan musnahnya sepertiga pantai berpasir di dunia.

Sebagian negara maju seperti Amerika Serikat telah memerluas sistem pertahanan. [ … ], bagi
sebagian negara lainnya skema rekayasa besar seperti itu akan sulit dilakukan, tidak dapat menjangkau
biayanya, atau keduanya.

Kemungkinan dampak terbesar akan dirasakan oleh Australia. Sebab, hampir 15.000 kilometer garis
tepi pantai putih akan tersapu dalam 80 tahun kedepan. Sembilan negara lainnya yang juga memiliki risiko
besar akibat dari musnahnya garis pantai berpasir adalah Kanada, Chile, Amerika Serikat, Meksiko, China,
Rusia, Argentina, India, dan Brasil.

Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada di negara
dengan populasi besar. Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya permukaan air laut, gelombang
badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari bendungan pantai sangat efektif mengikis garis tepi
pantai.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur di tepi
pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan hilangnya garis pantai.
Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit garis pantai selama tiga dekade, yaitu sejak 1984.

Skenario "kasus terburuk" jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut atau bumi akan
mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang merupakan dampak dari tindakan
manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5, akan membuat manusia membatasi efek pemanasan
global sekitar tiga derajat celcius, itu masih jauh dari batas "di bawah dua derajat celcius" yang disebut dalam
Perjanjian Paris.
(Sumber: diadaptasi dari kompas.com/sains)

9. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf ketiga adalah ….


A. Melainkan
B. Sedangkan
C. Akan tetapi
D. Oleh karena itu
E. Dengan demikian

Jawaban: C
- Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dan kata, frasa dan
frasa, serta kalimat dan kalimat. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat pada paragraf ketiga
adalah konjungsi antarkalimat karena terletak di awal kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus
menyatakan perlawanan. Sebab, kalimat 2 merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan
pada kalimat 1. Dengan demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi. Kata oleh karena
itu dan dengan demikian merupakan konjungsi yang menyatakan simpulan.
Kata melainkan dan sedangkan merupakan konjungsi intrakalimat.

10. Kesalahan penulisan terdapat pada ….


A. Penulisan kata bumi pada kalimat (1)
B. Penulisan kata ilmuan pada kalimat (3)
C. Penulisan kata ekstrem pada kalimat (5)
D. Penulisan kata sepertiga pada kalimat (2)
E. Penulisan kata european commission's joint research centre pada kalimat (6)

Jawaban: B
- Kesalahan penulisan terdapat pada kata ilmuan di kalimat (5). Kata ilmuan merupakan bentuk
tidak baku dari kata ilmuwan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kata ilmuwan memiliki makna orang yang ahli atau banyak pengetahuan mengenai ilmu; orang
yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

11. Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada …


A. Paragraf 2
B. Paragraf 3
C. Paragraf 4
D. Paragraf 5
E. Paragraf 6

Jawaban: B
- Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada paragraf 3, yaitu pada
kata memerluas. Kata memerluas berasal dari kata dasar luas dan mendapat imbuhan memper-
. Dengan demikian, penulisan yang tepat adalah memperoleh.

12. Kalimat tidak efektif terdapat pada ….


A. Kalimat kedua paragraf ketujuh
B. Kalimat kedua paragraf keenam
C. Kalimat kedua paragraf keempat
D. Kalimat pertama paragraf kelima
E. Kalimat pertama paragraf ketujuh
(By Pateron)
Jawaban: B
- Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. Sebuah
kalimat dinyatakan sebagai kalimat efektif apabila terdapat unsur penting yang harus dimiliki
setiap kalimat (subjek dan predikat). selain itu, kalimat efektif juga harus menggunakan ejaan yang
tepat dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Kalimat tidak efektif terdapat pada kalimat kedua
paragraf keenam. Kalimat tersebut tidak efektif karena hanya terdiri dari keterangan. Dengan
demikian, kalimat tersebut tidak memiliki unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek
dan predikat).

The following passage is for question 13 – 16

TEXT 1
As a hospice and palliative medicine physician, my job is to help reduce suffering. At the end of life,
that job becomes especially intense when time is short, when machines and data seem to be taking over,
and so many intense emotions surround a body that is trying to die. But here in that narrow trench, both
providers and patients do have power to shape their experience together, especially if they take the time to
have a few crucial conversations. In the spirit of palliation, here are a few things, as a physician, I wish I could
share more often with patients and their caregivers.
You don’t need to be dying to receive palliative care. In hospitals, it is still common for palliative care
clinicians to be pulled aside by a well-meaning though misinformed nurse or doctor who says, "This poor
family is miserable, but they're not ready for palliative care yet." They imply that either the patient is not
dying, or the patient does not realize that he or she is dying. But what this statement does is to conflate
hospice or end-of-life care with palliative care. Palliative care is an approach, framed within the context of
serious illness, where easing suffering is the goal. So, you just need to be sick and suffering to qualify for
palliative care, not necessarily dying any time soon. Don't be afraid to say you want it.
Don’t wait for your doctor to bring up hospice. Doctors tend to wait too long to acknowledge when
death is close. And as research has made clear, the closer we feel to the patient, the more wildly we
overestimate their prognosis. In an effort to get primary physicians to think sooner about recommending
hospice, researchers came up with the "surprise question." As in: "Doctor, would you be surprised if your
patient died within a year?" If the answer is no, then that doctor should start considering a referral to hospice.
But there is nothing stopping you from asking the surprise question yourself. If you live with advancing
chronic illness and are thinking about how you want your life to go, you might turn the table and ask: "Hey
doc, would you be surprised if I died in the next year?" This is a good and bold way to open an honest dialogue
with your doctor and get the sort of support you need.
It’s OK to laugh. In my book, "A Beginner's Guide to the End: Practical Advice for Living Life and Facing
Death," someone tells of their stepfather wearing a shirt that read, "I'm so old I can't find my own nuts," with
a doodle of a squirrel on it. His dying wish was to make his daughter laugh, and it helped both of them
immensely. To honor him, she buried him in that shirt, sealing his personality in death as it had been in life.
Illness isolates people, not just physically. When we get sick, people around us start censoring themselves.
The solemnity is supposed to be a form of kindness, perhaps, but it can feel more like yet another loss, almost
a premature death. As patients and caregivers know, illness and its indignities offer plenty of rich material
for humor. The joke is only on us if we don't find some way to laugh back.
(Adopted drom https://edition.cnn.com/2019/07/18/opinions/doctor-advice-facing-death-
miller/index.html)
13. What is the author’s purpose in writing this passage?
a. To investigate pallative patients in hospice
b. To entertain the pallative patients who don’t have good humor
c. To discuss the amount of people who got pallative care
d. To tell what the requirements of hospice care
e. To inform what people should know about palative care

Jawaban: E
- karena penulis menginformasikan hal-hal yang harus diketahui mengenai pengobatan paliatif.

14. The word “acknowledge” in the third paragraph means ...


a. Admit
b. Decline
c. Oppose
d. Contradict
e. Disagree

Jawaban: A
- karena Admit berarti mengakui.

15. Who is likely the author of the passage?


a. A Medicine Expert
b. A Palliative Physician
c. A Medical Author
d. A Surgeon
e. General Practitioner

Jawaban: B
- karena sesuai dengan teks yaitu ditunjukan pada kalimat pertama, paragraf pertama, “As a hospice and
palliative medicine physician, my job is to help reduce suffering.” Penulis merupakan dokter perawatan
akhir dan pengobatan paliatif.

16. What can be inferred from the last paragraph in the passage?
a. The dying patients can effect their surroundings.
b. It is nice to have daughter’s and father’s quality times.
c. It is adviced to take time to laugh over missarable.
d. The illness has its own humor.
e. It is not recommended to keep the solemnity.
(By Pateron)
Jawaban: C
- benar karena sesuai dengan kesimpulan teks.

Use this paragraph to answer questions number 17-19


There have been a number of differences in the way geography is now to be approached in the
National Curriculum. It was decided that there would be a renewed emphasis on spatial knowledge, as well
as the human and physical processes. This should cover some technical procedures such as using grid
references. There should also be a renewed commitment towards the concept of fieldwork and the use of
maps, as well as written communication.
Dealing with geography, the National Curriculum includes certain topics, but not necessarily how
they should be taught. For example, the focus at key stage 1 is developing knowledge about the United
Kingdom and the world. Students should study certain facts such as the world’s seven continents and their
locations. They should be able to name and identify the four countries and capital cities of the UK. Trips to
London may include extra-curricular education that can aid students’ understanding of the United Kingdom.
They also should be able to identify seasonal weather patterns, identify hot and cold areas of the world, and
use world maps and globes to identify the UK and other countries and oceans.
As they progress to key stage 2, students are expected to extend their knowledge to include Europe,
North, and South America as well as significant human and physical features. They should be able to identify
the position of latitude, longitude, the Equator and other large features of the world such as the Tropics of
Cancer and Capricorn.
Students at key stage 2 should study more physical geography including the climate zones, biomes
and features such as volcanoes and earthquakes. Trips to destinations such as Iceland could encourage
further learning about some of the world’s physical geography. There is a huge emphasis on geographical
skills at this stage. Students should be able to use the eight points of a compass, four and six-figure grid
references and keys on Ordnance Survey maps in order to develop their knowledge.
Adapted from: https://www.education-today.co.uk/overview-of-the-updated-national-curriculum-for-
geography/
17. What is the topic of the passage?
A. the art of teaching geography
B. the world’s physical geography
C. topical approaches in teaching geography
D. different strategies in teaching geography
E. the geographical topics in the national curriculum
(TPA SBMPTN 2016)
Jawaban: E
- Passage ini membahas perbedaan pengajaran geografi di kurikulum nasional
- Pilihan A terlalu luas
- Pilihan B tidak sesuai dengan topik yang sedang dibahas
- Pilihan C juga masih terlalu luas, karena perubahan itu tidak hanya dari topiknya tetapi juga
penekanan saat mengajar dan support yang diberikan seperti yang dijelaskan di paragraf 1
- Pilihan D hampir benar tapi tidak mencakup kurikulum dan terlalu berlebihan karena kita tidak
membahas strategi
- Pilihan E paling sesuai karena mencakup kurikulum nasional

18. The underlined word ‘seasonal’ in paragraph 2 means ....


A. serial
B. cyclical
C. current
D. regular
E. situationa
(TPA SBMPTN 2016)
Jawaban: B

- Jika kita lihat satu kata full “seasonal weather patterns”  “pola cuaca musiman”
- Maka kata yang paling mendekati adalah “cyclical”  “siklus”
- Karena musiman adalah suatu kondisi yang berganti-ganti tapi berada dalam satu lingkaran dan akan
terluang kembali terus-menerus, sama seperti siklus

19. According to the passage, key stage 2 focuses more on ....


A. The Tropics of Cancer and Capricorn
B. broader geographical abilities
C. patterns of climate change
D. geographical physics
E. the trip to Iceland
(TPA SBMPTN 2016)
Jawaban: B

- Key stage 2 terletak di paragraf ketiga dan keempat


- Key stage 2 sebenernya membahas tentang “kemampuan geografi yang lebih luas”
- Maka jawaban yang tepat adalah B

20. Read the following text!


Education includes both the teaching and learning of knowledge, proper conduct, and technical
competency. It thus focuses on the cultivation of skills, trades or professions, as well as mental, moral,
and aesthetic development. Formal education consists of systematic instruction, teaching, and training by
professional teachers. This consists of the application of pedagogy and the development of curricula.
Educational systems are established to provide education and training, often for children and the
young. A curriculum defines what students should know, understand, and be able to do as the result of
education. A teaching profession delivers teaching which enables learning, and a system of policies,
regulations, examinations, structures, and funding enables teachers to teach to the best of their abilities.
Sometimes educational systems can be used to promote doctrines or ideals as well as knowledge, which
is known as social engineering. This can lead to political abuse of the system, particularly in totalitarian
states and governments.
Primary (or elementary) education consists of the first years of formal, structured education. In
general, primary education consists of six or seven years of schooling starting at the age of 5 or 6, although
this varies between, and sometimes within, countries. Globally, around 70% of primary-age children are
enrolled in primary education and this proportion is rising.
In most contemporary educational systems of the world, secondary education consists of the
second years of formal education that occur during adolescence. It is characterized by transition from the
typically compulsory, comprehensive primary education for minors, to the optional, selective tertiary, or
"higher" education (e.g., university, vocational school) for adults.
(Adapted from http://www.myenglishpages.com/site_php_files/reading_education.php)

What does the passage mainly deal with?


a. formal education
b. varieties of education
c. curriculum development
d. modern education system
e. pedagogy transformation
(SBMPTN 2018)

Jawaban: A
• Paragraf pertama membahas Education dan Formal Education
• Paragraf kedua membahas Educational systems
• Paragraf ketiga membahas Primary education
• Paragraf keempat membahas Secondary Education
• Maka secara umum paragraf ini membahas Education
• Karena pilihan B, C, D, E hanya membahas salah satu topik dari keseluruhan cerita di atas, maka
jawabannya kurang tepat
• Maka jawaban yang tepat adalah A
TPS Pengetahuan Bacaan dan Menulis
Jumlah Soal : 20 Soal
Waktu : 25 menit

Perhatikan teks berikut!


(1) Keterlibatan anak di dalam memasak, dapat melihat anak untuk bergaya hidup sehat. (2) Sebuah
penelitian yang diadakan oleh Universitas Alberta di Kanada mengungkapkan bahwa anak-anak yang biasa
ikut memasak akan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan sehat. (3) Dalam studi ini ditemukan
bahwa mengajak anak-anak untuk ikut memasak dan menyiapkan makanan di rumah adalah strategi efektif
untuk mendukung kebiasaan mengonsumsi makanan sehat. (4) Dengan memasak bersama, ibu bisa
mempererat hubungan dengan anak-anaknya dan membangun komunikasi yang lebih baik.

(5) Ketika memasak, otomatis waktu anak untuk menonton televisi dan bermain internet menjadi
berkurang. (6) Selain itu, anak yang biasa memasak di rumah cenderung tidak terlalu suka junk food. (7)
Anak juga belajar banyak hal, mulai dari membaca, berhitung, hingga sains. (8) Di sini, anak akan belajar
membaca resep, menghitung takaran dan mengolah bahan-bahan makanan. (9) Memasak bersama juga
mengajak anak belajar tentang nutrisi yang terkandung dalam makanan sehat. (10) Jadi, mereka bisa
mengetahui makanan yang sehat dan bergizi, bagaimana memilihnya, dan membantu mereka untuk
mengenal bahan-bahan dasar masakan serta manfaatnya semenjak dini.

(diadaptasi dari http://koran-sindo.com/)

1. Apa gagasan utama paragraf pertama?


A. anak yang biasa ikut memasak akan terlatih untuk bergaya hidup sehat
B. anak yang biasa ikut memasak akan mengetahui makanan sehat dan tidak sehat
C. keikutsertaan anak dalam memasak mempererat hubungan komunikasi antara ibu dan anak
D. anak yang biasa ikut memasak akan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan sehat
E. anak yang sehat ikut memasak akan bergaya hidup sehat
(TPA SBMPTN 2018)
Jawaban: A
- Ide pokok yang mau diberikan kepada penulis adalah keterlibatan anak di dalam memasak dan itu
membuat mereka belajar bergaya hidup sehat
- Pilihan A mendekati dan sesuai dengan ide pokok si penulis
- Pilihan B kurang sesuai, karena itu bukan ide pokok melainkan efek samping dari memasak
- Pilihan C juga sama seperti B merupakan efek samping
- Pilihan D pun demikian
- Sekilas terlihat A dan E sama. Namun, kata kunci di sini adalah “terlatih” yang terdapat di pilihan A
- Maka jawaban yang tepat adalah A

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 2-3!

(1) Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (2)
Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. (3) Penyebab stroke ada
dua macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah.
(4) Umumnya stroke diderita oleh orang tua karena proses penuaan yang menyebabkan pembuluh
darah mengeras dan menyempit serta lemak yang menyumbat pembuluh darah. (5) Pada beberapa kasus
terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi puda usia remaja dan usia produktif (15-40
tahun). (6) Pada golongan ini penyebab utama stroke adalah stres, faktor keturunan, gaya hidup yang otak
sehat, seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol. (7) Pada kasus stroke usia remaja, faktor keturunan
merupakan penyebab utama terjadinya stroke. (8) Sering ditemukan kasus stroke yang disebabkan oleh
pembuluh darah yang mudah pecah atau kelainan sistem darah, seperti penyakit hemofilia thalassemia yang
diturunkan oleh orang tua penderita. (9) Jika ayah atau ibu menderita diabetes, hipertensi, atau penyakit
jantung, kemungkinan anak terkena stroke lebih besar.

(Diadaptasi dari http://rsudieuwiliang.bogorkab.go.id/)

2. Kalimat yang tidak efektif terletak pada kalimat ….


A. (2)
B. (4)
C. (5)
D. (6)
E. (8)
(TPA SBMPTN 2018)
Jawaban: C
- Kalimat (2), (3) tidak terdapat kesalahan
- Kalimat (5) terdapat kesalahan. Penggunaan kata “pada” fatal kalimatnya. Jika dihilangkan justru
akan menjadi kalimat yang efektif karena subjeknya adalah “Beberapa kasus terakhir”
- Maka jawabannya adalah C

3. Apa gagasan utama yang tidak tepat untuk melanjutkan teks tersebut?
A. penanganan stroke
B. risiko stroke
C. ancaman stroke
D. gejala stroke
E. penelitian stroke
(TPA SBMPTN 2018)
Jawaban: C
- Pilihan A dapat menjadi lanjutan dari teks tersebut, karean belum dijelaskan tentang penanganan
stroke
- Pilihan B juga sama dengan A karena belum dibahas lebih lanjut pada teks tersebut
- Pilihan C sudah dibahas di dalam paragraf, sehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut
- Sedangkan D dan E juga belum dibahas pada teks, sehingga bisa menjadi lanjutan teks tersebut.
- Maka jawabannya adalah C

4. Kalimat manakah yang salah satu katanya ditulis secara tidak tepat?
A. berapa pun pendaftarnya, panitia tetap menerimanya sebagai peserta
B. meskipun demikian, hanya satu peserta yang ber-KTP provinsi lain
C. ternyata, persaingan antar-RT cukup ketat dalam lomba catur tahun ini
D. ada dua puluh satu peserta yang dinyatakan berhak masuk babak berikutnya
E. penyerahan medali emas dilakukan oleh I.F. Baruntung, M.Hum, di podium
(TPA SBMPTN 2018)
Jawaban: C
- Kalimat A benar
- Kalimat B juga benar, karena ber diikuti selain kata dasar dan diawali huruf kapital diperlukan tanda
hubung
- Kalimat C justru salah jika diberikan tanda hubung. Karena sesungguhnya tidak diperlukan tanda
hubung
- Maka jawaban yang tepat adalah C

5. Kalimat manakah yang di dalamnya terdapat pilihan kata yang tidak tepat?
A. pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin
B. kepribadian siswa yang satu tidak boleh dibandingkan dengan kepribadian siswa lain
C. kita harus berusaha agar secara maksimal untuk mencapai hasil yang gemilang
D. akan tetapi, akhirnya pemerintah tetap memperoleh hak kepemilikan lahan tersebut
E. tenggat pengumpulan tugas kelompok belejar kelas XI belum diumumkan guru kami
(TPA SBMPTN 2018)
Jawaban: D
- Kalimat A baik-baik saja
- Begitupula kalimat B dan C
- Kalimat D kurang tepat. Jika kata dasar berawalan huruf K-T-S-P itu akan luluh ketika diberikan
imbuhan. Sehingga kata yang benar adalah “memeroleh” bukan “memperoleh”
- Maka jawabannya adalah D

Perhatikan Teks berikut!

(1) Saat ini makin banyak kebudayaan Betawi yang tidak dapat dinikmati masyarakat globalisasi. (2)
Contohnya adalah seni pertunjukkan ondel-ondel. (3) Seni pertunjukkan ondel-ondel adalah seni
pertunjukkan dengan boneka besar setinggi dua meter. (4) Pada awalnya, boneka ini berfungsi sebagai
penolak bala dari gangguan roh halus. (5) Dalam perkembangan selanjutnya, pertunjukan ondel-ondel juga
digunakan untuk menambah semarak pesta-pesta rakyat, peresmian gedung baru, atau menyambut tamu
terhormat.
(6) Contoh lain kebudayaan Betawi yang terancam tergerus globalisasi adalah Lenong. (7) Lenong
merupakan teater tradisional Betawi yang diiringi musik gambang kromong. (8) Gambang kromong adalah
musik tradisional Betawi yang mendapat pengaruh dari suku Tionghoa. (9) Lakon atau scenario lenong
umumnya mengandung pesan moral, seperti membela kaum lemah. (10) Pertunjukan itu biasanya diadakan
di lapangan terbuka tanpa panggung. (11) Ketika pertunjukan tersebut berlangsung, salah seorang aktor atau
aktris mengitari penonton untuk meminta sumbangan secara sukarela. (12) Pada saat ini, lenong mulai
dipertunjukkan atas permintaan pelanggan dalam acara-acara di panggung hajatan, seperti resepsi
pernikahan. (13) Selain kedua seni pertunjukan tersebut, budaya arsitektur dan pertanian Betawi juga
mengalami kemunduran. (14) Contohnya rumah-rumah asli Betawi di kawasan Condet saat ini terabaikan.
(15) Tambahan lagi, rumah-rumah baru orang Betawi saat ini tidak menggunakan gaya arsitektur Betawi.
6. Kalimat perbaikan dari kalimat (5) adalah ....
A. Dalam perkembangan selanjutnya, pertunjukkan ondel-ondel yang juga digunakan untuk
menyemarakkan pesta-pesta rakyat, meresmikan gedung baru atau menyambut tamu terhormat.
B. Selanjutnya, pertunjukan ondel-ondel juga digunakan untuk menyemarakkan pesta-pesta rakyat,
peresmian gedung baru atau menyambut tamu terhormat.
C. Dalam perkembangan selanjutnya, mempertunjukkan ondel-ondel adalah untuk menyemarakkan
pesta-pesta rakyat, meresmian gedung baru atau menyambut tamu terhormat.
D. Dalam perkembangan selanjutnya, pertunjukan ondel-ondel juga digunakan untuk menyemarakkan
pesta-pesta rakyat, meresmikan gedung baru atau menyambut tamu terhormat.
E. Pertunjukan ondel-ondel juga digunakan untuk pesta-pesta rakyat, peresmian gedung baru atau
menyambut tamu terhormat.
(SIMAK UI 2016)

Jawaban: D
- Kalimat A salah karena gantung. Kata “yang” membuatnya menjadi gantung karena dia menjelaskan
frase sebelumnya
- Kalimat B juga salah. Karena kata “selanjutnya” lebih cocok dipakai untuk tahap lanjutan dalam
sebuah perkembangan
- Kalimat C dan D menggunakan awalan yang tepat
- Namun, kalimat C salah karena seharusnya “pertunjukkan” bukan “mempertunjukkan”
- Sehingga jawaban yang tepat adalah D

7. Menurut Wakil Ketua Eksekutif ASEAN Disability Forum menambahkan isu masyarakat inklusif perlu terus
digaungkan agar berbagai pihak mempertimbangkan hak-hak penyandang disabilitas sebagai bagian dari
masyarakat.
Untuk mengefektifkan kalimat tersebut, dilakukan dengan cara ....
A. menambahkan kata bahwa setelah kata menambahkan
B. menambahkan kata tentang setelah kata isu
C. menambahkan kata bahwa setelah kata menambahkan dan menghapus kata terus
D. menghapus kata menurut dan mengganti kata agar dengan sehingga
E. menghapus kata menutut
(SIMAK UI 2015)

Jawaban: E
- Pilihan A salah, karena ada sebuah aturan kalau sebuah kata diberikan akhiran “-kan” tidak perlu
menggunakan kata “bahwa”
- Pilhan B juga salah. Jika kita tambahkan, justru menjadi boros
- Pilihan C juga salah karena memasukkan unsur pada pilihan A
- Pilihan D benar, namun kita tidak perlu mengganti kata “agar” dengan “sehingga”, karena maknanya
sama saja
- Maka tidak lain dan tidak bukan, jawabannya adalah E

Bacalah teks berikut untuk menjawab no 8 s.d. 10


Begitu matahari terbit di Batu Kambar, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ratusan warga keluar rumah. Ada yang langsung pergi ke pahumaan
(ladang), ada yang pergi ke pasar, ada pula yang berangkat ke sekolah. Warga pedalaman Pegunungan
Meratus memang terbiasa bangun pagi karena mereka juga sudah terbiasa tidur sore akibat tidak adanya
aliran listrik. Karena itu, aktivitas pagi di Pegunungan Meratus betul-betul menggeliat dan dinamis. Hari itu
kebetulan hari pasar tradisional yang hanya ada sekali dalam sepekan. Masyarakat dari berbagai balai adat
Dayak Meratus, yang jarak tempuhnya hingga 18 jam dengan jalan kaki berduyun-duyun ke pasar untuk
membeli keperluan hidup “modern”, mulai dari bahan pangan, sandang, hingga papan.
Tradisionalisme, mulai dari cara makan, cara mandi, cara berinteraksi, hingga pandangan hidup, betul-
betul masih melekat dan menjadi identitas warga pedalaman Pegunungan Meratus. Lambat laun
keterisolasian pedalaman memang bisa ditembus, tetapi hingga kini kehidupan alami masih melekat. Baik di
hulu Sungai Selatan maupun hulu Sungai Tengah yang mempunyai komunitas adat terbesar di Kalimantan
Selatan suasananya sama-sama masih tradisional. Tradisionalisme di satu sisi menjadi kebanggaan, tetapi di
sisi lain menyisakan pertanyaan akan capaian sebuah kesejahteraan masyarakat.
(UTUL UGM)

8. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah


(A) Kisah Kehidupan dari Batu Kampar, Desa Hinas Kiri
(B) Kehidupan Tradisional Masyarakat Pegunungan Meratus
(C) Identitas Warga Pedalaman Pegunungan Meratus
(D) Tradisionalisme Menjadi Kebanggaan bagi Masyarakat Pegunungan Meratus
(E) Selama 18 jam Berjalan Menuju Pasar untuk Keperluan Hidup Modern

Jawaban : B
Judul adalah nama bacaan> Pemberian judul bacaan berarti memberi nama untuk bacaan. Judul harus
mempertimbangkan isi bacaan. Syarat judul : menggambarkan isi, menarik, singkat, mudah diingat,
spesifik, dan logis. Judul yang tepat untuk bacaan tersebut adalah Kehidupan Tradisional Masyarakat
Pegunungan Meratus

9. Inti kalimat keenam dalam paragraf pertama dalam bacaan diatas adalah
(A) Masyrakat berjalan ke pasar selama 18 jam
(B) Masyrakat membeli keperluan hidup “modern”
(C) Masyarakat berduyun-duyun ke pasar
(D) Masyarakat Dayak Meratus terdiri dari berbagai balai adat
(E) Masyarakat Dayak Meratus berjalan kaki ke pasar

Jawaban : C
Inti kalimat unsur adalah unsur pusat kalimat yang terdiri atas dua unsur inti (inti subjek dan inti prediket).
Inti kalimat “Masyarakat dari berbagai balai adat Dayak Meratus, yang jarak tempuhnya hingga 18 jam
dengan jalan kaki berduyun-duyun ke pasar untuk membeli keperluan hidup “modern” mulai dari bahan
pangan, sandang, hingga papan adalah :

Masyarakat beduyun-duyun ke pasar


S P K

10. Dalam bacaan di atas terdapat pernyataan implisitt berikut, kecuali


(A) Warga Pedalaman Pegunungan Meratus tidak mengenal kenderaan bermotor
(B) Warga Pedalaman Pegunungan Meratus belum menggunakan listrik
(C) Tradisionalisme di satu sisi adalah kesedihan atas keterbelakangan
(D) Pasar tradisional hanya ada satu kali dalam satu minggu
(E) Masyarakat Pegunungan Meratus belum menikmati kebutuhan sekunder dan tersier

Jawaban : D
Pernyataan implisit da;am bacaan tersebut, kecuali pasar tradisional hanya ada satu kali dalam satu
minggu. Dalam bacaan di kalimat ke lima, menyatakan bahwa hati itu kebetulan hari pasar tradisional
yang ada hanya sekali dalam sepekan. Jadi, pasar tradisionalnya tiap hari ada, tetapi hari pasar
tradisionalnya hanya ada sekali dalam satu minggu.

11. Perhatikan kutipan teks berikut ini!


Udang ronggeng memiliki duri-duri yang keras, terutama di bagian atas kepala dan antena. Badannya
yang besar dilindungi kulit keras yang mengandung zat kapur dan mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai
belalang. Habitat hidup udang ini di perairan karang, suatu kawasan laut yang banyak terdapat karang-
karang, terumbu karang, batuan granit, atau vulkanis.
Makna istilah kata vulkanis pada kutipan teks tersebut adalah ….
A. memiliki sifat gunung berapi
B. daerah yang dekat dengan gunung berapi
C. lingkungan gunung berapi
D. batuan yang berasal dari gunung berapi
E. permukaan yang dikelilingi gunung berapi

Jawaban: A
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vulkanis adalah memiliki sifat gunung berapi (vulkan).
Berdasarkan hal tersebut, maka vulkanis dalam kalimat tersebut bermakna kawasan laut yang banyak benda-
benda alam yang memiliki sifat vulkan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12-16!


(1) Bahasa Banjar yang digunakan oleh penduduk setempat, walaupun bukan satu variasi bahasa
Dayak, turut andil dalam mempengaruhi situasi komunikasi dalam masyarakat di salah satu wilayah
Kalimantan Tengah sehingga menjadi masyarakat diglosik. (2) Jika secara cermat memedulikan pendapat dari
Fishman, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa masyarakat diglosik tidak hanya disebabkan karena adanya
beragam dialek yang digunakan dalam masyarakat, namun juga karena digunakannya logat-logat, laras-laras,
atau ragam-ragam yang berbeda secara fungsional. (3) Pendapat ini diperjelas oleh pemaparan Fergusonn,
yang menyatakan bahwa diglosia yakni tidak hanya terdapat di dalam masyarakat bahasa yang secara resmi
mengakui keanekaragaman bahasa, tetapi juga terdapat di dalam masyarakat yang menggunakan ragam
sehari-hari dan klasik. (4) Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa masyarakat diglosik bukan hanya
masyarakat bahasa yang dikarenakan menggunakan ragam tinggi dan rendah dari bahasa yang sama,
melainkan juga masyarakat bahasa yang menggunakan ragam bahasa tidak serumpun.
(By Pateron)

12. Dalam bacaan tersebut terdapat kesalahan penggunaan bentukan kata berikut, kecuali ..
A. mempengaruhi kalimat 1
B. memedulikan kalimat 2
C. kesimpulan kalimat 2
D. pemaparan kalimat 3
E. dikarenakan kalimat 4

Jawaban: B
Karena kata memedulikan pada kalimat 2 tidak tepat konteks maknanya dalam kalimat tersebut

13. Dalam bacaan tersebut terdapat kesalahan penggunaan kata, kecuali


A. sehingga kalimat 1
B. karena kalimat 2
C. namun kalimat 3
D. yakni kalimat 3
E. melainkan kalimat 4

Jawaban: E
Kata melainkan pada kalimat 4 sudah benar penggunaannya dan sesuai dengan konteks makna dalam
kalimat.

14. Pertanyaan yang tidak sesuai dengan bacaan tersebut adalah?


A. Bagaimana pendapat Fishman tentang masyarakat bahasa?
B. Dimana kita dapat menemukan masyarakat bahasa dayak?
C. Hal apa yang membuat masyarakat bahasa menjadi istimewa?
D. Apa pendapat Ferguson tentang diglosia?
E. Kapan terjadinya pembentukan bahasa pada masyarakat bahasa?

Jawaban: E
Pertanyaan tersebut tidak berhubungan dengan teks jadi pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan teks.

15. Inti kalimat pada kalimat 1 adalah..


A. Masyarakat diglosik di Kalimantan Tengah
B. Bahasa dayak berasal dari Kalimantan Tengah
C. Bahasa Banjar bukan variasi dari bahasa Dayak
D. Situasi komunikasi masyarakat di Kalimantan Tengah
E. Masyarakat diglosik

Jawaban: D
Inti kalimat dalam kalimat 1 adalah tentang situasi komunikasi masyarakat di Kalimantan Tengah yang
menjadikannya sebagai masyarakat diglosik

16. Dari segi kalimat utamanya paragraf tersebut termasuk dalam paragraf?
A. Deduktif
B. Induktif
C. Campuran
D. Deskriptif
E. Narasi

Jawaban: B
Kalimat uama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat terakhir sehingga paragraf tersebut
termasuk kedalam paragraf induktif

Teks berikut ini diikuti oleh empat butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap
nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A), atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B,C,D, atau E).

Dari pembakaran batu bara (17) menghasilkan sisa berupa (18) fly ash dan (19) bottom ash yang termasuk
kategori (20) berbahaya dan beracun.
17.
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Penghasil
C. Dihasilkan
D. Penghasilan
E. Berhasilkan
Jawaban: C
Kata imbuhan yang paling tepat untuk kalimat tersebut adalah dihasilakan karena imbuhan di-kan
memberikan makna hasil dari pembakaran batu bara.

18.
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. FLY ASH
C. ”fly ash”
D. fly ash
E. “fly ash”

Jawaban: D
Kata fly ash merupakan kata dari bahasa inggris sehingga penulisannya harus bercetak miring

19.
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Bottom Ash
C. bottom ash
D. “bottom ash”
E. BOTTOM ASH

Jawaban: C
Kata bottom ash merupakan kata dari bahasa inggris sehingga penulisannya harus bercetak miring

20.
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Membahayakan
C. Terbahaya
D. Dibahayakan
E. Bahaya

Jawaban: A
Kata tersebut sudah tepat penggunaan imbuhan dan bentukan maknanya sehingga tidak perlu
diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai