SISTEM RANGKA

ANGGOTA KELOMPOK 4 :

1. Cesalia Permatasari (A1D019004)

2. Putri Nesya Aldanapio (A1D019008)
3. Aida Nur Azizah (A1D019038)
4. Febrina Kusuma Wardhani (A1D019040)
5. Hasri Sartika Ayu (A1D019048)
6. Dwi Putri Rachma Yuni (A1D019052)
7. Dwi Julianti Putri (A1D019054)

Tujuan Praktikum : Mengetahui struktur penyusun rangka

pada manusia
 Metode/Prosedur Kerja
Cara Kerja
Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu :
1. Pengamatan tulang-tulang penyusun tengkorak
a. Diamati tulang tempurung kepala seperti Os frontal,
Os pariental, Os occipital, Os spinoidal dan Os
temporal.
b. Diamati tulang wajah seperti Maksilla, Mandibula, Os
zigomaticum, Os nasale, Os lacrimale, dan Os vomer.
c. Digambar hasil pengamatan dan keterangan jumlah
2. Pengamatan tulang-tulang penyusun anggota badan
a. Diamati tulang belakang seperti Vertebra cervicales,
Vertebra toracales, Vetebra lumbalis, Os sacrum dan
Os cocigrus.
b. Diamati tulang dada seperti Mandibrium sterni,
menagamati pula tulang rusuk seperti Costa vera,
Costa spuria, dan Costa flectuantes.
c. Digambar hasil pengamatan dan keterangan jumlah
Alat dan Bahan :
1. Model rangka manusia
2. Alat Tulis
3. Pengamatan tulang anggota gerak
a. Diamati tulang anggota gerak bagian atas yang
terdiri atas Scapula, Clavicula, Humerus, Ulna,
Radius, Os carpal, Metacarpal, dan Phalanges.
b. Diamati tulang anggota gerak bagian bawah yang
terdiri dari Ilium, Iscium, Pubis, Femur, Patella
tibia, Fibula, Tarsal, Metatarsal, Calcaneus dan
Phalanges.
c. Digambar hasil pengamatan dan keterangan
jumlah
4. Pengamatan minimal 3 kelainan pada tulang
d. Diamati minimal 3 kelainan pada tulang melalui
studi literatur.
e. Digambar dan mendeskrpsikan hasil pengamatan
kelainan pada tulang.
 HASIL PENGAMATAN
a. Rangka Manusia Tampak Depan
Gambar Keterangan
1. Tulang Kranial (tulang
tempurung kepala)
2. Tulang Fasial (tulang wajah )
3. Tulang selangka (Klavikula)
4. Tulang Belikat (Scapula)
5. Tulang dada (Sternum)
6. Tulang rusuk (Kosta)
7. Tulang lengan atas (Humerus)
8. Tulang Belakang (Columa
Vertebrae)
9. Tulang hasta (Ulna)
10. Tulang panggul
11. Tulang Pengupil (Radius)
12. Tulang pergelangan tangan
(Carpal)
13. Tulang telapak tangan (Meta
carpal)
14. Tulang jari tangan ( phalanges)
15. Tulang Paha (Femur)
b. Rangka Manusia Tampak Belakang
Gambar Keterangan
1. Tulang Kranial (tulang
tempurung kepala)
2. Tulang Fasial (tulang wajah )
3. Tulang selangka (Klavikula)
4. Tulang belikat (Scapula)
5. Tulang rusuk (Kosta)
6. Tulang lengan atas ( Humerus)
7. Tulang belakang (Columna
Vertebrae)
8. Tulang hasta(ulna)
9. Tulang panggul
10. Tulang Pengupil (radius)
11. Tulang pergelangan tangan
(Carpal)
12. Tulang jari tangan (Phalanges)
13. Tulang paha (femur)
14. Tulang betis (fibula)
15. Tulang kering (tibia)

16. Tulang kering (Tibia)

17. Tulang betis (Fibula)
18. Tulang pergelangan kaki (tarsal)
19. Tulang telapak kaki (Metatarsal)
20. Tulang jari kaki (Phalanges)
 c. Gambar masing-masing Bagian Tulang
No Pembagian Gambar Nama Tulang Jumlah 2. Penyusun a) Tulang Belakang 1. Tulang leher 7 ruas
Anggota (Vertebra
Tulang
Badan cervicales)
1. Tengkorak a) Tulang Kranial (Tulang 1. Tulang dahi (Os 1 2. Tulang punggung 12 ruas
Tempurung Kepala) Frontal) (Vertebra
b) Tulang Fasial (Tulang Wajah) 2. Tulang ubun-ubun 2 toracales)
3. Tulang pinggang 5 ruas
(Os Parietal)
(Vertebra
3. Tulang baji (Os 2 lumbalis)
Spenoid) 4. Tulang ekor (Os 1 ruas
4. Tulang tapis (Os 2 cocigrus)
5. Tulang 1 ruas
Ethmoid)
kelangkangan (Os
5. Tulang hidung (Os 2 sacrum)
Nasal)
b) Tulang Dada dan tulang rusuk 1. Tulang leher
6. Tulang air mata 2
(Vertebra
(Os Lacrimale) cervicales)
7. Sekat rongga 1 2. Tulang Hulu
hidung (Os (Manibrium
Vomer) sterni)
3. Tulang Rusuk 7
8. Tulang rahang atas 2 sejati(corpus vera) pasang
(Maxilla) 4. Tulang badan
9. Tulang pipi (Os 2 (Corpus sterni)
Zygomaticum) 5. Tulang rawan
6. Tulang taju
10. Tulang rahang 2 pedang (Prosesus
bawah sifoid)
(Mandibula) 7. Tulang rusuk
11. Tulang Pelipis (Os 2 palsu (Costa 3
spuria) pasang
Temporal) 8. Vertebral column
12. Tulang kepala 2 9. Tulang rusuk
belakang (Os melayang (Costa
Occipital) fluctuantes) 2
pasang
 7. Tulang telapak 10
tangan
(Metacarpol)
8. Tulang jari tangan 28
(Phalanges)
3. Tulang a) Tulang Anggota Gerak Bagian 1. Tulang selangka 2 b) Tulang Anggota Gerak Bagian 1. Tulang Usus 1
Anggota Atas (clavicula) Bawah (Lilium) pasang
2. Tulang Kemaluan 1
Gerak 2. Tulang belikat 2 (Pubis) pasang
(scapula) 3. Tulang Duduk 1
3. Tulang lengan atas 2 (Iscium) pasang
4. Tulang Paha 1
(Humerus) (Femur) pasang
4. Tulang pengumpil 2 5. Tulang 1
(Radius) Tempurung lutut pasang
(Patella)
5. Tulang hasta 2 6. Tulang Kering 1
(Ulna) (Tibia) pasang
6. Tulang 16 7. Tulang Betis 1
(Fibula) pasang
pergelangan 8. Tulang Tumit 1
tangan (OS (Calcaneus) pasang
carpal) 9. Tulang 1
Pergelangan kaki pasang
7. Tulang telapak 10 (Os Tarpus)
tangan 10. Tulang Telapak 5
(Metacarpol) kaki (Metatarpus) pasang
11. Tulang Jari Kaki 14
8. Tulang jari tangan 28 (Phalanges) pasang
(Phalanges)
 d. Kelainan Pada Tulang
No. Nama Gambar Deskripsi
Kelainan
1. Skoliosis Skoliosis adalah kelainan tulang
belakang yang berupa lengkungan ke
samping/ lateral. Jika dilihat dari
belakang, tulang belakang pada
skoliosis akan berbentuk seperti huruf
“C” atau “S”. Pada umumnya, tulang
belakang penderita skoliosis akan
berbentuk seperti huruf „S‟ atau „C‟
jika dilihat dari belakang. Dikatakan
berbentuk seperti huruf „S‟ karena
tulang belakang bagian atas
melengkung tidak searah dengan
bagian bawah. Sedangkan dikatakan
berbentuk seperti huruf „C‟ karena
tulang punggung melengkung ke salah
satu sisi saja (ke kiri atau ke kanan).
Biasanya anak perempuan ditemukan
menderita kelainan ini pada usia 10-14
tahun, sedangkan anak laki-laki pada
usia 11-16 tahun. Setelah diketahui
adanya skoliosis pada tulang belakang
mereka, mereka harus mengikuti
observasi berkala, pengobatan (seperti
chiropractic), maupun operasi,
tergantung tingkat kelainan kurva pada
saat pertama kali ditemukan.
2. Kifosis Kifosis yaitu kelainan pada tulang
belakang manusia yang membungkuk
kedepan. Masalah yang dapat
ditimbulkan akibat kifosis, meliputi
tubuh bungkuk kedepan, nyeri
punggung, kelelahan otot serta tulang
belakang menjadi kaku, serta pada
kasus yang berat kifosis dapat
menyebabkan gangguan pernafasan
dan organ lainnya. Klasifikasi postur
kifosis thorak dan lordosis lumbal
untuk sudut normal kifosis thorak
yaitu 20°-45° dan sudut normal
lordosis lumbal yaitu 20°-40°
3. TBC Keterangan :
Tulang 1. Tulang Belakang (lumbar)
2. Herniaed Disc
3. Saraf terjepit
TBC tulang adalah kelainan tulang
yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium tuberculosis.
Umumnya salah satu bagian tulang
yang sering diserang yaitu tulang
belakang. Bakteri Mycobacterium ini
akan menyerang tulang belakang area
toraks atau pun lumbar dan menyebar
sampai ke bagian-bagian sendi di
antara tulang belakang tersebut.
Kemudian lama-kelamaan jaringan
pada sendi itu akan mati dan tulang
belakang mengalami kerusakan.
Penderita TBC tulang ini juga dapat
mengalami kelumpuhan akibat
kompresi pada medulla spinalis
(terjepitnya saraf tulang belakang).
 KESIMPULAN
Rangka penyusun tubuh manusia terbagi atas dua bagian berupa rangka aksial dan rangka
apendikular. Rangka aksial adalah rangka yang terletak dibagian tengah tubuh dan
merupakan sumbu tubuh. Rangka aksial meliputi tulang tengkorak (cranium), tulang dada
(sternum) dan tulang belakang (vertebra column). Sedangkan rangka apendikular adalah
rangka tambahan pada tubuh yang berfungsi sebagai penggerak tubuh. Rangka
apendikular terbagi atas rangka anggota gerak atas dan rangka anggota gerak bawah. Pada
beberapa kondisi, terdapat suatu kelainan pada rangka penyusun tubuh yang
mengakibatkan adanya perbedaan dari kondisi manusia normal. Berdasarkan studi literatur
yang dilakukan, kelainan tulang yang kami bahas berupa scoliosis. Kifosis dan TBC
tulang.

TERIMAKASIH 