Gerak pada bagian tubuh terjadi karena kontraksi satu macam otot atau lebih. Otot-otot
yang bekerja bersama untuk suatu gerakan disebut sinergis. Apabila gerak yang ditimbulkan
berlawanan, gerak itu disebut antagonis. Contoh gerak antagonis adalah sebagai berikut.
atas.
2) Abduktor (menjauh) dan Adduktor (mendekati) seperti gerak tangan sejajar bahu.
tangan.
4) Depresor (ke bawah) dan Elevator (ke atas) seperti menaikkan dan menurunkan
dagu.
Untuk lebih jelasnya contoh gerak antagonis dapat kamu lihat pada Gambar
Contoh gerak sinergis adalah sebagai berikut :
1) Pronator teres dan Pronator kuadratus. Rotasi (gerakan berputar), seperti gerak pada
2) Sirkumduksi, gerakan ujung distal satu tulang membentuk satu lingkaran, sedangkan
ujung proksimalnya tetap, seperti gerakan memutar satu lingkaran mengitari sendi
bahu.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini :
Orang yang mengalami patah tulang akibat jatuh saat naik sepeda motor biasanya dirawat
dengan memasang “gips”pada daerah tulang yang patah,misal kaki.menurut anda apa maksud kaki
Patah tulang merupakan salah satu dari gangguan atau kelainan dari tulang.Kelainan atau
gangguan tersebut sering dan dapat anda amati disekitar anda.Selain karena gangguan mekanis
(misalnya pada patah tulang), kelainan tulang dapat terejadi akibat infeksi,ganggun
Langkah kegiatan :
1. Study literature untuk menemukan konsep tentang gerak dan sistem alat gerak pada
manusia.
2. Melakukan pengamatan rangka manusia serta percobaan komponen matriks tulang.
3. Melakukan pengamatan terhadap hasil percobaan tentang gerak tropi pada tumbuhan
yang telah disiapkan oleh guru atau mengamati foto dokumentasi/ gambar/ charta tentang
hasil percobaan gerak tropi pada tumbuhan.
Instruksi :
a. Baca dari buku referensi anda tentang gerak dan sistem alat gerak.
b. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam lks.
c. Buat rangkuman tentang konsep yang telah anda peroleh dengan tuntunan /panduan
pertanyaan lks.
KEGIATAN 1 : PRAKTIKUM
PENGAMATAN RANGKA TUBUH DAN KOMPONEN TULANG
I. Tujuan Kegiatan :
1. Mengenali macam-macam tulang penyusun rangka
2. Mengenali komponen penyusun tulang [rawan dan keras ]
2. Pembakaran tulang :
Bakarlah kedua jenis tulang sampai menjadi abu
Sensasilah dengan cermat menggunakan kepekaan indera pembauan anda
tentang bau khas yang muncul dari proses pembakaran kedua jenis tulang
tersebut, catatlah sebagai data.
Amatilah dengan cermat tentang warna abu hasil pembakaran kedua jenis
tulang, catatlah sebagai data.
IV. Pengumpulan Data
A. Data Pengamatan Rangka Manusia
A. Rangka Kepala/Cranium
a) Tulang kranial (tempurung kepala)
1. Tulang dahi (frontal)
2. Tulang ubun-ubun (parietal)
3. Tulang pelipis/ samping
(temporal)
b) Tulang fasial (wajah)
1. Tulang mata (lakrimal)
2. Tulang hidung (nasal)
3. Tulang rahang atas (maksila)
4. Tulang rahang bawah (mandibula)
B. Leher/Colum
1. Tulang leher (serviks)
2. Tulang atlas
C. Rangka Badan
Tulang rusuk
1. Rusuk sejati (kosta vera)
2. Rusuk palsu (kosta spuria)
3. Rusuk melayang (kosta
fluitantes)
Tulang dada (sternum)
Tulang belakang (vertebrae)
II. Rangka Anggota/ Appendiksial
A. Anggota Depan
Tulang gelang panggul/ pelvis
(anterior)
1) Sakrum
2) Ilium (tulang usus)
3) Pubis (tulang kemaluan)
4) Iskium (tulang duduk)
5) Simfisis pubis
Tulang selangka (klavikula)
Tulang tangan
1) Tulang lengan atas (humerus)
2) Tulang pengumpil (radius)
3) Tulang hasta (ulna)
4) Tulang telapak tangan
(metakarpal)
5) Tulang jari tangan (falangus)
Tulang kaki
1) Tulang paha (fermur)
2) Tulang tempurung lutut
(patela)
3) Tulang kering (tibia)
4) Tulang betis (fibula)
5) Tulang pergelangan kaki
(tarsal)
6) Tulang telapak kaki
(metatarsal)
7) Tulang jari-jari kaki
(falangus
B. Anggota Belakang
Tulang gelang panggul/ pelvis
(postarior)
1) Tulang ekor
Tulang belikat (skapula)
Contoh nampak pada gambar berikut :
Keterangan Gambar Klasifikasi
1. Tulang dahi Aksial/ Cranium
2. Tulang leher/ colum Aksial/ Colum
Appendiksial / Pektoral
3. Klavikula/ Tulang selangka
(gelang bahu)
4. Sternum/ Tulang dada Aksial
Apendiksial/ Ekstremitas
5. Tulang lengan atas (Humerus)
Superior (anggota gerak atas)
6. Tulang belakang (Tulang pinggang) Aksial/ Vertebrae
7. Tulang lengan bawah
Appendiksial/ Ekstremitas
A. Tulang Hasta (Ulna)
Superior (anggota gerak atas)
B. Tulang Pengumpil (Radius)
Appendiksial/ Ekstremitas
8. Tulang telapak tangan (Metakarpal)
Superior (anggota gerak atas)
Appendiksial/ Ekstremitas
9. Tulang jari tangan (Falangus)
Superior (anggota gerak atas)
Appediksial/ Ekstremitas
15. Tulang telapak kaki (Metatarsal) inferior (anggota gerak
bawah)
Appediksial/ Ekstremitas
16. Tulang jari kaki (Falangus) inferior (anggota gerak
bawah)
HCl
Pertanyaan Penuntun :
Berdasar :
A. Hasil Pengamatan Rangka
1. Rangka manusia dibedakan ada dua macam yaitu:
1) Rangka Aksial dibangun oleh tulang-tulang tengkorak, tulang telinga dalam dan hioid,
tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
2) Rangka Apendikuler dibangun oleh tulang-tulang gelang bahu, anggota gerak atas,
gelang panggul, dan anggota gerak bawah.
2. Klasifikasi berdasarkan :
a. Bentuk tulang, maka ada 5 macam bentuk tulang penyusun rangka yaitu bentuk –
bentuk pipa, pendek, pipih, tidak beraturan, dan sesamoid.
b. Sifat tulang, maka ada 2 macam yaitu
1) Tulang keras karena sifat matriksnya kuat dan padat.
2) Tulang rawan karena sifat matriksnya lentur.
3. Rangka manusia memiliki struktur yang disesuaikan dengan postur tubuh manusia yang
bipedal [berdiri diatas dua kaki], oleh karena itu struktur rangka manusia berfungsi untuk
…….. yang nampak pada struktur tulang ……. yang disesuaikan.
KESIMPULAN
1. Rangka manusia dibedakan rangka aksial dan rangka apendikuler.
2. Bentuk tulang-tulang penyusun rangka ada 5 macam yaitu bentuk pipa, pendek, pipih, tidak
beraturan, dan tulang sesamoid.
3. Ada 2 jenis tulang penyusun rangka berdasar komponen bahan dasar matriks tulang yaitu
a. Tulang keras matriksnya banyak mengandung senyawa zat kapur sehingga bersifat padat dan
kuat.
b. Tulang rawan matriksnya banyak mengandung senyawa kolagen sehingga bersifat lentur.
PERTANYAAN DISKUSI:
1. Apa fungsi rangka tubuh manusia? Sebutkan secara rinci!
1. Memberi bentuk dan postur tubuh. Seseorang akan terlihat tinggi atau pendek karena
susunan rangkanya.
2. Melindungi organ-organ yang lunak, misalnya otak, sumsum tulang belakang, paru-paru,
jantung, dan lain-lain.
3. Penyangga berat badan, misalnya tulang leher, tulang belakang, dan tulang pelvis.
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka (otot lurik).
5. Mendukung terjadinya gerakan. Dengan adanya persendian, kerja sama otot dan sistem
saraf, memungkinkan tulang dapat digerakkan.
6. Hematopoiesis, yaitu pembentukan sel-sel darah putih (leukosit), sel darah merah
(eritrosit), dan keping-keping darah (trombosit) di sumsum merah. Sumsum merah
terdapat di dalam tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat, tulang pipih,
dan ujung tulang panjang.
7. Tempat penyimpanan mineral. Sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam
anorganik, terutama kalsium fosfat dan kalsium karbonat. Sekitar 99% kalsium tubuh
terdapat pada rangka. Kalsium dan fosfor disimpan di dalam tulang, kemudian dapat
diambil dan dipakai kembali untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Kalsium
diperlukan untuk kontraksi otot dan pembekuan darah, sedangkanfosfor diperlukan untuk
pembentukan ATP.
8. Tempat penyimpanan energi, yaitu simpanan lemak di sumsum kuning.
9. Fungsi imunologis, yaitu menghasilkan sel-sel imunitas di dalam sumsum, misalnya
limfosit B yang menghasilkan antibodi dan limfosit T yang membantu pertahanan
terhadap infeksi.
2. Perhatikan gambar tulang-tulang yang menyusun rangka manusia berikut :
[b]
[c]
Rangka Apendiksial / rangka
anggota gerak tubuh bagian
Femur/ tulang paha
bawah (ekstremitas inferior)
[d]
[e]
[g]
[h]
[i]
Cranium/tulang
tengkorak
1. Tulang dahi Rangka aksial / sumbu tubuh
2. Tulang ubun-ubun (tulang tempurung kepala/
3. Tulang ubun-ubun kranial)
4. Tulang pelipis
8. Apa nama kelainan tulang punggung yang tampak pada gambar di bawah ?
9. Apa yang kau ketahui tentang : gangguan dan kelainan pada tulang berikut, deskripsikan dalam table
Gangguan/ Penyakit Pada
Deskripsi
Tulang
a. Fraktura Adalah patah tulang, terjadi jika tenaga yang
melawan tulang lebih besar daripada kekuatan
tulang. Jenisnya ada simpleks, kompleks, avulsi,
patologis, tulang kompresi, dan karena tergilas.
b. Rakhitis Adalah pelunakan tulang pada anak-anak karena
kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D,
magnesium, fosfor, dan kalsium. Berpotensi
menyebabkan kaki bengkok membentuk huruf O
atau X.
c. Osteoporosis Adalah tulang rapuh, keropos dan mudah patah.
Osteoporosis terjadi akibat berkurangnya hormon
testosteron pada laki-laki atau hormon estrogen
pada wanita. Juga disebabkan kurangnya asupan
kalsium.
d. Nekrosa Kematian sel atau jaringan karena penyakit atau
cedera
e. Osteosarkoma Osteosarcoma merupakan jenis kanker tulang
pada anak yang paling sering
terjadi. Osteosarcoma terjadi ketika gen di
dalam sel-sel pembentuk tulang mengalami
mutasi atau perubahan. Mutasi ini
menyebabkan sel-sel pembentuk tulang terus
membentuk tulang baru meski sedang tidak
dibutuhkan.