1. IDENTITAS
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis gubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak pada
manusia.
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan system gerak
melalui studi literature
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saitifik menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning serta metode penugasan, diskusi kelompok, Tanya jawab peserta didik dapat:
1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem gerak
2. Memahami mekanisme gerak
3. Mengidentifikasi macam-macam gerak
4. Mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak
5. Menjelaskan teknologi yang mungkin untuk membantu kelainan pada sistem gerak
6. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sstem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak
manusia
7. Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak
melalui studi literature
Sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan
perilaku teliti, tekun, disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjwab, dan kerjasama serta
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Materi Pembelajaran
Materi KD 3.5/4.5 materi sistem gerak dipelajari pada buku sekolah kelas XI yang terdapat di
perpustakaan.
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1
B. Rangka Apendikular
1.Tengkorak
2.Rahang bawah
3.Tulang ayhyoid
4.Sternum
5.Tulang Dada
6.Tulang belakang
7.Femur
8.Tulang kering
9.Tulang betis
10.Talus
2. Berdasarkan bentuk tulang, tulang manusia dibedakan menjadi 4 macam yaitu tulang pipa, tulang
pendek, tulang pipih, dan tulang tak beraturan. Kelompokkan beberapa tulang berdasarkan soal no
1, termasuk ke dalam bentuk tulang apakah masing-masing tulang tersebut?
3. Proses pembentukan tulang atau osofikasi dibagi menjadi 2 mekanisme, yakni osifikasi
intramembran dan osifikasi endokondrium (intrakartilago). lengkapilah tabel di bawah ini untuk
mengetahui perbedaan dari kedua mekanisme pembentukan tulang tersebut!
Berdasarkan gambar tesebut, proses pembentukan tulang berlangsung secara bertahap, coba
jelaskan secara lengkap mekanisme pembentukan tulang berdasarkan gambar tersebut!
Salah satu proses pembentukan tulang yaitu osifikasi (Ossification). Ya, Osifikasi adalah proses di saat
tulang rawan berubah menjadi tulang keras untuk membentuk struktur tubuh manusia. Osifikasi
adalah proses pembentukan tulang yang tidak hanya terjadi pada janin saja.
Kegiatan Belajar 2
PERSENDIAN (ARTIKULASI)
A.
B.
C.
D.
E.
Kegiatan Belajar 3
OTOT RANGKA
Supinasi dan pronasi mengacu pada gerak rotasi bolak-balik dari kaki atau lengan.
Namun, baik supinasi dan pronasi jelas memiliki pengertiannya masing-masing. Supinasi
adalah gerakan otot untuk memutar lengan atau kaki, sehingga telapak tangan mengarah
ke atas.