Anda di halaman 1dari 11

SISTEM GERAK

MANUSIA

Nama : Muh. Ihsan Arrosyid


Kelas/No : XI MIPA 8/26
KEGIATAN 1 : TULANG PENYUSUN RANGKA MANUSIA
A. Tujuan
Siswa dapat mengidentifikasi nama tulang-tulang penyusun rangka manusia.
B. Alat dan Bahan
1. Model/torso manusia
2. Charta kerangka manusia
C. Cara kerja
1. Amatilah model kerangka manusia
2. Hitunglah berapa jumlah tulang-tulang yang menyusun rangka manusia
D. Waktu : 2x45 menit
E. Tulislah data yang kamu peroleh dan isikan pada tabel yang tersedia

No. Nama tulang Nama latin


1. Tulang tengkorak Kranial
2. Tulang dahi Frontal
3. Tulang ubun ubun Parietal
4. Tulang baji Sphenoid
5. Tulang pelipis Temporal
6. Tulang pipi Zigomatik
7. Tulang hidung Nasal
8. Tulang rahang atas Maksila
9. Tulang rahang bawah Mandibula
10. Tulang lidah Hyodium
11. Tulang tapis Ethmoid
12. Tulang rongga mata Orbitale
13. Tulang leher Cervical
14. Tulang punggung Dorsalis
15. Tulang pinggang Lumbalis
16. Tulang dada Sternum
17. Tulang rusuk Costae
18. Tulang gelang bahu Pectoral
19. Tulang belikat Scapula
20. Tulang selangka Clavicula
21. Tulang pangkal lengan Humerus
22. Tulang pengumpil Radius
23. Tulang hasta Ulna
24. Tulang pergelangan tangan Carpal
25. Tulang telapak tangan Metacarpal
26. Tulang jari tangan Falanges manus
27. Tulang gelang panggul Pelvis
28. Tulang paha Femur
29. Tulang kering Tibia
30. Tulang betis Fibula
31. Tulang tempurung lutut Patela
32. Tulang pergelangan kaki Tarsal
33. Tulang telapak kaki Matetarsal
34. Tulang jari kaki Falanges pedis
35. Tulang kemaluan Pubis
36. Tulang duduk Ischium

F. Pertanyaan
1. Apa fungsi rangka ?
Jawab :
Fungsi rangka diantaranya adalah
a. memberikan bentuk tubuh dan menegakkan tubuh
b. sebagai tempat melekatnya otot
c. sebagai pelindung organ organ dalam tubuh
d. tempat menghasilkan sel darah merah
e. tempat pembentukan sumsum kuning

2. Berilah contoh tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek!


Jawab:
➢ Tulang pipa (tulang panjang) : tulang pangkal lengan, tulang hasta, tulang pengumpil,
tulang paha, tulang kering, tulang betis.
➢ Tulang pipih : tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang dada
➢ Tulang pendek : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki

3. Tulang apa sajakah yang termasuk rangka aksial dan rangka apendnikular?
Jawab:
I. Rangka Aksial adalah rangka pada sumbu tubuh, meliputi
a. tulang tengkorak
b. tulang telingan dalam dan Hioid
c. tulang belakang
d. tulang dada
e. tulang rusuk
II. Rangka Apendikuler merupakan anggota gerak tubuh/ rangka pelengkap yang berjumlah
126 buah, meliputi :
a. gelang bahu (pektoral)
b. anggota gerak atas (ekstremitas superior)
c. gelang panggul (pelvis)
d. anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)

4. Berapakah jumlah tulang yang tersebut dibawah ini?


a. Tulang Cranium : 11
b. Tulang Vertebrae Cervicalis : 12
c. Tulang vertebrae Thoracalis : 7
d. Tulang vertebrae Lumbalis : 33
e. Tulang Sacrum : 5
f. Tulang Coccygeus : 80
g. Tulang Pelvis : 5
h. Tulang Costae : 12
i. Tulang Pectoralis : 270
KEGIATAN 2 : BERBAGAI ARTIKULASI PADA MANUSIA
A. Tujuan
1. Siswa dapat menunjukkan berbagai artikulasi pada manusia
2. Siswa dapat membedakan macam-macam artikulasi manusia
B. Alat dan Bahan
1. Buku paket jilid 2-Depdikbud
2. Buku relevan
3. Buku pendamping biologi MGMP XI
C. Cara Kerja
1. Perhatikan Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya, adakah
kemungkinan gerak yang bisa ditimbulkan?
2. Amati juga tulang yang menyusun persendiandan arah gerak yang ditimbulkan( dengan
membandingkan sendi yang anda miliki)
3. Lakukan diskusi kelompok dan isikan pada tabel dibawah ini!
D. Waktu : 2x45 menit
E. Data Pengamatan
Tabel data hubungan antar tulang yang bergerak maupun tidak/sedikit bergerak

No. Nama tulang Nama sendi Arah gerakan


1. Hubungan antartulang Sinartosis sinifibrosis Tidak dapat bergerak
tengkorak
2. Lempeng sementara yang Sinartosis sinkondrosis Tidak dapat bergerak
terletak diantara epifisis
dengan diafisis pada
tulang panjang anak anak
3. Hubungan antartulang Simfisis Pergerakan terbatas karena
belakang dan sendi tekanan
simfisis tulang kemaluan
4. Hubungan antartulang Sindemosis Pergerakan terbatas karena
betis dan tulang kering tekanan
5. Tulang gigi yang Gomposis Pergerakan terbatas karena
tertanam dalam tulang tekanan
rahang
6. Pada sikut, lutut, mata Sendi engsel Bergerak ke satu arah
kaki, dan ruas antarjari
7. Tulang gelang bahu Sendi peluru Gerakan bebas ke segala
dengan tulang lengan arah
atas, tulang gelang
panggul dengan tulang
paha
8. Tulang pergelangan Sendi pelana (sendi timbal Bergerak ke dua arah
tangan dengan telapak balik)
tangan dengan ibu jari
9. Tulang hasta dengan Sendi putar Bergerak dengan pola rotasi
tulang pengumpil, tulang
atlas dengan tulang
tengkorak
10. Antar tulang pergelangan Sendi luncur (sendi geser) Gerakan menggeser
tangan, antartulang
pergelangan kaki, antar
tulang selangka dengan
tulang belikat
11. Antar tulang pengumpil Sendi kondiloid (sendi Gerakan ke kiri-kanan atau
dengan tulang ellipsoid) depan-belakang
pergelangan tangan

F. Pertanyaan
1. Apa yang disebut dengan artikulasi?
Jawab:
Artikulas (persendian) adalah hubungan antara dua tulang atau lebih baik yang dapat
digerakkan maupun yang tidak digerakkan

2. Apakah yang disebut dengan sinartrosis? Sinartrosis dibedakan menjadi sinfibrosis dan
sinkondrosis, apakah perbedaannya dan berikan masing-masing dimana hubungan tulang ini
dijumpai?
Jawab:
Sendi sinartosis (sendi mati) adalah sendi yang tidak dapat digerakkan karena tidak
memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa atau kartilago.
Jenis sendi sinartosis, yaitu :
- Sinartosis sinfibrosis, adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa
berbentuk serabut yang mengalami penulangan. Contohnya sendi oada tulang
tengkorak.
- Sinartosis sinkondrosis, adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan tulang
rawan (kartilago) hialin. Contohnya Lempeng sementara yang terletak diantara
epifisis dengan diafisis pada tulang panjang anak anak.

G. Aplikasi dan analisis


1. Tabel perbedaan ketiga macam otot tersebut :

No. Pembeda Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung


1. Struktur Berbentuk silindris Berbentuk Berbentuk
panjang gelendong silindris, bagian
ujung bercabang
dua atau lebih
2. Letak inti Di pinggir serat Di tengah sel Di tengah serat
3. Sifat gerakan Kontraksi cepat, Kontraksi Kontraksi cukup
kuat, mudah lelah lambat, tidak kuat, ritmis,
mudah lelah otomatis, tidak
mudah lelas
4. Reaksi Terhadap Cepat Lambat Lambat
Rangsang

5. Letak dan warna Melekat pada Pada saluran Pada dinding


rangka pencernaan, jantung
Berwarna merah saluran Berwarna merah
berlurik lurik gelap pernapasan, berlurik lurik
pembuluh limfa,
pembuluh darah
Berwarna merah
terang
KEGIATAN 3 : MACAM OTOT BERDASARKAN FUNGSI
A. Tujuan
Siswa dapat menunjukkan macam gerakan otot dengan peragaan
B. Alat dan Bahan
1. Buku paket jilid 2 – Depdikbud
2. Buku Relevan
3. Buku pendamping MGMP Biologi XI
C. Cara Kerja
1. Perhatikan demonstrasi yang dilakukan salah seorang temanmu dengan
membengkokkan dan meluruskan tangannya. Apakah yang kamu rasakan
bila bisep diraba dalam keadaan kontraksi maupun relaksasi.
2. Perhatikan apa yang diperagakan temanmu dengan meluruskan dan
melipat tangan, merentangkan dan menurunkan tangan, menelentangkan dan
menelungkupkan tangan.

D. Waktu : 2x45 menit E. Pertanyaan


1. Apakah yang dimaksud otot antagonis dan apa yang dimaksud otot
sinergis? Berilah contoh masing-masing!
Jawab : Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Contohnya
otot bisep dan trisep. Sedangkan otot sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan
gerak searah.Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak
tngan menengadah atau menelungkup).
2. Dari kegiatan diatas dapat disimpulkan pembagian otot berdasarkan
fungsinya :
a. Ekstensor : otot yang menyebabkan gerak ekstensi (melurusnya
bagian tubuh), misalnya siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi
lurus kembali.
b. Fleksor : otot yang menyebabkan gerak fleksi (menekuknya
bagian tubuh), misalnya siku dan lutut.
c. Abduktor : otot yang menarik bagian tubuh Anda ke garis tengah
tubuh. Otot adduktor di kaki kita membantu menjaga kaki kita lebih
dekat. Lebih jauh, arti 'adduktor' dalam bahasa Latin adalah 'untuk
menarik ke arah'. Longus Magnus dan brevis adalah dua otot adduktor.
d. Adduktor : otot yang menarik bagian tubuh ke arah garis
median.
e. Pronator : otot yang terdapat pada lengan bawah yang berperan
dalam gerak sinergis.
f. Supinator : otot yang menyebabkan gerakan menengadahkan
tangan.
g. Elevator : otot yang melakukan gerakan mengangkat dan
merendahkan anggota tubuh kita, contohnya otot-otot pada leher kita
bisa membuat kepala kita mengahadap ke atas dan menunduk ke bawah
h. Depresor : otot yang berfungsi menutup kelopak mata, menekan
saccus lacrimalis, dan menggerakkan alis mata.
3. Sebutkan 3 macam kelainan otot !
Jawab :

• Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga


lehilangan kemampuan berkontraksi.
• Kelelahan otot terjadi karena terus-menerus melakukan aktivitas.
Jika berlanjut dapat terjadi kram atau kejang.
• Tetanus adalah otot yang terus-menerus berkontraksi (tonus atau
kejang).
• Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-
angsur sehingga mneyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
• Kaku leher (stiff) adalah peradangan otot trapesius leher sehingga
leher terasa kaku, terjadi akibat kesalahan gerak.
KEGIATAN 4 : MEKANISME GERAK OTOT
A. Tujuan
Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
B. Alat dan Bahan
1. Buku paket jilid 2 – Depdikbud
2. Buku Relevan
3. Buku pendamping MGMP Biologi XI
C. Cara Kerja
Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan dibawah ini!
D. Pertanyaan
1. a. Otot untuk melakukan gerakan dibagi 2 fase, jelaskan!
➢ Fase kontraksi : Kontraksi otot terjadi saat otot memendek dan menebal. Pada
kedaan ini akan terbetuk aktomiosin yaitu berikatannya aktin (filamen tipis) dan
miosin (filamen tebal) pada unit otot (sarkomer)
➢ Fase Relaksasi : relaksasi otot terjadi saat otot kembali ke keadaan semula dan
mengendur. Otot yang berelaksasi akan terjadi penguraian aktomiosin menjadi
aktin dan miosin kembali.
b. Pada Fase apakah diperlukan energi?Berasal dari senyawa apakah energi tersebut?
➢ Anabolisme, yaitu reaksi yang memerlukan energi untuk menyusun (sintesis)
senyawa organik seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam

c. Darimana pula energi yang digunakan untuk mengembalikan kedudukan ATP?


➢ Sumber energi lainnya pada otot, yaitu fosfokreatin. Fosfokreatin ini adalah suatu
bentuk persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat pada otot dalam
konsentrasi yang tinggi. Fosfokreatin tidak dapat digunakan secara langsung
sebagai sumber energi, tetapi dapat memberikan energinya kepada ADP

2. a. Mengapa jika terlalu lama bergerak dapat menimbulkan kelelahan?


Pada alat gerak manusia, tangan dan kaki, di dalamnya terdapat otot lurik. Otot lurik
sendiri memiliki karakteristik untuk berkontraksi secara cepat sehingga bila alat gerak
tersebut bergerak maka akan mudah lelah. Berbeda dengan organ lain yang terdapat
otot polos dan jantung, karena otot polos dan otot jantung memiliki karakteristik untuk
berkontraksi secara lambat/teratur.
b. Mengapa sehabis berlari nafas kita terengah-engah?
Saat kita lari maraton nafas kita terengah-engah dan cepat karena tubuh kita
memerlukan lebih banyak oksigen agar dapat melakukan metaboisme untuk
menghasilkan energi. ketika oksigen terbatas, misalnya saat kita beraktivitas berat atau
berolahraga, terjadilah respirasi anaerob (tanpa oksigen) di tubuh. Respirasi anaerob
ini akan mengubah piruvat menjadi asam laktat. Kemudian, asam laktat dapat
terakumulasi ke tingkat tinggi, yang menyebabkan perasaan lelah atau capek saat
beraktivitas berat.

3. Apa yang trejadi jika otot dirangsang terus menerus? Mengapa demikian?
Jika otot dirangsang berulang-ulang secara teratur dengan interval waktu yang cukup,
otot akan berelaksasi sempurna diantara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang
singkat, otot tidak akan berelaksasi melainkan berkontraksi maksimum atau disebut
tonus. Jika otot terus menerus berkonraksi maka disebut tetanus/kejang otot.

4. Apa yang terjadi pada molekul aktin dan miosin ketika otot berkontraksi?
Saat kontraksi filamen aktin bergeser di antara miosin kedalam zona H, Sehingga
serabut otot memendek. Panjang pita A tetap, sedangkan pita I dan zona H menjadi
lebih pendek. Filamen tebal otot terdiri dari beberapa ribu miosin yang tersusun secara
pararel. Ujung miosin mengikat ATP kemudian mengubahnya menjadi ADP,
melepaskan beberapa energi ke miosin yang kemudian berubah bentuk menjadi
konfigurasi energi tinggi. Miosin berenergi tinggi tersebut berikatan dengan aktin
dengan kedudukan tertentu yang akan membentuk jembatan silau.

5. Apakah yang dimaksud dengan otot antagonis dan otot sinergis? Berikan Contohnya!
a. Otot antagonis adalah otot yang bekerja saling berlawanan sehingga menghasilkan
gerakan yang berlawanan (berbeda arah). Contohnya otot bisep dan otot trisep.
b. Otot sinergis adalah otot yang saling mendukung kerja satu sama lain, sehingga
menghasilkan gerak satu arah. Contohnya otot pronator teres dan otot pronator
quadratus menyebabkan telapak tangan mengadah atau menelungkup, serta otot
antartulang rusuk yang bekerja bersama-sama ketika menarik napas.

Anda mungkin juga menyukai