Anda di halaman 1dari 6

Tugas 4 Struktur Hewan: Sistem Alat

Gerak

Nama : Alya Putri Alizah


Nim : 22032112

Setelah mempelajari materi tentang sistem alat gerak, jawablah pertanyaan berikut:
1. Jelaskan pengelompokkan rangka dengan membuat peta konsep.

Pengelompokan Rangka

Rangka aksial Rangka apendikular

Tulang Tulang dada Tulang anggota Tulang anggota


tengkorak gerak atas gerak bawah

Tulang Tulang rusuk


belakang

2. Jelaskan struktur-struktur yang membangun sebuah vertebra.


Struktur-struktur yang membangun sebuah vertebrata
A. Rangka aksial terdiri atas:
1. Tulang tengkorak ( cranium)
Berfungsi untuk melindungi otak dan organ sensoris utama. Rahang bawah dan rahan atas
saling berartikulasi yang menyebabkan terbuka dan tertutupnya mulut dan gerakan
melumatkan makanan. Tengkorak dibangun oleh tiga komponen yaitu neurokranium
(melindungi otak dan organ sensoris), spanknokranium ( rangka lengkung faring),
dermatokranium ( Terdapat di sebelah dorsal dan lateral otak)
2. Ruas tulang belakang (Columna vartebralis)
Sederetan ruas tulang belakang dari tengkorak hingga ujung ekor, berfungsi melindungi
sumsum tulang belakang.
3. Tulang rusuk (costae) Rangka Rangka Aksial Rangka Apendikular Tengkorak
(cranium) Ruas Tulang Belakang (columna vertebralis) Tulang Rusuk (costae) Tulang
Dada (Sternum) Gelang Bahu (gelang pectoral) Gelang Pinggul (gelang pelvic)
Berartikulasi sebelah median dengan vertebra dan meluas ke arah lateral dalam dinding
tubuh.
4. Tulang dada (sternum)
Struktur khas tetrapoda.
B. Rangka apendikular (anggota)
1. Gelang bahu, Terdapat pada semua vertebrata.
2. Gelang panggul, Pada ikan tidak berhubungan dengan bagian lain dari rangka, pada
tetrapoda gelang pelvis berartikulasi dengan tulang belakang.
3. Tulang anggota gerak, Pada umumnya tetrapoda mempunyai empat buah anggota,
tetapi ada yang hanya memiliki sepasang atau tidak beranggota. Ada juga yang anggota
mukanya mengalami modifikasi sebagai sayap atau dayung.
C. Tulang heterotopik
Yaitu tulang yang tumbuh di daalam jantung, kelopak mata dan organ lainnya

3. Jelaskan mengapa ular sanggup menelan mangsa yang ukurannya jauh melebihi ukuran
tubuhnya.
Alasan ular dalam memangsa makanan yang lebih besar :
1.Struktur tubuhnya terutama kulit yang sangat elastis.
2.Rahang ular terbangun oleh 4 elemen, Rahang ini melekat dengan longgar pada otot
ligamen sehingga dapat meregang selebar-lebarnya ketika menelan mangsanya. Sisi
rahang atas tidak menyatu dengan rahang bawah ,dan di bagian belakang dasar rahang.
Sisi rahang atas tidak menyatu dan di bagian belakang dasar rahang ada tulang tambahan
yang membuat mulut ular terbuka lebar.
3. Setelah makanan masuk kedalam leher , maka akan didorong oleh otot kedalam perut.
Walaupun di perut ada tulang iga, namun tulang iga nya tidak menyatu dengan tulang
dada sehingga dapat membentang dan makanan dapat turun ke dalam perut.

4. Jelaskankan fungsi otot bagi tubuh, dan jelaskan bagaimana kerjasama otot dengan
tulang.
Otot merupakan salah satu bagian penting bagi manusia. Tidak hanya sekedar untuk
bentuk tubuh, tetapi otot punya fungsi-fungsi penting untuk gerak tubuh antara lain
seperti untuk memungkinkan jantung untuk berdetak dan sebagai dinding organ-organ
tubuh. Tulang dan otot bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Tulang yang melekat
pada otot akan ikut bergerak ketika otot melakukan pergerakan. Selain tulang dan otot,
gerak juga dipengaruhi oleh sendi. Kerja sama antara tulang, otot, dan sendi membentuk
sistem gerak yang membuat hewan dan manusia dapat bergerak.

5. Jelaskanlah cara-cara penamaan otot penyusun tubuh hewan.


Pemberian nama pada suatu otot ditentukan oleh :
1. Bentuk, misalnya m.trapezius, m.rhomboideus, m.quadratus femoris.
2. General form, misalnya m.palmaris longus, m.serratus, m.gracilis, m.latissimus dorsi,
m.vastus.
3. Jumlah caput atau venter, mis: m.biceps, m.triceps, m.quadriceps, m.digastricus.
4. Struktur, mis: m.semitendinosus, m.semimembranosus
5. Lokalisasi, mis: m.temporalis, m.supraspinatus, m.tibialis anterior.
6. Tempat perlekatan, mis: m.stylohyoideus, m. brachioradialis.
7. Fungsi, mis: m.flexor dan extensor carpi ulnaris.
8. Arah myofibril, mis: m.rectus abdominis, m.obliquus abdominis
9. Kombinasi, mis: m.obliquus externus abdominis, m.rectus femoris.

6. Jelaskan perbedaan antara otot-otot yang membangun dinding tubuh ikan dengan katak.
1 . Otot Tubuh Ikan
Jika badan ikan kita potong tegak lurus melalui tulang punggung, tampaklah otot-
ototnya tersusun menurut lingkaran-lingkaran konsentris. Potongan otot yang berupa
lingkaran konsentris ini disebabkan otot - otot tersebut tersusun dari cranial ke kaudal
oleh lapisan - lapisan otot yang berbentuk undangan ( coni musculi ) ( Hildebrand ,
1980 ) . Coni musculi yang tersusun segmental disebut miomer. Miomer satu dengan
miomer yang lainnya dipisahkan oleh suatu jaringan ikat yang disebut miocomata.
Otot - otot pada ikan ini dapat dibagi atas dua daerah oleh suatu septum mendatar (
septum lateralis ) menjadi :
a . Musculi epaksial (otot dorsal), yaitu otot-otot yang berada di sebelah septum dorsal
horizontal.
b . Musculi hipaksial ( otot ventral ) , yaitu otot - otot yang berada disebelah septum
ventral horizontal ( Weichert , 1959 ) .
2. Otot Tubuh Katak
Jika kulit katak dibuka akan tampak susunan otot-otot sebagai berikut :
A. Dari permukaan ventral ( facies ventralis ) :
1 ) Musculus mylohyoideus ; berorigo dan berinsertio pada mandibula sisi kiri dan
kanan.
2 ) Musculus sternoradialis ; berorigo pada sternum dan berinsertio pada tulang
radioulna. Hanya tampak lengkap apabila Musculus pectoralis pars epicoracoidalis
dibuka .
3 ) Musculus pektoralis ; berinsertio pada tulang humerus dan terdiri atas tiga bagian :
a ) Pars epicoracoidalis , berorigo pada epicoracoid .
b ) Pars sternalis , berorigo pada monosternum
c) Pars abdominalis, berorigo pada aponeurosis (tendon yang melebar berperan
sebagai fascia dari musculus recus abdominis).
4 ) Musculus deltoideus , berinsertio pada humerus dan terdiri atas dua bagian :
a ) Pars epiternalis , berorigo pada episternum .
b ) Pars scapularis , berorigo pada scapula .
5 ) Musculus recrus abdominis ; otot yang lebar , memanjang dari tulang dada sampai
panggul . Pada otot ini dapat dilihat adanya tendon-tendon melintang yang tampak
putih yaitu tulisan tendinae yang umurnya berjumlah 4 buah dan diikuti oleh
pembuluh-pembuluh darah vasa abdominalis,
6) Musculus obliqus abdominis externus; yaitu otot - otot perut sebelah lateral .
7 ) Musculus obliqus abdominis internus ; tertutup oleh usculus obliqus abdominis
externus . Serat otot Musculus obliqus abdominis externus dan musculus obliqus
abdominis internus tersusun saling tegak lurus . Perhatikan pula otot - otot yang
terdapat pada kaki dari pandangan ventral .
B . Dari permukaan dorsal ( facies dorsalis ) :
Otot - otot dari facies dorsalis adalah :
1 ) Musculus depressor mandibulae .
2) Musculus dorsalis scapulae.
3 ) Musculus latissimus dorsi .
4) Musculus spinalis.
5 ) Musculus longisimus dorsi .
6 ) Ileocostalis .
7 ) Musculus coccygeoiliacus .
8 ) Musculus coccygeosacralis .
9 ) Musculus iliacus externus

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan origo, insersio, tendon, dan ligamen.
 origo adalah jenis tendon yang melekat pada tulang yang kedudukannya tidak
berubah ketika terjadi kontraksi otot.
 insersio adalah jenis tendon yang melekat pada tulang yang kedudukannya
berubah atau ikut bergerak ketika terjadi kontraksi otot.
 Tendon adalah kumpulan jaringan ikat yang memiliki serat kuat yang berperan
sebagai penghubung antara jaringan otot dan tulang. Tendon disebut juga sinew
atau urat.
 Ligamen adalah jaringan berserat yang bentuknya menyerupai pita elastis dan
berperan sebagai penghubung antartulang di dalam tubuh

8. Jelaskan mengapa otot rangka dapat berkontrasi dengan kuat dan cepat jika dikaitkan
dengan strukturnya.
Otot rangka dibentuk oleh berbagai jenis jaringan, jaringan-jaringan ini terdiri atas
jaringan saraf, pembuluh darah, jaringan ikat, dan sejumlah serat otot sendiri yang
diameternya berkisar dari 10 sampai 80 mikrometer, masing-masing serat ini terbuat dari
rangkaian subunit yang lebih kecil.
Sarkolema adalah membran serabut otot yang terdiri dari membran sel yang
sebenarnya, yang disebut membran plasma dan sebuah lapisan luar yang terdiri dari satu
lapisan tipis bahan polisakarida yang mengandung sejumlah serat kolagen tipis. Di ujung
serabut otot, lapisan permukaan sarcolemma terhubung ke serabut tendon, kemudian
serabut tendon berkumpul menjadi bundel untuk membentuk tendon otot, dan kemudian
mengendap di tulang. Sarkolema mengandung sarkoplasma.
Sarkoplasma adalah matriks yang terdiri dari unsur-unsur intraselular yang di
dalamnya mengandung protein-protein selular, organela, dan miofibril. Miofibril
merupakan struktur threadlike berjumlah banyak yang mengandung protein kontraktil.
Miofibril ini disusun oleh dua tipe filamen protein yaitu, filamen tebal yang disusun oleh
protein miosin dan filamen tipis yang disusun oleh protein aktin. Di dalam aktin terdapat
tambahan protein yaitu troponin dan tropomiosin, molekul ini berukuran kecil di dalam
otot, namun memegang peranan penting dalam regulasi proses kontraksi otot. Letak dari
filamen filamen inilah yang mengakibatkan terbentuknya penampakan striae pada
serabut-serabut otot.
Miofibril kemudian dapat dibagi lagi ke dalam segmen-segmen tersendiri yang
disebut sebagai sarkomer. Sarkomer ini kemudian dipisahkan satu dengan lainnya oleh
selaput tipis protein struktural yang disebut garis Z. Filamen miosin terletak terutama di
daerah gelap dari sarkomer, bagian ini dinamakan sebagai pita A, sedangkan filamen
aktin terletak terutama di daerah terang dari sarkomer, bagian ini dinamakan sebagai pita
I. Pada pertengahan sarkomer, terdapat bagian dari filamen miosin yang tidak saling
bertumpang tindih dengan aktin, bagian ini disebut sebaga zona H. Cairan sarkoplasma
mengandung kalium, magnesium, fosfat, enzim protein dalam jumlah besar, dan
mitokondria dalam jumlah yang banyak yang terletak di antara dan sejajar dengan
miofibril. Terdapatnya mitokondria dalam jumlah yang banyak serta terletak di antara dan
sejajar dengan miofibril menunjukkan bahwa miofibril-miofibril yang berkontraksi
membutuhkan sejumlah besar adenosin trifosfat (ATP) yang dibentuk oleh mitokondria.
Retikulum sarkoplasmik merupakan nama lain dari retikulum endoplasma yang
terdapat di dalam sarkoplasma serat otot. Struktur ini penting untuk menimbulkan
kontraksi otot yang cepat, semakin cepat kontraksi suatu otot, maka ia mempunyai
banyak sekali retikulum sarkoplasmik

Catatan:

1. Jawaban tugas diketik yang rapi dengan jenis huruf “time new roman”, ukuran huruf “12
pt” dan jarak spasi 1,15 pt.
2. File tugas dalam format PDF.
3. Nama file ditulis sebagai berikut:
Tugas 4 - SH - Sistem Alat Gerak - NIM - Nama yang bersangkutan
4. Jangan lupa menulis nama dan NIM pada lembaran pertama tugas.

………. Selamat Bekerja ……….

Anda mungkin juga menyukai