LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Nama Anggota :

1. Dias Kinasih
2. Fadillah Hilwatunnisa
3. Faiz Harisa Ihsan
4. Nurtarisa
5. M. Al-Hafizh KH.
6. Rizky Alviandi

Kelas : XI MIA 2

Hari & Tanggal Praktikum : Jum’at, 2 November 2017

TULANG PENYUSUN RANGKA TUBUH MANUSIA

I. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui tulang penyusun rangka tubuh manusia.
II. LANDASAN TEORI
Tulang merupakan unsur utama dalam penyusun rangka manusia dan sistem
gerak pada manusia yang perlu kita ketahui untuk memaksimalkan fungsi serta cara
memelihara kesehatan rangka tubuh manusia. Sebagai penyusun rangka tubuh manusia,
tulang memiliki fungsi sebagai penyokong, pelindung, penahan dan penegak tubuh,
tempat otot rangka melekat, penyimpan mineral (Calcium dan Phosphat), produsen sel
darah (sumsum merah tulang), dan penyimpan energi berupa simpanan lemak (sumsum
kuning).
Tulang merupakan alat gerak pasif yang memiliki kerangka protein. Nutrisi
utama penyusun tulang adalah kalsium. Tulang memiliki lapisan luar tulang berisi saraf
dan jaringan pembuluh darah kecil. Tulang-tulang pada tubuh manusia dikelompokkan
menjadi tiga kelompok berdasarkan bagian tubuh yang disusunnya, yaitu tulang
tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.
III. ALAT DAN BAHAN
1. Karton satu lembar.
2. Sterofom satu buah.
 3. Gunting dua buah.
4. Lem secukupnya.
5. Pensil dua buah.
6. Pulpen dua buah.
7.
8. Spidol dua buah.
9. Pisau kater dua buah.
10. Tali rafia secukupnya.
IV. LANGKAH KERJA
1. Mencari gambar tulang-tulang penyusun rangka
manusia.
2. Menggambar tulang-tulang penyusun rangka
manusia di karton dengan menggunakan pensil.
3. Menebalkan gambar tulang-tulang penyusun rangka
manusia dengan menggunakan spidol.
4. Menggunting gambar tulang-tulang penyusun
rangka manusia.
5. Menempelkan gambar tulang-tulang penyusun
rangka manusia pada sterofom dan menunggu hingga kering.
6. Memotong gambar tulang-tulang penyusun rangka manusia
yang telah ditempelkan di sterofom dengan menggunakan
pisau kater.
7. Menyusun gambar tulang-tulang penyusun rangka manusia yang telah dipotong
sebelumnya sesuai dengan letaknya di dalam tubuh.
8. Menghubungkan setiap gambar tulang-tulang penyusun rangka manusia agar

tersusun rangka yang padu dengan menggunakan tali rafia yang telah disesuaikan
ukurannya.
 9. Miniatur rangka tubuh manusia sudah selesai dibuat.

V. HASIL PRAKTIKUM
a. Tulang Tengkorak

b. Tulang Badan

1) Tulang Belakang

1. 7 ruas tulang leher

2. 12 ruas tulang
punggung
3. 5 ruas tulang
pinggang
4. 5 ruas tulang
kelangkang
5. 4 ruas tulang ekor
 2) Tulang Dada

Hulu

Badan

Taju Pedang

3) Tulang Rusuk

Tulang Rusuk Sejati

Tulang Rusuk Palsu

Tulang Rusuk
Melayang

c. Tulang Anggota Gerak

Tulang Selangka

Tulang Belikat
Anggota Gerak Atas
 Anggota Gerak Bawah

Tulang Usus

Tulang Kemaluan

Tulang Duduk

Tulang Paha

Tulang Tempurung Lutut

Tulang Betis

Tulang Kering

Tulang Pergelangan
Kaki

Tulang Telapak
Kaki Tulang Jari Kaki

VI. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tulang-tulang
pada tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan bagian tubuh
yang disusunnya, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.
Tulang tengkorak terdiri dari tulang kepala belakang, tulang pelipis, tulang baji,
tulang ubun-ubun, tulang dahi, tulang air mata, tulang hidung, tulang pipi, tulang
rahang atas dan bawah. Tulang badan terdiri dari Tulang belakang, tulang dada, dan
tulang rusuk. Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Tulang dada terbagi tiga, yaitu hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk terdiri dari
tulang rusuk sejati, palsu, dan melayang. Terakhir, tulang anggota gerak. Tulang
anggota gerak terbagi dua, tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak atas terdiri dari tulang selangka, belikat, lengan atas, hasta,
pengumpil, pergelangan tangan, telapak tangan dan tulang jari tangan. Tulang angota
gerak bawah terdiri dari tulang usus, duduk, kemaluan, paha, tempurung lutut, betis,
tulang kering, pergelangan kaki, telapak kaki, dan tulang jari kaki.