Anda di halaman 1dari 8

SISTEM KERANGKA PADA UNGGAS

Sasaran Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengidentifikasi tulang penyusun tubuh unggas

Teori Ringkas

Fungsi sistem kerangka :

1. Menegakkan dan memberi bentuk pada tubuh


2. Sebagai tempat melekatnya otot
3. Melindungi organ-organ vital
4. Berisi sumsum tulang yang penting bagio pembentukan sel-sel darah
5. Sebagai alat gerak pasif
6. Beberapa tulang mengalami modifikasi pneumatisasi karena berhubungan dngan
kantung udara dan turut berperan dalam sistem pernafasan
7. Tempat penimbunan mineral

Karakteristik kerangka unggas

Dibandingkan dengan mamalia, unggas memiliki kerangka yang relatif ringan, lebih
sedikit tulang, dan kompak karena banyak tulang yang mengalami fusi (penyatuan).

a. Tulang Pneumatik (Pneumatic bones)


Unggas memiliki beberapa jenis tulang yang berongga dan mengalami pneumatisasi.
Tulang-tulang tersebut berhubungan dengan sistem respirasi, dan berkontribusi dalam
mengurangi berat bada unggas.

b. Tulang Medulla (Medullary Bones)


Tulang yang termasuk ke dalam kelompok ini, mengandung kalsium dalam jumlah
besar, dan deposit kalsium ini pada betina digunakan dalam proses pembentukan
kerabang telur selama periode bertelur.
c. Penyatuan/fusi pada beberapa jenis tulang
Beberapa tulang pada bagian punggung (vertebrae) dan kaki mengalami penyatuan
(fusi) sebagai bentuk penyesuaian dengan kemampuan terbang dan berjalan
(bertengger).

Pengelompokan kerangka pada unggas:

1. Ossa trunci (kerangka axial), merupakan tulang-tulang tubuh utama yangmerupakan


tempat melekatnya kepala dan alat gerak (kaki dan sayap). Termasuk dalam kelompok
ini ialah Columna Vertebralis (ruas tulang belakang), Ossa Costae (tulang rusuk), dan Os
Sternum (tulang dada).
Secara garis besar, columna vertebralis dapat dibedakan atas:

1. Ruas tulang leher (ossa vertebrae cervicales)


2. Ruas tulang punggung (ossa vertebrae thoracales)
3. Ruas tulang pinggang (ossa vertebrae lumbales)
4. Ruas tulang kemudi (oss vertbrae sacrales)
5. Ruas tulang ekor (ossa vertebrae coccygeae)

Pada ayam, terdapat 7 pasang tulang rusuk, akan tetapi 2 pasang yang pertama tidak
mencapai tulang dada dan disebut dengan os costae asternal, sementara lima pasang
lainnya mencapai tulang dada dan disebut dengan os costae sternal.

Tulang dada atau os sternum merupakan tulang pipih berbentuk quadrilateral dengan
processus yang terdapat pada setiap sudut. Crista sternalis, merupakan penjuluran
terpanjang pada bidang permukaan ventral, permukaan ini berguna untuk
memperluas permukaan sebagai tempat pertautan otot dada yang menggerakkan
sayap.

2. Ossa extremitates (alat gerak)


Terdiri atas :
a. Axtremitas anterior/superior (sayap), tersusun atas :
• Shoulder girdle (tulang-tulang bahu) yang sifatnya tidak dapat bergerak. Terdiri
atas : os scapula, os coracoideus, dan os clavicula. Pertemuan dari ketiga tulang
ini membentuk lekuk persendian dengan os humerus (os sylopodium), fossa
articularis humeralis, dan memiliki kartilago yang membentuk seperti bibir,
labium articulare.
• Regio Brachii (daerah lengan atas), terdapat : Os Humerus
• Regio Antibrachii (daerah lengan bawah), tersusun atas : os radius dan os ulna.
• Regio Manus (daerah tangan), terdiri atas : carpus, metacarpus dan digiti.

b. Axtremitas Inferior/posterior (kaki), tersusun atas:


• Pelvis (panggul)/os coxae, anggota tubuh yang tidak dapat bergerak, terdiri dari
os ilium, os ischium, dan os pubis. Pelvis secara struktural menyatu dengan
lumbosacrale, dan tidak seperti pada mamalia yang membentuk gelang
panggul, pelvis pada unggas terpisah pada bagian ventral. Acetabulum
memisahkan ilium pada bagian dorsal dan ischium dan pubis pada bagian
ventral.
• Regio Femoris (daerah paha) terdapat os femur.
• Regio cruris (daerah betis) terdapat os tibia dan os fibula
• Regio manus (daerah telapak kaki) yang dibedakan a tas : ossa tarsi dan ossa
metatarsi, serta digiti.
3. Ossa Cranii (tulang-tulang kepala)
Tulang-tulang penyusun kepala pada unggas tersusun atas 3 kelompok, yaitu:
a. Ossa neurocranii (tulang pelindung otak)
b. Ossa viscerocranii atau splanchnocranii (Tulang penyusun rahang atas)
c. Os mandibula (Tulang rahang bawah)
Alat dan Bahan :

Kerangka dari beberapa jenis unggas domestik (ayam, itik, puyuh, merpati), papanpreparat,
pinset, kertas label, alat tulis.

Prosedur Pelaksanaan:

1. Pelaksanaan pre-test
2. Menyiapkan kerangka utuh unggas dan kerangka uang telah dipisahkan setiap bagiandari
beberapa jenis unggas
3. Mengelompokkan tulang dengan kategori tulang tubuh (axis), ekstremitas, dan kepala.
4. Dosen sebagai fasilitator mendampingi mahasiswa dalam mengidentifikasi setiaptulang
5. Pelaksanaan post-test
Materi :
Preparat :
Arah :

Jadwal Praktikum :

(Asisten)
Materi :
Preparat :
Arah :

Jadwal Praktikum :

(Asisten)
Materi :
Preparat :
Arah :

Jadwal Praktikum :

(Asisten)
Materi :
Preparat :
Arah :

Jadwal Praktikum :

(Asisten)
Materi :
Preparat :
Arah :

Jadwal Praktikum :

(Asisten)

Anda mungkin juga menyukai