Anda di halaman 1dari 23

ANATOMI

Semester II Dr.Retno Endah W.Msi


KesMas
Pembagian Anatomi

1.Osteologi : adalah ilmu pengetahuan tentang tulang

2. Miologi : adalah ilmu pengetahuan tentang otot

3. Arthrologi : adalah ilmu pengetahuan tentang sendi

4. Splankhologi : adalah ilmu pengetahuan tentang organ visera (organ dalam)

5. Neurologi : adalah ilmu pengetahuan tentang saraf dan struktur saraf


OSTEOLOGI
Dari Bahasa Yunani
Osteon : Tulang
Logos : ilmu

Adl Cabang ilmu anatomi ttg tulang manusia


termasuk Kelainan dan Penyakit tulang
t.a Tulang keras dan tulang rawan (cartilago)

Semua tulang dibungkus selaput jaringan ikat :


Periost
Fungsi dari tulang adalah:

1.Membentuk bentuk tubuh


2.Penentuan tinggi seseorang
3.Perlindungan organ tubuh yang lunak
4.Tempat melekatnya otot
5.Sebagai alat gerak pasif
6.Menghasilkan sel-sel darah
7.Tempat penimbunan mineral seperti, calsium dan fosfor

Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:

1.Tulang keras atau osteon disebut juga tulang sejati yang banyak mengandung zat kapur dan
sedikit zat perekat.

2.Tulang rawan atau cartilago. Sel-sel penyusun jaringan tulang rawan disebut kondrosit.
Kondrosit sangat banyak mengeluarkan bahan berupa kondron. Tulang rawan mengandung banyak
zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan lunak.
Menurut bentuknya, tulang dibedakan menjadi:

1.Os longum: tulang panjang, ukuran panjangnya melebihi lebarnya. Misal os femur, os tibia,
os humerus.

2.Os breve: tulang pendek, ukuran panjang dan lebar serta tebal. Misal ossa carpalia, ossa
tarsalia.

3.Os planum: tulang pipih, ukuran pipih. Misal os scapulae.

4.Os pneumaticum: tulang berongga, ukurannya besar tetapi ringan karena berongga. Misal
os temporalis, os maxillaris.

5.Os irreguler: tidak beraturan. Misalnya os vertebrae.

6.Os sesamoidea: tulang yang terdapat pada persendian. Misalnya os patella dan beberapa
tulang pada persendian jari-jari tangan dan kaki.
Bagian-bagian yang terdapat pada tulang :

1.Foramen, suatu lubang tempat pembuluh darah, saraf, dan ligamentum (misalnya pada tulang kepala belakang yang
disebut foramen oksipital).

2.Fosa, suatu lekukan didalam atau pada permukaan tulang (misalnya pada skapula yang disebut fosa supraskapula).

3.Prosesus, suatu tonjolan atau taju (misalnya terdapat pada ruas tulang belakang yang disebut prosesus spinosus).

4.Kondilus taju yang bentuknya bundar merupakan benjolan.


5.Tuberkulum : tonjolan kecil.
6.Tuberositas : tonjolan besar.
7.Trokanter : tonjolan besar, pada umumnya tonjolan ini pada tulang paha (femur).

8.Krista pinggir atau tepi tulang (misalnya pada tulang ilium yang disebut krista iliaka.

9.Spina tonjolan tulang yang bentuknya agak runcing (misalnya pada tulang ilium yang disebut spina iliaka).

10.Kaput (kepala tulang) bagian ujung yang bentuknya bundar (misalnya pada tulang paha yang disebut kaput femoris).
11. Linea (garis) : Penonjolan tulang dalam bentuk garis rata

12. Labium ( bibir) : Pinggir dari sebuah krista

13. Facies : sebuah dataran permukaan sendi

14. Trokhlea : Bagian persendian tulang yang berbentuk katrol

15. Malleolus ( spt Palu) : Merupakan penonjolan tulang yang besar (pada ujung bawah tibia dan fibula)

16. Kornu (Tanduk) : Penonjolan tulang seperti tanduk yang Panjang.

17. Lingula : Penonjolan Tulang yg Kecil

18. Ramus : (= cabang) , sebuah cabang

19. Proccessus : Penonjolan tulang yang Panjang ( Spinosus , Stiloideus, kondiloideus, Pterigoideus,
koronodeus, dan korakodeus)

20. Alae : Penonjolan tulang yang berbentuk sayap


21. Foramen : Sebuah lubang kecil (pintu pada tulang)

22. Kanalis ; Sebuah saluran tulang

23. Kanalikulus : Sebuah saluran tulang yang kecil

24. Hiatus ; Sebuah pintu

25. Incissura ; Sebuah lekukan tulang (parit)

26. Fovea ; sebuah lekukan tulang yang kecil

27. Fossa ; Lekukan tulang yang Luas

28. Sulkus ; (Alur) Lekukan tulang yang memanjang

29. Sinus ; (Anthrum) sebuah rongga berisi udara

30. Hamullus ; Sebuah penonjolan tulang yang berbentuk seperti kaitan

31. Lamina ; Lempeng tulang yang tipis

32. Skuama : Lempeng tulang yang berbentuk sisik yang tipis


Tulang Tengkorak terdiri atas ;

1. Tulang Dahi ( Frontal)


2. Tulang Baji ( Sphenoid)
3. Tulang Pelipis (Temporal) t. Baji
4. Tulang Tapis ( Ethmoid )
5. Tulang Kepala Belakang ( occipital) t.tapis
6. Tulang ubun ubun ( Parietal}
Tulang Dada
Tulang dada disusun oleh beberapa bagian, fungsi setiap
bagiannya pun berbeda-beda.

Ada 3 bagian yang menyusun tulang dada, yakni


# Tulang Hulu (Kepala),
# Tulang Badan,
# Tulang Taju Pedang.

Tulang Dada (Sternum)


Sternum  atau tulang dada adalah tulang pipih panjang
berbentuk seperti dasi yang terletak di tengah dada.
Terhubung ke tulang rusuk melalui tulang rawan,
membentuk bagian depan tulang rusuk

Menjaga organ yang ada pada bagian dada : Organ yang dilindunginya adalah jantung dan paru-paru,
keduanya sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia. sehingga benturan dan trauma bisa dihindari
berkat adanya tulang dada ini. Gerak tubuh manusia juga tetap mampu bertahan pada posisinya dan
menjalankan fungsi dengan baik.
Struktur Tulang Rusuk
Setiap tulang rusuk adalah berpasangan, sisi kiri dan kanan masing-masing pasangan sama persis. Kebanyakan
orang memiliki 12 pasang

Tulang Rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu

 Tulang Rusuk Palsu ( Vertebro – Kondral) berjumlah 3 pasang, tulang ini memiliki ukuran lebih pendek
disbanding tulang rusuk sejati.

 Tulang Rusuk Sejati ( Vertebro – Sternalis) berjumlah 7 pasang, Tulang rusuk ini pada bag belakang berhubungan
dengan ruas ruas tulang belakang sdgkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada , dengan perantaranya
tulang rawan,

 Rusuk Melayang (Vertebral) berjumlah 2 pasang, rusuk ini pd ujung belakang berhubungan dg tl.belakang sdgkan
ujung depannya melayang bebas
Sternum terdiri dari tiga bagian utama, tercatat dari atas:

•Manubrium sterni (kepala tulang dada), membentuk persendian dengan


tulang selangka, klavikula, dan tulang rusuk pertama.

•Korpus sterni (badan tulang dada), membentuk persendian dengan


sembilan tulang rusuk berikutnya.

•Prosesus xifoid (tulang taju pedang), tulang yang masih berbentuk


tulang rawan pada bayi.
Nama T.Dada & Rusuk Nama Lain Jumlah

Sternum Tulang Dada 1

Costae Vera Rusuk Sejati 7 pasang ( 14)

Costae Spuria Rusuk Palsu 3 pasang (6)

Costae Fluitantes Rusuk Melayang 2 pasang (4)

Jumlah 25
Ekstremitas Atas
Kerangka anggota atas dikaitkan dengan kerangka badan
dengan perantara gelang bahu, yang terdiri atas klavikula dan
skapula, dibawahnya terdapat tulang-tulang yang membentuk
kerangka lengan, lengan bawah dan telapak tangan yang
seluruhnya berjumlah 30 buah tulang

Anggota gerak atas adalah tulang-tulang pada ekstermitas atas


yang terdiri dari:

1. Humerus ( Tulang lengan atas )


2. Ulna dan Radius ( Tulang hasta dan tulang pengumpil )
3.  8 Tulan karpal ( Tulang Pangkal Tangan )
4.  5 Tulang metakarpal ( Tulang tapak Tangan )
5.  14 Falang ( Ruas Jari tangn )
Ekstremitas Bawah

Ekstremitas bawah
Ekstremitas bawah terdiri dari tulang
koksa,pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal,
metatarsal, dan tulang-tulang phalangs.
1. Pelvis
Pelvis terdiri atas sepasang tulang panggul (hip bone) yang merupakan tulang pipih,penghubung antara badan dan
anggota bawah.

Panggul wanita berukuran lebih lebar dan lebih rendah daripada


pria, hal ini sebenarnya sesuai dengan kebutuhan wanita selama
kehamilan dan persalinan. Tulang panggul terdiri dari tiga
tulang yang menyatu, yaitu tulang pinggul, sakrum, dan tulang
ekor.
2. Tulang koksa
Merupakan tulang pangkal paha yang berperan membentuk
gelang panggul. Letaknya di setiap sisi depan bersatu dengan
simfisis pubis dan membentuk sebagian besar tulang pelvis.

Terdiri dari :
A. Tulang usus(ilium),berjumlah 2 buah kiri dan
kanan,berbentuk lebar dan gepeng serta melengkukng
menghadap ke perut. Bagian melekuk disebut tibia
iliaka,bagian tepi disebut krista iliaka dan bagian menonjol
C. Rongga panggul,merupakan rongga yang
di sebut spina iliaka. Pada tulang ilium ini terdapat sebuah
terbentuk oleh sambungan antar tulang panggul. Pada
lobang mangkok sendi paha (asetabulum).
rongga ini terdapat alat kandungan dan organ vesikal
urinia.
B. Tulang duduk (iski),berbentuk setengah lingkaran
menghadap ke atas mempunyai tonjolan yang mampu
D. Foramen obturatum, merupakan foramen besar
bertumpu (tuber iskiadium).
berbentuk lonjong di bawah asetabulumn dan dibatasi
oleh tulang pubis dan tulang iski. Lubangnya berisi
membran dan pada bagian atas adanya pembuluh
darah dan saraf obturatum.
3. Femur
Merupakan tulang pipa terbesar dan terpanjang
berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala
sendi yang disebut kaput femoris yang disebelah atas
dan bawah terdapat taju (trokanter mayor dan
trokanter minor).

Di bagian ujung membentuk persendian lutut terdapat


dua buah tonjolan (kondilus medialis dan kondilus
lateralis). Di antara 2 lekukan ini terdapat tempat
letaknya tulang tempurung lutut (fosa kondilus).

Tulang tibialis dan fibularis merupakan tulang yang


membentuk persendian lutut dengan femur. Tulang
tibia bentuknya lebih kecil dan pada bagian pangkal
melekat tulang fibula. Pada bagian ujung membentuk
persendian dengan pangkal kaki dan terdapat taju
(maleolus medialis).
4. Tarsal
Tarsal merupakan 7 tulang yang membentuk artikulasi
dengan fibula dan tibia di proksimal dan dengan
metatarsal di distal. Terdapat 5 tulang tarsal, yaitu
calcaneus, talus, cuboid, navicular, dan cuneiform.
Calcaneus berperan sebagai tulang penyanggah berdiri.

5. Metatarsal
Metatarsal merupakan 5 tulang yang
pendek,berhubungan dengan tarsus dan falangus dengan
perantara persendian.

6. Phalangs
Phalangs merupakan tulang jari-jari kaki. Terdapat 2 tulang
phalangs di ibu jari dan 3 phalangs di masing-masing jari
sisanya. Karena tidak ada sendi pelana di ibu jari kaki,
menyebabkan jari tersebut tidak sefleksibel ibu jari tangan.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai