Anda di halaman 1dari 5

Tulang tengkorak

Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak
tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun bagian kepala dan 4 tulang yang menyusun bagian
wajah. Tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak.
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari
a. Tulang frontal, terdapat pada tulang dahi
b. Tulang parietal, terdapat pada puncak kepala
c. Tulang temporal, terdapat pada tulang samping kiri dan kanan kepala dekat telinga
d. Tulang occipitals, terdapat pada daerah belakang dari tengkorak
e. Tulang spenoid, terdapat berdekatan dengan tulang rongga mata seperti tulang baji
f. Tulang ethmoid, terdapat pada tulang yang menyusun rongga hidung
2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:
a. Rahang bawah (os. Mandibula), menempel pada tulang tengkorak bagian temporal yang
merupakan satu-satunya hubungan antar tulang yang dengan gerakan yang lebih bebas
dan menyusun sebagian hidung dan langit-langit
b. Rahang atas (maksila), berfungsi menyokong barisan gigi
c. Palatinum (tulang langit-langit), menyusun sebagian rongga hidung dan bagian atas dari
atap rongga mulut
d. Zigomati, merupakan tulang pada bagian pipi
e. Tulang hidung (os nasal)
f. Tulang lakrimal, merupakan tulang kelenjar air mata
Tulang belakang
Tulang-tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk yang tidak beraturan. Ke 33
buah tulang ini terbagi atas lima bagian yaitu:
1. Tujuh ruas tulang leher (vertebra servikalis), ruas pertama dari tulang leher disebut tulang
atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau tulang polos. Bentuk dari tulang atlas
memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan
2. Dua belas ruas tulang punggung (vertebra torakalis). Ruas-ruas tulang punggung pada
bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
3. Lima ruas tulang pinggang (vertebra sacrum). Ukuran tulang pinggang lebih besar
dibandingkan ruas-ruas tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian
besar tubuh dan sebagi tempat melekatnya banyak otot.
4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum) yang menyatu membentuk segitiga terletak di
bawah ruas-ruas tulang pinggang.
5. Bagian bawah terdiri dari ruas-ruas tulang belakang yang disebut tulang ekor (coccyx),
tersusun atas 3 sampai 5 ruas tulang belakang.
Gelang bahu
Tulang-tulang gelang bahu terdiri dari klavikula, scapula, dan selangka. Tulang selangka
berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk
membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas. Ujung yang satu berhubungan
dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat. Tulang belikat
(scapula) berukuran besar, berbentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari
tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang
memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.
Tulang anggota gerak atas
Tulang penyusun anggota gerak atas yaitu:
1. Tulang lengan atas (humerus). Termasuk kelompok tulang pipa, ujung besar, halus, dan
dikelilingi oleh tulang belikat. Pada bagian bawah memiliki dua lekukan yang merupakan
tempat melekatnya tulang radius dan ulna.
2. Tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna). Tulang ulna berukuran lebih besar
dibandingkan tulang radius, dan melekat kuat di humerus. Tulang radius memiliki
kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
3. Tulang pergelangan tangan (karpal). Tersusun atas 8 buah tulang yang saling digabungkan
oleh ligament
4. Tulang telapak tangan (metacarpal). Tersusun atas lima buah tulang yang pada bagian atas
berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan
dengan tulang-tulang jari (palanges)
5. Tulang jari-jari (palanges), tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah
tulang kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas dua tulang.
Rangka pada katak
Tulang tengkorak padaa katak memiliki tulang-tulang pemaksila, nasal, frontal, parietal, dan
skuamosa. Di bagian ventral otak ditutupi oleh tulang demal disebut parasfenoid. Gigi terdapat
pada premaksila, maksila, palatum, vomer, parasfenoid, dan tulang dental.tulang iga hanya
pendek dan kurang berkembang sehingga tidak berhubungan dengan sternum seperti yang terjadi
pada reptile, burung, atau mamalia. Amfibi/katak memiliki dua pasang tungkai dengan 4 jari kaki
pada kaki depan dan 5 jari kaki pada kaki belakang.tungkai biasanya tidak memiliki kuku, tetapi
ada semacam tanduk pada jari-jarinya.tulang punggung bersambung dengan kepala dan
ekstrimitas yang terdiri atas 9 kolumna vertebralis dan urostyle. Tiap-tiap vertebra terdiri dari
sentrum atau corpus yang memiliki lengkung atas (archus neuralis) sebagai tempat sumsum.
Padaa tulang yang panjang dibedakan atas bagian central yang disebut diaphyse sedangkan
kedua ujungnya disebut epiphyse.
Rangka pada kadal
Tubuh kadal terdiri dari tiga bagian yaitu caput (kepala), serviks (leher), truncus (badan), dan
kaudal (ekor).
1. Caput adalah bagian tubuh pada daerah anterior. Bagian-bagian dari caput adalah:
a. Rima oris terletak diantara anterior caput.
b. Labium superior dan dan inverior
c. Organon visus, yang dilengkapi dengan adanya palpebral superior dan inferior yang
keduanya dapat digerakkan. Sepasang nares anterior yang terletak di ujung depan
maksila.
d. Porus acusticus eksternum, terletak di belakang mata
2. Pada truncus dijumpai adaanya extrimitas (anggota gerak bebas) yang terbagi atas
extremitas cranialis (posterior) dan extremitas anterior. Pada bagian extremitas memiliki
falcula (jari-jari) yang berjumlah 5 buah di bagian anterior (poluks, socundus, medium,
numulus, dan minimus) dan yang berada di bagia posterior berjumlah 3 falcula (femur,
crus, pes) yang memiliki 5 buah digiti (jari-jari bervakuola.
3. Serviks atau leher merupakan bagian yang dapat digerakkan. Bagian serviks panjang dan
berlanjut dengan badan.
4. Caudal berbentuk silindris dengan panjang hampir dua kali panjang badan ditambah
kepala. Pada bagian ini, pangkalnya tebal dan makin meruncing ke arah distal.

Tulang Dada
Tulang dada merupakan tonggak dinding depan dari thorax (rongga dada). Tulang dada atau
sternum merupakan tempat melekatnya tulang rusuk (costae) bagian depan. Sternum atau tulang
dada berbentuk gepeng dan sedikit melebar. Tulang dada terdiri atas tiga bagian yaitu:
1. manubrum yang merupakan bagian tulang dada sebelah atas yang membentuk persendian
dengan tulang selangka (klavikula) dan tulang iga.
2. badan sternum merupakan bagian terbesar dari tulang dada yang membentuk persendian
dengan tulang rusuk. Badan sternum membentuk rongga dada yang merypakan ruang jantung
dan paru-paru
3. prosessus sifoideus merupaka bagian ujung dari tulang dada yang merupakan tulang rawan
saat masih bayi (Junguira, 1980).

Tulang rusuk
tulang rusuk atau costae yang berjumlah 12 pasang. Costae kiri dan kanan bagian depan
berhubungan dengan tulang dada melalui perantaraan tulang rawan. Bagian belakang
berhbungan dengan ruas-ruas vertebrae thoracalis yang memungkinkan tulang rusuk dapat
bergerak kembang kempis menurut irama pernafasan. Tulang rusuk dibagi menjadi 3 bagian
yaitu:
1. tulang rusuk sejati (costae vera) banyaknya 7 pasang, berhubungan langsung dengan tulang
dada melaliu perantaraan persendian
2. tulang rusuk tak sejati (costae spuria) banyknya 3 pasang, berhubungan dengan tulang dada
melalui perantaraan tulang rawan dari tulang rusuk sejati ke 7.
3. tulang rusuk melayang banyaknya 2 pasang, tidak berhubungan dengan tulang dada

TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH

Alat gerak bawah tersusun atas tulang paha (femur), tulang tempurung lutut


(patela), tulang kering (tibia), tulang betis (fibula), tulang pergelangan kaki
(tarsal), tulang telapak kaki (metatarsal), dan tulang ruas jari kaki (falanges)

Fungsi tulang anggota gerak bawah antara lain membantu kita berdiri, berjalan, berlari,
memanjat, menendang, dan yang lainnya.

Kaki kita tersusun dari beberapa tulang, yaitu:

Tulang paha atau femur: Tulang paha adalah tulang terbesar dan terkuat di tubuh
manusia. Tulang ini terhubung dengan pinggul dan membentuk bagian kepala yang
bundar.

Tulang tempurung lutut atau patella: Tulang tempurung lutut berbentuk segitiga dan
tebal dan terhubung dengan tulang paha. Tulang ini juga melindungi sendi lutut.

TULANG IKAN

Rangka terdiri dari tulang-tulang (bones) dan rawan-rawan (carilages) yang menempel pada
Tendon (jaringan penghubung seperti serat serat putih yang menghubungkan urat daging
yang berisi struktur yang dapat digerakan misalnya tulang) dan Ligamen (jaringan berserat
dan kuat yang menghubungkan dua atau lebih tulang/ rawan yang dapat digerakan).
Tulang sejati dilapisi periosteum yang tersusun atas osteocytes dan matrix tulang.
Tergantung kepada spesies, ada ikan yang tulang tulangnya berisi osteocytes (tulang
seluler/cellular bone) misalkan ikan mas dan sidat atau tanpa osteocytes (tulang seluler).
1. Rangka aksial berfungsi sebagai poros yang memberikan bentuk dasar ikan seperti :
 Tengkorak
 Tulang punggung
 Tulang rusuk
 Tulang penyokong
 Tulang ekor
2. Rangka visceral berdasarkan fungsinya bagian tulang lengkung ingsang dan rurunan
turunanya.
3. Rangka apendikular
TULANG AYAM
Ayam memiliki tulang yang kuat dengan susunan partikel yang padat dan timbangan berat yang ringan.
Timbangan yang ringan tetapi berat ini memungkinkan bangsa burung memiliki kemampuan untuk
terbang atau berenang bagi unggas air. Tulang punggung di daerah leher dan otot dapat digerakkan.
Tulang punggung tersebut membentuk suatu susunan kaku yang memberikan kekuatan
terhadap tubuh yang cukup kuat untuk menopang gerakan dan aktivitas sayap

Rongga sunsum tulang ayam betina selama masa bertelur disusupi oleh sistem tulang sunsum yang
terdiri atas kalsium tulang. Bagian ini mengisi ruang sunsum dengan anyaman tulang yang lembut kecil
dan berfungsi untuk membentuk kulit telur bila kalsium yang tersedia dalam pakan rendah. Tulang
sunsum ini terdapat pada ayam betina yang secara fisiologis normal, tetapi tidak terdapat pada
ayam jantan (Akoso, 1993).

TULANG ANJING

Seperti kebanyakan mamalia predator, anjing memiliki otot yang


kuat, sistem kardiovaskular yang mendukung lari cepat dan daya tahan serta gigi untuk
menangkap, memegang, dan mencabik.
Otot anjing memberikan kemampuan untuk melompat dan melompat. Kaki mereka
dapat mendorong mereka maju dengan cepat, melompat seperlunya untuk mengejar
dan mengalahkan mangsanya. Mereka memiliki kaki yang kecil dan kencang, berjalan
dengan jari-jari kaki (sehingga memiliki posisi berdiri dan gerak digitigrade ). Kaki
belakangnya cukup kaku dan kokoh. Kaki depan longgar dan fleksibel dengan hanya
otot yang menempelkannya ke batang tubuh.

https://id.scribd.com/doc/266137196/Anatomi-Fisiologi-Rangka-Manusia
https://www.academia.edu/11281946/SISTEM_RANGKA
https://www.academia.edu/11364169/Histologi_dan_Anatomi_Sistem_Rangka_Vertebrata
https://bobo.grid.id/read/082454124/penjelasan-tulang-anggota-gerak-atas-dan-tulang-
anggota-gerak-bawah-serta-fungsinya
https://duniakumu.com/rangka-pada-ikan-fungsi-rangka-membran-rangka/

Anda mungkin juga menyukai