Anda di halaman 1dari 59

SISTEM MUSKULOSKELETAL

SISTEM MUSKULOSKELETAL
 Sistem muskuloskeletal pada manusia adalah
seluruh kerangka manusia dengan seluruh otot
yang menggerakkannya dengan tugas
melindungi organ vital dan bertanggung jawab
atas lokomosi manusia
 Lokomosi ialah pergerakan berbagai otot yang
dapat menggerakkan anggota badan dalam
lingkup gerakan sendi tertentu
 Sistem muskuloskeletal mencakup semua
struktur tulang, sendi, otot, dan struktur terkait
seperti tendon, ligamen serta sistem saraf
perifer.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya
otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
Susunan kerangka terdiri dari susunan
berbagai macam tulang-tulang yg
banyaknya kira-kira 206 buah tulang

 Tulang kepala yg berbentuk tengkorak


(8 buah)
 Tulang muka/wajah (14 buah)
 Tulang telinga dalam (6 buah)
 Tulang lidah (1 buah)
 Tulang-tulang yg berbentuk kerangka dada (25
buah)
 Tulang-tulang anggota yg membentuk lengan
/ekstremitas atas (64 buah)
 Tulang-tulang yg membentuk kaki/ekstremitas
bawah (62 buah)
Fungsi Sistem Rangka

• Menahan seluruh bagian-bagian badan


supaya jangan rubuh
• Melindungi alat tubuh yg halus seperti
otak, jantung dan paru-paru
• Tempat melekatnya otot-otot dan untuk
pergerakan tubuh dgn perantara otot
• Tempat pembuatan sel-sel darah
terutama sel darah merah
• Memberikan bentuk pd bangunan tubuh
Konposisi Tulang
 Foramen
Suatu lubang tempat lalunya pembuluh darah, syaraf dan ligamentum, ex :
tulang kepala belakang (foramen oksipital)
 Fosa
Suatu lekukan di dalam atau pd permukaan tulang, ex : pd skapula (fosa
supraskapula)
 Prosesus
Suatu tonjolan atau taju ex: pd ruang tulang belakang (prosesus spinous)
 Kondilus
Tonjolan yg bentuknya bundar merupakan benjolan
 Tuberkulum
Tonjolan kecil
 Tuberositas
Tonjolan besar
 Trokanter
Tonjolan besar, pd umumnya pd tulang paha (femur)
 Krista Pinggir/tepi tulang
Pada tulang ilium (krista iliaka)
 Spina
Tonjolan tulang yg bentuknya agak runcing ex : tulang ilium (spina iliaka)
 Kaput/kepala tulang
Bagian ujung yg bentuknya bundar ex: tulang paha (kaput femoris)
Tulang rawan
 Berkembang dari mesenkim
membentuk sel yg disebut kondrosit
 Kondrosit menempati rongga kecil
(lakuna) di dalam matriks dgn
substansi dasar seperti gel (berupa
proteoglikans) yg basofilik.
 Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan
tumbuh menjadi tulang (keras).
Cont…

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam


matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung
seran kolagen; jenis yg paling banyak
dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin
ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul
pd dinding lakuna yg mengelilingi
kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri
ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan
hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg
ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth:
os maxilla
Sistem skeletal/ rangka
 Skull •Scapula & collarbone
•Upper limb bones
 Sternum •Hip
 Ribs •Lower limb bones
 Vertebrae
 Sacrum
Tulang Tengkorak
Tengkorak dibentuk oleh beberapa tulang
picak yg bentuknya melengkung, satu sama
lain berhubungan sangat erat sekali
Tengkorak otak
 Tulang-tulang yg dihubungkan satu sama lain oleh tulang
bergerigi (sutura)  8 buah yg terdiri dari 3 bagian :
1. Gubah tengkorak
Os frontal : tulang dahi terletak dibagian depan kepala
Os parietal : Tulang ubun-ubun terletak ditengah-tengah
kepala
Os oksipital : Tulang kepala belakang dibelakang kepala
Cont…

2. Dasar tengkorak
Os sfenoidal (tulang baji), terdapat ditengah-tengah
dasar tengkorak, seperti kupu2 yg punya 3 sayap, terdapat
rongga didepan (kavum sfenoidalis) yg berhubungan dgn
rongga hidung. Dibagian atas agak meninggi dan
berbentuk seperti pelana (sela tursika) tempat kelenjar
buntu(hipifise)
Os etmoidal (tulang tapis), disebelah depan os sfenoidal,
dinatara lekuk mata, terdiri dari tulang tapis yg tegak dan
mendatar. Bagian yg mendatar mempunyai lubang2 kecil
(lempeng tapis) tempat lalunya saraf penciuman ke
hidung, sedangkan bagian yg tegak disebelah depannya
membentuk sekat rongga hidung
Cont…
3. Samping tengkorak

 Dibentuk oleh tulang pelipis (os temporal) dan sebagian dari


tulang dahi, tulang ubun2 dan tulang baji
 Tulang pelipis terdapat disebelah kiri dan kanan samping kepala
- Bagian tulang karang (skuamosa), yang membentuk rongga-
rongga yaitu rongga telinga tengah dan rongga telinga dalam
- Bagian tulang keras (os petrosum), yang menjorok ke bagian
tulang pipi dan mempunyai taju (prosesus stiloid)
- Bagian mastoid, terdiri dari lubang0lubang halus berisi udara
dan mempunyai taju seperti putting susu (prosesus mastoid)
Tengkorak wajah
 Bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak, didalamnya terdapat rongga2 yg
membentuk rongga mulut (kavum oris), rongga hidung (kavum nasi) dan
rongga mata (orbita)
 Dibagi 2 bagian :
1. Bagian hidung
Os lakrimal (tulang mata), terletak disebelah kiri/kanan pangkal
hidung disudut mata
Os nasal (tulang hidung), membentuk batang hidung sebelah atas
Os konka nasal (tulang karang hidung), didalam rongga hidung
bentuknya berlipat-lipat
Septum nasi (sekat rongga hidung), sambungan tulang tapis yg tegak
2. Bagian rahang
Os maksilaris (tulang rahang atas), terdiri dari tulang bagian kiri
dan kanan menjadi satu, didalamnya terdapat lubang2 besar yg berisi
udara yg disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yg berhubungan
dgn rongga hidung
Dibawah os maksilaris, terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi yg
disebut prosesus alveolaris
Cont…

Os zigomatukum (tulang pipi), terdiri dari dua tulang kiri/kanan


Os palatum (tulang langit-langit), terdiri dari dua tulang
kiri/kanan, dibagian tulang muka teraba keras (palatum mole)
Os mandibularis (tulang rahang bawah), dua buah kiri/kanan
dan menjadi satu dipertengahan dagu, bentuknya seperti
logam kuda, bagian muka membentuk taju yg disebut
prosesus korakoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah
dan kondilus yg membentuk persendian tulang pipi.
Os hioid (tulang lidah), letaknya agak terpisah dari tulang2
wajah yg lain yaitu di pangkal leher diantara otot2 leher
Kerangka Dada
• Dibentuk oleh susunan tulang-tulang yg melindungi rongga dada,
terdiri dari :
Tulang dada (sternum) 1 buah
Tulang iga (kosta) 12 pasang
Vertebra torakalis 12 ruas
Tulang Dada
• Menjadi tonggak dinding depan dari pd toraks (rongga dada)
bentuknya gepeng dan sedikit melebar
Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah
atas yg membentuk persendian dgn tulang
selangka (klavikula) dan tulang iga
Korpus sterni, bagian yg terbesar dari tulang
dada dan membentuk persendian dgn tulang2 iga
Prosesus xipoid, bagian ujung dari tulang dada dan pd
bayi masih berbentuk tulang rawan
Tulang iga

 Bagian depan berhubungan dgn tulang dada dgn


perantara tulang rawan, bagian belakang
berhubungan dgn ruas-mas vertebra torakalis dgn
perantaraan persendian
 Dibagi menjadi 3 macam :
Iga sejati (os kosta vera), 7 pasang dan
berhubungan langsung dgn tulang dada dgn
perantara persendian
Tulang iga tak sejati (os kosta spuria), 3 pasang
dan berhubungan dgn tulang dada degn perantara
tulang rawan dari tulang iga sejati ke 7
Tulang iga melayang (os kosta fluitantes), 2
pasang dan tidak mempunyai perhubungan dgn
tulang dada
Ruas-ruas tulang belakang
 Badan ruas, merupakan bagian yg terbesar, bentuknya
tebal dan kuat yg terletak disebelah depan
 Lengkung ruas, bagian yg melingkar dan melindungi
lubang ruas tulang belakang, terletak disebelah belakang
yg terdapat beberapa tonjolan
- Prosesus spinousus/taju duri, terdapat ditengah-tengah
lengkung ruas dan menonjol kebelakang
- Prosesus tranversum/taju sayap, terdapat disamping
kiri/kanan lengkung ruas
- Prosesus artikularis/taju penyendi, membentuk
persendian dgn ruas tulang belakang (vertebralis)
Fungsi ruas tulang belakang

 Menahan kepala dan alat-alat


tubuh yg lain
 Melindungi alat halus yg ada
didalamnya (sumsum belakang)
 Tempat melekatnya tulang iga
dan tulang panggul
 Menentukan sikap tubuh
Bagian-bagian dari ruas tulang
belakang
 Vertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas, pada taju sayapnya
terdapat lubang tempat lalunya saraf  foramen tranversalis
Ruas pertama vertebra servikalis disebut atlas yg
memungkinkan kepala mengangguk
Ruas kedua disebut prosesus adontoid (aksis) yg
memungkinkan kepala berputar
Ruas ke 7 disebut prosesus prominan
 Vertebra torakalis (tulang punggung) 12 ruas, pada bagian
dataran sendi sebelah atas, bawah, kiri dan kanan
membentuk persendian dgn tulang iga
 Vertebra lumbalis (tulang pinggang) 5 ruas, bagian ruas dari
ke 5 agak menonjol  promontorium
Cont…

 Vertebra sakralis (tulang kelangkang) 5 ruas,


disamping kiri/kanan terdapat lobang2 kecil 5
buah  foramen sakralis
Os sakrum menjadi dinding bagian belakang
dari rongga panggul
 Vertebra koksigialis (tulang ekor) 4 ruas,
disebut juga os koksigialis, dapat bergerak
sedikit membentuk persendian dgn sakrum
Gelang panggul (tulang pelvis)

 Penghubung antara badan dan anggota


bawah yaitu tulang sakrum dan koksigis
bersendi antara satu dengan yang lainnya pd
simfisis pubis, terbagi 2 bagian :
Pelvis mayor atau rongga panggul besar
Pelvis minor atau rongga panggul kecil
 Kedua rongga tersebut dibatasi oleh garis
tepi atau linea terminalis
Sendi pelvis
 Sendi sakro iliaka
Sendi antara ilium yg disebut aurikuler dan
kedua sisi sakrum. Gerakan ini sangat
sedikit karena ligamentumnya sangat kuat
menyatukan permukaan sendi sehingga
membatasi gerakan k seluruh jurusan.
Simfisis pubis adalah sendi dimana antara
tulang duduk dipisahkan oleh tulang rawan
Kerangka anggota gerak atas

 Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dgn


kerangka badan dgn perantara gelang bahu yg
terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang
yg membentuk kerangka lengan : Gelang
bahu ; skapula dan klavikula, humerus, ulna
dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus
 Gelang bahu : persendian yg menghubungkan
lengan dgn badan
Dibentuk oleh 2 buah tulang :
1. Skapula (tulang belikat)
2. Klavikula (tulang selangka)
Humerus (tulang pangkal lengan)

 Tulang panjang seperti tongkat


 Bagian yg menghubungkan dgn bahu,
bentuknya bundar membentuk kepala sendi
 kaput humeri
 Mempunyai lekukan yg disebut fosa koroid
(bagian depan) dan fosa olekrani (bagian
belakang)
Ulna (tulang hasta)
 Tulang bawah yg lengkungnya sejajar
dgn tulang jari kelingking
 Arah ke siku terdapat taju yaitu
prosesus olekrani  tempat melekatnya
otot dan menjaga agar siku tidak
membengkok kebelakang
Radius (tulang pengumpil)

 Letaknya bagian lateral


 Sejajar dgn ibu jari
 Bagian yg berhubungan dgn
humerus sendinya berbentuk
bundar yg memungkinkan
lengan bawah dpt berputar atau
telungkup
Karpalia (tulang pergelangan
tangan)
 Terdiri dari 8 tulang yg tersusun dlm 2 baris :
Bagian proksimal dan bagian distal
Meta Karpalia (tulang telapak tangan)
 Terdiri dari tulang pipa pendek 5 buah setiap
batang mempunyai dua ujung yg bersendi
dgn tulang karpalia dan bersendi dgn falangus
(tulang jari)
Falangus (tulang jari tangan)
 Terdiri dari tulang pipa pendek 14 buah
dibentuk dlm 5 bagian tulang yg berhubungan
dgn metakarpal perantaraan persendian
Kerangka anggota gerak
bawah
 Tulang ekstremitas bawah atau anggota gerak
bawah dikaitkan pd batang tubuh dgn perantara
gelang panggul , terdiri dari 31 pasang tulang :
Tulang kosta (tulang pangkal paha)
Femur ( tulang paha)
Tibia ( tulang kering)
Fibula ( tulang betis)
Patela ( tempurung lutut)
Tarsalia ( tulang pangkal kaki)
Mata tarsalia ( tulang telapak kaki)
Falang ( ruas jari kaki)
Sendi

• Persambungan/ artikulasio :
pertemuan antara dua atau lebih dari
tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.
3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya
 Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
 Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang
rawan.
 Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di
antara kedua ujung tulang yang bersendi
tdp suatu jaringan
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena
di antara tulang yg bersendi terdapat
rongga (cavum articulare)
Penstabil sendi

1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.


2. Bentuk permukaan sendi  menentukan
gerakan spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan
lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd
tulang yang bersendi
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
Otot
 Merupakan suatu organ/alat yg
memungkinkan tubuh dpt bergerak
 Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat
terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh
istirahat
 Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas
otot
Fungsi Sistem Otot Rangka
1. Menghasilkan gerakan rangka.
2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran
dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi  panas
3 Tipe jaringan otot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ
dalam tubuh (viseral) seperti usus, kandung kemih, pembuluh
darah, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, tahan thd kelelahan, dapat bekerja diluar
kemauan kita (otot tdk sadar)
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber energi dr metabolisme
aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat & cepat lelah, dpt
bergerak sesuai kemauan kita (otot sadar)
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber
energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk
mengalami tetani, & tahan thd kelelahan
3 Tipe Jaringan Otot
QUIZ

Perhatikan gambar berikut, nomor 1 adalah tulang ... ?

Temporal

Occipital

Frontal

Parietal

Mandibula
QUIZ

Perhatikan gambar berikut, nomor 5 adalah tulang ... ?

Skapula

Humerus

Karpal

Ulna

Radius
QUIZ

Perhatikan gambar berikut, nomor 4 adalah tulang


... ?

Costa

Prosesus Xipoideus

Sternum

Manubrium

Korpus

Anda mungkin juga menyukai