Anda di halaman 1dari 41

Anatomi Fisiologi

Sistem Reproduksi
A Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi
Wanita
Sistem Reproduksi
Wanita
tersusun atas genetalia eksterna,
genetalia interna dan panggul.
serta ditunjang oleh payudara
sebagai organ seks aksesori

http://www.anatomystuff.co.uk/repository/product/user/img_img_9781587790201_female_reproductive_system_chart.jpg
Organ reproduksi pada wanita tersebut dikendalikan
oleh sistem endokrin dan sistem saraf. Seluruh
organ pada sistem reproduksi mengalami
perubahan selama siklus reproduksi (hamil-
bersalin-nifas).

http://assets.nydailynews.com/polopoly_fs/1.1208077!/img/httpImage/image.jpg_gen/derivatives/landscape_635/shutterstock-panties.jpgs
Genetalia Eksterna Wanita

Mons Pubis/Mons Veneris, Labia


Mayora, Labia Minora, Klitoris,
Vestibulum, Bulbus Vestibule,
Kelenjar Skene, Kelenjar Bartolini,
Introitus Vagina dan Hymen,
Perineum.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Mons Pubis/Mons Veneris

Bagian yang menonjol di atas


simfisis dan ditutupi rambut
pada wanita setelah pubertas.
Daerah ini sebagai bantalan
karena mengandung banyak
jaringan lemak

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Mayora

Organ ini merupakan dua lipatan


membulat besar, terdapat pada
sisi kiri dan kanan. Daerah ini
mengandung banyak jaringan
lemak dan sebasea, kelenjar
keringat dan kelenjar bau.
Bentuknya lonjong, mengecil ke
bawah.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Minora

bibir vagina kecil berukuran lebih


kecil daripada labia mayora. Organ
ini berfungsi sebagai pelindung
vagina dan uretra (saluran pembawa
urine keluar tubuh)

ke

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Labia Minora

merupakan dua lipatan tipis dari


kulit yang berwarna merah muda,
terletak di sebelah dalam labia
mayor pada sisi kiri dan kanan.
Organ ini halus, tidak tertutup
oleh rambut, tetapi
mengandung sejumlah glandula
sudorifera dan glandula sebacea.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Klitoris

analog dengan penis, merupakan


bangunan kecil yang sangat
sensitive dan erektil yang juga
disebut tunggul erektil. Besarnya
kira-kira sebesar kacang ijo,
banyak pembuluh darah dan
saraf serta ditutupi oleh
preputium klitoridis.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Vestibulum

Organ ini berbentuk lonjong,


mengecil ke bawah.
Vestibulum merupakan tempat
bermuaranya enam lubang
alamiah, yaitu orifisium urethra,
kelenjar skene (± 2,5 cm di bawah
klitoris), introitus vagina, dan
kelenjar bartolini.
Bulbus Vestibule

Organ ini mengandung banyak


pembuluh darah, sebagian
tertutup oleh muskulus iskio
kavernosa dan muskulus
konstriktor vagina. Pada saat
persalinan sering tertarik ke atas
ke arah arcus pubis, dan bagian
bawah yang melingkari vagina
sering mengalami cidera,
hematoma vulva, atau
perdarahan.
Kelenjar Skene

Organ ini terdiri dari dua buah,


terletak di kiri & kanan bawah
orifisium uretra. Kedua tubuli
skene berjalan sejajar uretra
sepanjang ± 6 mm dan bermuara
pada kedua sisi orifisium uretra
(ostium uretra eksterna).
Kelenjar Bartholini
Terdiri dari dua buah, terletak di
kedua sisi vagina, yaitu pada
ligamentum triangulare dan
bermuara di kiri & kanan dekat
fossa navikulare.
Salurannya kecil dan panjang
sehingga mudah mengalami
infeksi. Kelenjar ini terdiri dari
glandula racemosa, menyekresi
mucus yang berfungsi sebagai
lubrikans saat melakukan
hubungan seksual dan
eksterna tetap lembab.
mempertahankan genetalia
Introitus Vagina & Himen

Introitus vagina menempati dua


per tiga bagian bawah
vestibulum, ditutupi oleh labia
minora. Pada virgo ditutupi
himen
Himen merupakan suatu
membran tipis, berlubang, yang
dapat dilalui oleh darah saat
menstruasi.
Perineum

terletak di antara vestibulum


dengan anus. Organ ini memiliki
konsistensi dari kaku sampai
elastis. Rata-rata panjang
perineum adalah empat cm.

http://media-1.web.britannica.com/eb-media/41/125341-004-5F0A1686.jpg
Genetalia Interna Wanita

vagina, uterus, tuba uterine, dan


ovarium. Bagian lunak terdiri-dari
ligamentum-ligamentum dan otot
dasar panggul, sedangkan bagian
keras dibentuk oleh tulang
kelangkang, tulang tungging, dan
tulang pangkal paha.
Vagina

Organ ini merupakan saluran


penghubung dari introitus vagina
ke uterus.
Epitel vagina bersekresi untuk
menjaga kelembaban vagina.
Sekresi akan bertambah bila
mengalami rangsangan seksual
yang berguna untuk lubrikasi.
Fungsi Vagina
Tempat masuknya sperma
Tempat keluarnya darah haid
dan hasil konsepsi
Membantu menopang uterus
Membantu mencegah infeksi

http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Uterus

Organ ini berbentuk seperti buah


peer atau advokat, merupakan
organ berongga. Terdiri dari
Serviks uteri/ collum uteri, dan
Korpus Uteri
Fungsi Uterus
Menyiapkan tempat untuk ovum
yang telah mengalami fertilisasi,
Memberi kepada hasil konsepsi
selama masa kehamilan,
Mengeluarkan hasil konsepsi
setelah cukup umur,
Mengadakan involusi setelah
kelahiran bayi.
http://ujedinjeniregionisrbije.rs/wp-content/uploads/2011/11/stetoskop.jpg
Tuba Uterina

Terdapat dua buah tuba (kiri dan


kanan). Masing-masing tuba
berasal dari cornu uteri, berjalan
ke kedua sisi dinding pelvis,
kemudian membelok ke bawah
dan ke belakang sebelum
mencapai dinding lateral pelvis.
Kedua tuba ini terletak di dalam
ligamentum latum.
Ovarium

merupakan organ yang kecil


berbentuk seperti buah kenari
berwarna putih dan
permukaannya bergerigi. Corpus
luteum adalah jaringan parut
yang terbentuk setelah folikel
pecah. Dengan demikian cortex
merupakan bagian fungsional
pada ovarium.
Payudara

secara makroskopis terdiri-dari


putting, areola, dan
badan/korpus payudara,
sedangkan secara mikroskopis
terdiri-dari satu kesatuan
fungsional yaitu sel-sel acini,
duktulus dan duktus.
Panggul

dibagi juga menjadi panggul


mayor yang berfungsi
menyangga/mendukung isi
perut, dan panggul minor
berfungsi untuk wadah dan
tempat melekatnya organ
genetalia.
Kehamilan (Konsepsi) hanya bisa terjadi
jika spermatozoa normal yang berasal dari
testis sehat membuahi ovum normal yang
berasal dari ovarium yang sehat pula
B Anatomi Fisiologi
Sistem Reproduksi
Pria
Sistem Reproduksi Pria
genetalia ekterna dan genetalia interna.
Sistem reproduksi Pria ini dipengaruhi dan
dikendalikan oleh sistem saraf.
Organ Genetalia Eksterna
Pria
Penis yang dilalui urethra; dan
Scrotum yang berisi: testis,
epididymis, dan sebagian vas
deferens.
Penis
dilalui oleh sebagian dari urethra yang
bekerja sebagai jalannya sperma
maupun untuk ekskresi urin.
Ereksi penis penting apabila
hubungan seksual terjadi,
terjadi dalam reaksinyadan
terhadap
hanya
rangsangan seksual.
Scrotum
adalah bangunan seperti kantong
yang tertutup oleh kulit dan
merupakan tempat
bergantungnya
penis.
terdiriScrotum
dari jaringan fibrosa menjadi
dibagi oleh septum yang
dua ruangan yang masing-masing
berisi satu testis, satu epididymis,
dan
bagian permulaan vas deferens.
Testis
baru akan berfungsi penuh
sampai
ada rangsangan oleh glandula
pituitaria anterior pada saat
pubertas.
albuginea, dan
Testis ditutup lagi
diselubungi oleh
kapsul
membran serosa yang disebut
pelindung
fibrosa yang disebuttunica
tunica
vaginalis, yang memungkinkan
masing-masing testis dapat
bergerak
secara bebas di dalam scrotum.
Organ Genetalia Interna
Pria
Ves deferens selebihnya; Vesicula
seminalis dan ductus seminalis;
Ductus ejaculatorius; Prostat;
Glandula bulbourethralis (Cowper).
Vas Deferens

berbentuk tabung yang masing-


masing panjangnya 45 cm, yang
mengangkut spermatozoa dari
epididymis ke urethra pars
prostatica.
Vesica Seminalis

merupakan kantong-kantong kecil


yang berbentuk tidak teratur,
panjangnya 5 cm dan terletak di
antara dasar vesica urinaria dan
rectum. Fungsi vesicula seminalis
adalah mensekresi cairan yang
kental berwarna kekuningan yang
ditambahkan pada sperma untuk
membentuk cairan seminal.
Ductus Ejaculatorius
dibentuk dari persatuan vas
deferens dengan ductus seminalis.
Ductus Ejaculatorius berjalan
melewati prostate dan bertemu
dengan urethra.
menghubungkan vasa deferentia
dengan urethra.
Prostat

mengelilingi bagian atas urethra


dan terletak dalam hubungan
langsung dengan cervix vesicae
urinariae. Prostat tersusun atas
jaringan kelenjar dan serabut-
serabut otot involunter dan berada
di dalam kapsul fibrosa. Jaringan
otot prostat berfungsi untuk
membantu dalam ejakulasi.
Glandula Bulbourethralis (Cowper)

Organ ini merupakan kelenjar kecil


berwarna kuning
terletak tepat di bawah prostat
Glandula bulbourethralis
mengeluarkan sedikit cairan
sebelum ejakulasi dengan tujuan
untuk melumasi penis sehingga
mempermudah masuk ke dalam
vagina.
Gambara
n spermatozoa
Kepala (caput) yang tidak hanya mengandung
inti (nucleus) dengan kromosom dan bahan
genetiknya, tetapi juga ditutup oleh acrosoma.
Acrosoma tadi mengandung enzim hialuronidase
yang mempermudah fertilisasi ovum.
Leher (cervix) yang menghubungkan kepala
dengan badan.
Badan (corpus) yang bertanggung jawab untuk
produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas.
Ekor (cauda) yang gerakannya mendorong
spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan
ductus ejaculatorius.
Kromosom
Pada wanita, kromosom kelaminnya adalah homogen,
dan disebut kromosom XX.
Wanita XX
Pria XY

Pria membawa kromosom yang menentukan jenis


yaitu kromosom X
kelamin yang berbeda (heterogen), Dan kromosom Y,
yang menentukan kelamin wanita.
yang menentukan kelamin pria.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai