I.PEMERIKSAAN FISIK
1.Keadaan Umum: Penampilan umum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen, Delirium, Apatis, semi
koma, koma), Tanda-tanda Vital.
2.Rambut: Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak, palpasi tekstur, ada
masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.
3.Mata: Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya nyeri tekan/tidak,
reflek kornea dan pupil.
4.Hidung: Bentuk, secret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada mas atau tidak.
5.Mulut dan Gigi: Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah bersih atau kotor,
adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.
6.Dada: Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas, bunyi jantung,
7.Payudara: Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa / tidak.
8.Abdomen: Bentuk simetris / tidak, ada lesi/tidak, Strice, Scrine Gravidarum.(+), TFU, Leopold
I,II,III,dan IV.
9.Ektremitas: Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, oedema, reflek patella,
reflek babinsky.
J.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis
2.Skrening untuk TBC paru, tuberubela
3.Tes serum HSG
K.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Ketidaknyaman berhubungan dengan perubahan fisik ,pengaruh hormonal
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan, Ketidaknyamanan berkurang.
Kriteria hasil:
Melakukan aktivitas perawatan diri untuk mengurangi ketidaknyamanan
Melaporkan ketidaknyamanan dapat diminimalkan atau dikontrol.
Intervensi:
1)Kaji secara terus – menerus ketidaknyamanan klien dengan metode untuk mengatasinya.
2)Kaji adanya /frekuensi Braxton-Hicks. Berikan informasi mengenai fisiologi aktivitas uterus.
3)Anjurkan klien untuk lebih banyak beristirahat dengan posisi yang nyaman.
4)Melakukan teknik efflurage untuk menimbulkan relaksasi.
5)Berikan informasi tentang perubahan fisik / fisiologis normal berkenaan dengan trimester ketiga.
6)Berikan informasi tertulis /verbal tentang tanda – tanda tentang awitan persalinan , bedakan
antara persalinan palsu dan benar.
2.Kurangnya pengetahuan mengenai persiapan untuk persalinan/ kelahiran perawatan bayi
berhubungan dengan kurangnya pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan pengetahuan klien tentang persiapan
persalinan bertambah.
Kriteria hasil:
Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan.
Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan informasi tentang perawatan
bayi.
Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.
Intervensi:
1)Berikan informasi tentang perubahan fisik/ fisiologis normal berkenaan persalinan.
2)Berikan informasi tertulis/ verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan antara
persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.
3)Berikan informasi verbal/ tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan pemberian
makanan, kaji keyakinan budaya.
4)Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin