0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan13 halaman
Dokumen ini membahas tentang pembentukan tulang-tulang di rangka aksila, yang terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Tulang tengkorak terdiri dari berbagai tulang seperti frontal, parietal, occipital, dan lainnya. Tulang belakang terbagi menjadi vertebrae cervicalis, thoracalis, sacralis, dan caudalis. Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan berhub
Deskripsi Asli:
Ppt truktur organisasi tubuh aksila stikes wh 2018 profesi
Dokumen ini membahas tentang pembentukan tulang-tulang di rangka aksila, yang terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Tulang tengkorak terdiri dari berbagai tulang seperti frontal, parietal, occipital, dan lainnya. Tulang belakang terbagi menjadi vertebrae cervicalis, thoracalis, sacralis, dan caudalis. Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan berhub
Dokumen ini membahas tentang pembentukan tulang-tulang di rangka aksila, yang terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Tulang tengkorak terdiri dari berbagai tulang seperti frontal, parietal, occipital, dan lainnya. Tulang belakang terbagi menjadi vertebrae cervicalis, thoracalis, sacralis, dan caudalis. Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan berhub
Lella Nindha Nur I. ( 1407033 ) Lisa Umama ( 1407037 ) Maghfiroh Fitri M. ( 1407039 ) Siska ( 1407065 ) Yain rokhimmah ( 1407077 ) Pembentukan Rangka Aksila Sistem rangka pada manusia terbagi atas dua bagian yaitu : rangka aksial( rangka sumbu tubuh ) dan rangka apendicular (rangka tambahan). Rangka aksial terdiri atas : tengkorak (cranium), tulang belakang (columna vertebralis), tulang rusuk (costa), dan tulang dada (sternum). Rangka Aksila
Tulang tengkorak merupakan sekelompok tulang yang
melindungi otak dan yang menyusun tulang muka. Tulang-tulang muka dibangun oleh tulang: mandibula, vomer, maxila, zygomatic sepasang, dan lacrimal sepasang. Tulang frontal membentuk bagian anterior dari tengkorak, melengkung ke tempat bola mata. Bagian medialnya berbatasan dengan tulang (nasal) hidung. Tulang pariental terdapat disebelah posterior tulang frontal dan merupakan bagian yang terbesar dari terngkorak. Tulang occipital terdapat disebelah posterior tulang pariental dan merupakan tulang yang terletak di posterior tengkorak Tulang sphenoid merupakan tulang yang kompleks terletak pada dasar dan lateral dari tengkorak dan berbatasan dengan tulang occipital Tulang temporal terletak dibagian lateral dari tengkorak, tulang tersebut berbatasan dengan tulang occipital disebelah posterior. . Tulang ethmoid merupakan tulang yang terletak dibagian anterior, berbatasan dengan tulang frontal dan tulang sphenoid. Tulang vomer berbatasan dengan tulang ethmoid membentuk bagian bawah dari septum nasale Tulang lacrimal terletak pada bagian medial dari orbita, merupakan tulang yang paling kecil dari tengkorak Tulang nasal berbatasan dengan tulang frontal disebelah superior dan dengan maxilla disebelah lateral. Tulang zygomatik membangun dinding dari orbita, berbatasan dengan tulang frontal, maxilla dan temporal. Sedangkan tulang mandibula yang merupakan rahang bawah pada bagian posteriornya membentuk dua tonjolan yaitu processus coronideus sebelah anterior dan processus condyloideus sebelah posterior. Pada tulang mandibula dan maxilla tertanam geligi. Tulang belakang dibagi dalam 5 macam:
1. Vertebrae cervicalis terdiri dari 7 ruas, dua buah vertebrae cervicalis
yang pertama disebuut atlas dan epitropheus (aksis), 2. Vertebrae thoracalis jumlahnya 12 ruas, mengadakan persendian dengan tulang rusuk, 3. Vertebrae sacralis jumlah 5 ruas makin ke arah caudal vertebra ini menjadi kecil, bersatu membentuk satu tulang yang disebut tulang sakral, dan 4. Vertebrae caudalis terdiri dari 4 ruas, merupakan vertebrae paling belakang. Makin ke belakang vertebrae ini makin mengecil dan bagian-bagiannya makin tidak nyata. 5. Vertebra terdiri 3 bagian utama: centrum atau corpus vertebrae (badan), arcus neuralis (lengkung neural), dan processus spinosus (taju neural). Tulang rusuk berfungsi melindungi rongga dada, jumlahnya 12 pasang. Tiap rusuk merupakan sebuah tulang pipih dan melengkung, pada bagian ventralnya berakhir sebagai rawan rusuk (cartilago costalis). 7 pasang rusuk yang berhubungan dengan tulang dada disebut rusuk sejati. Sedangkan 5 pasang lainnya disebut rusuk palsu bagian sternanya berhubungan satu dengan yang lainnya, sedangkan 2 pasang lagi melayang. Setiap rusuk mempunyai kepala yang disebut capitulum dan tuberculum. Capitutul bersendian dengan centrum vertebra, sedangkan tuberculum dengan diapophysis. Tulang dada disebut juga osteum sternum, berupa tulang pipih yang memanjang dan terletak pada daerah medo-ventral dari dada.
Tulang dada memiliki 3 bagian yaitu:
Manubrium (prestenum) bentuknya segitiga, merupakan bagian dari sternum yang paling lebar. Terletak dibagian cranial dan bersendian dengan clavicula Gladiolus (mesosternum), merupakan bagian yang paling panjang dibentuk oleh segmen-segmen tulang dada Xyphoid process atau metasternum, merupakan bagian yang paling caudal Matur suwun
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis