Sakulus Utrikulus
TELINGA Kanalis dikenal
Duktus Labirin
semisirkularis Membranosa
Koklearis
Duktus
Endolimfatikus Berperan dalam
keseimbangan,
kecuali duktus
koklearis yang
Telinga Tengah membentuk organ
Corti.
Telinga Luar
A. Mudigah di akhir minggu ke-4
perkembangan yang
memperlihatkan vesikula
otika dan oftalmika.
B. Regio rombensefalon yang
menunjukkan plakoda otika
pada mudigah berusia 22 hari
A-C Potongan
transversal
melalui regio
rombensefalon
yang
memperlihatkan
pembentukan
vesikula otika.
A. 24 hari
B. 27 hari
C. 4,5 minggu
A,B. Perkembangan otocyst yang menunjukkan bagian utrikulus dorsal dengan duktus
endolimfatikus dan bagian ventral sakulus C-E. Duktus koklearis pada minggu ke-6, ke-7 dan ke-8
Perkembangan skala timpani dan
skala vestibuli. A. Duktus koklearis
dikelilingi oleh selubung
kartilaginosa. B. Selama minggu
ke-10, muncul vakuola-vakuola
besar di selubung kartilaginosa. C.
Duktus koklearis (skala media)
dipisahkan dari skala timpani dan
skala vestibuli masing-masing
oleh membrana basilaris dan
membrana vastibuaris
Perkemba-ngan organ Corti.
A.10 minggu.
B.Sekitar 5 bulan.
C.Bayi cukup bulan.
Di antara Kavitas
timpani dan
nasofaring
A. Potongan transversal seorang mudigah berusia 7 minggu di regio
rombensefalon, memperlihatkan resesus tubotimpanikus, celah
faring pertama dan pemadatan mesenkhim, menandakan
pembentukan tulang-tulang pendengaran. B. Telinga tengah
memperlihatkan prekursor kartilaginosa tulang-tulang pendengaran.
Garis kuning tipis di mesenkhim menunjukkan pembesaran kavitas
timpani primitif selanjutnya.
Lanjutan Telinga Tengah
Lapisan endoderm
dari kantong faring
pertama
Lanjutan Telinga Luar
2
12
6
3
7
13
4 8
9
10 11
5
Mata
• Mata mulai terbentuk sebagai sepasang kantong luar
yang akan menjadi vesikula oftalmika pada kedua sisi
otak depan pada akhir minggu keempat perkembangan.
A. Mudigah pada akhir minggu ke-4 perkembangan
menunjukkan vesikula otika dan vesikula oftalmika. B.
Potongan transversal melalui otak depan mudigah pada
usia 22 hari (sekitar 14 somit) menunjukkan alur optik. C.
Potongan transversal melalui otak depan mudigah
berumur 4 minggu menunjukkan vesikula oftalmika
bersentuhan dengan ektoderm permukaan. D. Potongan
transversal melalui otak depan mudigah berukuran 5 mm
menunjukkan vesikula oftalmika yang mengalami
invaginasi dan plakoda lentis
• Vesikula oftalmika menempel pada ektoderm
permukaan dan memicu pembentukan lensa.
• Saat vesikula oftalmika mulai mengalami invaginasi
untuk membentuk lapisan pigmen dan saraf retina,
plakoda lentis mengalami invaginasi untuk
membentuk vesikula lentis.
• Melalui suatu alur di aspek inferior vesikula oftalmika,
fisura koroidea, arteri hialoidea (kemudian menjadi
arteri sentralis retinae) memasuki mata.
• Serabut saraf mata juga menempati alur ini untuk
mencapai area optik di otak.
• Kornea terbentuk oleh (a) satu lapisan ektoderm
permukaan, (b) stroma, yang bersambungan dengan
sklera, dan (c) lapisan epitel yang membatasi bilik mata
depan.
• PAX6, gen utama pada perkembangan mata,
diekspresikan pada satu bidang mata di tahap
lempeng saraf.
• Bidang mata dipisahkan menjadi dua primordium
optik oleh SHH, yang meningkatkan ekspresi PAX2 di
tangkai optik dan menekan ekspresi PAX6, membatasi
ekspresi gen ini di cawan optik dan lensa.
• Interaksi epitel-mesenkim sekitar kemudian mengatur
diferensiasi lensa dan cawan optik.
Integumen
• Dibahas lebih dalam sistem integumen
Hidung dan Lidah
• Terkait Sistem Pernafasan (SEMESTER 2)
TERIMA KASIH