Anda di halaman 1dari 13

Sistem Gerak

Pada Manusia
Pengertian
• Bagian tubuh yang terdiri tulang, sendi,
dan tulang rawan (kartilago) sebagai
tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi.
• Sistem rangka manusia merupakan
rangkaian tulang dan sendi yang menjadi
dasar bentuk tubuh manusia.
• Dengan adanya sistem ini, manusia
dapat bergerak dan melindungi berbagai
organ penting di dalam tubuh.
Fungsi rangka
a)Menegakkan/menyokong tubuh
b)Memberi bentuk tubuh
c)Tempat melekatnya otot/daging
d)Melindungi organ-organ vital (otak,
jantung, paru-paru, dll)
e)Tempat pembentukan sel-sel darah
merah (pada sumsum tulang)
f)Pusat penyimpanan mineral-
mineral essensial bagi tubuh
g)Melakukan fungsi gerak
RANGKA MANUSIA
Struktur Rangka Manusia
Keterangan :
1. Tengkorak ( Cranium ) 13. Tulang tempurung lutut (os.Patella )
14. Tulang Betis ( os.Fibula )
2. Tulang belakang bagian leher 15. Tulang kering ( os.Tibia )
(os.Cervical ) 16. Tulang selangka ( os.os.Clavicula )
3. Tulang dada ( os.Sternum ) 17. Tulang belikat ( os.Scapula )
4. Tulang rusuk ( os.Costa ) 18. Tulang lengan atas ( os.Femur )
5. Tulang belakang (os.Vertebrae ) 19. Tulang pengumpil ( os.Radius )
6. Gelang panggul (os.Ichium ) 20. Tulang hasta ( os.Ulna )
7. Tulang kelangkang (os.Sacrum ) 21. TL. pergelangan kaki ( os.Tarsal )
8. Koksiks (os.Cocigeus ) 22. TL. telapak kaki ( os.Metatarsal )
9. Tulang pergelangan tangan 23. Tulang jari kaki ( os.Phalanges)
(os.Carpal )
10. Tulang telapak tangan
(os.Metacarpal )
11. Tulang jari tangan (os.Phalanges )
12. Tulang paha ( os.Femur )
Rangka manusia dikelompokkan jadi dua
jenis berdasarkan lokasinya, yaitu :
Rangka Aksial Rangka Apendikular.
Rangka aksial merupakan rangka Rangka apendikular adalah rangka
yang letaknya di bagian tengah yang membentuk lengan-lengan
tubuh, meliputi tulang tengkorak, kamu: tulang-tulang di tangan kamu
tulang dada, tulang rusuk (iga) dan dan kaki kamu. Selain itu tulang-
tulang belakang. Rangka aksial tulang yang hubungin tangan dan
merupakan  fondasi tubuh. Mereka kaki dengan rangka aksial kamu
membawa dan melindungi bagian juga termasuk rangka apendikular,
tubuh kamu yang lain, seperti misalnya pelvis atau tulang belikat.
organ-organ dalam tubuhmu Rangka apendikular yang
membantu kita untuk bergerak.
Struktur
Berdasarkan
bentuknya, tulang
terbagi menjadi empat
macam, yaitu:
Tulang pipih
• Tulang pipih memiliki
permukaan yang datar dan
lebar. Beberapa jenis tulang
yang tergolong tulang pipih
adalah tulang tengkorak,
tulang rusuk, tulang rahang
bawah, tulang belikat, dan
tulang dada (sternum)
Tulang panjang
• Tulang panjang berbentuk
lurus dan tipis. Tulang yang
tergolong sebagai tulang
panjang meliputi tulang
lengan atas (humerus), tulang
paha (femur), tulang
pengumpil (radius), tulang
hasta (ulna), dan tulang
kering
Tulang pendek

• Tulang pendek memiliki


ukuran yang kecil.
Beberapa tulang yang
termasuk golongan
tulang ini adalah tulang
lutut (patella) serta
tulang-tulang di bagian
kaki dan tangan.
Tulang tidak beraturan (irregular)

• Jenis tulang ini memiliki


bentuk yang tidak beraturan
atau tidak sesuai dengan
ketiga jenis tulang di atas.
Contoh tulang yang
termasuk ke dalam jenis
tulang tidak beraturan
adalah tulang belakang.
Proses Pembentukan Tulang
• Pembentukan tulang dimulai sejak manusia
masih berada di dalam perut sang ibu (janin).
Proses pertumbuhan tulang pada masa ini
merupakan proses penulangan primer dimana
tulang yang terbentuk merupakan tulang
rawan (kartilago) sehingga tulang yang dimiliki
masih lunak, contohnya tulang pada bayi.
• Setelah dilahirkan, tulang bayi akan
mengalami pertumbuhan hingga usia 20
tahun. Pertumbuhan yang dimaksud di sini
adalah perpanjangan tulang. Hal ini
dikarenakan bagian epifise tulang akan
menyatu dengan bagian diafisis sehingga
kemungkinan tulang manusia untuk
bertambah panjang sangat sedikit, namun
penebalan / pemadatan tulang masih dapat
terjadi.
Proses pembentukan tulang atau osifikasi
terjadi pada bagian tengah tulang terlebih
dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung
tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat
banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh
sehingga membentuk tulang sejati / tulang
kompak.
Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat
laun akan membentuk rongga sumsum tulang
dan akan diisi oleh pembuluh darah pada
bagian dalamnya.
Pada saat yang sama proses pembentukan
tulang juga berlangsung pada bagian ujung
tulang / epifisis. Dengan demikian
pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan
diafisis akan bertemu dan membentuk tulang
yang kokoh.

Anda mungkin juga menyukai