Anda di halaman 1dari 5

BAGAIMANA BAKTERI

MEMBENTUK BINTIL PADA


AKAR
LEGUM MENUJUKAN ADANYA
SIMBIOTIK NITROGEN FIKSASI
SKEMA INFEKSI BAKTERI TERHADAP
AKAR
01 kolonisasi dan inisiasi
nodul.

Daya tarik awal rhizobia ke akar adalah reaksi


kemotaksis positif, atau gerakan menuju
stimulan kimia. Kemotaksis adalah fitur
adaptif penting dalam mikroorganisme secara
umum. Sekelompok bahan kimia yang telah
terlibat dalam daya tarik rhizobia adalah
flavonoid.
02 invasi rambut akar dan
pembentukan benang infeksi.
Ada beberapa bukti bahwa rhizobia melepaskan enzim seperti
pektinase, hemiselulase, dan selulase, yang mendegradasi bahan
dinding sel. Enzim-enzim ini dapat mengakibatkan gangguan
lokal pada perakitan dinding yang tumbuh di ujung akar dan
memungkinkan bakteri menembus dinding sel dan mendapatkan
akses ke membran plasma yang mendasarinya.

Setelah rhizobia mencapai permukaan luar membran plasma,


pertumbuhan ujung rambut akar berhenti dan membran sel
mulai berinvaginasi. Hasilnya adalah intrusi tubular ke dalam sel
yang disebut benang infeksi, berisi rhizobia yang menyerang
Benang infeksi terus memanjang hingga mencapai dasar sel
rambut akar. Di sini ia harus kembali menembus dinding sel agar
bakteri mendapatkan akses ke sel berikutnya di jalurnya.
03 PELEPASAN BAKTERI
Akhir Langkah dalam proses infeksi terjadi ketika bakteri
"dilepaskan" ke dalam sel inang.
Tak lama setelah dilepaskan, bakteri berhenti membelah,
membesar, dan berdiferensiasi menjadi sel pengikat nitrogen
khusus yang disebut bakterioid. Bakteroid tetap dikelilingi oleh
membran, yang sekarang disebut membran peribakteroid.
Diferensiasi menjadi bakteroid ditandai oleh sejumlah perubahan
metabolisme, termasuk sintesis enzim dan faktor lain yang
dibutuhkan organisme untuk tugas utama fiksasi nitrogen. Proses
infeksi berlanjut sepanjang hidup nodul. Saat nodul bertambah
besar karena aktivitas meristem nodul, bakteri terus menginvasi sel
baru.

Anda mungkin juga menyukai