Anda di halaman 1dari 4

Vanili

FCs
RFCs=
N

1
RFCs= =0,2
5

Pala
FCs
RFCs= =¿
N
1
RFCs= =0,2
5

Sereh wangi
FCs
RFCs=
N
3
RFCs= =0,42
7

Cengkeh
FCs
RFCs=
N
2
RFCs= =0,28
7

Lada hitam
FCs
RFCs=
N
2
RFCs= =¿0,33
6

Cabai
FCs
RFCs=
N
7
RFCs= =0,77
9

Pandan wangi
FCs
RFCs=
N
3
RFCs= =0,42
7

Daun jeruk purut


FCs
RFCs=
N
2
RFCs= =0,28
7

Tanaman salam
FCs
RFCs=
N
2
RFCs= =¿0,25
8

Kayu manis
FCs
RFCs=
N
2
RFCs= =0,25
8
Kapolaga
FCs
RFCs=
N
5
RFCs= =0 ,5
10
Table 1 Nilai kepentingan spesies dalam pemanfaatan langsung sehari-hari masyarakat
Leuwibudah Sukaraja

No Jenis RFC Kandungan gizi dan bahan aktif lainnya


Tumbuhan
1 Vanili 0,2 Dalam ekstrak vanili alami terkandung 100-200 komponen
senyawa citarasa. Lebih dari seratus senyawa atsiri yang
terdeteksi, termasuk karbonil aromatik, alkohol aromatik, asam
aromatik, ester aromatik, fenol dan fenol ester, alkohol alifatik,
karbonil, asam, ester, dan lakton, dengan aldehida vanilin
adalah yang dominan
2 Pala 0,2 Mengandung senyawa aromatic myristicin, elemicin, dan sarole
sebesar 2-18% yang terdapat pada biji dan bunga pala bersifat
merangsang halusinasi
3 Sereh wangi 0,42 Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman sereh wangi
antara lain mengandung 0,4% minyak atsiri dengan komonen
yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), kamfen, sabinene,
simen, limonen dan masih banyak senyawa kimia lainnya
4 Cengkeh 0,28 Cengkeh mengandung senyawa yang berperan aktif dalam
menghambat pertumbuhan bakteri yakni eugenol, tannin,
saponin, flavonoid, dan alkaloid
5 Lada hitam 0,33 Lada hitam memiliki kandungan zat pedas yaitu alkaloid
piperin yang berperan sebagai antioksidan. Selain itu lada hitam
juga memiliki beberapa kandungan seperti protein, serat, pati
dan juga sebagai sumber kalsium, mangan, zat besi, vitamin K
dan vitamin C
6 Cabai 0,77 Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan
vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, kabohidarat,
kalsium, vitamin A, B1 dan vitamin C. Cabai juga
mengandung  lasparaginase dan capsaicin yang berperan
sebagai zat anti kanker
7 Pandan wangi 0,42 Aroma khas dari pandan wangi diduga karena adanya senyawa
turunan asam amino fenil alanin yaitu 2-acetyl-1-pyrroline.
Selain kegunaan tersebut, pandan wangi juga dilaporkan
memiliki aktivitas antidiabetik pada ekstrak air, antioksidan
pada ekstrak air dan metanol, antikanker pada ekstrak etanol
dan metanol, dan antibakteri pada ekstrak etanol dan etil asetat
8 Daun jeruk 0,28 Daun jeruk purut mengandung minyak atsiri selain itu juga
purut mengandung sitronelal sebanyak 25,66%
9 Tanaman salam 0,25 Menurut beberapa studi daun salam memiliki banyak
kandungan kimia yang terdiri dari tannin, flavonoid dan minyak
atsiri (0,05%), termasuk asam sitrat dan eugenol
10 Kayu manis 0,25 Kayu manis diketahui memiliki kandungan senyawa aktif
seperti alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, tannin, dan
minyak atsiri yang mengandung sinnamaldehid.7,8
11 Kapulaga 0,5 Biji kapulaga mengandung 3-7% minyak atsiri yang terdiri atas
terpineol, terpinil asetat, sineol, alfa borneol, dan beta kamfer.
Selain itu biji kapulaga juga mengandung lemak, protein,
kalsium oksalat dan asam kersik

Tingkat kepentingan tanaman rempah


Pemanfaatan beberapa jenis rempah di masyarakat sangat besar, diantaranya yaitu
Cabai, Kapulaga, Sereh Wangi dan Pandan (Tabel 1). Hal ini menunjukkan bahwa keempat
tanaman ini relative sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di
Leuwibudah. Dan ketiga tanaman ini adalah tanaman yang lumayan banyak dijumpai di
tanam di perkebunan warga. Beberapa jenis tanaman ini juga ditemukan di tanam di halaman
rumah atau bagian belakang rumah warga. Daun jeruk, tanaman salam, dan lada hitam adalah
jenis-jenis tanaman yang umum dimanfaatkan dalam pembuatan makanan. Namun ketiga
jenis tumbuhan ini jarang ditanam atau dibudidayakan oleh warga sekitar biasanya warga
memperoleh jenis tanaman ini dengan membeli ke pasar, tau diperoleh dari pedagang
keliling.
Rempah-rempah lain yang hanya sedikit dimanfaatkan ataupun sedikit dari warga setempat
yang menanamnya adalah tanaman vanili dan pala. Dari beberapa responden yang
diwawancara hanya 1 orang yang memiliki tanaman vanili. Alasan vanili tidak banyak
dibudayakan oleh warga setempat karena rentan di curi oleh pihak-pihak tertentu sehingga
hal ini menyebabkan kerugian bagi petani. Sedangkan buah pala sendiri meskipun cukup
menjajikan nilai ekonominya nyatanya belum banyak warga yang membudidayakan tanaman
ini, hal ini mungkin disebabkan ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan warga dalam
pembudidayaan buah pala.
Seperti halnya pala, cengkeh juga memeiliki nilai jual yang tinggi. Cengkeh banyak
dimanfaatkan baik dalam bumbu makanan maupun dalam pembuatan rokok dan lainnya.
Bunga cengkeh akan di panen dan dijual kepada pengepul. Namun untuk jumlah warga yang
memiliki perkebunan cengkeh di desa leuwibudah juga masih belum banyak. Dari hasil
observasi yang dilakukan di daerah ini, banyak warga yang membudidayakan tanaman
kapulaga. Selain untuk dimanfaatkan sebagai rempah dalam masakan sehari-hari, oleh warga
sekitar juga kapulaga ini menjadi sumber keungan bagi mereka. Tanaman kapulaga yang
sudah tua akan di panen buahnya kemudian dilakukan penanaman Kembali. Buah kapulaga
yang sudah dipanen akan dikeringkan terlebih dahulu lalu kemudian dijual ke penegpul.
Pemanfaatan rempah-rempah ini secara umum dikategorikan menjadi bumbu basah dan
bumbu kering. Bumbu kering lebih tahan lama sehingga memungkin untuk disimpan dalam
jangka waktu yang Panjang, contohnya adalah kayu manis, pala, kapulaga, cengkek dan lada
hitam. Biasanya jenis rempah-rempah ini akan dikeringkan terlebih dahulu supaya kandungan
airnya berkurang, sehingga aman untuk disimpan dalam jangka waktu yang Panjang.
Sedangkan bumbu basah adalah herba-herba segar yang dimanfaatkan secara langsung
setelah diambil dari kebun atau pasar. Contohnya adalah daun jeruk, sereh wangi, daun
salam.

Anda mungkin juga menyukai