PENDAHULUAN
1
Adanya keripik daun beluntas ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha
bagi masyarakat dan meningkatkan nilai ekonomi dari daun beluntas itu sendiri.
Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengolah daun beluntas tersebut menjadi
makanan camilan, yaitu Keripik Pedas Daun Beluntas.
Batasan masalah dalam makalah ini yaitu, membuat keripik yang berbahan
dasar dari daun beluntas.
1.4 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Pluchea
3
2.1.2 Kandungan Daun Beluntas
Alat yang digunakan yaitu pisau, wadah, wajan, sutil, saringan, oven,
blender, ayakan, timbangan.
4
2.2.2 Proses Pengolahan
Daun Beluntas
Sortasi
Pencucian
Penirisan
Dengan suhu 80
Bahan :
Blancing selama 10-15 menit
Tepung tapioka,
tepung beras, bawang
putih, garam,
Perendaman
ketumbar, kemiri,
penyedap rasa, air
Penirisan
Pencampuran
Penggorengan
Penirisan Minyak
5
Berikut adalah diagram alir proses pembuatan bubuk cabai:
Sortasi
Pengeringan
Penggilingan
Pengayakan
Garam
Pencampuran
Bubuk Cabai
6
Berikut diagram alir proses pencampuran keripik daun beluntas dengan bubuk
cabai :
Bubuk Cabai
Pencampuran Dengan
Keripik Daun Beluntas
Keripik Pedas
Daun Beluntas
4. Dilakukan perendaman dengan air biasa selama 1-3 menit, setelah itu
ditiriskan.
6. Bahan yang sudah halus dicampurkan dengan tepung beras 500 gr dan
tepung tapioka 100 gr, kemudian ditambahkan air secukupnya.
7
Prosedur Kerja Pembuatan Bumbu Cabai :
3. Cabai dipotong menjadi ukuran lebih kecil, setelah itu cabai dikeringkan di
dalam oven pada suhu 120 C selama 3 jam.
5. Dilakukan pengayakan.
1. Bubuk cabai yang sudah jadi dicampur dengan keripik daun beluntas
8
2.3.2 Harga Jual Produk
50 gr x 4 = Rp 40.000,00
75 gr x 4 = Rp 60.000,00
100 gr x 5 = Rp 100.000,00
= Rp 200.000,00 - Rp 75.000,00
= Rp 125.000,00 /hari
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daun beluntas dapat diolah menjadi suatu produk yaitu keripik pedas daun
beluntas. Pembuatan produk ini dimulai dengan membuat keripik daun beluntas
terlebih dahulu, lalu membuat bubuk cabai dan dilanjutkan dengan pencampuran
kedua bahan jadi tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, M. 2001. Isolasi Flavonoid dari Daun Beluntas (Pluchea indica Less)
Yang Mempunyai Aktivitas Antimikroba Terhadap Penyebab Bau
Keringat Secara Bioutografi [Thesis]. Universitas Airlangga.
Surabaya.
Rasmehuli. 1986. Pemeriksaan Minyak Atsiri dan Flavonoid dari Daun Beluntas
(Pluchea indica Less) [Skripsi]. ITB. Bandung.
11
LAMPIRAN
PencucianBahan
2. Pencucian daun beluntas 5. Perendaman daun
beluntas
12
7. Bahan-bahan yang digunakan 10. Penggorengan keripik
untuk membuat keripik
8. Penghalusan bahan
9. Pencampuran adonan
dengan tepung beras dan
tepung tapioka
13
Proses pembuatan bubuk cabai
14
7. Bubuk cabai
15