Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN SOSIAL

AKTIFITAS PENGHUNI PANTI


JOMPO DI AIR RAYA

Disusun oleh :
Adisyah Fitrah Rahmadini
Amir Anugrah
Dwi Uthari Nabilah
Elsa Fazary
Muhammad Budi Oktodinanda

SMA NEGERI 1 TANJUNGPANDAN


TAHUN AJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa menyelesaikan laporan
hasil penelitian sosiologi ini sedemikian rupa. Laporan ini dibuat
berdasarkan penelitian yang sudah kami lakukan bersama kelompok.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas yang
dilakukan orang tua usia lanjut dipanti jompo. Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada guru pembimbing yakni Ibu Desri Lova, S.Pd karena
atas bimbingannyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Tak luput juga kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada para pengurus panti jompo dan responden
yang telah bersedia menerima kami dan dimintai informasi yang kami
butuhkan dalam melakukan penelitian ini.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini
masih jauh dikatakan sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritikan
dan saran kepada penulis yang sifatnya membangun demi kebaikan hasil
laporan penelitian ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
serta menginspirasi para pembaca untuk dapat melakukan kegiatan
sosial dengan lebih baik. Kepada yang memberikan kritikan dan saran
kami ucapkan terima kasih.
Tanjungpandan, 21 Februari 2015

TTD
Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman Judul ..... i
Kata Pengantar .........ii
Daftar Isi .....iii
Bab 1. Pendahuluan
1.A Latar Belakang masalah..
1.B Rumusan Masalah ..
1.C Masalah ..
1.D Anggapan Dasar/ Hipotesa .
1.E Tujuan .
1.F Manfaat ..
Bab 2 : Pembahasan
2.A Konsep dasar .
2.B Penjelasan ..
Bab 3 : Metodologi
3.A Pendekatan
Bab 4 : Penutup
4.A Kesimpulan ..
4.B Saran
4.C Kata Penutup

BAB 1
PENDAHULUAN
1.A

Latar Belakang Masalah


Di zaman sekarang, semua orang memiliki tempat tinggal
maupun keluarga yang bisa dibilang lengkap dan tidak menutup
kemungkinan ada sebagian orang tidak memiliki keluarga maupun
tempat tinggal. Khususnya bagi para manula yang kehilangan
keluarga tercintanya, dan pada saat itu juga kegitan sosial banyak
dilakukan untuk membantu para manula tersebut. Fakta ini bisa
dilihat dari munculnya lembaga sosial seperti panti jompo. Panti
jompo merupakan tempat untuk menampung orang lanjut usia
yang miskin dan terlantar untuk diberikan fasilatas yang layak
mulai dari kebutuhan makan minum sampai kebutuhan aktualisasi.
Panti jompo juga menampung manula yang tidak memiliki anggota
keluarga seperti anak, cucu, cicit ataupun kerabat. Disinilah
pentingnya panti jompo sebagai tempat pemeliharaan dan
perawatan bagi manula yang tidak memiliki kerabat tersebut. Di
panti jompo manula banyak memiliki atau dilibatkan fisik &
mentalnya agar selalu terjaga. Para manula atau manusia usia
lanjut dapat bertemu dan menjalin pershabatan dengan teman
teman sebaya. Selain itu, banyak panti panti perawatan manula
menyediakan aktifitas aktifitas positif misalnya menjahit,
menyulam, menyanyi, renungan bersama, olahraga ringan lainnya.
Hal inilah yang akan kami teliti dalam penelitian sosial kali ini.

1.B

Rumusan Masalah

Bagaimana aktifitas para penghuni panti jompo di Air Raya ?

1.C

Masalah
Ketidakadaan aktifitas-aktifitas yang mencolok dipanti jompo
tersebut.
Kurangnya pengurus panti jompo.
Penghuni panti yang fisiknya sudah mulai lemah.
Keterbatasan biaya.

1.D

Anggapan Dasar / Hipotesa


Jumlah penghuni dan pengurus yang terlalu sedikit.
Ketidakadaan biaya untuk melaksanakan aktifitas-aktifitas.

1.E

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Mengetahui dan menjelaskan aktifitas-aktifitas apa saja yang
ada di panti jompo.
Mengetahui adakah aktifitas khusus yang dilakukan di panti
jompo.

1.F

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
Manfaat bagi siswa, yaitu :
~ Menambah pengetahuan siswa
~ Meningkatkan jiwa sosial siswa
Manfaat bagi sekolah, yaitu :
~ Dapat menambah kajian pembelajaran BK tentang
kegiatan sosial.
~ Menyadarkan atau menginspirasi para siswa agar
melakukan kegiatan sosial sesuai dengan ruang lingkup di
sekolah.

Manfaat bagi masyarakat, yaitu :


~ Membantu masyarakat manula yang membutuhkan dalam
kegiatan sosial tersebut.
~ Masyarakat juga dapat membantu serta menggalangkan
dana untuk melakukan kegiatan sosial.
~ Masyarakat akan terbantu atas adanya kegiatan sosial di
lingkungan masyarakat yang rentan terhadap manula yang
membutuhkan.
~ Meningkatkan rasa kemanusiaan dalam masyarakat yang
membantu serta melakukan kegiatan sosial.

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.A

Konsep Dasar
Panti jompo adalah tempat merawat dan menampung para jompo

atau manula (lansia), terutama bagi yang tidak memiliki keluarga


ataupun tempat tinggal yang kondusif. Panti jompo merupakan salah
satu kegiatan sosial yang berdampak baik bagi masyarakat. Kegiatan
sosial dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan bersama-sama
oleh banyak individu atau kelompoknya yang bertujuan untuk
mensejahterahkan anggotanya dan juga banyak orang tergantung makna
dan tujuan dari kegiatan sosial tersebut.
2.B

Penjelasan
Aktifitas-aktifitas yang sering dilakukan oleh para manula disana

merupakan aktifitas sehari-hari yang biasanya kita lakukan, antara lain


makan, menonton tv, membersihkan ruangan, mengobrol antar sesama
penghuni Panti Jompo, dan lain-lain. Tidak ada aktifitas yang lebih
menarik lagi yang dilakukan mereka (penghuni panti) atau tidak ada
kegiatan yang lebih khusus, seperti olahraga jumat, siraman rohani, dan
hal lainnya yang lebih khusus, yang dilakukan mereka di sana, hanya
sekedar

kegiatan

sehari-hari.

Ketidakadaan

kegiatan

tersebut

dikarenakan para penghuni yang jumlahnya tidak terlalu banyak serta


pengurusnya yang terlalu sedikit, dan juga para penghuni panti tersebut
yang fisiknya atau staminanya sudah mulai melemah. Tidak adanya
kegiatan yang lebih khusus disana juga dikarenakan keterbatasan biaya
yang ada untuk melakukan kegiatan tersebut.

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.A

Pendekatan

Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan pendekatan


kualitatif karena metode pendekatan kualitatif merupakan metode
penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara
mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasi. Metode penelitian ini menggunakan teknik
analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara
kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu
masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
3.B

Metode penelitian

Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan metode


penelitian studi kasus karena penelitian studi kasus bertujuan untuk
memahami objek yang ditelitinya. Meskipun demikian, berbeda dengan
penelitian yang lain, penelitian studi kasus bertujuan secara khusus
menjelaskan dan memahami obyek yang ditelitinya secara khusus
sebagai suatu kasus. Berkaitan dengan hal tersebut, Yin (2003 - 2009)
menyatakan bahwa tujuan penggunaan penelitian studi kasus adalah
tidak sekedar untuk menjelaskan seperti apa obyek yang diteliti, tetapi
untuk menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut
dapat terjadi. Dengan kata lain, penelitian studi kasus bukan sekedar
menjawab pertanyaan penelitian tentang apa obyek yang diteliti, tetapi
lebih menyeluruh dan komprehensif lagi adalah tentang bagaimana dan
mengapa objek tersebut terjadi dan terbentuk sebagai dan dapat
dipandang sebagai suatu kasus. Sementara itu, strategi atau metode
penelitian lain cenderung menjawab pertanyaan siapa, apa, di mana,
berapa dan seberapa besar.

BAB 4
PENUTUP
4.A

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan


bahwa aktifitas para penghuni panti jompo di Air Raya sama
seperti

layaknya

kegiatan

kita

sehari-hari

seperti

menonton,makan,tidur, serta bersih-bersih. Tidak ada kegiatan


aktifitas khusus yang dilakukan penghuni panti dikarenakan fisik
mereka yang sudah tidak kuat serta para pengurus yang jumlahnya
sedikit hanya 1 orang. Bukan hanya pengurus namun penghuni
panti jompo tersebut juga sedikit hanya sekitar 12orang saja.
4.B

Saran

Kami menyarankan agar para pengurus panti membuat


beberapa aktifitas yang sedikit melibatkan fisik para manula agar
fisik manula akan tetap terjaga namun aktitas yang dibuat juga
jangan terlalu berat agar para manula dapat melaksanakan aktifitas
tersebut dengan baik. Serta diharapkan adanya kerja sama antara
pengurus dan para masyarakat sekitar panti agar panti jompo yang
dikelola tetap mendapat dana untuk menghidupi para penghuni panti
tersebut, walaupun dana yang didapat dari donator dapat mencukupi
kebutuhan para manula ada baiknya dana juga didapat dari kotak
amal yang disediakan untuk para masyarakat sekitar.

Kata Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentu nya masih banyak kekurangan
dan kelemahan nya, kerena terbatas nya pengetahuan dan kurang nya
rujukan atau referensi yang ada hubungan nya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca agar dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya laporan
makalah

ini

dan

penulisan

makalah

dikesempatan-kesempatan

berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis danpara


masyarakat

dalam melakukan kegiatan sosial pada khususnya yang

mana merupakan kajian dari laporan yang dibuat, diharapkan juga


berguna bagi para pembaca yang pada umumnya.

Tanjungpandan, 21 Februari 2015

TTD
Penyusun

Anda mungkin juga menyukai