Anda di halaman 1dari 141

SEJARAH DAN PRINSIP

KKN-PPM UGM

OLEH :
SUB DIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022
SEJARAH KKN-PPM UGM
SEJARAH Tahun 1951 -1962
1
PTM (Pengerahan Tenaga Mahasiswa)

Awal berdirinya, UGM mengirim 1218 mahasiswa sukarelawan


untuk mengajar dan mendirikan sekolah menengah atas di luar
Jawa, 109 sekolah menengah atas berhasil didirikan di pulau-pulau
di luar Jawa.
Dir.Pend.Tinggi, Depdikbud (Prof. Koesnadi Hardjosoemantri-UGM)
2 1971: mengusulkan Program KKN mahasiswa sbg kegiatan intra-kurikuler
bersifat pilihan  3 universitas ditunjuk sbg perintisnya, yaitu: Un-And
(wil. barat), UGM (wil. tengah) dan Un-Has (wil. timur).

3 1972: KKN diperluas di 13 Universitas: Un-Syah, USU, Un-And, Un-Sri, Un-Pad,


UGM, Un-Dip, Un-Bra, Un-Ud, Un-Lam, Un-Has, Un-SamRat dan Un-Pattim.

4 1979: KKN di UGM bersifat wajib hingga sekarang, dengan paradigma


“Development”.

5 1999: KKN Tematik sebagai pengembangan dari KKN Reguler.

KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UGM dengan


8 2006: paradigma “Empowerment” dan berbasis riset.

Perluasan wilayah KKN sampai ke luar Jawa mencakup 34


9 2012 - 2016: provinsi

10 2019: KKN BERBASIS KECAMATAN

11 2020 - 2021: KKN-PPM UGM bauran (daring-luring)


TUJUAN & PARADIGMA
KKN-PPM UGM
Tujuan KKN-PPM
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
2. Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan
multidisipliner
3. Menanamkan nilai kepribadian:
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab
c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
4. Meningkatkan daya saing nasional
5. Menanamkan jiwa peneliti:
a. Eksploratif dan analisis
b. Penyusunan Tema berbasis riset
6. Mendorong terwujudnya learning community atau learning society
Paradigma KKN-PPM UGM
Empowerment (Pemberdayaan) :
oPersonality empowerment
oCommunity empowerment
oInstitutional development
• Kegiatan bersifat Interdisipliner (lintas disiplin ilmu)
• Win-win Solution (Memberi manfaat kepada semua
pihak yang terlibat)
PRINSIP KKN-PPM UGM
Prinsip Pelaksanaan KKN PPM
1. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win:
a. Mempunyai tema (core activity) yang jelas
b. Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa, pemerintah,
industri/pengusaha, stakeholders lain)  multi/interdisipliner
c. Mempunyai keberlanjutan kegiatan melalui skema co-financing.
2. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan impact),
3. Memberikan fleksibilitas bagi dosen & mahasiswa (menentukan tema/lokasi yang
dipilih)  Sesuai aturan oleh Pengelola KKN-PPM UGM
4. Merupakan kegiatan terintegrasi (bukan sentralisasi & desentralisasi) antara DPKM
dengan Fakultas dan Pusat Studi
5. Merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving
6. Research based Community Service
KKN PPM bukanlah PKL

KKN PPM  multi/interdisipliner  mendorong menyiapkan lulusan menjadi


pemimpin yang mampu ‘create job’, kreatif, dan inisiatif.

PKL  mendorong peningkatan relevansi mahasiswa terhadap permasalahan


yang ada dalam dunia kerja dan industri secara ‘monodisiplin’  menyiapkan
lulusan menjadi pekerja
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BERBASIS ESD on SDGs
Makna Pemberdayaan Tujuan Pemberdayaan

• Pengembangan Memperkuat kekuasaan


(enabling). masyarakat khususnya
• Memperkuat potensi kelompok lemah yang
atau daya memiliki
(empowering). ketidakberdayaan baik
• Terciptanya karena kondisi internal
kemandirian (persepsi mereka sendiri)
maupun karena kondisi
eksternal (struktur sosial
yang tidak adil)
Tahap Pemberdayaan
Indikator Pemberdayaan
EDUCATION FOR
SUSTAINABLE
DEVELOPMENT
(ESD)
ESD … Filosofi Dasar

Pencetus ide:
Prof. Dr. Hans J.A. Van
Ginkel, Mantan Rektor
UNU dan Staf Ahli
Sekjen. UN
• Pendidikan (formal, nonformal dan informal  (MELALUI KKN) merupakan
instrumen kuat yang efektif untuk melakukan komunikasi, memberikan informasi,
penyadaran, pembelajaran dan dapat untuk memobilisasi massa/ komunitas, serta
menggerakkan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara
lebih berkelanjutan (more sustain ably developed)  Lahirlah Education for
Sustainable Development (ESD)
• Pada 25-27 September 2015 dunia menyepakati
17 program pembangunan berkelanjutan atau
Suistanable Development Goals (SDGs). Secara
garis besar, 17 tujuan SDGs dapat dikelompokkan
dalam empat pilar, yakni pembangunan manusia,
pembangunan ekonomi, pembangunan
lingkungan hidup, dan governance.

• Tujuan-tujuan SDGs tersebut mempunyai


sejumlah target yang akan dicapai, dan untuk itu
diperlukan strategi serta indikator pencapaian
SDGs tersebut. Berikut akan diuraikan strategi
yang perlu dilakukan dan (calon) indikator yang
dapat digunakan.
(Sumber: https://sustainabledevelopment.ugm.ac.id/)
IMPLEMENTASI ESD DALAM KEGIATAN KKN-PPM

• Kegiatan KKN-PPM untuk


mendukung pembangunan
Sustainable
berkelanjutan. Social Development
Sustainability

• Meliputi aspek EKONOMI,


LINGKUNGAN/EKOLOGI, & Environment Economic
Sustainability Sustainability
SOSIAL (TERMASUK POLITIK &
BUDAYA) didukung oleh SDM
yang berkarakter.
Keterkaitan antara ESD, SDGs dan KKN

ESD
Kegiatan
KKN-PPM
UGM
SDGs
Kegiatan KKN-PPM UGM Sesuai SDGs

Kegiatan sesuai SDGs nomer 3 Kegiatan sesuai SDGs nomer 1 Kemiskinan, 4


Kesehatan, 4 Pendidikan dan 6 Pendidikan, 10 Mengurangi Ketimpangan , dan
Air Bersih 17 Kemitraan
Kegiatan sesuai SDGs nomer 1 Kemiskinan, 4
Pendidikan, 5 Keseteraan Gender, 8
Pertumbuhan Ekonomi, 10 Mengurangi
Ketimpangan , dan 17 Kemitraan
TERIMAKASIH
ASURANSI & KESEHATAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
BAGI MAHASISWA KKN-PPM UGM
TAHUN 2022

OLEH :
SUB DIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
BAGI MAHASISWA KKN
PENGERTIAN PELAKSANAAN K3 :

Sebuah upaya untuk :


Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, bebas dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta mengendalikan atau
meniadakan potensi bahaya untuk mencapai tingkat resiko yang dapat
diterima atau sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Keselamatan umumnya didefinisikan sebagai evaluasi dampak dari adanya
resiko kematian, cedera, atau kerusakan pada manusia atau benda. Resiko
ini dapat timbul karena adanya situasi yang tidak aman atau tindakan
yang tidak aman.

Sebagai respons dari resiko ini, berbagai tindakan diambil sebagai


pencegahan. Respon yang diambil umumnya berupa respons secara
teknis dan keluarnya peraturan. Sebagai tindakan pencegahan akhir,
dilakukan asuransi, yang akan memberikan kompensasi atau restitusi
bila terjadi kecelakaan atau kerusakan.
Apakah kita perlu alat pelindung diri
Alat Pelindung Diri (APD) kelengkapan yang wajib digunakan
saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di sekelilingnya.

• Helm • Sepatu Karet (sepatu boot)


Berfungsi sebagai pelindung kepala dari Berfungsi sebagai alat pelindung kaki dari bahaya,
benda yang bisa mengenai kepala langsung biasanyanya berupa paku yang menempel di kayu
dari atas. atau benda tajam
• Sepatu pelindung (Safety Shoes)
• Tali/sabuk Keselamatan (safety belt) Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi
Berfungsi sebagai alat pelindung diri saat metal dengan sol dari karet tebal dan kuat.
pekerja berada di ketinggian Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang
menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau
berat, benda panas, cairan kimia, dsb
• Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan apabila
pekerja yang bekerja di bagian pemotongan baik
pemotongan kayu atau pemotongan besi.
Kecelakaan Kerja
Cara mengangkat barang yang salah
Beban maximal yang aman
Cara mengangkat yang benar
Eliminasi – memodifikasi desain untuk menghilangkan bahaya;
misalnya, memperkenalkan perangkat mengangkat mekanik untuk
menghilangkan penanganan bahaya manual

Subtitusi – pengganti bahan kurang berbahaya atau mengurangi


energi sistem (misalnya, menurunkan kekuatan, ampere, tekanan,
suhu, dll)

Rekayasa Teknik – menginstal sistem ventilasi, ruang tekanan


negatif, mesin penjagaan, dll.

Kontrol administratif – tanda-tanda keselamatan, Protokol


Kesehatan, peringatan sirene / lampu, alarm.

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib


digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
PROTOKOL KESEHATAN
KESELAMATAN KERJA
BAGI MAHASISWA KKN-PPM UGM
TAHUN 2022
1. DEMAM
• Bisa disebabkan karena kurang minum (cairan),
Infeksi , suhu udara yang panas.stres

• Tindakan : minum air putih yang banyak, longgarkan


pakaian yang melekat, dikompres dan diberi obat
penurun panas
Jika 3 hari tidak reda, supaya diperiksakan ke dokter
2. PINGSAN
• Dapat disebabkan ,kepanasan,mabuk, pukulan/ benturan
pada kepala, akibat takut, dll

• Tindakan : Periksa apakah si-sakit bernapas ? Coba


dongakkan kepala & bersihkan jalan nafasnya. Adakah
perdarahan yang banyak ? Kalau ada , hentikan perdarahan
segera. Atau karena kepanasan yang ditandai dengan tidak
ada keringat, panas tinggi, kulit panas dan merah? Jika ya,
pindahkan ke tempat yang teduh, longgarkan pakaian dan
basahi tubuh dengan air dingin. Jika tampak ada luka harus
lebih hati-hati dalam memindahkan.
3. LUKA TERSAYAT/ TERGORES
• Bersihkan luka dengan dengan air matang dan
diolesi dengan Iodin Povidon (Betadin) ), tepi
luka ( baru ) sesudah bersih agar dirapatkan (
dijahit atau diplester ) akan mempercepat
kesembuhan.
Pembalut harus bersih dan kering
4. LUKA BAKAR
• Tanda / kerusakan tergantung luas dan
dalamnya luka. Jika tanpa lepuhan ( derajat I
) segera rendam dalam air dingin, untuk
mengurangi nyeri bisa minum Obat Analgetik.
• Luka bakar dengan lepuhan ( derajat II ) jika
lepuhan pecah cuci dengan air matang yang
telah dingin/iodin povidon olesi dengan
vaselin steril / salep antibiotik dan minum
obat analgetik.
• Luka bakar dalam ( derajat III ) tandanya kulit
rusak, jaringan otot tampak merah dan kering
bahkan dapat sampai tulang
Tindakan : harus segera dibawa ke dokter.
5. TERKILIR / KESELEO
• Tindakan : rendam sendi yang terkilir
dalam air dingin ( 24 jam pertama ) dan
sesudah itu ( hari ke 2 ) rendam dalam air
hangat . Posisikan sendi yang terkilir pada
posisi yang benar ( dibalut ) jika bagian
yang terkilir tampak terlukai atau lemas
bawa segera ke dokter
6. BERKENDARA
• Pastikan kendaraan layak jalan
• Cek
– Rem
– Ban
– Helm
– Kesehatan mesin
• Belajar menguasai medan
• Tidak bercanda/main HP/sosmed saat
berkedara
Proteksi pada diri sendiri
• Bawa obat-obatan untuk pertolongan pertama
• Bila perlu bisa P3K (luka,tekilir,luka bakar pingsan dll}
• Melakukan tindakan preventif suatu penyakit tertentu,misal hindari
gigitan serangga.
• Bawa obat-obatan pribadi bagi yang mempunyai penyakit tertentu
• Cukup istirahat
• Makan teratur
• Bila perlu Olah raga
Cara mengurangi resiko terjadi sakit di tempat KKN

Kenali daerah tempat KKN sebelum berangkat


• Suhu udaranya,dingin/panas (pakaian yang sesuai)
• Medan atau jalan yang akan dilalui (mengurangi
terjadinya kecelakaan )
• Proteksi pada penyakit yang sering timbul di daerah
tsb (konfirmasi dengan puskesmas setempat)
• Hindari kebiasaan penduduk setempat yang
kemungkinan akan menimbulkan penyakit (minum air
mentah,mandi di sungai dll)
Daerah yang perlu diwaspadai
• Daerah yang merupakan endemis pada penyakit
tertentu (termasuk COVID-19)
Daerah endemis malaria : kebanyakan daerah indonesia timur dan daerah
yang masih banyak hutan
• Daerah terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan
• Daerah memiliki struktur geografi yang extrim (misal
jalanan curam berkelok, sulit air dll)
• Update:
• https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
PROTOKOL KESEHATAN
KESELAMATAN COVID
BAGI MAHASISWA KKN-PPM UGM
TAHUN 2022
VAKSIN TERSEDIA TERAPI ANTIVIRUS TERSEDIA
Gejala COVID-19
1. Demam (87.9%)
2. Batuk (kering [67.7%]; berdahak [33.4%], darah
[0.9%])
3. Gangguan pernapasan (kesulitan bernapas)
[18.6%]
4. Nyeri tenggorokan (13.9%)
5. Nyeri Kepala (13.6%)
6. Nyeri otot (14.8%)
7. Gangguan penciuman
8. Penurunan pengecapan
9. Mual/ muntah/ nyeri perut (5.0%)
10.Diarrhea (3.7%)
11.Lemas (38.1%)
Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). WHO. 2020. who-china-joint-mission-on-covid-19---final-report-1100hr-28feb2020-11mar-update.pdf. (Accessed 6 June 2020)
Transmisi

TIDAK LANGSUNG
§ Droplet à tumpah ke permukaan
benda
§ Kemudian kita menyentuh dengan
tangan, tangan menyentuh wajah
(mata, hidung, mulut) tanpa cuci
LANGSUNG tangan
§ Droplet à Percikan langsung
§ Jarak 1-2 meter dari orang yang
batuk/bersin tanpa ditutup
Pencegahan Penularan Covid-19
Pencegahan Penularan Covid-19
Pencegahan Penularan Covid-19
Pencegahan Penularan Covid-19
ISOLASI MANDIRI
DILAKUKAN !!! DILAKUKAN !!!
• Tetap tinggal di rumah selama masa isolasi • Memantau gejala yang dirasakan dan melaporkan
mandiri ke puskesmas/klinik secara berkala
• Selalu melaksanakan 3M • Berkomunikasi dengan anggota keluarga lain secara
• Menggunakan kamar mandi terpisah online atau dengan memakai masker + menjaga
• Berjemur antara jam 7-9 pagi @15 menit setiap jarak
hari • Mencuci alat makan sendiri/terpisah
• Olahraga ringan @ 15 menit setiap hari • Mencuci baju sendiri/terpisah
• Beribadah dan berdoa • Mengganti seprei secara berkala dan dicuci
• Mengukur suhu badan setiap pagi dan sore hari terpisah
• Mengukur saturasi oksigen setiap pagi dan sore • Membersihkan kamar dan area yg sering disentuh
hari dengan desinfektan (misal: gagang pintu, dll)
• Membuka jendela kamar setiap hari
• Memperhatikan ventilasi, udara dan cahaya di
dalam kamar pasien
ISOLASI MANDIRI
JANGAN DILAKUKAN !!!
• Makan bersama dengan anggota keluarga/orang lain
dalam satu meja
• Berkumpul bersama anggota keluarga lain tanpa
menggunakan masker dan tidak menjaga jarak
• Menggunakan perangkat/gadget bergantian dengan
anggota keluarga/orang lain
• Keluar dari kamar/rumah kecuali dalam kondisi
mendesak atau harus kontrol ke fasilitas kesehatan
(RS/puskesmas/klinik)
Rumus Cegah Covid-19
Informasi lebih lanjut hubungi :
GMC Health Center
(0274) 551412, 6492575
atau
Hotline Service
085100473123
0813-2878-6991
atau
085740808050

ASURANSI NON COVID-19


SCREENING KESEHATAN
MAHASISWA KKN

Mahasiswa
Assesment Pemeriksaan Input Simaster
mengisi G-form
Dokter GMC Lanjutan * oleh GMC
screening

http://ugm.id/skrininggmcp2
http://ugm.id/skrininggmcp2
• Biodata
• Assessment Medis
• Assessment non-Medis
Asuransi Kesehatan
Penjaminan Asuransi saat KKN
Untuk Peserta KKN di wilayah DIY maupun di luar DIY
 Bila lokasi KKN masih dekat dengan UGM dianjurkan periksa
ke GMC
 Bila lokasi KKN jauh dari GMC,biaya periksa bisa dibayar
dulu ,kemudian baru diklaimkan ke GMC
 Penggantian biaya klaim sesuai aturan yang berlaku di GMC
APA SAJA YANG DITANGGUNG
GMC HEALTH CENTER ?

I. Rawat Jalan Tingkat Pertama / di Klinik GMC

II. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan ( di RS )

III. Rawat Inap ( di Puskesmas & Rumah Sakit )

IV. Santunan Persalinan


Kelas Perawatan (Rawat Inap) di :
RS Swasta adalah Kelas III
RS Pemerintah adalah Kelas II

Peserta menggunakan sesuai dengan hak dan kelas


perawatan yang disepakati,Untuk RS selain sistem
pembayaran reimbus
BERAPA BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
YANG DITANGGUNG GMC ?

• Untuk berobat di klinik GMC HC tidak dipungut biaya


apapun (100 %) gratis termasuk obat.

• Untuk Pelayanan pemeriksaan penunjang diagnostik,


spesialistik dan rawat inap, di RS Pemerintah GMC
menanggung sebesar :75% dari total biaya sesuai
dengan kelas dan dan 65% untuk RS Swasta ( maksimal
Rp. 15.000.000,- / kasus / tahun ) sisanya ditanggung
peserta
Dianjurkan peserta KKN untuk menggunakan asuransi
lain terlebih dahulu,untuk memaksimalkan
penggantian
biaya yang diperoleh.
Asuransi lain :
• Jasa Raharja
• BPJS
• Asuransi lainnya
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas dengan
melibatkan kendaraan bermotor lain, peserta
KKN dianjurkan supaya mengurus
penggantian klaim-nya ke PT. JASA RAHARJA
terlebih dahulu, dengan dilengkapi :

Laporan Polisi dari Polsek / Polres


Kuitansi asli dari RS,
Surat Keterangan Medis dari dokter
KTP, KTM
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas tunggal,
melampirkan Laporan Polisi dari Polsek /
Polres diklaimkan ke GMC dilengkapi :
Kuitansi asli dari RS
Surat Keterangan Medis dari dokter
KTP ,KTM
Persyaratan pengajuan klaim :

Kuitansi asli dari RS


Rincian biaya obat-obatan
Rincian biaya dan Hasil laboratorium
Surat Keterangan Diagnosa dari dokter
KTP,Gama Card/ KTM,tanda peserta KKN
No rekening pemohon klaim
Surat Keterangan kecelakaan dari polisi
( Khusus kasus kecelakaan lalu lintas )
+ Bukti pembayaran dari asuransi lain (bila ada)
Keuntungan Faskes BPJS mutasi ke GMC
Untuk Mahasiswa terutama
yang asal domisilinya di luar DIY
diharapkan memindahkan faskes
primer/tingkat 1 BPJS ke Klinik
GMC, Proses pemindahan ini
bisa melalui 2 cara:
 Bisa menggunakan aplikasi
Mobile JKN berbasis
android yang bisa di
download di google play
store.
 Langsung datang ke kantor
BPJS Kesehatan
TERIMA KASIH
ETIKA DAN TATA TERTIB
KKN-PPM UGM

OLEH :
SUB DIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
ETIKA

Cabang Ilmu Filsafat yang meneliti tentang isi (mana yang salah dan mana
yang benar) dan jenis penilaian moral (penilaian objektif atau subjektif)
Prinsip-prinsip perilaku yang secara moral diterima oleh orang atau
sekelompok orang atau dianggap sesuai dalam bidang keilmuan tertentu
(misal: etika kedokteran)
Ilmu tentang kesusilaan (De Vos, 2002: 2)
Etika : berusaha membangun kesadaran tentang pilihan tindakan.
Tujuan diberikan materi Etika itu agar mereka sadar bahwa perbuatan yg
baik akan membawa kebaikan pula bagi diri sendiri dan orang
lain/masyarakat.
Etika pergaulan atau tata krama pergaulan adalah kebiasaan sopan
santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia di
masyarakat setempat  LOKASI KKN
Pengenalan Sarana Pengendali Manusia:

a. Agama
b. Etika
c. Kebudayaan
d. Nilai-nilai sosial
e. Norma sosial
f. Norma hukum merupakan norma yang paling kuat,
sehingga harus diantisipasi supaya tidak sampai ke norma
hukum, maka perlu berperilaku sesuai etika.
Norma

• Bersifat lokal kedaerahan


Norma Sopan • Mudah berubah
Santun • Dulu dianggap tidak sopan,
Sekarang dianggap sopan
(contoh:Pesta berdiri (standing
Party)

Norma

Norma Magnis Suseno (1991: 13) Norma


Moral Hukum

• Tingkat keberlakuan: universal • Norma yang berlaku di suatu negara


• Lintas bangsa-negara • Mengatur perdata/pidahan
• Contoh: penganiayaan terhadap • Berbeda antar-negara
anak • Tingkat keberlakuan lebih luas dibanding
norma sopan santun
PRINSIP ETIKA PERGAULAN
DI LOKASI KKN

 Menjaga kerukunan
 Saling menghormati
 Menjaga moral dan kesusilaan
 Menjaga keindahan dan keserasian
 Empan papan
Prinsip etika dalam KKN-PPM UGM diatur secara resmi
dalam Peraturan UGM
Larangan Merokok
CONTOH-CONTOH ASPEK KEINDAHAN ATAU
KESERASIAN DALAM PERGAULAN

Menyapa seyogyanya dengan menyebut panggilan keluarga,


misalnya pak, bu, mas, mbak, dik, mbah dan sebagainya.

Walau di pedesaan kalau mengendarai sepeda motor


seyogyanya selalu memakai helm.

Memberikan tempat duduk di kendaraan umum apabila


ada manula/orang hamil yang belum dapat tempat duduk.

Membuang sampah pada tempatnya.


Etiket Berkomunikasi

Sopan, bagaimanapun juga, mahasiswa KKN adalah tamu di lokasi KKN


tapi juga tuan rumah di pondokan

Jangan sambil mengunyah permen karet

Jangan menggaruk-garuk badan atau kepala

Jangan bertolak pinggang atau tangan disaku.

Jangan tetap duduk jika seseorang datang mengajak kita berbicara,


sedangkan orang itu tetap berdiri (tentu tergantung siapa orangnya).
Etiket Berkomunikasi (lanjutan...)

Tataplah wajah lawan bicara kita

Janganlah berbicara dengan rokok dimulut atau sambal makan

Bila sedang duduk dengan sikap yang santai sekali, dan seorang yang
lebih tua datang, duduk disebelah kita dan mengajak bicara,
hendaknya sikap duduk diperbaiki.

Jangan terus menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada


orang lain
Etiket dalam Penampilan dan Berinteraksi

1. Mengenakan busana yang tidak melanggar aturan, norma,


kepatutan dalam lingkungan tempat kita berada rok mini, dll
2. Hindari busana yang membuat anda sulit
bergerak/melangkah/salah kostum
3. Hindari aksesoris/sepatu yang menimbulkan bunyi- bunyi waktu
anda bergerak
4. Pastikan busana anda sudah rapih, jangan membetulkan/
merapihkan sembarangan
5. Mahasiswa wajib menghormati harkat-martabat-kehormatan
setiap peserta KKN-PPM
Keseimbangan
Tata
Diimbangi
Busana
SIKAP MAHASISWA
Di Lokasi KKN
Dalam KKN tidak bisa diumpamakan hubungan laki-laki dan perempuan
”menganggap seperti saudara sendiri”

Mahasiswa dilarang berkunjung sendirian ke pondokan mahasiswa lain jenis

Mahasiswa dilarang bepergian malam sendirian

Mahasiswa tidak boleh menginap di pondokan mahasiswa lain jenis

Mahasiswa berhati-hati dan menjaga kehormatan diri, mewaspadai adanya percobaan


tindakan asusila/sexual harassment.
MENJAGA KEHORMATAN DIRI

• kontak fisik yang tak perlu,


menyentuh atau menepuk
• kata-kata yang tidak bisa diterima dan
sugestif, lelucon, komentar mengenai
penampilan dan ucapan lisan yang
disengaja
• mengerling dan gerakan yang dapat
menimbulkan salah tafsir.
• menggunakan gambar-gambar dan video
asusila ditempat kerja maupun di lapangan
Menjaga Kehormatan Diri

• Banyak dari kita merasa tidak peduli (atau acuh) atas tindakan-
tindakan asusila yang kadang terjadi di sekeliling kita.
contoh:
- lelucon porno, memperlihatkan dan memperbincangkan
gambar/video porno
- memegang atau menyentuh tubuh kita.

• Tetapi ingat TINDAKAN PEMBIARAN akan mengakibatkan suasana


di sekeliling kita menjadi tidak nyaman dan tidak aman baik bagi
diri kita atau rekan tim.
Menjaga Kehormatan Diri
dan Kelompok
• menjaga pandangan matanya dari
melihat lawan jenis secara berlebihan
• menjaga auratnya masing-masing
dengan cara berbusana sesuai kaidah
agar terhindar dari rencana jahat
• tidak berbuat sesuatu yang dapat
mendekatkan diri pada perbuatan
asusila
• menjauhi pembicaraan atau cara
berbicara yang bisa membangkitkan
nafsu
• hindarilah bersentuhan kulit dengan
lawan jenis
• Tidak berduaan antara laki-laki dan
perempuan baik di tempat sepi
ataupun ramai
Mahasiswa harus hati-hati
dalam menjaga barang-barang miliknya

Pintu dikunci pada


saat tidak berada
di pondokan

Jaga barang-barang milik anda


MANFAAT ETIKA PERGAULAN

• Agar terhindar dari konflik-konflik


yang bersifat terbuka.
• Dapat secara ikhlas untuk
menghormati orang lain, terutama
orang-orang setempat yang dituakan.
• Menghormati tata aturan/hukum
yang telah ditetapkan atau yang
berlaku di masyarakat.
• Kemampuan pengendalian diri
menghadapi keinginan berperilaku
menyimpang dapat selalu berfungsi
secara baik.
• Terhindar dari perbuatan
tercela.
TATA TERTIB MAHASISWA KKN DILOKASI
KKN-PPM UGM
TATA TERTIB
PELAKSANAAN
PRA KKN KKN DI PASKA KKN
LAPANGAN

Pembekalan Responsi
Umum & Kewajiban
General Test

Penyerahan
Pengarahan
Larangan Laporan
DPL
Pelaksanaan

Bakti Kampus & Penyerahan


Konsolidasi Unit Laporan
Keuangan
TATA TERTIB PEMBEKALAN

• Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM bertanggung jawab


atas diri pribadi masing-masing.
• Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi
kelebihan tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak
dinyatakan tidak berlaku.
• Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN-
PPM UGM wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan
rapi, bersepatu, bersikap tenang, dan tidak merokok dalam
kelas.
• Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau
mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM yang
mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan dan oleh
karenanya mahasiswa yang bersangkutan akan dihapus dari
presensi
Tata Tertib di Lokasi KKN

Ikuti semua kegiatan dari pra KKN,


Jaga nama baik penerjunan sampai dengan penarikan.

Jaga kelengkapan dan keutuhan


Tetap di lokasi
atribut

Jaga seluruh barang Jaga diri, teman dan kelompok


lembaga dan pribadi

Taat pada aturan yang Ikuti responsi, selesaikan laporan KKN


berlaku
Larangan

Perbuatan Berpolitik praktis, unjuk


Dilarang berbuat
rasa, campur tangan
pencemaran nama pilkada/pilkades ASUSILA, Pornografi,
baik Pornoaksi

Membawa
Menggunakan
Perbuatan kendaraan roda 4
keluarga/teman ikut
melanggar hukum nginap di pondokan
dan barang mewah tanpa izin DPKM

Mencari sponsor (baik


Menggunakan Membuat/menggunaka media cetak/elektronik)
wewenang di luar n stempel/kop surat bantuan tanpa
status peserta yang mengatasnamakan sepengetahuan UGM
DPKM/UGM (seharusnya
KKN-PPM mengembangkan
kemitraan)
Larangan

• Untuk lokasi yang relatif jauh (lebih dari 30 km) mahasiswa HARUS
mengangkut sepeda motor dengan kendaraan khusus (tidak boleh
dikendarai)  TIDAK BOLEH KONVOI
• Dilarang melakukan pemalsuan/penipuan administratif, contohnya:
• Pemalsuan tanda tangan KADES/LURAH untuk LRK atau LPK dll.
• Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi
• Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan
sebagainya
• Pemalsuan dan atau penipuan identitas
(ilustrasi: Google)

Larangan konvoi sepeda motor ke lokasi KKN


Utamakan Keselamatan,
taati Peraturan yang ada,
termasuk adat istiadat &
budaya lokal yang berlaku.
Hindari NARKOBA & MIRAS

(Sumber : Google Image)


Sanksi & Peringatan

Peringatan Tingkat I Peringatan Tingkat II Peringatan Tingkat III


 Kartu Kuning I  Kartu Kuning II  Kartu MERAH
KARTU KUNING I

• Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi tanpa ijin.


• Tidak mengisi LRK secara kolektif.
• Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi
harian melebihi hari yang sedang berjalan.
• Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan mahasiswa
dalam satu subunit selama kurang dari 24 jam.
• Surat Ijin Meninggalkan Lokasi tidak diisi lengkap (belum ditandatangani
oleh mahasiswa yang bersangkutan/rekan satu subunit/Kadus/Kades/RT/RW/
Lurah atau induk semang).
• Tidak mengisi logbook selama 5 hari atau lebih secara berurutan.
• Tidak menggunakan salah satu atribut selama melaksanakan program.
• Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.
KARTU KUNING II
• Telah diberi Peringatan Tingkat I, tetapi masih melakukan pelanggaran.
• Berdasarkan pertimbangan DPL, rekan mahasiswa peserta KKN-PPM UGM dan
masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri dengan
kehidupan lokasi kerja KKN-PPM UGM setelah tinggal selama 7 hari.
• Membawa kendaraan roda empat tanpa ijin dan/atau barang mewah lainnya.
• Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam sampai
maksimal 2 x 24 jam.
• Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN- PPM UGM
tanpa ijin dari DPL, atau DPKM.
• Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat,
instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan
KKN-PPM UGM.
KARTU MERAH
• Telah diberi Peringatan Tingkat II, tetapi masih melakukan pelanggaran.
• Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.
• Meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM lebih dari 5 x 24 jam.
• Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara berurutan tanpa
Surat Ijin.
• Mencari sponsor/bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh DPKM UGM.
• Melakukan perbuatan melanggar hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk
rasa, ikut campur tangan dalam Pilkada dan atau Pilkades, dan kegiatan yang
meresahkan masyarakat.
• Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/penipuan administratif,
yaitu Pemalsuan tanda tangan KADES/LURAH untuk LRK/LPK/Presensi, Pemalsuan
Ijin Meninggalkan Lokasi, laporan, proposal dll.
• Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan UGM.
Sanksi Peringatan Tingkat III

III A :
1. Mahasiswa tersebut diperbolehkan meneruskan kegiatan di
lokasi kerja KKN-PPM, tetapi mendapatkan penurunan nilai
(dapat sampai batas minimal).
2. Mahasiswa tersebut diminta mengundurkan diri sebagai peserta
KKN-PPM.

III B :
1. Penarikan dari lokasi kerja KKN-PPM sehingga dinyatakan gugur
atau
2. Merekomendasikan kepada Rektor dengan tembusan kepada
Dekan Fakultas agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi
akademis lainnya (skorsing dan sebagainya).
TERIMA KASIH
OPERASIONAL
KKN-PPM UGM

OLEH :
SUB DIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2022
ORGANISASI KERJA
PENGELOLAAN KKN PPM UGM
Pengelola:
1. Rektor UGM melalui Wakil Rektor Bidang P2M
2. Direktur Direktorat Pengabdian pada Masyarakat
3. Kepala Sub Direktorat KKN
4. Tim Gugus Tugas (Task Force)

Fungsional:
a. Koordinator Wilayah (Korwil)
b. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
c. Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit)
d. Koordinator Mahasiswa Kluster (Kormater)
e. Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit)
f. Mahasiswa Peserta
JADWAL TAHAPAN KKN-PPM UGM
PERIODE 2 TAHUN 2022
JUKNIS PELAKSANAAN KKN-PPM
• PERIODE 2 TAHUN 2022
• METODE KKN : LURING
KETENTUAN UMUM
KETERANGAN KKN-PPM PERIODE 2 TAHUN 2022

Bobot SKS 3 SKS

Syarat Peserta • Mahasiswa UGM telah menempuh minimal 100 SKS.


• Selama pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dengan catatan JKEM terpenuhi dan tanpa
ijin meninggalkan kegiatan KKN dalam kurun waktu pelaksanaan KKN.
• Pembayaran biaya KKN sesuai dengan SK Rektor sebesar Rp 160.000,- (Atribut KKN (Kaos & Topi) Rp 85.000,-,
Asuransi Rp 60.000,- tes Kesehatan di GMC Rp 15.000,-) diambil dari UKT mahasiswa
• Mahasiswa dalam keadaan sehat dan dibuktikan dengan dengan hasil skrining Kesehatan dari GMC

Jumlah Jam Kerja Jam kerja efektif (JKEM) minimal 288 jam (mahasiswa wajib mengerjakan program KKN selama 5-6 jam kerja/hari) dalam
kurun waktu 50 hari.

Berkas Administrasi, Presensi Diisi dan diunggah melalui simaster mahasiswa


Harian, LRK, Logbook (I1), LPK

Dana Bantuan Program Rp 5.000.000 per unit (sama untuk semua unit)

Asuransi * Semua mahasiswa peserta KKN diasuransikan sesuai dengan pagu UGM untuk pelaksanaan KKN (berupa Asuransi
(jika tidak digunakan, akan kecelakaan, tidak termasuk asuransi Covid-19)
dikembalikan)
POLA PEMBUATAN UNIT
(Simaster Kormanit) dijelaskan di Pelaporan
Pembentukan Unit dapat dilakukan berbasis pada wilayah kecamatan
dan Sub unit wilayah desa/pedukuhan di wilayah tersebut. Masing-
masing unit tidak boleh dalam wilayah yang sama pada setiap
periodenya.
UNIT
UNIT (Fungsi Koordinasi dan pendampingan DPL)

DESA DESA DESA DESA Individu mahasiswa

Syarat Unit KKN-PPM UGM: 1. Jumlah Mahasiswa 20 – 30 Mahasiswa


2. Minimal terdapat dua kluster
3. Terdapat perimbangan Jumlah Laki-laki dan Perempuan
4. Dibimbing satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
KORMANIT (Koordinator Unit)

a. Mengkoordinasikan mahasiswa tingkat unit dalam rangka penempatan


dan penarikan mahasiswa tingkat unit, serta mengkoordinasikan
kegiatan mahasiswa se-unit
b. Memberikan laporan kepada DPL, perangkat desa dan kecamatan
apabila ada kejadian yang penting dan perlu segera ditanggapi.
c. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan realisasi
penggunaan dana di tingkat unit.

d. Dan tugas koordinasi lainnya


KORMASIT (Koordinator Sub Unit)

a. Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat subunit


(termasuk rencana kerja, diskusi tingkat sub unit, pelaksanaan,
laporan).
b. Memberikan laporan kepada Kormanit, perangkat pemerintah
desa, dan DPL apabila ada kejadian yang penting dan perlu
segera ditanggapi.
c. Melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar biasa.
d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan
realisasi penggunaan dana di tingkat
e. Dan tugas koordinasi lainnya
TUGAS BENDAHARA UNIT

a. Sebagai koordinator dana/keuangan tingkat unit.


b. Membantu Kormanit dan Kormasit dalam
koordinasi, rekapitulasi dan realisasi keuangan/
pendanaan KKN-PPM di tingkat unit.

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan


KORMATER (Koordinator Kluster)

a. Sebagai koordinator klaster kegiatan tingkat unit.


b. Membantu Kormanit dan Kormasit dalam koordinasi perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KKN-PPM di tingkat unit sesuai
dengan klasternya.
c. Membantu Kormanit dalam pengumpulan dan rekapitulasi semua
hasil kegiatan di tingkat unit berdasarkan klaster.

TUGAS ANGGOTA
Seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM wajib melaksanakan tugas
sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM dan mematuhi: paradigma
pemberdayaan, prinsip-prinsip dasar dan pelaksanaan serta tata tertib
KKN-PPM.
Tahapan KKN-PPM UGM

1 2 3

Paska KKN
Operasional KKN
Pra KKN

• Upacara Penerjunan
• Pengurusan Perijinan • Mahasiswa & Kormanit
• Mobilisasi ke lokasi unggah laporan online
• Mencari Pondokan
• Upacara Penerimaan
• Mendiskusikan Biaya Hidup Kabupaten, Kecamataan, Desa • Mahasiswa & Kormanit
• Diskusi Tema & Program • DPL Menyerahkan ke menyerahkan
• Pembekalan DPL dan atau Pondokan pertanggungjawaban
mitra • Mahasiswa melakukan keuangan dan
• Bakti Kampus dan sosialisasi diri & program administrasi ke DPKM
Konsolidasi Tim (termasuk • Observasi & penyusunan LRK, • Penilaian oleh DPL
transportasi & akomodasi) U1, Logbook I-1 • Verifikasi oleh Korwil
• Koordinasi penerjunan, • Implementasi Program
penerimaan dan • Verifikasi DPKM
• Penyusunan LPK
pelaksanaan • Pengiriman nilai ke
• Pengesahan & Penyerahan
fakultas (syarat &
LPK oleh DPL, Kades & Camat
ketentuan berlaku)
• Responsi
• Penarikan kembali ke kampus
JADWAL PELAKSANAAN KKN-PPM (50 hari)

Minggu 2 3 4 5 6 Minggu
1 7
OBS & PP Responsi
LRK LPK
Pelaksanaan Kegiatan

Minggu 1: Observasi & Penyusunan Program.


Program disusun berdasarkan pengumpulan data-data, hasil diskusi dengan masyarakat,
pemuka wilayah, key person, pemerintah daerah, arahan serta bimbingan dari DPL kemudian
dituangkan dalam LRK

Jam Kerja Efektif Mahasiswa = minimal 288 jam


(3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 tatap muka)

Program Kerja dapat dilaksanakan sejak tanggal penerjunan sampai dengan tanggal penarikan
Kegiatan Minggu 1
• Kegiatan penerimaan (usahakan menggunakan atribut KKN UGM)
• Sosialisasi dengan warga desa & perangkat desa/kecamatan
• Observasi:
Data primer, sekunder, informasi pelaporan periode sebelumnya untuk
keberlanjutan kegiatan
• Menyusun program individu dan konsultasi dengan DPL hari 1-3
• Koordinasi sub unit dan unit
• Menyusun LRK individu, sub unit, dan unit
• Mengisi rencana pelaksanaan program (RPP) lengkap disahkan oleh
DPL dan Pemangku wilayah
• Apabila ada perubahan program dilakukan sesuai prosedur
• Presensi setiap hari melalui simaster sejak hari ke-1 (maksimal klaim
5x  lebih dari 5x  mengganti hari di periode selanjutnya)
Kegiatan Minggu 2-6

• Mengisi presensi harian dan presensi kegiatan di simaster masing-masing


mahasiswa
• Pelaksanaan diupayakan mengacu pada RPP (Rencana Pelaksanaan
Program)
• Koordinasi unit dan konsultasi dengan DPL
• Koordinasi dengan pemangku wilayah
• Mengisi borang/ form (RPP, logbook, presensi harian, presensi kegiatan)
yang akan dijelaskan pada materi pelaporan
• Apabila ada perubahan program, dilakukan pada masa ini
• Penyelesaian kegiatan sampai minggu ke 6
Kegiatan Minggu 7
• Mengisi presensi harian dan presensi kegiatan di simaster masing-masing
mahasiswa
• Koordinasi rekapitulasi kegiatan sub unit (2 hari)
• Pembuatan pelaporan individu (2-3 hari)
• Pembuatan laporan sub unit dan unit
• Pengurusan kegiatan penarikan
• Mengurus berkas-berkas penarikan:
1. Bebas masalah
2. Laporan hasil
3. Pamitan dari lokasi
• Persiapan penyerahan berkas ke DPKM (dijelaskan dalam pelaporan)
KLASTER &
INTEGRASI PROGRAM INTERDISIPLINER

Kesehatan Kedokteran (KK)


KED - KES
KKMK, Farmasi, KG, D4 SV
Sosial Humaniora (SH)
ISIPOL, IB, EB, Hukum,
Psikologi, Filsafat, D4 SV

SAINS - TEK SOS - HUM

Sains-Teknologi (ST)
Teknik, MIPA, Biologi,
Geografi, D4 SV
Agro (A)
Pertanian, Peternakan, KH,
Kehutanan, TP, D4 SV
AGRO
Skema Alokasi Waktu
Pelaksanaan Kegiatan Program dan Jam
Kerja KKN
KKN-PPM UGM 2022 (minimal
288 jam)

Program Pokok
Program Bantu
(Minimal 5 program
(minimal 88 jam)
& minimal 200 jam)

Pokok Tema Pokok Non Tema


≥3 program, minimal 1 ≤ 2 program, Bantu Tema Bantu Non Tema
kegiatan interdisipliner, boleh nol, ≥ 60 jam ≤ 28 jam
≥ 140 jam ≤ 60 jam
Definisi

1. Program Pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM (minimal 5)
2. Program Bantu adalah program untuk membantu mahasiswa KKN-PPM lain yang sedang melaksanakan
program pokok
3. Program Pokok Tema adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM sesuai
dengan tema yang dilaksanakan. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas kegiatan
tersebut baik secara ilmiah maupun operasional.
4. Program pokok non tema adalah kegiatan pokok di luar tema yang dilaksanakan, sesuai dengan kluster
dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut
5. Program bantu tema adalah kegiatan yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa yang bersifat
membantu peserta KKN-PPM lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi secara ilmiah tidak
terkait dalam pola kerja interdisipliner. Misalnya pada saat seorang mahasiswa sedang melaksanakan
presentasi program, ada salah seorang mahasiswa yang membantu mengoperasikan komputer. Kegiatan
bantu tema berlaku untuk 1 unit
6. Program bantu non tema adalah kegiatan sosial kemasyarakatan bersama masyarakat dan tidak
berhubungan dengan program pokok. kegiatan bantu non tema berlaku untuk 1 subunit.
Tema Optimalisasi Peningkatan Sumber Daya Alam Melalui Pengembangan Pariwisata Dan Pengolahan Pertanian-perikanan
Berbasis Education For Sustainable Development (ESD) Di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB
Mahasiswa Klaster Sainstek

Program Pokok Program Bantu

Pokok Tema Pokok Non Tema Bantu Tema Bantu Non Tema
Jumlah Jumlah Jumlah Nama Jumlah
No Nama Program No Nama Program No Nama Program No
Jam Jam Jam Program Jam
1 Pengolahan Sampah (MD) 38 1 Soft Skills : Pelajaran 28 1 Pembuatan Pengolahan Nata 18 1 Ronda/ 10
Keterampilan Kreativitas de Coco (Membantu Program Poskamling
dan Stimulasi Keberanian Pokok Mahasiswa Klaster Agro)
dan Kepercayaan Diri
Berbicara pada Anak (MD)
2 Pembuatan dan Perbaikan 35 2 Pelajaran Tambahan 25 2 PHBS (Pengajaran Hidup 18 2 Partisipasi Pawai 6
Infrastruktur Desa (MD) Bahasa Inggris di SD (MD) Bersih dan Sehat) dan 17 Agustus
Sosialisasi TBC (Membantu
Program Pokok Mahasiswa
Klaster Kehatan-Kedokteran)
4 Pemetaan Daerah Setempat 42 3 Penyuluhan Remaja Anti 16 3 Membantu 4
(MD) Narkoba (Membantu Program panitia
Pokok Mahasiswa Klaster Sos- pernikahan warga
Hum)
3 Pelatihan Diversifikasi Produk 39 4 Pelatihan Microsoft untuk 18
UMKM untuk Kelompok Sadar Pamong Desa (Membantu
Wisata (ID Klaster Agro) Program Pokok Mahasiswa
Klaster Sainstek lainnya)
Jumlah Jam Pokok Tema 154 Jumlah Jam Pokok Non Tema 53 Jumlah Jam Bantu Tema 70 Jumlah Jam Bantu Non 20
Jumlah Jam Pokok 207 Jumlah Jam Bantu 90
Totak JKEM 297
Ket. : MD = MONODISIPLIN; ID = INTERDISIPLINER
Dampak Covid Terhadap 17 Sektor SDGs

Kehilangan pendapatan,
menyebabkan segmen
Produksi dan kontribusi makanan
masyarakat dan keluarga
terganggu
rentan berada di bawah
garis kemiskinan

Kegiatan ekonomi
ditangguhkan, pendapatan
lebih rendah, lebih sedikit
waktu kerja, pengangguran Efek kematian pada Kesehatan
untuk pekerjaan tertentu seseorang

Kekurangan
pasokan dan
personel akan
mengarah pada Banyak sekolah
gangguan akses diliburkan, pembelajaran
listrik, lebih lanjut jarak jauh kurang efektif
lemahnya dan tidak dapat diakses
respons dan oleh sebagian orang
kapasitas sistem
kesehatan
Gangguan pasokan dan akses yang
Keluhan perempuan tentang ekonomi
tidak memadai terhadap air bersih
menimbulkan resiko dan meningkatnya
menghalangi akses fasilitas cuci
tingkat kekerasan terhadap perempuan.
tangan yang bersih, yang
Mayoritas perempuan merupakan
merupakan salah satu langkah
pekerja kesehatan dan pekerja sosial
Peluang untuk menjadi
pencegahan yang paling penting program KKN
yang lebih mudah terpapar Covid-19.
Dampak Covid Terhadap 17 Sektor SDGs

Peluang untuk menjadi


program KKN
Pelaksanaan Program Kerja KKN
Minggu ke-2 s.d. ke-6

• Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan (lihat RPP dan


LRK/Laporan Rencana Kegiatan)
• Kegiatan jangan mengambil dari yang sudah dilakukan oleh pihak-
pihak lain sebelumnya
• Apabila mengambil dari yang sudah ada, harus menjelaskan
sumbernya (sitasi)
• Membuat kreasi dan inovasi
• Program kegiatan mengacu pada kegiatan SDGs
• Diperlukan koordinasi dan Kerjasama antar individu
KETERANGAN KKN-PPM PERIODE 2 TAHUN 2022

Metode Pelaksanaan Kegiatan KKN dilaksanakan secara secara luring pada lokasi KKN dan mengikuti
protokol Kesehatan Covid-19.

Contoh Aktivitas A. Penanganan resesi ekonomi - Bela beli hasil sendiri.


(Program Pokok Tema) B. Pendampingan pembelajaran secara daring dan belajar dari rumah.
C. Ketahanan pangan dan pengolahan hasil pertanian.
D. Pengembangan peluang berusaha dan bekerja.
E. Pola hidup bersih dan sehat.
F. Tatanan baru di era new normal.
G. Membangkitkan UMKM.
H. Perluasan dari pengembangan IT.
I. Penanganan dampak sosial.
J. Pemberdayaan wanita.
Dan lain-lain.

Monitoring dan Evaluasi Dilakukan melalui berbagai cara yang memungkinkan sesuai dengan situasi dan kondisi.
CONTOH KEGIATAN KKN-PPM UGM
Contoh kegiatan KKN
PROSES PENILAIAN MAHASISWA
KKN-PPM
NILAI KINERJA DAN
RESPONSI VERIFIKASI DAN
(DPL DAN PENETAPAN NILAI
STAKEHOLDER) AKUMULASI (DPL, KORWIL DAN
OLEH DPL DPKM)

NILAI GENERAL TEST KELENGKAPAN LAPORAN


KKN & LAPORAN
(SIMASTER) KEUANGAN

PENGIRIMAN
Syarat & Ketentuan NILAI KE FAK
Berlaku***

PENGIRIMAN
Nilai yang dapat dikirimkan NILAI OLEH
adalah nilai KKN yang sudah
lengkap kewajiban-kewajibannya FAKULTAS
baik sebagai individu maupun
UNIT
DPL Menilai melalui web
NO KOMPONEN PERSENTASE Nilai
1 GENERAL TEST 10% GT
Mahasiswa Nilai KKN
2 LRK 5% DPL NILAI KONVERSI
A 90.00 - 100
3 KINERJA MAHASISWA
A- 85.00 - 89.99
A. PELAKSANAAN 30% DPL A/B 80.00 - 84.99
B. DISIPLIN 15% DPL B+ 77.50 - 79.99
C. KERJASAMA 15% DPL B 75.00 - 77.49
D. PENGHAYATAN 10% DPL
B- 72.50 - 74.99
B/C 70.00 - 72.49
4 LPK 5% DPL
C+ 67.50 - 69.99
5 RESPONSI 10% DPL C 65.00 - 67.49
C- 62.50 - 64.99
C/D 60.00 - 62.49
D+ 55.00 - 59.99
D 50.00 - 54.99
E 0 - ≤49.9
Flowchart
Kegawatdaruratan Operasional KKN UGM
Mahasiswa
(Korban)
DPKM
(Telp: 0274-552432)
Kormanit/ WA: 08112576939
Kormasit

GMC
(0274-551412)
DPL

Tindakan/
Asuransi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai