Anda di halaman 1dari 5

Konsep Risiko Dalam Pekerjaan Dan

Menerapkan Aspek K3

Dosen Pengampu :
Syibromilisi, M.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH


STID AL-BIRUNI CIREBON
SK. DIRJEN PENDIS DEPAG RI NOMOR : DJ.I/495/2007
ALAMAT : JL. PESANTREN BABAKAN CIWARINGIN CIREBON 45167 TELP. 0231-34218
FILOSOFI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

 Filosofi dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah melindungi keselamatan dan
kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui upaya-upaya pengendalian
semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Bila semua potensi
bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas standar aman, maka akan memberikan
kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi
menjadi lancar, yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian dan berdampak
terhadap peningkatan produktivitas.

 Filosofi penerapan K3 tidak hanya dilakukan ditempat kerja, tapi secara tidak kita sadari
sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada. Hal ini terbukti dalam
pergaulan kita sehari-hari dimana kita selalu mengucapkan salam misalnya: selamat pagi,
selamat siang, selamat malam, selamat makan,ataupun ucapan selamat lainnya. Pertanyaan
mendasar adalah “Kenapa katakata selamat yang selalu terucap?”. Jika kita selami lebih dalam
ucapan selamat ini sebetulnya menandakan setiap orang selalu berharap untuk keselamatan
dirinya sendiri dan juga orang lain yang ditemuinya termasuk lingkungan disekitarnya.

 Sedangkan jika kita berbicara mengenai bahaya, tidak bisa kita pungkiri dimanapun kita
berada selalu dikelilingi oleh bahaya dan resiko.
PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3)

 Secara filosofi, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan


sebagai sebuah pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan: tenaga kerja dan manusia
pada umumnya (baik jasmani maupun rohani), hasil karya
dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dansejahtera.

 Sedangkan ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan


kesehatan kerja diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan
dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan
sebagainya
KONSEP RISIKO DALAM PEKERJAAN

1. 1. Konsep lama
a. Kecelakaan merupakan nasib sial dan merupakan risiko yang harus diterima.
b. Tidak perlu berusaha mencegah
c. Masih banyak pengganti pekerja
d. Membutuhkan biaya yang cukup tinggi
e. Menjadi faktor penghambat produksi

2. Konsep masa kini


f. Memandang kecelakaan bukan sebuah nasib.
g. Kecelakaan pasti ada penyebabnya sehingga dapat dicegah
h. Penyebab: personal factors 80-85% dan environmental factors 15 % sampai 20 %
i. Kecelakaan selalu menimbulkan kerugian
j. Peran pimpinan sangat penting & menentukan
TUJUAN PENERAPAN K3

Tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun


1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu antara lain :

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

Dengan mempelajari materi diatas diharapkan dapat memahami dan


mengembangkan bangunan kebijakan K3, menetapkan dan mengembangkan tujuan
K3, membangun organisasi dan tanggung jawab pelaksanaan K3, mengidentifikasi
bahaya, menyiapkan Alat Pelindung Diri, memanfaatkan statistik kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, serta mengembangkan program K3 dengan mitra kerja.
menyiapkan Alat Pelindung Diri, memanfaatkan statistik kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, serta mengembangkan program K3 dengan mitra kerja.

Anda mungkin juga menyukai