PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Proposal Pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Cirebon
Oleh :
COVER
E. Kerangka Teori.................................................................................... 14
F. Metodologi Penelitian.......................................................................... 19
ii0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sikap keagama siswa. Sikap dan kemanpuan siswa dalam beragama merupakan
Salah satu bidang studi yang termasuk dalam pendidikan agama adalah
fiqih. Secara umum fiqih merupakan salah satu bidang studi agama yang banyak
diharapkan menjadi alat kontrol bagi siswa dalam mengarungi kehidupanya dan
dengan materi fiqih diharapkan aktivitas siswa tidak lepas dari norma-norma
agama.
Tentunya harapan-harapan yang ingin dicapai dari pelajaran fiqih ini harus
didukung oleh proses belajar mengajar yang efektif yang dapat mempermudah
pembelajaran yaitu anak didik, pendidik, tunjuan pendidikan, saran dan prasarana
Semua aspek yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat dipahami dalam surat
1
Al’ Alaq ayat 1-5 sebagaimana disebutkan dalam Alqur’an dan terjemahnya
sebagain berikut :
seorang guru diharapkan dalam memilih metode yang tepat. Karena metode
mengajar merupakan komponen dari proses pendidikan yang harus dikuasai oleh
yang sangat penting dan besar peranannya dalam menentukan keberhasilan suatu
pendidikan. Maka dituntut adanya suatu kemampuan pada setiap pendidik untuk
sehinnga metode- metode tersebut dapat bersifat secara efektif dan efesien dalam
fiqih selain metode ceramah yang sering digunakan oleh guru fiqih untuk
menyampaikan isi materi, metode demonstrasi juga tepat untuk diterapkan dan
2
demikian jikan guru fiqih menggunakan metode demonstrasi dalam
isi materi pelajaran yang sedang dipelajari kepada siswa dengan disertai
penjelasan lisan, maka tidak akan terjadi kekeliruan pada diri siswa dalam
menangkap materi yang disampaikan guru fiqih. Oleh karena itu, jika guru salah
dalam memilih suatu metode pembelajaran maka hal ini dapat menimbulkan
situasi belajar yang membosankan dari siswa, juga hilangnya pusat perhatian
B. Perumusan Masalah
a. Indentifikasi Masalah
3
b. Pembatasan Masalah
card.
pembelajaran dilaksanakan.
c. Pertanyaan Masalah
SMP NU Ciledug
a. Tujuan Penelitian
4
fiqih di SMP NU Ciledug.?
b. Manfaat Penelitian
fiqih demi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa yang
akan datang.
2. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat berguna terutama bagi diri
dapat pulah bahan masukan bagi calon guru khususnya pada pembelajaran
fiqih.
D. Kajian Pustaka
menggunakan flash card dapat melalui asas apersepsi, asas motivasi, asas
bekerja sendiri dan asas ulangan yang teratur. Dengan flash card siswa
5
lebih termotivasi dalam belajar sehingga mampu memahami pelajaran dan
atau ikut berproses terhadap objek yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah
a. Penerapan Metode Flash card pada peserta didik kelas IV pada mata
card. Hasil penelitian menunjukkan tes kognitif siswa mendapat nilai rata-
rata 84,14 (sangat baik), pada aspek afektif siswa mempunyai rasa
No.1 Juni 2020). Judul Analisis Metode Flash card Dalam Pelajaran
6
menunjukkan bahwa dalam pembelajaran mufradat berbasis pendekatan
siswa). Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator menggunakan metode flash
card dalam proses pembelajaran, oleh karena itu siswa menjadi lebih
3. Penelitian Saiful Hamdi dan Qurotul Aini Farida, dalam jurnal Paramurobi,
Metode Flash Card Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MTs
Strategi metode flash card pembelajaran aktif merupakan hal yang penting
itu sendiri, apabila strategi yang digunakan tepat, maka hasil yang dicapai
pembelajaran fiqih adalah flash card, inquiring minds want to know, every
one is teacher here, reading aloud, index card mach dan jigsaw learning.
7
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan sehingga strategi
metode flash card pembelajaran aktif yang digunakan akan sesuai dengan
guru fiqih, akan tetapi strategi metode flash card pembelajaran aktif ini
dalam mengajar dan sekaligus menumbuhkan minat bagi peserta didik agar
materi pembelajaran.
4. Penelitian Saiful Hamdi dan Qurotul Aini Farida, dalam jurnal Paramurobi,
digunakan tepat, maka hasil yang dicapai akan maksimal. Hasil penelitian
want to know, every one is teacher here, reading aloud, index card mach
8
dan jigsaw learning. Bahwa dalam penerapan strategi pembelajaran aktif
pembelajaran aktif yang digunakan akan sesuai dengan materi yang akan
bukan merupakan kewajiban bagi seluruh guru fiqih, akan tetapi strategi
bagi peserta didik agar terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Pada
Hadits Pada Siswa MTs Darul Huda Kota Langsa. Bahwa pergeseran nilai
siswa, selain itu juga mengembangkan kondisi belajar yang relevan agar
9
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sumber data
dalam penelitian yang menjadi sample adalah guru dan siswa kelas VIII
MTsS Darul Huda Kota Langsa berjumlah kelas VIII A sebanyak 20 siswa
ini adalah tes, observasi, kuesionerdan angket. Analisis data dengan data
kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis secara diskriptif
dan analisis kualitatif. Hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes awal
(Pre Test) sebanyak 14 siswa yang tuntas dan 6 siswa yang belum tuntas
awal (Pre Test) belum tuntas. Peneliti melanjutkan penelitian pada Tes
akhir (Post Tes). Sedangkan pada tes akhir dengan nilai rata-rata
data nilai motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang
6,86 dan 3,39 sehingga dengan demikian ditolak dan diterima. Hal ini
siswa bidang studi Alqur’an Hadits pada siswa MTsS Darul Huda Kota
Langsa.
10
Tabel 1.1. Persamaan dan Perbedaan Penelitian
11
3. Penelitian Sama- Penelitian
Ketut
sama sebelumnya
Sanjaya, Ndara
membahas menerapkan
Tanggu Renda,
tentang metode
dkk dalam e-
Flash Card. pembelajaran
Jurnal PGSD
Flash Card
Universitas
untuk
Pendidikan Ganesa
meningkatkan
Volume : 6 No :
aktifitas dan
3 Tahun :2006
hasil belajar
Judul Penerapan
IPA.
Strategi
Sedangkan,
Pembelajaran
Penelitian ini
Flash Card Untuk
menerapkan
Meningkatkan
metode Flash
Aktifitas Dan Hasil
Card pada mata
Belajar IPA.
pelajaran Fiqih.
Penelitian
sebelumnya
menggunakan
metode
kuantitatif.
Sedangkan
peneliti
menggunakan
metode
penelitian
kualitatif.
12
4. Penelitian Saiful Sama-sama Penelitian
Hamdi dan Qurotul membahas sebelumnya
Aini Farida, dalam tentang menerapkan
jurnal Paramurobi, Flash strategi
Vol.2, No.1, Card. pembelajaran
Januari-Juni 2019, aktif Salah
Dengan Judul satunya
Penerapan Strategi menggunakan
Pembelajaran Aktif Flash Card pada
Pada Mata mata pelajaran
Pelajaran Fiqih Di fiqih.
MTs Ma‟Arif Nu 1 Jatilawang Sedangkan,
Kabupaten
Banyumas. Penelitian ini
hanya
menerapkan
metode flash
card pada mata
pelajaran Fiqih.
Pada Siswa MTs Sama-sama Penelitian
Darul Huda Kota membahas sebelumnya
Langsa. tentang Penerapan
Penelitian Flash Card. Metode Flash
Fakhrurrazi, S.Pd.I, Card Dalam
MA, dalam jurnal Meningkatkan
Al-Khtibar Vol.3 Motivasi dan
No.2 Tahun 2016. Minat Belajar
Dengan judul Siswa Bidang
Penerapan Metode Studi Alqur’an
Flash Card Dalam Hadits.
Meningkatkan Sedangkan
Motivasi dan peneliti hanya
13
BelajarSiswa hanya
Bidang Studi menerapkan
Alqur’an Hadits metode Flash
Card pada mata
pelajaran Fiqih.
Penelitian
sebelumnya
menggunakan
metode
kuantitatif.
Sedangkan
peneliti
menggunakan
metode kualitatif
dengan penelitian-penelitian di atas. Ciri khas dalam penelitian ini yaitu apakah
penerapan metode Flash Card sudah sesuai dengan rpp dan dalam praktek
E. Kerangka Teori
1. Konsep Efektivitas
a. Pengertian Efektivitas
Kata efektiv berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah populer
14
menunjang tujuan. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan
atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun
program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah
b. Ukuran Efektivitas
sangat sederhana, karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan
bahwa efektivitas berarti kualitas dan kuantitas (output) barang dan jasa. Tingkat
efektivitas juga dapat diukur dengan membandingkan antara rencana yang telah
ditentukan dengan hasil nyata yang telah diwujudkan. Namun, jika usaha atau
hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak tepat sehingga menyebabkan
tujuan tidak tercapai atau sasaran yang diharapkan, maka hal itu dikatakan tidak
2. Definisi Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar
15
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang komplek. Pembelajaran pada
mengajar secara terpadu serta menciptakan situasi efisien (Mashudi, Toha dkk,
2007 : 3).
Oleh karena itu dalam pembelajaran guru perlu menciptakan suasana yang
kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.
16
3. Media Flash Card
Flash card adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol
dengan gambar itu. Selain itu, Arsyad mengatakan bahwa flash card biasanya
berukuran 8x12 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang
Flash Card adalah kartu belajar yang efektif untuk mengingat dan
menghafal 3 x lebih cepat. Kartu ini mempunyai dua sisi, sisi depan dan sisi
belakang. Sisi depan tertulis judul bab, istilah, gambar, pertanyaan atau
pernyataan yang perlu diingat. Sementara sisi belakang tertera mind map, definisi,
flashcard seperti di atas, karena flashcard pada dasarnya adalah kartu bergambar
yang membantu anak belajar mengingat dan menghafal. Karena tujuan dari
metode ini adalah melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan
terbukti sangat efektif untuk mengajarkan anak membaca di usia yang sedini
sehingga perkembangan otaknya, baik kiri maupun kanan bisa tumbuh dengan
seimbang.
17
Dasar dari metode flash Card adalah melatih anak menghafal asosiasi
antara gambar dan kata-kata, sehingga ketika ia melihat kata-kata itu lagi di
kemudian hari maka ia akan mengingat dan dapat mengucapkannya. Inilah yang
disebut ”membaca”. Flash Card juga sering digunakan sebagai media terapi pada
media flash card dan media ini tidak membutuhkan penggunaan listrik.
mengetahui apa wujud sebuah benda atau konsep dengan melihat huruf
atau teksnya.
18
ketangkasan fisik (Hernawan, dkk. 2008 : 136-137).
F. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan sort penulis dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif.
ketika guru menerapkan metode flash card pada masa pandemi mata pelajaran
a. Jenis
b. Pendekatan
19
miliknya sendiri, dan berperan aktif dalam pembelajaran, karena informasi yang
diterima dapat ditransfer dan dibangun sendiri menjadi suatu pengetahuan yang
3. Subyek Penelitian
melalui infonnan kunci yang dipandang paling memahami sistem sosial dalam
komunitas. Dengan cara demikian akan dapat ditemukan sejumlah sumber data
a. Tes
efektivitas belajar siswa dengan metode Flash Card mengalami peningkatan sesuai
20
b. Observasi
aktivitas siswa selama proses pernbelajaran, baik dalam siklus I maupun dalam
direncanakan.
c. Wawancara
orang yang dianggap mampu memberikan informasi (Dr. Sukirno, M.Pd, 2014 :
91).
Wawancara ini digunakan untuk mengetahui data siswa dan data tentang SMP NU
Ciledug.
d. Dokumentasi
Teknik analisis data ini diperoleh dengan cara merefleksi hasil observasi
terhadap pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa dikelas (Dr.
21
Sukirno, M.Pd, 2014 : 94).
6. Sumber Data
teman dan guru dalam penelitian. Penelitian ini yang menjadi narasumber adalah
penerapan metode pembelajaran flash card dan yang menjadi informan adalah
Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer dan
Sumber primer yaitu segala informasi fakta, dan realitas yang terkaitatau
secara langsung. Disebut sebagai data utama (primer), karena data tersebut
menjadi penentu utama berhasil atau tidaknya sebuah penelitian (Ibrahim, 2015 :
67). Oleh karena itu, yang menjadi sumber data primer adalah Guru mata
pendukung dalam proses penggalian data, disini yang menjadi sumber data
sekunder yaitu; Dokumen tertulis seperti silabus, RPP, profil sekolah, profil guru
22
G. Sistematika Penulisan
dideskripsikan ke dalam tiga bagian, yakini bagian awal, inti, dan akhir.Adapun
pada bagian awal, penulis menyajikan halaman judul, halaman surat pemyataan,
persembahan, abstraksi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dafiartabel, dan daftar
lampiran.
bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu kesatuan. Pada
skripsi ini penulis menuangkan hasil penelitian dalam lima bab. Pada tiap bab
terdapat sub-sub bab yang menjelaskan pokok bahasan dari bab yang
bersangkutan.
BAB I pada penulisan ini, yang pertama membahas tentang latar belakang
masalah yang merupakan alasan penulis membuat penelitian ini, atau semacam
kondisi sosial yang terjadi sehingga membuat peneliti ingin menggali kembali
permasalahan yang telah ada dan menambahkan beberapa solusi yang dapat
mencapai tujuan agar menjadi lebih baik. Kedua, terdapat juga batasan masalah
dan pertanyaan penelitian, yang nantinya akan dijadikan salah satu pedoman
dalam mengurai permasalahan tersebut. Kemudian yang ketiga, adanya tujuan dan
serta penjelasaan mengenai fiqih berdasarkan beberapa teori atau pendapat dari
23
para ahli sesuai dengan penelitian ini, yang kemudian nantinya penulis tidak asal
pendapat dan teori yang yang sudah teruji keabsahannya. Pada bab ini terdapat
sub bab tentang kajian pustaka yang berisi banyak informasi mengenai penelitian
ini yang menyangkut beberapa pendapat dari beberapa tokoh yang berkaitan
yang akan dilakukan oleh peneliti sesuai dengan judul penelitian ini. Metodologi
penelitian ini mencakup jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik
telah dilakukan oleh peneliti. Hasil dan pembahasan penelitian ini merupakan
penyampaian data dan hasil penelitian skripsi yang telah dilakukan sesuai dengan
kondisi dilapangan. Pada bab ini merupakan poin terpenting dalam penelitian
skripsi, karena merupakan sebuah klimaks atau hasil dari ketercapaian dalam
BAB V berisikan kesimpulan dan saran yang sesuai dengan penelitian, dan
merupakan penggambaran hasil akhir dari penelitian skripsi ini yang merupakan
inti dari setiap pembahasan penelitian skrisi ini. Serta saran bagi penelitian
selanjutnya agar dapat membuat skripsi yang lebih baik dari kekurangan
penelitian ini.
24
H. Rencana Waktu Penelitian
I. DAFTAR PUSTAKA
A. Alqur’an
Tamsil Maulana Irvan, “Analisis Metode Flash card Dalam Pelajaran Fiqih
Berbasis Pendekatan Kognitif” Dalam Jurnal Lughawiyah, Volume. 2
No.1 Juni 2020.
Hamdi Saiful dan Farida Aini Qurotul, “Penerapan Strategi Metode Flash Card
Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran Fiqih” jurnal Paramurobi,
Vol.2, No.1, Januari-Juni 2019.
Hamdi, Saiful & Qurotul Aini Farida. 2019. Penerapan Strategi Pembelajaran
25
Aktif Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Mts Ma’arif Nu I Jatilawang
Kabupaten Banyumas. (Online). Jurnal Paramurobi. 2(1).
Sanjaya, Ketut. & Ndara Tanggu Renda. Dkk. 2016. Penerapan Strategi
Pembelajaran Flash card Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar IPA. (Online). e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
6(3).
Sarmidi, Husna & Khamami Zada. 2015. Buku Guru Fiqih. Kementerian Agama,-
Jakarta : Kementerian Agama.
26
Wahyuni Siti, “Implementasi Model Pembelajaran Flash card Pada Mata
Pelajaran Fiqih” Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Volume. 9 No.
1 April 2019.
27