Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

“ TAHU BIHUN GORENG ”

Disusun Oleh :

Nama : Siti Yuliatun Nafiah


Kelas : XII AK 2
No Absen : 31

SMK NEGERI 1 KENDAL


2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan zaman yang serba modern dan instan maka
orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan,
karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan
bahan kimia yang berbahaya. Mereka tidak memikirkan kandungan yang
terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa yang menarik dengan harga yang
cukup murah dan aman untuk dikonsumsi dengan tidak menggunakan
bahan kimia.
Saat ini makanan adalah kebutuhan pokok yang diperlukan oleh
semua orang tentunya makanan yang cepat, praktis,enak,dan sehat.Mereka
lebih memilih membeli makanan ketimbang membuatnya sendiri, karena
membutuhkan waktu dan tenaga yang memang sedikit perjuangan biasanya
makanan berbahan dasar tahu hanya dianggap makanan biasa saja oleh
sebagian masyarakat. Namun tahu yang ini memiliki bentuk dan cita rasa
yang berbeda karena identik dengan makanan pedas maka terciptalah
sebuah inovasi dari sebuah makanan yang biasa saja menjadi sebuah
jajanan modern yang diberi nama “Tahu Bihun Goreng”
B. PROFIL USAHA
Tahu bihun goreng merupakan salah satu jajanan yang sangat populer.
Tahu bihun sendiri merupakan salah satu makanan yang terbuat dari
beberapa irisan sayur di dalamnya.Dilain hal, bisnis ini menjadi suatu
wadah dimana nantinya kita dapat belajar bagaimana cara berwirausaha dan
yang diharapkan nantinya dapat berkembang dan menjadi suatu usaha yang
dapat berjaya dimasa depan.
C. VISI
1) Menjadikan “Tahu bihun goreng” sebagai salah satu makanan dengan
kualitas tinggi yang diminati konsumen dari berbagai kalangan, baik
anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
D. MISI
1) Untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan tahu bihun goreng.
2) Untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan.
3) Untuk menjadikan makanan terbaik dan terlezat sehingga bisa dikenal
oleh masyarakat luas.
E. TUJUAN
1) Untuk meninjau perkembangan usaha yang kita bangun dengan
memasarkan, memperkenalkan, dan menawarkan kepada masyarakat
luas tentang produk tahu bihun goreng.
2) Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat agar
mencapai target penjualan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PELUANG USAHA
Disini kami melihat potensi yang ada di lingkungan sekolah yang
dimana jenis makanan “Tahu Bihun Goreng ” ini belum ada/belum dijual di
koperasi dan kantin sekolah. Oleh karena itu peluang usaha tahu bihun
goreng ini sangat menjanjikan karena akan meraup banyak keuntungan.

B. SEGMENTASI PASAR
Segmentasi yang digunakan untuk menjalankan produk ini adalah
segmentasi geografis menurut aspek lokasi.

C. STRATEGI PEMASARAN
Promosi dilakukan dengan cara menjual didepan ruang kelas SMKN 1
Kendal Gedung A 2.4

D. ANALISIS SWOT

a) STRENGTH (KELEBIHAN)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas,karena produk yang dibuat ini varian jajanan baru yang
kekinian dan digandrungi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

b) WEAKNESS (KELEMAHAN)
-Produknya tidak tahan lama
-Olahan produknya mudah ditiru

c) OPPORTUNITIES (PELUANG)
Peluang usaha “Tahu Bihun Goreng” adalah produk yang memiliki
banyak peminat dikarenakan cocok sebagai camilan dan pelengkap
ketika makan dan juga pemasaran yang mudah dilakukan karena
memilki banyak peminat.

d) THREAT (ANCAMAN)
Ancaman usaha ini adalah banyaknya produk olahan tahu bihun
goreng serupa yang banyak dijual di pasaran sehinnga hal ini dapat
meningkatkan persaingan dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk.

BAB III
ISI
A. BAHAN
1) Telur
2) Tahu Putih
3) Bihun
4) Tepung Terigu
5) Tepung Roti
6) Minyak goreng
7) Kaldu bubuk
8) Lada bubuk
9) Garam
10) Wortel
11) Daun bawang
B. ALAT
1) Pisau
2) Mangkuk
3) Baskom
4) Wajan
5) Spatula
6) Saringan
7) Panci
8) Capitan
9) Hand mixer
10) Loyang
C. PROSES PRODUKSI
1) Siapkan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tahu
bihun goreng
2) Gunting-gunting kecil mie bihun
3) Iris kecil-kecil daun bawang dan wortel
4) Pecahkan telur, kemudian kocok lepas. Masukkan daun bawang,wortel,
penyedap rasa, kaldu bubuk, dan garam. Aduk hingga semua tercampur
merata
5) Masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng
6) Kukus tahu bihun sampai matang. Setelah matang, keluarkan dari
cetakan
7) Potong menjadi kotak-kotak, kemudian celupkan dalam adonan tepung
terigu dan baluri dengan tepung roti
8) Goreng tahu bihun dengan minyak panas
9) Tahu bihun goreng siap untuk disajikan
BAB IV
ANGGARAN

A. BIAYA PRODUKSI
Metode Biaya Variabel Rata-Rata
Jumlah Biaya Tetap Biaya Variabel Rata-Rata
Produksi Total (BVRR = BTT : JP)
35pcs Rp 25.500 Rp 728
Jadi untuk Biaya Variabel Rata-Rata @1pcs = Rp 728
B. BREAK EVENT POINT
BEP Harga Biaya Produksi : Jumlah 1 kali Produksi = 25.500 : 35 = 728
Harga Jual Per Unit = 1500
BEP Produksi = Biaya Produksi : Harga Jual = 25.500 : 1500 = 17 buah
Jadi,Untuk mencapai titik impas yang harus terjual adalah 17 buah dengan
harga per tusuknya 1500
C. RETURN OF INVESTMENT
Return On Investment / Pengembalian Investasi (Risol ayam)
Pendapatan= Jumlah Produksi × harga jual

=35 × Rp 1500

= 52.500

Keuntungan = Pendapatan - Biaya Produksi

= Rp 52.500 - Rp 25.500

= Rp 27.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual Sostel dengan harga jual Rp
1500/tusuk dalam 1 kali produksi adalah 27.000

Waktu berjualan (senin-minggu)

Produksi 3 kali seminggu

Keuntungan sekali produksi = Rp 27.000

Jadi, keuntungan/minggu = Rp 27.000× 3 = Rp 81.000

Jadi, Keuntungan/bulan = Rp 81.000× 4 = Rp324.000

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:

Pendapatan bersih/tahun = Rp 324.000 × 12 = 3.888.000

ROI = (laba bersih : Investasi) × 100%

= (Rp 27.000 : Rp 25.500) × 100%

= 1%
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan proposal yang telah saya buat dapat disimpulkan bahwa


Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari faktor kreatifitas dari
seorang wirausahawan. Modal untuk memulai usaha ini tidak terlalu
besar, harganya pun terjangkau untuk semua kalangan dari anak kecil
hingga dewasa. Makanan ini tidak mengandung bahan-bahan kimia yang
berbahaya,komposisi bahan makanan ini alami .Kami sadar bahwa usaha
ini tidak dapat langsung berkembang pesat, kami senantiasa berjuang
dan menjalankan usaha ini. Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya
dapat belajar tentang bagaimana berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai