Permasalahan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Home Industri Kerupuk Bunga
Matahari
Dosen Pengampu:
Suryanto, S.K.M., M.Sc. (Koordinator)
Nur Ulfah, S.K.M., M.Sc.
Siti Harwanti, S.Kp., M.Kes.
Damairia Hayu Parmasari, S.Kp.G., M.P.H.
Disusun Oleh:
A. Tenri Rezki Azzahra M Z1A023086
Junita Sekar Mayasari Z1A023076
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan secara
teknis maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang kami miliki. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dibutuhkan demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang turut membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di sektor informal, kesadaran akan pentingnya penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja masih terbatas. Upaya dilakukan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran
lingkungan sebagai langkah dalam menerapkan K3. Hal ini bertujuan untuk
menghindari kecelakaan kerja dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan,
dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.
Industri Kerupuk Bunga Matahari, yang memproduksi kerupuk dari tepung
tapioka, mengakui bahwa setiap aktivitas kerja memiliki potensi bahaya yang dapat
mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja. Oleh karena itu, tujuan dari
penyusunan makalah di industri krupuk ini adalah untuk mengidentifikasi potensi
bahaya pada aktivitas produksi kerupuk.
Home Industri Krupuk Bunga Matahari, berdiri sejak 1 Februari 1996,
beroperasi di bidang pangan di daerah Jombang dengan jam kerja selama 8 jam.
Meskipun hanya memiliki 6 pekerja dan masih menggunakan alat manual dalam
proses produksi, industri ini berkomitmen untuk meningkatkan K3. Pada tahun 2016,
pemilik usaha mencatat adanya kecelakaan kerja akibat tumpahan minyak yang
menyebabkan seorang pekerja terpeleset dan terjatuh.
Proses identifikasi bahaya dilakukan pada setiap tahap aktivitas kerja
menggunakan metode Analisis Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis/JSA).
Evaluasi risiko dilaksanakan untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya yang memiliki
potensi risiko ekstrim. Langkah penilaian risiko ini melibatkan diskusi antara pekerja
dan pemilik usaha sebagai cara untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang
mungkin timbul dalam proses tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko-risiko kesehatan dan
keselamatan kerja yang mungkin dihadapi oleh para pekerja terkait permasalahan K3
pada home industri kerupuk bunga matahari. Analisis ini juga bertujuan untuk
menentukan langkah-langkah mitigasi yang tepat guna untuk mengurangi risiko
tersebut dan meningkatkan kesadaran para pekerja akan pentingnya K3 di tempat
kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
d. Pengendalian Administrasi
2. Metode Penerapan 5R
3. Metode promosi K3
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya terus memperhatikan sektor informal
dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, serta menerapkan metode JSA dan
budaya kerja 5R secara konsisten. Selain itu, penelitian lebih lanjut dan upaya
promosi kesehatan yang lebih intensif juga perlu dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran akan bahaya kerja dan pentingnya lingkungan kerja yang aman.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, R., Herwanto, D., & Zahra, W. R. (2023). Analisis Potensi Bahaya Dan
Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard
Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Pada
Pemotongan Kayu. Industri Inovatif - Jurnal Teknik Industri ITN Malang,
Maret 2023, 13, e-ISSN: 2615-3866.
Aldini, A. S., Hutapea, O., & Sahri, M. (2022). Identifikasi Bahaya dengan Metode
Job Safety Analysis (JSA) dan Penerapan Budaya 5R di Home Industri
Krupuk Bunga Matahari Tahun 2021. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 7(2). p-ISSN: 2541-0849, e-ISSN: 2548-1398
Rahmiarti, N., Hasibuan, B. (Ph.D), & Ramli, S. (SKM., MBA) (2023). Analisa
Pengendalian Risiko Terhadap Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja pada
UMKM Pabrik Kerupuk Desa Kenanga Kabupaten Indramayu. Jurnal
Migasian, Vol. 7(1), 53. e-ISSN: 2615-6695, p-ISSN: 2580-5258.
Umaindra, M. A., & Saptadi, S. (2020). Identifikasi dan Analisis Risiko Kecelakaan
Kerja dengan Metode JSA (Job Safety Analysis) di Departemen Smooth Mill
PT Ebako Nusantara.
Aldini, A. S., Hutapea, O., & Sahri, M. (2022). Identifikasi Bahaya dengan Metode
Job Safety Analysis (JSA) dan Penerapan Budaya 5R di Home Industri
Krupuk Bunga Matahari Tahun 2021. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 7(2). p-ISSN: 2541-0849, e-ISSN: 2548-1398.