DI SUSUN OLEH :
221240031_ALDI
Parepare, 2022
Atikah Wulandari.H
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Keselamatan Kerja...........................................................................................................................4
B. Tujuan dan Manfaat K3...................................................................................................................7
C. Kecelakaan Kerja..............................................................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................18
PENUTUP...................................................................................................................................................18
A. KESIMPULAN..................................................................................................................................18
B. SARAN............................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja. sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal yang tidak terpisahkan
dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehtan kerja
tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan social dan kesejahteraan para
pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif
atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu keselamatan kerja ?
2. Apa manfaat dan tujuanK3 ?
3. Apa itu kesehatan kerja ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keselamatan Kerja
1.1 Perkembangan
1. Zaman Pra-Sejarah – Zaman Bangsa Babylonia :
Aspek yang berkembang pada era ini adalah menganai peralatan untuk
memudahkan pekerjaan serta aspek keamanan dari perlatan-perlatan tersebut
terhadap pekrja. Juga menganai bagaimana suatu benda atau peralatan mudah
digunakan sesuai dengan fungsinya serta aman saat digunakan secara keilmuan.
2. Zaman Mesir Kuno – Abad ke-18 :
Aspek yang berkembang di era ini adalah menganai dampak kesehatan yang
kemungkinan akan dialami oleh pekrja pada saat bekerja maupun setelah bekerja
sebagai dampak dari bahan-bahan berbahaya yang ada di lingkungan kerja serta
upaya pengobatan atau terapi yang sesuai.
3. Era Industrialisasi :
Pada Era Industrialisasi yang menjadi perkembangan utama adalah mulai
digunakannya mesin-mesin dalam industri atau lingkungan kerja. Seiring dengan
hal tersebut muncul permasalahan, baik aspek keselamatan maupun aspek
kesehatan sebagai dampak interaksi antara manusia dengan mesin
4. Era Manajemen :
Aspek yang berkembang pada era ini adalah menganai upaya pengendalian kasus-
kasus baik aspek keselamatan maupun kesehtan dengan cara efisiensi penggunaan
sumber daya yang ada disuatu perusahaan. Hal ini tentu saja harus dengan
melakukan langkah-langkah manajemen yang baik. Atas dasar ini permasalhan
K3 hanya dapat dipecahkan dengan baik jika menggunakan pendekatan
manajemen. Serta untuk mencakup semua aspek diperusahaan, maka manajemen
yang berkembang adalah manajemen secara sistem.
5. Era Mendatang :
Era Mendatang Kesehtan dan keselamatan kerja bukan hanya bagi industry atau
tempat kerja saja tapi harus mencakup di setiap aktivitas kehidupan manusia. Hal
ini akan dapat dicapai apabila K3 sudah menjadi perilaku dan budaya bagi setiap
orang disegala aktivitas. Aspek keilmuan yang berkembang adalah menganai
penerapan prinsip-prinsip K3 bagi masyarakat umum diberbagi aktivitas.
Dari pengertian di atas dapat diambil suatu tujuan dari keselematan kerja,
yaitu untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan pekerja pada tingkat
yang lebih tinggi dan terbebas dari faktor-faktor di lingkungan kerja yang dapat
menyababkan terjadinya gangguan kesehetan. Definisi keselamatan kerja yangb
dirumuskan oleh ILO dan WHO dapat dijelaskan dengan menggunakan
sistematika 4w ( What, Who, When, Where) dan 1H (How).
b. Filosofi Keselamatan
Filosofi dasar keselamatan kerja adalah melindungi keselamatan setiap
pekerja dalam menjalankan pekrjaannya, melalui upaya-upaya pengendalian
semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerja.
Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas standar
aman, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja
yang aman, sehat dan proses produksi menjadi lancer, yang pada akhirnya akan
dapat menekankan resiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan
produktivitas.
3) Ergonomic
Mencegah timbulnya cumulative trauma disorders yang diakibatkan oleh
posisi kerja yang tidak baik.
Mencegah kerugian akibat timbulnya cedera maupun kesalahan karena
ketidak serasian antara pekerja dengan pekrjaannya.
Secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerja.
Sebab –sebab terjadinya kecelakaan dapat dilihat dari dua segi, yaitu :
1) Segi Mikro
Segala hal yang berhubungan dengan ruang lingkup perusahaan :
a. Sistem Manajemen
Apabila dalam sebuah perusahaan program kesehatan dan keselamatan
kerja tidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab akan berdampak
negative terhadap perusahaan, dengan adanya kemungkinan untuk
terjadinya kecelakaan yang merugikan perusahaan, tenaga kerja dan
masyarakat luas.
b. Manajemen
Penyebab kecelakaan yang kedua adalah unsur manusia. Berdasarkan hasil
penelitian, paling sering melakukan hal-hal yang tingkah lakunya
mendatangkan kecelakaan, karena tanpa disadari manusia berbuat ceroboh
dan acuh tak acuh.
c. Lingkungan
Penyebab kecelakaan yang ketiga adalah lingkungan kerja secara
keseluruhan.
2) Segi Makro
a. Pemerintah
Segala hal yang menyangkut masalah kebijakan pemerintah dibidang
pendidikan, politik, hukum.
b. Teknologi
Dalam hal berhubungan dengan pengujian dan identifikasi kemungkinan
bahaya yang akan timbul sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan
penerapan analisis.
c. Sosial
Lembaga-lembaga social bagi sector tenaga kerja seperti asuransi dalam
memberikan penjelasan dan motivasi terhadap perusahaan agar
meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja diperusahaan.
d. Ekonomi
Kondisi ekonomi yang berat sering secara tidak langsung memaksa para
tenaga kerja, bekerja dalam kondisi tempat kerja kurang aman.
e. Akibat kecelakaan
1) Terhadap Manusia
Rasa sakit dan trauma
Kematian
Cacat karena tidak berfungsinya sebagian anggota badan
Menurunnya penghasilan
Kesedihan bagi kerabat.
2) Terhadap Perusahaan
Kerusakan peralatan mesin
Rusaknya bahan baku
Menurunnya produksi
Hilangnya keprcayaan langganan
Rusaknya lingkungan
Kerugian material.
Selain teori domino, beberapa teori lain tentang penyebab kecelakaan kerja, yaitu:
Pure Chane Theory (Teori Kebetulan Murni) :
Kecelakaan terjadi atas “kehendak tuhan” sehingga tidak ada pola yang
jelas dalam rangkaian peristiwanya, karena kecelakaan kecelakaan terjadi
secara kebetulan saja.
Accident Prone Theory (Teori Kecenderungan Kecelakaan) :
Pada pekerja tertentu lebih sering tertimpah kecelakaan, karena sifat-sifat
pribadinya (bukan psikologis) yang memang cenderung untuk mengalami
kecelakaan.
Three Main Factors Theory (Teori Tiga Faktor Utama) :
Penyebab kecelakaan adalah peralatan, lingkungan, dan manusia pekerja
itu sendiri.
Two Main Factors Theory (Teori Dua Faktor Utama) :
Kecelakaan disebabkan oleh kondisi berbahaya atau kondisi tidak aman
dan tindakan atau perbuatan berbahaya/tidak aman.
Human Factors Theory (Teori Faktor Manusia) :
Menenkankan bahwa pada akhirnya semua kecelakaan kerja, baik
langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh kesalahan manusia.
Selalu ditemui dari hasil penelitian bahwa 85% kecelakaan disebabkan
oleh faktor manusia.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keselamatan kerja adalah promosi dan pemeliharaan dari derajat kesehatan yang
terdiri dari kesehatan fisik, mental dan social dari tenaga kerja dalam semua
pekerjaanya melalui pencegahan penyakit, pengontrolan resiko K3, penyesuaian
pekerjaan terhadap tenaga kerja dan adaptasi tenaga kerja terhadap pekerjaan.
B. SARAN
Demikian pembahasan dari makalah saya. Saya berharap semoga pembahasan
dalam makalah ini dapat membantu dan bermafaat bagi pembaca dan saya pun
berharap pula kritikan dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA