Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)

Dosen : H.Hamsir Ahmad, SKM.,M.Kes

KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Disusun oleh :

MEGAWATI ASRI

PO714221202002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

SANITASI LINGKUNGAN

PRODI D-IV/IIB

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Makalah Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3).

Makalah ini berisi tentang pengertian, ruang lingkup serta maksud dan tujuan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan serta


wawasan bagi para pembaca. Sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk ataupun isi
makalah yang telah dibuat.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang
khusunya pembaca dan semoga Allah SWT. senantiasa meridhai segala urusan kami.

Makassar, 13 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Kerja...........................................................................3


B. Pengertian Keselamatan Kerja.......................................................................3
C. Maksud Dan Tujuan Program K3..................................................................3
D. Ruang Lingkup K3.........................................................................................4

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keselamatan harus ditanamkan dan menjadi kebiasaan hidup yang
dipraktekkan sehari-hari. Keselamatan kerja merupakan satu bagian dari
keselamatan pada umumnya. Proses pembinaan ini tak pernah ada habis-
habisnya. Salah satu bentuk perhatian perusahaan kepada karyawan untuk
meminimalisir resiko kecelakaan kerja adalah dengan memaksimalkan
program keselamatan dan kesehatan kerja di dalam perusahaan. Program
keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu sistem yang dibuat kepada
karyawan maupun perusahaan sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan
kerja yang terjadi akibat hubungan kerja di dalam lingkungan kerja.
Kelistrikan merupakan salah satu sektor pekerjaan yang memiliki resiko tinggi
untuk terjadinya kecelakaan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja ialah
suatu pemikiran dan usaha untuk menanggung keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani ataupun rohani. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka
beberapa pihak diinginkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan
nyaman. Pekerjaan disebutkan aman bila apapun yang dilakukan oleh pekerja
itu, kemungkinan yang mungkin Nampak dapat dijauhi. Pekerjaan disebutkan
nyaman bila beberapa pekerja yang berkaitan dapat melakukan pekerjaan
dengan merasa nyaman dan kerasan, hingga tidak mudah lelah.
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu segi perlindungan
tenaga kerja yang ditata dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Dengan mengaplikasikan tehnologi ingindalian keselamatan dan kesehatan
kerja,diinginkan tenaga kerja akan meraih ketahanan fisik, daya kerja, dan
tingkat kesehatan yang tinggi. Selain itu keselamatan dan kesehatan kerja
dapat diinginkan untuk membuat kenyamanan kerja dan keselamatan kerja

iv
yang tinggi. Jadi, unsur yang ada pada kesehatan dan keselamatan kerja tidak
terpaku pada aspek fisik, namun juga mental, emosional dan psikologi.
Keselamatan kerja merupakan aspek yang terkait dengan keselamatan
dan kesejahteraan pekerja pada institusi yang bertujuan untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko
tinggiterhadap pekerjaan adalah yang berhubungan dengan listrik. Di
Indonesia, tiap tahunnya banyak pekerja listrik (elektris) cidera dan meninggal
akibat tidakmematuhi aturan keselamatan kerja. mengambil jalan pintas agar
pekerjaan cepatselesai tanpa mematuhi prosedur keselamatan yang dapat
berakibat fatal, seperti hilangnya nyawa, cidera, dan dapat dituntut sesuai
hukum yang berlaku.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka permasalahan dapat
dirumuskan yaitu Bagaimana Pelaksanaan Program Kesehatan, Keamanan
dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mengurangi kecelakaan kerja ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
2. Untuk mengetahui tujuan penting dari penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan Kerja
Pelaksanaan Kesehatan Kerja merupakan salah satu upaya untuk
menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari
kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja suatu perusahaan
atau lingkungan kerja. Kesehatan tidak hanya berarti terbebasnya
seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat
secara fisik, mental dan juga sehat secara sosial. Guna melindungi peserta
diklat terhadap setiap gangguan yang timbul dari pelatihan atau
lingkungan kerja serta untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan jasmani,
kondisi mental atau rohani dan kemampuan fisik dari peserta diklat maka
perlu adanya pemeliharaan kerja terhadap terhadap para peserta diklat.
Para peserta diklat dapat bekerja dengan baik apabila kesehatan dari para
peserta diklat tidak mengalami gangguan yang cukup berarti.
B. Pengertian Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja merupakan aspek penting dalam pekerjaan.
Keselamatan Kerja selalu menjadi perhatian utama pada saat melakukan
pekerjaan, hal ini karena keselamatan kerja mempunyai kontribusi penting
dalam peningkatan kinerja dan produktivitas pekerja. Keselamatan Kerja
adalah suatu kondisi terciptanya jaminan keselamatan atas segala sesuatu
yang berkaitan dengan pekerjaan yang mencakup tenaga kerja, alat-alat
kerja, proses kerja serta lingkungan kerja.
C. Maksud Dan Tujuan Program K3
Program K3 merupakan upaya untuk menghindari dari menanggulangi
terjadinya kecelakaan serta peningkatan kondisi kesehatan kerja. Menurut

vi
Anwar Prabu Mangkunegara, bahwa : Tujuan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah sebagai berikut:

1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan

kesehatan kerja baik fisik, sosial dan psikologis.

2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan

sebaik-baiknya, seefektif mungkin.

3. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

4. Agar ada jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan gizi pegawai.

5. Agar meningkat kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi

kerja.

6. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebakan oleh

lingkungan atau kondisi kerja.

7. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam

bekerja.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa maksud


dan tujuan K3 pada hakekatnya adalah demi keefektifan lembaga serta
peningkatan daya produktivitas kerja.Jika hal tersebut dapat tercapai
maka lembaga dapat meningkatkan keuntungan secara substansial
demi keberlangsungan lembaga tersebut.

D. Ruang Lingkup Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

vii
Ruang lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup hal yang
sangat luas sehingga diperlukan pengelolaan yang sesuai agar program
keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai dengan baik. Ruang
lingkup K3 menurut Basir Barthos meliputi :

1. Ketentuan K3 berlaku disetiap tempat kerja yang mencakup 3


unsur pokok (tenaga kerja, bahaya kerja dan usaha baik bersifat
ekonomis maupun sosial).

2. Ketentuan K3 berkait dengan perlindungan.

3. Tenaga kerja.

4. Alat, bahan dan mesin.

5. Lingkungan.

6. Proses produksi.

7. Sifat pekerjaan.

8. Cara kerja.

9. Persyaratan K3 ditetapkan sejak perencaan, pembuatan, pemakaian


barang ataupun tekhnis dan seterusnya.

10. K3 merupakan tanggung jawab semua pihak,khususnya pihak


yang terkait dengan penyelenggaraan suatu usaha.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan ruang lingkup


K3 adalah ruang lingkup K3 harus dikelola secara sistematis,
terencana dan berkesinambungan agar aspek-aspek yang ada dalam
ruang lingkup Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
saling mendukung untuk mencapai sasaran dan tujuan program K3.

viii
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah suatu promosi, perlindungan dan peningkatan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya mencakup aspek fisik,
mental, dan sosial untuk kesejahteraan seluruh pekerja di semua
tempat kerja. Pelaksanaan program K3 dilakukan untuk mengurangi
terjadinya risiko kecelakaan pada proses pelatihan.
B. Saran
Saran yang dapat di ambil dari makalah ini yaitu menerapkan
isi dalam makalah ini.

ix

Anda mungkin juga menyukai