Anda di halaman 1dari 9

TUGAS II

Keselamatan Permesinan

“Teori Pendekatan atau Pandangan Beberapa Ahli Terkait


K3”

Ferdiansyah Raju

D091201010

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat kepada Tuhan yang maha Esa, atas
rahmat-Nya yang melimpah telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Berdasarkan dengan topik makalah ini yang berjudul “Teori pendekatan


atau pandangan beberapa ahli terkait k3”,makalah ini membahas tentang materi
yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.Walaupun makalah
ini tidak sepenuhnya sempurna tapi makalah ini diharapkan mampu memberikan
kita banyak pengetahuan dan pembelajaran mengenai kesehatan dan keselamatan
dalam bekerja.

Dalam hal ini mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, agar tugas ini
nantinya dapat menjadi lebih baik lagi.Demikian apabila terdapat banyak
kesalahan pada tugas ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Gowa, Maret 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................... 4

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................... 5

2.1. Pengertian menurut para ahli.................................................................5

2.2. Tujuan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja............................. 6

BAB 3 PENUTUP................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan........................................................................................... 7

3.2 Saran................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…………….8

3
BAB1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu kegiatan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan cara peningkatan serta
pemeliharaan kesehatan tenaga kerja baik jasmani, rohani dan sosial.
Keselamatan dan kesehatan kerja secara khusus bertujuan untuk mencegah
atau mengurangi kecelakaan serta akibatnya, dan untuk mengamankan
kapal,peralatan kerja, dan crew kapal. Secara umum harus diketahui
sebab-sebab dan pencegahan terhadap kecelakaan, peralatan yang memadai,
serta prosedur kerjanya. Secara khusus prosedur dan peringatan bahaya pada
area kerja perlu dipahami dengan benar oleh seluruh awak kapal didalam
menjalankan tugasnya.
Komponen terpenting dalam menjaga keselamatan jiwa dan keselamatan
peralatan kerja adalah pengetahuan tentang prosedur keselamatan kerja yang
aman bagi awak kapal. Prosedur keselamatan kerja ini telah di standarisasi
baik secara nasional maupun internasional, sehingga wajb digunakan ketika
akan melaksanakan kegiatan kerja. Terdapat beberapa macam prosedur
keselamatan kerja, mulai dari prosedur untuk pelindung diri, badan hingga
kaki telah disiapkan, hingga prosedur melakukan suatu pekerjaan diatas kapal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan Teori pendekatan atau pandangan beberapa ahli terkait K3?

1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui teori pendekatan atau pandangan beberapa ahli
terkait k3

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Menurut Para Ahli


Menurut (Depnakes: 2005),Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
segala daya upaya pemikiran yang dilakukan dalam rangka mencegah,
menanggulangi dan mengurangi terjadinya kecelakan dan dampak melalui
langkah-langkah identifikasi, analisis dan pengendalian bahaya dengan
menerapkan pengendalian bahaya secara tepat dan melaksanakan perundang-
undangan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Prawirosentono Suyadi
(2002:91) adalah” menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang menjamin
kesehatan dan keselamatan karyawan agar tugas pekerjaan di wilayah kerja
perusahaan dapat berjalan lancar”.
Menurut Sibarani Mutiara (2012:163), “ Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja khususnya, dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat
adil dan makmur”.
Menurut Barthos Basir (2009:138) di Indonesia berbagai peraturan
perundang seperti ketentuan pokok tentang perlindungan tenaga kerja dalam
UU No.14 tahun 1969 dan UU No. 1 tahun 1970 serta peraturan-peraturan
lainnya yang melengkapi dalam ketentuan tersebut khususnya dalam pasal 9
dan 10 tercantum beberapa hal sebagai berikut : “ Tiap tenaga kerja
mendapatkan perlindungan atas keselamatan, kesehatan kesusilaan,
pemeliharaan moril manusia atas perlakuan yang sesuai dengan martabat
manusia dan agama.”
Menurut Bangun Wilson (2012:386), secara khusus system manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja terdapat pada peraturan menteri tenaga kerja
nomor PER. 05/MEN/1996 PASAL 1, system manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) adalah bagian dari system manajemen keseluruhan
5
yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan
dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan guna tercapainya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

2.1 Tujuan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada dasarnya mencari dan
menggungkapkan kelemahan yang mingkin akan terjadinya kecelakaan.
Fungsi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab
akibat suatu kecelakaan dan meneliti apakah pengendalian cermat dilakukan
atau tidak.
Menurut Mangkunegara (2004:162) bahwa tujuan dari Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut:
1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
baik secara fisik, social, dan psikologis.
2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya
selekif mungkin.
3. Agar semua hasil produksi di pelihara keamanannya.
4. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi
pegawai.
5. Agar meningkatnya kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.
6. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan atas kondisi kerja.
7. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

6
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah segala daya upaya pemikiran


yang dilakukan dalam rangka mencegah, menanggulangi dan mengurangi
terjadinya kecelakan dan dampak melalui langkah-langkah identifikasi,
analisis dan pengendalian bahaya dengan menerapkan pengendalian bahaya
secara tepat dan melaksanakan perundang- undangan tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.

3.2 Saran

Saran untuk pembaca ini sangat dibutuhkan untuk mengoreksi ataumakalah ini
agar lebih baik lagi. Adapun saran dari kami untuk pembaca agar lebih sering
membaca untuk memperoleh wawasanyang lebih luaslagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.umm.ac.id/36000/3/jiptummpp-gdl-intanprati-47824-3-babii.pdf

https://repository.uin-suska.ac.id/4270/3/BAB%20II%282%29.pdf

8
9

Anda mungkin juga menyukai