Anda di halaman 1dari 14

PERHITUNGAN PELUANG DAN PANGSA PASAR

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah: Kewirausahaan Untuk Biologi
Dosen Pengampu: Asnilawati, M. Kes

Disusun oleh:

Sem.II / Kelompok 9

1. Lantiur Batu Bara (2020207045)


2. Jumisari (2020207052)
3. Shinta Dwi Mandaryuning (2020207055)
4. Natasya Damayanti (2020207056)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr Wb.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami
ucapkan kehadirat Allah swt. Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perhitungan Peluang dan Pangsa Pasar” tepat waktu tanpa
kurang satu apapun. Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi
Muhammad saw, semoga syafaatnya mengalir pada kita di akhir kelak.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan dari
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak terutama kepada ibu Asnilawati, M. Kes selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan Untuk Biologi yang telah membantu terlaksananya penulisan makalah ini
hingga bisa tersusun dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami agar
pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa keritik dan saran. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Palembang, 17 Juni 2021

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pangsa Pasar .................................................................................................. 3


2.2. Macam-Macam Pangsa Pasar ...................................................................................... 6
2.3. Mengukur Potensi Peluang Pasar ................................................................................. 7
2.4. Meghitung Potensi Permintaan .................................................................................... 8

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 10


3.2. Saran ........................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pangsa pasar (market share) menunjukan seberapa besar sebuah perusahaan mendominasi pasar.
Anda menghitungnya dengan membandingkan ukuran perusahaan dengan ukuran pasar, dinyatakan
dalam persen. Anda dapat mengukurnya menggunakan beberapa ukuran seperti nilai penjualan,
volume penjualan, jumlah pelanggan, pendapatan, dan produksi. Efektivitas pemasaran dilihat
melalui trendnya pangsa pasar dari waktu ke waktu merupakan cara paling efektif untuk mengukur
keberhasilan strategi pemasaran perusahan relatif terhadap pesaing. Jika persentasenya meningkat,
maka pemasaran produknya relatif lebih berhasil daripada pesaing. Pada posisi pasar pangsa pasar
menggambarkan seberapa kuat posisi perusahaan di sebuah pasar. Itu mengukur kinerja relatif
perusahaan terhadap pesaing. Ketika perusahaan memiliki pangsa pasar tertinggi, kita menyebutnya
sebagai pemimpin pasar. Pemimpin pasar berusaha untuk mempertahankan pangsa pasarnya
melalui inovasi produk baru, pengembangan saluran distribusi dan pengeluaran promosi yang
signifikan. Mereka melakukannya untuk melindungi dari serangan penantang pasar, yang mana
berupaya untuk meningkatkan posisi pasar mereka. Ketika mendominasi pasar, perusahaan dapat
menjual lebih banyak produk. Itu penting untuk mencapai skala ekonomi yang lebih tinggi dan
menurunkan biaya unit. Sehingga, mereka dapat mencapai biaya unit yang lebih rendah daripada
rata-rata pesaing. Mengasumsikan harga jual sama dengan rata-rata pesaing, perusahaan
menghasilkan margin keuntungan dan profitabilitas yang lebih tinggi. Dalam struktur pasar pangsa
pasar untuk menghitung konsentrasi pasar menggunakan rasio konsentrasi atau Herfindahl–
Hirschman Index. Keduanya berguna untuk mengetahui di pasar apa perusahaan beroperasi, apakah
monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi pangsa pasar?
2. Apa saja macam-macam pangsa pasar?

1
3. Bagaimana cara mengukur potensi peluang pasar?
4. Bagaimana cara menghitung potensi permintaan?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk mengetahui definisi dan macam-macam pangsa pasar serta mempelajari cara
mengukur potensi peluang pasar dan menghitung potensi permintaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pangsa Pasar

Market share atau yang lebih akrab disebut dengan pangsa pasar adalah sebuah persentase data
yang menunjukkan seberapa besar dominasi suatu perusahaan terhadap pasar yang ditargetkannya.
Dalam hal ini, Anda harus membandingkan data tersebut dengan milik kompetitor lain yang
menjalankan bisnisnya pada bidang yang sama atau menjual produk serupa.
Tujuan dari mengetahui pangsa pasar adalah untuk mencari tahu sejauh mana produk Anda
dapat diterima di masyarakat. Selain itu, lewat pengenalan pangsa pasar ini, Anda juga bisa
menentukan ke depannya strategi pemasaran seperti apa yang lebih tepat untuk diterapkan. Karena
seperti yang kita tahu, market share atau pangsa pasar sangat berkaitan erat dengan hasil penjualan
sebuah bisnis. Semakin besar pangsa pasar yang Anda jangkau, tentu semakin besar pula omzet
serta profit yang bisa didapat. Sedangkan semakin kecil pangsa pasar Anda dibandingkan
kompetitor, maka berarti terdapat hal yang salah dari cara Anda menjalankan bisnisnya. Bisa saja
karena Anda tidak mengenali kebutuhan calon konsumen yang ditargetkan atau strategi pemasaran
yang dijalankan salah dan kurang efektif.

Beberapa definisi tentang pangsa pasar menurut para ahli.

Menurut Griffith dan Reenen (1999), market share atau pangsa pasar adalah sebuah rasio total dari
penjualan suatu perusahaan yang kemudian dibandingkan dengan total penjualan dari bisnis lain
di industri yang sama.

Sedangkan menurut Philip Kotler (2006), seorang penulis sekaligus ahli pemasaran menyatakan
bahwa pangsa pasar adalah sebuah persentase besarnya penjualan yang dimiliki oleh kompetitor
dalam market yang relevan.

Selanjutnya ada definisi market share menurut Baroes (2009) yang menyatakan pangsa pasar
adalah besaran bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan tertentu dengan perhitungannya
menggunakan persentase.

Dari beberapa definisi pangsa pasar menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa komponen
ini digunakan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh suatu produk terhadap masyarakat.
Semakin besar pangsa pasar yang dikuasai perusahaan tertentu maka semakin besar pula
pengaruhnya terhadap konsumen yang menggunakannya.

3
 Peran Penting Pangsa Pasar

Peran penting komponen yang satu ini dalam perjalanan sebuah bisnis. Beberapa di antaranya
adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui posisi bisnis Anda di pasar

Memahami persentase data pangsa pasar membantu Anda dalam mengetahui di mana posisi
perusahaan Anda saat ini dibandingkan kompetitor. Apakah Anda berada di puncak dan memimpin
persaingan atau malah sebaliknya? Semakin tinggi peringkat Anda dalam persaingan tersebut,
tentu akan semakin baik. Itu artinya, masyarakat sudah banyak yang percaya terhadap produk
maupun brand Anda.

Sedangkan jika Anda berada di peringkat tengah atau bahkan terbawah. Hal ini bisa dipengaruhi
oleh berbagai macam hal. Mulai dari strategi pemasaran yang kurang tepat, kurangnya inovasi,
kualitas yang kurang bersaing dan masih banyak lagi lainnya.

Jika memang Anda mengalami permasalahan tersebut, ada baiknya untuk segera memperbaikinya
dan mencari solusi yang tepat untuk mengambil posisi pangsa pasar yang lebih besar. Bisa dimulai
dengan menciptakan inovasi produk yang belum pernah diusung oleh pesaing maupun dengan
menggalakkan promosi yang menarik.

2. Meningkatkan profit atau keuntungan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, semakin besar pangsa pasar yang Anda kuasai maka
semakin besar pula omzet dan profit yang bisa Anda dapatkan. Perusahaan yang mendominasi
persaingan pasar akan lebih banyak mendapatkan trust dari konsumen. Sehingga grafik penjualan
perusahaan tersebut pun akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Jika Anda sudah berada di puncak podium dan memimpin pangsa pasar suatu industri. Anda harus
mempertahankannya dengan tetap memberikan pelayanan serta produk yang berkualitas. Anda
pun tak boleh cepat berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Pastikan untuk senantiasa
menciptakan inovasi terbaru yang progresif agar tidak kalah saing dengan kompetitor.

4
3. Mengetahui seberapa efektif strategi pemasaran bisnis Anda

Peran penting pangsa pasar yang selanjutnya adalah sebagai patokan untuk mengetahui seberapa
efektif strategi pemasaran yang dijalankan. Tentunya semakin besar market share perusahaan
Anda, artinya semakin besar pula pengaruh strategi marketing yang digunakan.

Saat ini strategi pemasaran yang paling efektif adalah dengan menggunakan media digital seperti
Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube, email maupun website/blog. Hal ini dikarenakan media
tersebut dapat diakses dengan mudah oleh siapapun. Sehingga cakupan pasar yang ditargetkan pun
jauh lebih luas dibandingkan Anda menggunakan media konvensional seperti koran, radio atau
televisi. Semua perusahaan membuat produk dan jasa yang unik dan menawarkannya kepada pasar
pada tingkat harga yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan-pelanggan tertentu
sehingga perusahaan mampu memaksimalkan laba. Pangsa pasar yang besar (baik diukur dengan
unit terjual maupun pendapatan total) tidak selalu berarti mampu menghasilkan laba yang tinggi

Di mana media tersebut hanya dapat menjangkau target market lokal saja. Tidak seperti sosial
media yang dapat diakses oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia dan memungkinkan Anda
bisa mendapat konsumen dari mancanegara.

 Memahami Kekuatan dan Keterbatasan Pangsa Pasar

1. Ketahui informasi terkait suatu bisnis yang diberikan pangsa pasar.

Pangsa pasar bukanlah hasil akhir yang menyampaikan semua yang perlu anda ketahui. Pangsa
pasar justru alat untuk mengawali analisis. Anda harus mengetahui kekuatan dan kelemahan
pangsa pasar sebagai indikator nilai.

•Pangsa pasar adalah alat yang bagus untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih yang saling
bersaing di pasar.

•Sebagai akibatnya, pangsa pasar dapat mengindikasikan pertumbuhan suatu perusahaan.

2. Pahami keterbatasan pangsa pasar sebagai indikator.

Seperti yang dibahas sebelumnya, pangsa pasar adalah alat terbatas yang dapat membantu
mengembangkan persepsi awal terhadap sebuah perusahaan. Nilai pangsa pasar tidak berarti jika
hanya berdiri sendiri.

•Pendapatan total sebagai faktor tunggal penentu pangsa pasar memberikan sedikit informasi
terkait profitabilitas perusahaan
5
•Pangsa pasar dapat lebih banyak memberikan informasi terkait pasar dibandingkan perusahaan.
Beberapa pasar telah didominasi secara konsisten oleh satu atau sekelompok kecil perusahaan.

3. Pikirkan cara pangsa pasar membentuk strategi investasi Anda.

Pangsa pasar dapat menampilkan sejauh mana sebuah perusahaan memimpin atau tertinggal di
pasarnya. Informasi ini tentunya dapat mempengaruhi keputusan investasi anda.

•Sebaiknya anda tidak berinvestasi pada perusahaan yang tidak mengalami pertumbuhan pangsa
pasar selama beberapa tahun terakhir.

•Anda dapat memantau perusahaan yang memiliki pertumbuhan pangsa pasar selama beberapa
tahun terakhir.

Rumus dari pangsa pasar ialah

Pangsa Pasar = Jumlah penjualan/ unit perusahaan

Jumlah penjualan/ unit industri atau Ms = S Mt

dimana:

Ms = pangsa pasar, dinyatakan dalam istilah persentase

S = penjualan

Mt = total pasar

2.2. Macam-Macam Pangsa Pasar


Ada 4 jenis macam pangsa pasar antara lain:
1. Pangsa pasar keseluruhan
Pangsa pasar keseluruhan adalah penjualan suatu perusahaan yang penjualnya dinyatakan sebagai
persentase dari penjualan pasar secara total atau secara keseluruhan dalam suatu industri.
2. Pangsa pasar yang dilayani
Pangsa pasar yang dilayani adalah persentase dari total penjualan terhadap pasar yang telah
dilayani oleh suatu perusahaan.
3. Pangsa pasar relatif (untuk 3 pesaing puncak)
Pangsa pasar relatif jenis ini hanya menyatakan persentase penjualan suatu perusahaan dari
penjualan gabungan 3 perusahaan pesaing terbesar dalam bidang yang sama.

6
4. Pangsa pasar relatif (terhadap pesaing pemimpin)
Beberapa perusahaan melihat pangsa pasar mereka sebagai persentase dari penjualan pesaing
pemimpin

2.3. Mengukur Potensi Peluang Pasar


 Pengertian Peluang Pasar
Potensi peluang pasar sering diartikan sebagai suatu yang abstrak, yang sulit untuk
dikwantifikasikan dalam bilangan yang rasional. Begitu juga modal kerja, yang jelas satuannya
adalah uang sering susah untuk menentukan berapa besar modal yang diperlukan untuk dapat
menggarap suatu peluang pasar. Salah satu faktor yang perlu dianalisis oleh setiap wirausaha atau
calon pengusaha adalah kemampuannya untuk mengetahui peluang atau potensi pasar. Apabila
sebagai wirausaha kurang mampu dalam menganalisis potensi pasar, maka kemungkinan besar
potensi yang ada akan dimanfaatkan pihak pesaing atau wirausaha yang lain. Hal tersebut tentu
saja dapat mengakibatkan kegiatan usaha yang dijalankan akan banyak mengalami hambatan atau
bahkan kurang berhasil dalam menjalankan fungsi usahanya.
Peluang pasar adalah suatu keadaan permintaan terhadap output dari proses produksi baik
berupa barang atau jasa, dan dapat dijual kepada pembeli dengan harga minimal sama dengan
harga pasar dalam rentang waktu yang relatif pendek atau sesuai peluang, hal ini biasanya
dinyatakan dalam bentuk tingkatan yakni berpeluang dan tidak berpeluang.
Pasar pada dasarnya merupakan interaksi dari permintaan dan penawaran di suatu wilayah
tertentu. Mengukur potensi peluang pasar berarti menghitung potensi permintaan, menghitung
potensi penawaran dan selanjutnya menselisihkan antara kedua potensi tersebut, inilah yang
dinamakan potensi peluang pasar.
Potensi Peluang Pasar = Potensi Permintaan – Potensi Penawaran
 Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar dapat dianalisis melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan permintaan dan
penawaran. Pengertian dari kedua pendekatan tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Pendekatan permintaan
Pendekatan permintaan menekankan tentang kebutuhan manusia yang sampai sekarang
belum sepenuhnya terpenuhi atau kemungkinan sudah terpenuhi namun kurang memuaskan.

7
Misalnya, masyarakat di wilayah pedesaan banyak yang pergi ke kota untuk belanja pakaian.
Artinya, golongan masyarakat tersebut membutuhkan pakaian sesuai dengan selera mereka yang
tidak dapat diperoleh di desa atau mungkin dapat diperoleh di desa, tetapi harganya terlalu mahal.
Jadi, di desa ini terdapat peluang usaha untuk menyediakan pakaian kebutuhan masyarakat desa.
b. Pendekatan penawaran
Pendekatan penawaran berawal dari kemampuan wirausaha dalam membuat suatu produk/
barang, memberikan pelayanan jasa atau gabungan dari keduanya. Kemudian dari sini baru dicari
adakah pasarnya atau orang-orang yang membutuhkannya. Misalnya, seorang wirausaha
memproduksi genteng dengan kualitas yang bersaing. Dengan kualitas genteng yang bersaing
tersebut, lalu apakah berarti para calon konsumen, developer, pemborong pembangunan rumah
dan sebagainya kira-kira berminat membeli, sebab harga genteng produksi wirausaha tersebut
ternyata lebih mahal dibandingkan genteng dengan kualitas yang sama di pasaran saat ini. Melalui
pendekatan penawaran ini wirausaha juga dapat mengidentifikasi banyaknya pesaing yang
membuat produk/ jasa yang sama.

2.4. Menghitung Potensi Permintaan


Potensi permintaan merupakan jumlah kebutuhan masyarakat / penduduk di suatu wilayah
tertentu yang besar kecilnya dipengaruhi oleh beberapa unsur sebagai berikut:
1. Jumlah penduduk
2. Tingkat pendapatan
3. Sifat dan urgensi dari barang yang dibutuhan
4. Cara dan kebiasaan dalam memenuhi kebutuhan
5. Harga
 Jumlah Penduduk, semakin besar jumlah penduduk maka akan semakin besar pula jumlah
permintaan terhadap suatu produk. Hubungan antara kedua variabel tersebut pada
umumnya bersifat linier proforsional, artinya bila 1 orang memiliki permintaan 10 unit
barang X maka 2 orang akan memiliki permintaan 20 unit barang X.
 Tingkat Pendapatan, semakin besar tingkat pendapatan maka akan semakin besar pula
jumlah permintaan terhadap suatu produk, hanya saja hubungan antara kedua variabel
tersebut tidak bersifat lionier proforsional, artinya bila seseorang berpendapatan Rp.1000
memiliki permintaan 1 unit barang X maka bila dia berpendapatan Rp. 2000 belum tentu
dia akan menambahkan permintaan terhadap barang X menjadi 2 unit.

8
 Sifat dan Urgensi Barang, semakin barang tersebut memiliki tingkat urgensi yang tinggi
maka kebutuhan akan barang tersebut akan cenderung stabil, tidak mudah berubah / turun
walaupun kondisi – kondisi lain terjadi perubahan. Begitu juga dengan jenis dan sifat dari
barang, hal ini akan dapat mempengaruhi jumlah permintaan terhadap barang tersebut,
misalkan untuk barang subsitusi: maka bila terjadi perubahan-perubahan kondisi yang kecil
saja (misal kenaikan harga), maka permintaan akan barang tersebut akan langsung
menurun, masyarakat akan beralih ke barang yang dapat mensubsitusinya.
 Cara dan Kebiasaan dalam Memenuhi Kebutuhan, hal ini juga akan dapat mempengaruhi
jumlah permintaan terhadap barang tersebut, misalkan: kebiasaan membeli dengan cara
kredit, cara pembelian ini akan menjadikan jumlah permintaan akan relatif lebih stabil
terhadap perubahan harga dibandingkan dengan pembelian secara tunai. Cara pembelian
dengan telpon, dengan internet, juga pembayaran dengan kartu kredit.
 Harga, untuk masyarakat di negeri ini pada umumnya harga masih menjadi factor
pertimbangan utama. Semakin mahal harga barang maka masyarakat akan mengurang
jumlah permintaannya, dan begitu pula sebaliknya.

9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pangsa pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan membagi target pasar yang luas
kedalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang
dianggapmemiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan keutamaan, dan kemudian merancang dan
menerapkan strategiuntuk menargetkan mereka. Strategi segmentasi pasar biasanya digunakan
untuk mengidentifikasi danselanjutnya menentukan target pelanggan, dan memberikan data
pendukung untuk elemen rencana pemasaranseperti posisi untuk mencapai tujuan rencana
pemasaran tertentu. isnis dapat mengembangkan strategidiferensiasi produk, atau pendekatan
dibedakan, yang melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan spesifik
dan atribut dari target segmen.

3.2. Saran

Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dewata, Mukti Fajar Nur. Problematika Pengukuran Pangsa Pasar. Jurnal Yudisial. 2017. 10(3):
295-310.

Sutopo. Mengukur Potensi Peluang Pasar dan Besarnya Modal Yang Diperlukan Bagi Calon
Usahawan Baru. (http://ejurnal.stiedharmaputra-smg.ac.id/index.php/DE/article/view/163)

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00289-MN%20Bab%202.pdf

https://www.academia.edu/30541988/Perhitungan_Peluang_dan_Pangsa_Pasar2

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15844/5.%20BAB%201.pdf?sequence=
5&isAllowed=y

11

Anda mungkin juga menyukai