BONE PHYSIOLOGI
DISUSUN OLEH:
NAMA: ANDRE (C2114201049)
KELAS: 1B REGULER
TINGKAT : 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini :
1. Agar Siswa mampu memahami mengenai definisi system tulang.
2. Agar Siswa mampu memahami jaringan struktur dari tulang.
3. Agar Siswa mengetahui bagian bagian tulang.
4. Agar Siswa mampu mengetahui jenis jenis tulang
5. Agar Siswa mampu mengerti dan memahami struktur tulang
6. Agar Siswa mampu memahami fungsi dari tulang
7. Agar Siswa mampu memahami proses penulangan
8. Agar Siswa mengerti penyakit – penyakit pada tulang
BAB II
PEMBAHASAN
Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai
bentuk untuk memperoleh fungsi sistem muskuloskeletal yang optimal.
Menurut Price S.A. Dan Wilson, L.M. (1995) sistem tulang terdiri atas :
1. Sendi
Sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak
aktif yang menggerakkan tulang.
Rangka
Struktur dalam tubuh yang lentur tapi kuat yang menghubungkan otot ke tulang.
2. Ligamen
Jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang
satu dengan tulang lain pada sendi.
3. Bursae
Kantong kecil dari jaringan ikat diatas bagian yang bergerak, dibatasi membran
sinovial dan mengandung cairan sinovial, yang merupakan bantalan.
2.3 Jenis-Jenis Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan sebagai berikut:
1. Tulang Pipa (Tulang Panjang)
Tulang pipa berbentuk seperti tabung yang kedua ujungnya bulat
(epifisis) dan bagian tengah silindris (diafisis). Hampir seluruh bagian
terdiri-dari tulang kompak (tulang padat) dengan sedikit komponen
tulang spongiosa (tulang berongga-rongga). Pada bagian dalam terdapat
rongga berisi sumsum tulang. Contoh: Tulang paha, tungkai bawah, serta
lengan atas dan lengan bawah.
2. Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk seperti seperti kubus atau pendek tidak
beraturan. Tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan
tulang spons, didalamnya terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang
pipih menyusun dinding rongga, sehingga tulang pipih ini sering
berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat. Contoh: tulang telapak
tangan dan kaki, serta ruas-ruas tulang belakang.
3. Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk gepeng memipih. Tulang pipih mempunyai dua
lapisan tulang kompak yang disebut lamina eksterna dan interna ossis
karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa
disebut diploe. Contoh, tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang
belikat.
Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang
keras.
1. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri-dari sel-sel tulang yang mengeluarkan matriks
disebut kondrin yang dihasilkan oleh kondroblast (sel-sel pembentuk
kartilago). Lama kelamaan kondroblast terkurung oleh matriksnya sendiri
dalam ruang yang disebut lacuna. Kondroblast dalam lacuna bersifat
tidak aktif dan disebut kondrosit (sel tulang rawan).
Tulang rawan pada anak-anak berbeda dengan tulang rawan pada orang
dewasa. Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa tulang rawan pada anak-anak
berasal dari mesenkim dan lebih banyak mengandung sel-sel tulang
rawan. Sementara itu, tulang rawan orang dewasa lebih banyak
mengandung matriks dan berasal dari perikondrium (selaput tulang
rawan) yang mengandung kondroblas. Lihat Gambar 4.2. Tulang rawan
pada orang dewasa hanya terdapat pada bagian bagian tertentu.
Berdasarkan susunan serabutnya, tulang rawan dapat digolongkan menjadi tiga jenis,
yaitu sebagai berikut.
1) Tulang rawan hialin, mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang halus
dan rapat. Tulang rawan hialin terdapat di ujung-ujung tulang rusuk yang
menempel ke tulang dada (Gambar a).
2) Tulang rawan elastis, susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan hialin,
tetapi tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Tulang rawan elastis
terdapat di daun telinga, laring, dan epiglotis (Gambar b).
3) Tulang rawan fibrosa, matriksnya tersusun kasar dan tidak beraturan. Tulang
rawan fibrosa terdapat di cakram antartulang belakang dan simfisis pubis
(pertautan tulang kemaluan) (Gambar c).
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan diatas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa :
1. Sistem tulang terdiri atas sendi otot, rangka, tendon, ligamen, bursa, dan jaringan
kusus penghubung
2. Struktur tulang terdiri atas sel dan matriks tulang
3. Sel – sel tulang disebut juga osteoblast
4. Matriks dibentuk oleh bahan dasar serat dan garam – garam
5. Jumlah tulang dalam tubuh manusia ada 206 buah yang terbagi dalam 4 kategori
tulang oanjang, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beratuaran
6. Fungsi tulang anatara lain sebagai tempat melekatnya otot, pergerakan,
melindungi organ – organ tubuh, menahan jaringan tubuh, memberi bentuk pada
rangka
7. Penyakit pada tulang misalnya Osteoklerosis, Osteoporosis, Osteomalasia,
Fraktur, Osteomilitis, dan Periostitis
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2196638-contoh-makalah-
kesimpulan/#ixzz25ZMeUuqo
http://new.kidevo.com/materi-lengkap.php?id=528
http://www.duniaperawat.com/2011/04/anatomi-sistem-muskuluskeletal.html
http://geoweek.wordpress.com/2009/07/07/struktur-tulang-pada-manusia/