Disusun oleh :
MUH, RIZKY
2207561056
32C
DAFTAR ISI..........................................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................................5
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................24
PENUTUP............................................................................................................24
A. Kesimpulan...............................................................................................24
B. Saran.........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25
GLOSARIUM......................................................................................................27
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
rangka tubuh manusia ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah konsep dasar IPA SD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang bentuk, struktur, hubungan antar
tulang, otot rangka, otot polos kelainan dan gangguan tulang bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Sudarto, M.Pd., selaku
dosen mata kuliah konsep dasar IPA SD yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah
yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
PENULIS
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah bentuk, struktur, dan hubungan antar tulang pada
manusia?
2. Apa yang dimaksud otot rangka dan otot polos pada manusia?
3. Kelainan dan gangguan apa saja yang bisa terjadi pada tulang?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bentuk, struktur, dan hubungan antar tulang
pada manusia
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Rangka badan
3
Dua tulang hidung
Tulang langit-langit
Tulang dahi
2. Rangka badan
Tulang dada
Tulang pengumpil
Tulang paha
Tulang kering
Tulang tumit
6
Nah, itulah rangka pada manusia secara garis besar selanjutnya
yaitu struktur tulang pada manusia. Menurut Fawcett, 2002 tulang
merupakan materi hidup yang dinamis, secara tetap diperbaharui dan
dikonstruksi ulang dalam seumur hidup. Dikutip dari Wikipedia Tulang
atau kerangka merupakan jaringan tubuh yang kaku dan terdiri atas sel-
sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah. Namun, secara
umum tulang merupakan jaringan ikat, terdiri dari sel, serat, dan
substansi dasar yang berfungsi untuk penyokong dan pelindung
kerangka. Tulang berfungsi sebagai pembentuk rangka, alat gerak tubuh
dan
sebagai pelindung organ-organ internal serta tempat penyimpanan
internal dalam tubuh. Struktur tulang yang menyusun rangka tubuh
manusia terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kerangka aksial dan kerangka
apendikular. Kerangka aksial meliputi 80 tulang pada manusia,
sedangkan kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang.
7
Kerangka Akasial
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang belakang
9. Tulang Panggul
KERANGKA APENDIKULAR
8
3. Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta, yang
menyusun alat gerak, yaitu tangan.
1. Sendi Engsel
2. Sendi Pelana
3. Sendi Peluru
9
Sendi peluru merupakan persendian yang dapat digerakkan ke
segala arah contohnya persendian antar tulang paha dan pinggul.
4. Sendi Putar
5. Sendi Geser
10
B. Otot Rangka Dan Otot Polos Pada Manusia
1. Otot Rangka
Otot lurik atau otot rangka ialah otot yang menempel pada
kerangka tubuh, yang digerakkan oleh kehendak kita, sehingga
disebut juga otot motorik. Otot rangka bisa menggerakkan
tulang, karena otot dapat meregang (rileks) dan memendek
(berkontraksi). Contoh otot rangka misalnya terdapat di atas
sendi, melekat pada dua tulang. Mereka biasanya mengontrol
gerakan melalui aktivasi oleh cabang somatik dari sistem saraf
perifer, dengan kecepatan kontraksi yang cepat. Dilansir dari
Kompas.com otot rangka memiliki ciri-ciri, antara lain :
Memiliki banyak inti sel pada bagian tepi dan bentuknya panjang
11
2. Otot Polos
Bereaksi lambat, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
otot polos :
12
3. Otot Jantung
13
Memiliki banyak cabang yaitu sinsitium
4. Osteoporosis
15
Melansir NHS, beberapa faktor risiko penyebab
osteoporosis di antaranya: Efek samping minum obat steroid
dosis tinggi sampai obat antiestrogen Peradangan, gangguan
hormon, atau masalah penyerapan zat gizi tertentu Berasal dari
keluarga penderita osteoporosis Mengalami gangguan makan
anoreksia atau bulimia Memiliki indeks massa tubuh rendahnya
Tidak berolahraga secara teratur Punya kebiasaan minum
minuman keras dan merokok. Ada beberapa cara menjaga
kesehatan tulang sekaligus menghindari osteoporosis, antara lain
:
5. Osteomielitis
Osteomielitis dapat terjadi secara akut atau kronis. Berikut ini adalah
penjelasannya :
Osteomielitis akut
17
Osteomielitis jenis ini terjadi secara mendadak dan
berkembang dalam wakt 7–10 hari.
Osteomielitis kronis
Mual
Lemas
Kelelahan
18
Jika Anda memiliki luka, bersihkan luka tersebut dan
tutup dengan perban steril. Jika luka cukup parah,
temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang
tepat.
Gunakan alas kaki yang tepat, serta gunakan alat pelindung saat
berolahraga.
6. Tumor Tulang
Osteochondroma
Enchondroma
Chondrosarcoma
Osteosarcoma
Sarkoma Ewing
7. Spondilosis Servikal
20
bisa menyebabkan terjadinya penonjolan (herniasi)
bantalan tulang yang akhirnya menekan saraf tulang
belakang.
Ligamen kaku
Penuaan juga dapat menyebabkan ligamen atau jaringan
ikat di antara tulang leher menjadi kaku dan tidak
fleksibel.
Pengapuran tulang leher
Sebagai respons terhadap menipisnya bantalan tulang,
tulang leher akan membentuk jaringan tambahan dalam
upaya menjaga keutuhan tulang leher. Jaringan tulang
tambahan ini dapat menekan saraf tulang belakang.
8. Osteofit
21
Osteofit atau bone spur adalah tulang yang tumbuh menonjol di
sekitar persendian atau tempat pertemuan antara dua tulang. Keadaan
yang sering juga disebut pengapuran ini, terjadi secara perlahan dan
seringkali tidak menimbulkan gejala, serta sebagian besar dialami
oleh orang berusia di atas 60 tahun. Namun, osteofit juga dapat
dialami oleh orang yang lebih muda akibat cedera atau kondisi medis
tertentu. Osteofit dapat tumbuh di tulang manapun, tetapi paling
sering terjadi di area leher, bahu, lutut, punggung bawah, kaki atau
tumit, dan jari-jari. Osteofit muncul sebagai bentuk respons tubuh
terhadap gangguan yang terjadi di sekitar sendi. Penyebab osteofit
paling umum adalah osteoarthritis, yaitu kondisi ketika tulang rawan
di sekitar sendi secara perlahan terkikis.
Tulang rawan adalah jaringan elastis yang melapisi tulang dan
memungkinkan sendi untuk bergerak dengan mudah. Ketika tulang
rawan terkikis, endapan kalsium yang merupakan materi pembentuk
tulang, akan terbentuk secara bertahap sebagai respon tubuh
terhadap tulang rawan yang rusak. Sebagian besar kasus osteofit
tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala dapat muncul jika terjadi
gesekan antar tulang atau dengan jaringan lain, muncul tekanan
terhadap saraf di sekitarnya, serta terbatasnya pergerakan tubuh.
Gejala lain yang dapat muncul tergantung pada lokasi pertumbuhan
osteofit. Di antaranya adalah :
22
Pinggang – Terbatasnya pergerakan pinggang dan
timbulnya rasa nyeri ketika menggerakkan pinggang.
Jari – Muncul benjolan/tonjolan di jari dan terasa keras.
Lutut – Rasa nyeri ketika mencoba meluruskan atau
menekuk kaki, akibat terhalangnya pergerakan tulang
dan tendon yang terhubung dengan lutut.
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
24
DAFTAR PUSTAKA
Kompas.com, 2019.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/19/134500169/bagian-
rangka-manusia?page=all diakses 02 Mei 2021
Materi IPA, 2019. “Pengertian Otot, Struktur, Fungsi, Janis, dan Contohnya”,
https://gurusains.com/pengertian-otot/ diakses 02 Mei 2021
dr. Marianti. “Gejala dan Jenis Tumor Tulang yang Perlu Diwaspadai”,
https://www.alodokter.com/gejala-dan-jenis-tumor-tulang-yang-perlu-
diwaspadai diakses 02
Mei 2021
25
dr. Merry Dame Cristy Pane, 2020. “Spondilosis Servikal”,
https://www.alodokter.com/spondilosis-servikal diakses 02 Mei 2021
26
GLOSARIUM
Clavicle Tulang selangka yang menghubungkan tulang dada dengan tulang
bahu.
Femur Tulang paha yang merupakan tulang terbesar dan terkuat dalam
tubuh.
Fibula Tulang kering yang terletak di sisi luar kaki.
Humerus Tulang lengan atas yang menghubungkan bahu dengan siku.
Kartilago Jaringan yang fleksibel dan elastis yang melapisi ujung tulang di
sendi.
Kranium: Kerangka tengkorak yang melindungi otak.
Ligamen Jaringan ikat yang menghubungkan dua tulang di sendi.
Mandibula Tulang rahang bawah yang mendukung gigi dan memungkinkan
gerakan rahang.
Otot Jaringan yang berkontraksi dan menghasilkan gerakan.
Patella Tulang lutut yang melindungi sendi lutut.
Radius Tulang lengan bawah yang terletak di sebelah ibu jari.
Sakrum Tulang yang terletak di pangkal tulang belakang dan
menghubungkan tulang belakang dengan tulang pinggul.
Scapula Tulang bahu yang terletak di belakang tulang dada.
Sendi Titik pertemuan antara dua atau lebih tulang yang memungkinkan
gerakan.
Sternum Tulang dada yang terletak di tengah-tengah dada.
Tendon Jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang.
Tibia Tulang betis yang terletak di sisi dalam kaki.
Tulang Struktur keras yang membentuk kerangka tubuh manusia.
Ulna Tulang lengan bawah yang terletak di sebelah kelingking.
Vertebra Tulang belakang yang membentuk tulang punggung.
27
28