Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi Fisiologi
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Anatomi dan Fisiologi Sistem Rangka”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Anatomi Fisiologi semester dua
program studi Sarjana Terapan jurusan Kesehatan Lingkungan yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Ekologi Lingkungan Ibu Endang Uji Wahyuni, SKM. MKM, Ibu
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
Akhir kata penulis berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan pihak yang telah membacanya, serta penulis mendoakan semoga segala
Jakarta, 2021
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................2
1.4 Manfaat ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Organisasi dan Fungsi Sistem Rangka ...........................................3
2.2 Klasifikasi Tulang menurut Bentuknya .........................................4
2.3 Anatomi Rangka Aksial ...................................................................6
2.4 Anatomi Rangka Apendikular ......................................................11
2.5 Klasifikasi Struktural dan Fungsional Persendian......................14
2.6 Klasifikasi dan Pergerakan pada Persendian Synovial...............15
2.7 Gangguan pada Tulang dan Persendian Beserta Pcegehannya
secara Dini .......................................................................................17
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 20
3.1 Kesimpulan ......................................................................................20
3.2 Saran ................................................................................................21
Daftar Pustaka..................................................................................................... 22
ii
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang
rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang
pinggul, tulang angota badan atas dan bawah. Sejumlah 206 tulang membentuk
darah, tempat sumsum tulang dan syaraf yang melindungi jaringan lunak, juga
adalah:
1
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang
rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang
pinggul, tulang angota badan atas dan bawah. Tulang-tulang dalam tubuh
kerangka tubuh. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua
organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua terkandung dalam tubuh dan
memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang. The 206 tulang dalam
tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh sumsum tulang,
yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh. Sistem rangka
umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka
terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka
manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang
ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Secara
3
4
beban. Terdapat pada tulang anggota gerak atas atau bawah (the upper and
2. Ossa brevia (tulang pendek) memiliki bentuk seperti kuboidal (kubus) yang
untuk melindungi organ dan tempat melekatnya otot, contoh; os cranial (tulang
bervariasi dan memiliki daya tahan yang besar terhadap tekanan fungsinya
dapat menjaga bagian dalam tubuh dari berbagai hantaman atau tekanan,
vitamin dan nutrisi ke bagian tulang yang lain, metabolism kalsium dan
6
produksi fungsi sel darah merah, contoh; os maxilla (tulang rahang atas), os
6. Ossa sesamoid yaitu tulang kecil berbentuk biji. Tulang ini terdapat d dalam
tempurung lutut)
Rangka aksial adalah tulang-tulang yang berada pada bagian tengah sumbu
tubuh yang terdiri dari 80 buah tulang, rangka ini dibagi menjadi beberapa bagian
terdiri atas tulang tengkorak (skull), tulang belakang (vertebra), tulang rusuk (ribs)
1. Skull : 22
2. Hyoid bone :1
7
3. Vertebral column : 26
4. Ribs dan sternum : 25
The skull (tulang kepala): struktur tulang kepala yang terdiri atas tulang
Hyoid terletak pada dasar lidah dan melekat pada dasar tulang
a. VC I : Atlas
b. VC II : Epistropheus/Axis
c. VC VII : Prominens
2.3.4 The Sternum (Tulang Dada) dan the Ribs (Tulang Rusuk)
1. Manubrium (hulu)
The ribs (tulang kerangka dada) memiliki struktur yang tipis, datar dan
Terdiri dari 126 buah tulang yang akan menyusun bagian dari tulang-tulang
anggota gerak atas, bagian dari tulang-tulang anggota gerak bawah, bagian dari
The upper extremity (anggota gerak atas) terbagi menjadi tiga bagian;
bagian:
jaringan kartilago.
dimanakansinostosis.
membran interoseus, seperti pada tulang radius dan ulna, serta tibia
danfibula.
pas dalam kantongtulang. Seperti pada gigi yang tertanam pada alveoli
Diartrosis adalah sendi yang dapat bergerak bebas , disebut juga sendi sinovial
(berasal darikata yunani yang berarti “ dengan telur”). Sendi ini memiliki
rongga sendi yang berisi cairansinovia, suatu kapsul sendi (artikular) yang
kartilago artikular.
2.6.1. Klasifikasi
memungkinkan fleksi dan ekstensi hanya dalam satu bidang. Contohnya: siku
bola dan soket yang dimodifikasi yang memungkinkan gerakan primer dalam
dua sumbu tegak lurus, gerakan pasif atau sekunder dapat terjadi pada sumbu
ellipsoid; sendi ini memungkinkan gerakan flek fleksi, ekstensi, abduksi, dan
adduksi (sirkumduksi).
besar.
6. Sambungan bola basket dan soket. Ini memungkinkan semua gerakan kecuali
meluncur
2.6.2. Pergerakan
2.7 Gangguan pada Tulang dan Persendian Beserta Pcegehannya secara Dini
1. Osteoporosis adalah salah satu gangguan pada tulang yang umum terjadi.
kerusakan pada tulang yang lama, sehingga tulang menjadi lemah dan rapuh
infeksi tulang umumnya terjadi di area lengan dan kaki. Sementara pada orang
dewasa, infeksi ini biasanya muncul di bagian pinggul, tulang belakang, dan
faktor yang dapat memicu terjadinya penyakit iniseperti jika memiliki luka,
3. Tumor tulang. Tumor tulang terjadi ketika terjadi pertambahan jumlah sel
a. Memakai alat pelindung diri dari trauma saat melakukan aktivitas yang
b. Memeriksakan diri secara rutin jika terdapat benjolan baru pada suatu
kulit, organ dalam, darah, otak, tulang dan persendian. Peradangan yang
disebabkan oleh lupus dapat memicu radang sendi, terutama di tangan, siku,
18
bahu, lutut dan kaki. Ada berbagai hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah
c. Berhenti merokok.
5. Radang sendi. Radang sendi bisa disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya
adalah penumpukan kristal asam urat yang dikenal dengan gout arthritis.
Dalam bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran terhadap
pembahasan di atas.
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu;
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan
melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Fungsi sistem rangka untuk
bergerak ketika dikehendaki otot, memberikan bentuk tubuh, menjaga organ tubuh
tetap berada di tempatnya, melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan
tulang pipa, pendek, pipih, tak beraturan, berongga udara, dan sesamoid. Rangka
aksial adalah tulang-tulang yang berada pada tengah sumbu tubuh yang terdiri dari
80 buah tulang, teridiri dari tulang tengkorak, belakang, rusuk, dan dada. Rangka
apendikular terdiri dari 126 buah tulang yang akan menyusun bagian dari tulang-
tulang anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Klasifikasi structural
fungsional persendian terdiri dari sendi sinartrosis, anfiartosis, dan sendi gerak.
Klasifikasi pada persendian synovial yaitu terdiri dari sambungan pesawat, sendi
engsel, sambungan poros, sendri kondiloid, sendi pelana, sambungan bola basket.
20
21
3.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat diambil beberapa
saran, yaitu;
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
http://eprints.undip.ac.id/41437/2/BAB_I_-_Pendahuluan.pdf
https://ijns.org/journal/index.php/seruni/article/view/625/614
http://repository.poltekkes-
smg.ac.id/repository/BAB%20II%20P%2017430111058.pdf
https://repository.unimal.ac.id/3085/1/SKELETAL.pdf
http://kroosita2.staff.ipb.ac.id/files/2015/02/ANATOMI-RANGKA_2015.pdf
www.coursehero.com
https://en.wikipedia.org/wiki/Synovial_joint
www.halodoc.com
www.alodokter.com
Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
22