Pernapasan
Kelompok 2
Bryan Novianjaya Putra
Cindy Shafira Az Zahra
Saida Fatimah Azzahra
● Bagian-bagian sistem pernafasan yaitu Cavum nasi,
faring, laring, trakea, karina, bronchus principalis,
bronchus lobaris, bronchus segmentalis, bronchiolus
terminalis, bronchiolus respiratoryus, saccus
alveolus, ductus alveolus dan alveoli.
Anatomi & ● Terdapat Lobus, dextra ada 3 lobus yaitu lobus
superior, lobus media dan lobus inferior.
Fisiologi ● Sinistra ada 2 lobus yaitu lobus superior dan lobus
inferior.
Sistem ● Pulmo dextra terdapat fissura horizontal yang
membagi lobus superior dan lobus media, sedangkan
Pernapasan fissura oblique membagi lobus media dengan lobus
inferior.
● Pulmo sinistra terdapat fissura oblique yang
membagi lobus superior dan lobus inferior.
Rongga Hidung
(Cavum Nasalis)
Hidung berfungsi untuk menyesuaikan suhu udara,
melembabka udara, menyaring kotoran pada udara, dan
sebagai indra penciuman. Udara dari luar akan masuk
lewat rongga hidung (cavum nasalis).
02 Udara Komplementer
Volume Volume ketika inspirasi kembali setelah
inspirasi, ±1500 mL.
Udara Udara Subplementer
03
Volume ketika ekspirasi kembali setelah
ekspirasi, ±1500 mL.
04
Udara residu
Volume sisa yang selalu berada dalam paru-
paru dan tidak dapat diekspirasikan, ±1000
mL.
01 02
Kapasitas Inspirasi Kapasitas Residu
Jumlah udara tidal dan cadangan Funsional
inspirasi, ±2000 mL. Jumlah udara residu dan
Udara
03 04
Kapasitas Vital Kapasitas Total
Jumlah udara maksimum yang Jumlah kapasitas vital ditambah
dapat diekspirasikan setelah udara residu, kira-kira ±4000 mL
inspirasi sekuat-kuatnya, kira-
kira ±3500 mL.
● Usia. Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin rendah
frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan dengan energy yang
dibutuhkan.
● Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh seseorang maka akan semakin
cepat frekuensi pernapasannya, hal ini berhubungan dengan penigkatan
Frekuensi proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh.