Anda di halaman 1dari 21

TERMINOLOGI KEPERAWATAN

Farida Linda Sari Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep

Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Bidang Struktural tubuh:
a. Bidang
b. Posisi anatomis
c. Rongga tubuh
d. Regio abdomen-pelvis
e. Petunjuk abdominopelvis
a. Bidang

Bidang (seksio) tubuh adalah bidang datar


imajiner yang menembus tubuh untuk
menunjukkan poin-poin rujukan.
a. Bidang
1. Bidang sagital: membagi tubuh menjadi
bagian kiri dan kanan.
a. Bidang midsagital membagi tubuh menjadi
dua bagian, bagian kiri sama besar dengan
bagian kanan.
b. Bidang parasagital membagi tubuh menjadi
dua bagian, kiri dan kanan yang tidak sama
besar.
a. Bidang
2. Bidang frontal atau koronal adalah satu
bidang di bagian kanan bidang sagital.
Bidang ini membagi tubuh atau organ
menjadi menjadi bagian depan dan
belakang.
3. Bidang transversal (horizontal, potong-
silang) membagi tubuh atau organ
menjadi bagian atas dan bawah.
b. Posisi anatomis
• Posisi anatomis tubuh digunakan sebagai
rujukan agar hubungan seluruh bagian
tubuh dapat dijelaskan.
• Dalam posisi anatomis, tubuh berdiri tegak
dengan mata melihat ke depan, kaki
dirapatkan, lengan di sisi tubuh, telapak
tangan membuka ke depan dengan ibu jari
mengarah ke luar tubuh dan jari kelingking
mengarah ke tubuh.
b. Posisi anatomis
1. Bagian anterior dari tubuh (ventral pada
binatang) merupakan bagian depan tubuh
atau bagian perut. Contoh: hidung
merupakan bagian anterior dari
keseluruhan bagian wajah.
2. Posterior adalah belakang (pada binatang
disebut dorsal). Contoh: bokong
merupakan bagian posterior dari
abdomen.
b. Posisi anatomis
3. Superior adalah mengarah ke kepala
atau bagian tertinggi. Sering juga disebut
sefalik, kranial, atau rostral. Contoh:
kepala merupakan bagian superior dari
leher.
4. Inferior adalah arah menjauhi kepala dan
mengarah ke bagian bawah tubuh;
disebut juga kauda. Contoh: dada
merupakan bagian inferior dari leher.
b. Posisi anatomis
5. Medial adalah setiap struktur yang
terdekat dengan garis tengah imajiner
tubuh. Contoh: hidung merupakan bagian
medial dari mata.
6. Lateral mengarah ke samping, menjauhi
garis tengah imajiner tubuh. Contoh:
telinga merupakan bagian lateral dari
mata.
b. Posisi anatomis
7. Proksimal mengacu pada bagian suatu
struktur yang mendekati garis tengah
tubuh mendekati titik asal . Contoh: siku
merupakan bagian proksimal dari
pergelangan tangan.
8. Distal berarti paling jauh dari garis tengah
imajiner atau menjauhi titik asal. Contoh:
kaki merupakan bagian distal dari
pergelangan kaki.
b. Posisi anatomis
9. Superfisial berarti setiap bagian manapun
yang dekat ke permukaan tubuh. Contoh:
kulit merupakan bagian superfisial dari
otot.
10.Dalam berarti terletak di bagian internal,
di dalam tubuh. Contoh: usus halus
terletak jauh lebih ke dalam tubuh dari
otot-otot dan kulit abdominal.
c. Rongga tubuh
• Adalah ruang dalam bagian aksial tubuh
yang berisi organ-organ internal.
• Dua rongga utama yang terletak dalam
bagian aksial tubuh: rongga dorsal dan
rongga ventral.
• Rongga tubuh dorsal terletak di bagian
posterior (dorsal).
• Rongga tubuh ventral terletak di bagian
anterior (secara ventral).
d. Regio abdomen-pelvis
1. Regio umbilikal terletak pada pusat
abdomen.
2. Regio epigastrium berdada di bagian
superior dari regio umbilikus.
3. Regio hipogastrium berdada di bagian
inferior dari regio umbilikus.
4. Regio hipokondrium kanan dan kiri
berposisi lateral terhadap regio
epigastrium.
d. Regio abdomen-pelvis
5. Regio lumbar kanan dan kiri terletak
lateral terhadap regio umbilikus.
6. Regio inguinalis (iliaka) kanan dan kiri
terletak lateral dari regio hipogastrium.
e. Petunjuk abdominopelvis
• Didapat dari garis imajiner horisontal dan
vertikal yang menyilang pada umbilikus.
• Garis ini membagi abdomen menjadi:
– Kuadran kanan atas
– Kuadran kanan bawah
– Kuadran kiri atas
– Kuadran kiri bawah
Sistem integumen (kulit)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai